KONDISI AWAL

PERHITUNGAN BEBAN
Beban crane ditransformasikan pada plat dengan MA = 0 (tergantung posisi crane)

M A  0
F1 R1  F2 R2  0

Posisi 1

dengan nilai R1 = 7.4 m, F1 = 10000 N, dan R2 = 0.65 m

F1 R1 7,4  10000
F2   = 113846,…N  114000 N
R2 0.65

Pada posisi 1, beban tarik yang diterima oleh baut sebesar 114000 N
Posisi 2

dengan nilai R1 = 7.4 m, F1 = 10000 N, dan R2 = 0.35 m

F1 R1 7,4  10000
F2   = 211.428,…N  211.500 N
R2 0.35

Pada posisi 1, beban tarik yang diterima oleh baut sebesar 211.500 N

PERHITUNGAN BAUT
Yield strength, Syp  55.000 psi  380 MPa = 380.000.000 Pa
Safety factor, N = 2
S yp F
 max  dimana  max 
N A

F S yp F .N
  A
A N S yp

211.500  2
A = 0.0011132… m2 = 1133,2… mm2 (Aneed)
380.000.000

Digunakan 8 buah baut M27 dengan 4 buah baut pada tiap sisi. Baut aman bila Agiven >>Aneed

d 2
Agiven  n 
4
  27 2
 8
4
 4580,44...mm 2

Karena Agiven >>Aneed, maka penggunaan baut M27 aman.

PERHITUNGAN LAS

Pada sambungan las berlaku gaya tarik sebesar P = 211500 N. (perhitungan beban)

Panjang total sambungan las, L = 1.3 + 0.7 + 1.3 + 0.7 = 4 m

Material sambungan las Aluminium 1100. Syp = 34 MPa

0.707  h  L  S yp
P
N
P N 211500  2
h =
0.707  L  S yp 0.707  4  34  10 6

= 0.004399… meter
h = 4.4… mm
Menurut perhitungan, dimensi kaki las yang diperlukan dalam pengelasan adalah h = mm.
Namun demikian, disarankan untuk mengikuti standar pengelasan dengan nilai h = 6 mm
(Terlampir di bawah)