Anda di halaman 1dari 2

PANCASILA MENURUT NUGROHO NOTOKUSUMO

ugroho mengatakan bahwa ada empat rumusan Pancasila. Yaitu, yang disampaikan
Muh. Yamin (29 Mei 1945), Soekarno (1 Juni 1945), berdasar hasil kerja Tim Sembilan yang
dikenal sebagai Piagam Jakarta (22 Juni 1945), dan sebagaimana termaktub dalam UUD
1945 (18 Agustus 1945). Menurut Nugroho, rumusan Pancasila yang otentik adalah rumusan
18 Agustus 1945 karena Pancasila yang termasuk dalam pembukaan UUD 1945 itu dilahirkan
secara sah (yakni berlandaskan proklamasi) pada 18 Agustus 1945.

Pada akhir leaflet itu, Nugroho menandaskan: "Kiranya tidak perlu lahirnya Pancasila
itu kita kaitkan kepada seorang tokoh secara mutlak. Sebab, lahirnya sesuatu gagasan sebagai
sesuatu yang abstrak memang tidak mudah ditentukan dengan tajam. Yang dapat kita pastikan
adalah saat pengesahan formal dan resmi suatu dokumen ".Nugroho Notosusanto
menyimpulkan bahwa penemu Pancasila bukanlah Soekarno, melainkan Mohammad Yamin
dan Soepomo. Itu menjadi pegangan dalam buku-buku penataran P4 dan buku-buku sejarah
Orde Baru.

Nugroho Notosusanto, seorang yang anti-marxisme, menuding sila kedua Pancasila


versi Bung Karno, yaitu Peri Kemanusiaan/Internationalisme, sangat identik dengan
semangat internasionalisme kaum komunis.

Menurut Nugroho bahwa penggali2 utama Pancasila berdasarkan urutan


kronologisnya adalah Mr. Mohammad Yamin, Prof. Mr. Soepomo dan Soekarno. Hal ini,
menurut Nugroho, merujuk ke penjelasan yang diberikan oleh 3 tokoh tersebut masing2
untuk menjawab pertanyaan Ketua BPUPKI, Dr. Radjiman Wedyodiningrat mengenai dasar-
dasar Indonesia Merdeka, yaitu pada tanggal: - 29 Mei 1945 (Yamin) - 31 Mei 1945
(Soepomo) - 1 Juni 1945 (Bung Karno) Berdasarkan bukti2 & penjelasan yang ditulis di
dalam bukunya, Nugroho berkesimpulan bahwa Bung Karno bukanlah orang pertama &
satu2nya yang mengajukan suatu konsep mengenai dasar2 Indonesia Merdeka. Lebih lanjut
dinyatakan pula oleh Nugroho bahwa yang lahir pada tanggal 1 Juni 1945 adalah suatu nama
"Pancasila". Ini sama artinya Nugroho ingin mengatakan bahwa Bung Karno pada tanggal 1
Juni 1945 hanya memberikan nama "Pancasila" tapi bukan orang pertama yang menggali atau
mencetuskannya. Nugroho juga menyatakan bahwa sila ke 2 Pancasila gagasan Soekarno
(perikemanusiaan/internasionalisme) mudah diinterpretasikan sebagai internasionalismenya
kaum komunis. Berdasarkan hasil penelitian Nugroho inilah kemudian dalam Penataran2 P4
dan buku2 sejarah resmi pemerintah dimasukkan teori bahwa tanggal 1 Juni bukanlah hari
lahirnya Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai