Komunikasi Bisnis
Komunikasi Bisnis
1. Komunikasi Verbal
Karena komunikasi dilakukan dua arah jenis komunikasi dapat dibagi dua, yaitu
sisi yang memberi dan menerima
1. Sisi Pemberi
Jenis komunikasi ini biasanya terdiri dari berbicara dan menulis. Sebagai sisi yang
menyampaikan ide, maksud dan informasi, hal ini juga bisa disebut sebagai
komunikasi aktif.
Contoh:
Pidato
Rapat dan diskusi
Berinteraksi tertulis lewat sosial media
Guru mengajar di kelas
2. Sisi Penerima
Jenis komunikasi ini biasanya terdiri dari mendengar dan membaca. Sebagai sisi
yang menyerap ide maksud dan informasi dari pihak lain, hal ini bisa disebut
sebagai komunikasi pasif.
Contoh:
Membaca novel
Mendengarkan murottal
Dalam dunia bisnis juga terdapat komunikasi non verbal, yaitu komunikasi
yang disampaikan tanpa menggunakan kata-kata. Beberapa contoh
komunikasi non verbal dalam bisnis diantaranya;
1. Proxemics (kedekatan)
Proksemik adalah studi yang mempelajari posisi tubuh dan jarak tubuh (ruang antar tubuh sewaktu
orang berkomunikasi antarpersonal).
2. Kinesics (kinesik)
Komunikasi kinesik merupakan komunikasi yang memberikan bermacam macam arti melalui
gerakan anggota tubuh.
3. Chronemics (kronemik)
chronemics adalah bagian dari komunikasi nonverbal mengenai budaya suatu bangsa dalam
penggunaan waktu.
4. Paralanguange (parabahasa)
Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Contohnya
adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi,
dan lain-lain.
5. Kebisuan
Kebisuan, Istilah ini dipandang agak membingungkan karena membisu dipandang tidak
berkomunikasi. Namun sebenarnya, dalam kebisuan orang mengkomunikasikan sesuatu.
6. Haptics/sentuhan
8. Olfatics
Olfactics, Istilah ini berkaitan dengan penggunaan indera penciuman dalam berkomunikasi
nonverbal. Bukan hanya bau wangi parfum, tetapi juga bau badan berpengaruh terhadap
komunikasi.
9. Oculesics
Oculesics, Istilah ini menunjuk pada pesan yang disampaikan melalui mata.