POLI MATA
BB: 65 kg BB: 27 kg
Anamnesis: Anamnesis:
Pasien datang ke poli mata dengan keluhan Pasien datang ke poli mata dengan keluhan
mata kanan terasa ada yang mengganjal dan kedua mata merah dan gatal serta blobokan
tidak nyaman post kemasukan debu atau ketika pagi. Awalnya hanya mata kanan namun
serbuk saat bekerja di bengkel sejak 2 jam yll. kemudian menular ke mata kiri. Keluhan sejak 4
hari yll.
RPD: asma, alergi, trauma mata (-)
RPD: asma, alergi (-)
Pemeriksaan status oftalmologis OD/OS:
TIO: N/N
Pemeriksaan status oftalmologis OD/OS
Palpebra: oedema (-/-)
TIO: N/N
Konjungtiva: injeksi konjungtiva (-/-)
Palpebra: oedema (-/-)
Sklera: tenang/tenang
Konjungtiva: hiperemis (+/+)
Kornea: corpal (+)/tenang
Sklera: tenang/tenang
BMD: dalam/dalam
Kornea: tenang/tenang
Iris: coklat/coklat
BMD: dalam/dalam
Pupil: 3mm, RC(+)/3mm, RC(+)
Iris: coklat/coklat
Lensa: jernih/jernih
Pupil: 3mm, RC(+)/3mm, RC(+)
Diagnosis:
Lensa: jernih/jernih
OD corpal
Diagnosis:
VOD 0.4/ C -0.75 Ax10 -> 0.8 Pasien datang ke poli mata dengan keluhan
kedua mata terasa ada yang mengganjal dan
VOS 0.4/ C -0.50 Ax30 -> 0.8 mata terasa kering. Kemeng (-). Pusing (-).
Pasien sudah lama tidak kontrol ke poli mata.
- Cenfresh 4x1ODS
RPD: HT,DM,alergi,trauma mata (-)
Anamnesis:
Lensa: jernih/jernih
Diagnosis:
- Tonometri -> TIO normal -> pro ODS midri Usia: 25 tahun (12-2-1994)
Anamnesis:
RPD: DM,HT,alergi,trauma mata disangkal Pasien datang ke poli mata dengan keluhan
kedua mata merah, gatal, dan nerocos pada
kedua mata. Namun pasien merasa pada mata
kanan keluhan dirasa lebih berat. Keluhan sejak
Pemeriksaan oftalmologis OD/OS 3 hari yll. 2 hari yll mata kanan pasien bengkak
namun kemudian menghilang. Pasien mengaku
Visus: OD 1/60 / OS 1/60
mata sering bengkak hilang timbul. Tidak ada
TIO: 13.4/12.9 keluhan kemeng ataupun pusing pada kepala
dan daerah mata.
Palpebra: oedema (-/-)
RPD: Asma (+), alergi debu (+)
Konjungtiva: hiperemis (-/-)
Pemeriksaan status oftalmologis OD/OS
Sklera: tenang/tenang
Visus: OD 6/6, OS 6/6
Kornea: arc.senilis (+)/arc.senilis (+)
TIO: N/N
BMD: dalam/dalam
Palpebra: oedema (-/-)
Iris: coklat/coklat
Konjungtiva: injeksi konjungtiva minimal pada
Pupil: 5mm, RC(+)/5mm, RC(+) ODS
Kornea: tenang/tenang
Lensa: jernih/jernih
Diagnosis:
Konjungtivitis Alergika
Nama: Ny.SH Nama: Ny.SL
BB: 65 kg BB: 50 kg
- Tonometri -> jika TIO normal -> pro ODS midri - Tonometri
- KIE jaga kadar gula darah dan tekanan darah - KSR 1x1 tab
Lensa: keruh/keruh
Diagnosis: Diagnosis:
- Kontrol 1 bulan
S: Pasien baru pertama kali berobat ke poli
dalam.
S: Pasien kontrol DM. Keluhan kedua kaki terasa - Keluhan: Nyeri pinggang kanan sejak 1 minggu
kebas dan tebal. yll kadang tembus perut depan. Mual, muntah
(-). BAK lancar, tiidak nyeri.
A:
BB: 65 kg BB: 65 kg
O: - N: 89x/menit
- Dyspepsia
A:
- DM tipe 2
- HT
Nama: Tn.DDK Nama: Tn.TOM
BB: 70 kg BB: 75 kg
- Braxidin 3x1
S: pasien datang kontrol dengan riwayat hbsag - KIE jika tidak ada perbaikan saran pro
(+) dan membawa hasil lab. endoscopy
A:
- Dyspepsia
Nama: Ny.WN Nama: Ny.NNK
BB: 50 kg BB: 62 kg
- DM tipe 2
A:
- HT
- DM tipe 2
- HT
POLI ANAK Nama: An.MAU
BB/TB: 11kg/80cm
Interhistin 1/5
N: 123x T: 36.9C
RR: 25x
T: 38.2C Px Fisik:
Kepala: Anemis (-), Ikterik (-), nampak faring Thorax: simetris, SDV (+/+), s1-s2 reguler
hiperemis
Abdomen: supel, nyeri tekan (-), BU (+)N
Thorax: simetris, SDV (+/+), s1-s2 reguler
Ekstremitas: akral hangat, oedema: (-)
Abdomen: supel, nyeri tekan (-), BU (+)N
- Epilepsi
Diagnosis:
- ISPA
Faringitis Akut
Nama: An.ASY Nama: An.ALF
N: 110x T: 37.0C
RR: 23x
T: 37.8C Px Fisik:
Mata: Anemis (-), Ikterik (-) Thorax: simetris, SDV (+/+), s1-s2 reguler
Thorax: simetris, SDV (+/+), s1-s2 reguler Abdomen: supel, nyeri tekan (-), BU (+)N
Abdomen: supel, nyeri tekan (-), BU (+)N Ekstremitas: akral hangat, oedema: (-)
Epilepsi
Diagnosis:
- ISPA
- Scabies
Nama: An.SAT
Usia: 12 tahun
BB/TB: 51kg/150cm
- Cefixime 2x100mg
- Codein 3x10mg
- Sanmol 3x1tab
Anamnesis:
Vital sign:
N: 100x
RR: 21x
T: 36.9C
Px Fisik:
Diagnosis:
Demam Tifoid
BANGSAL Nama: Ny.EP
- ISPA
Nama: Ny.MRS Nama: Ny. NL
- Po. Sporetik 200mg 2x1tab KU: Pasien mengeluh BAB hitam 3x, cair (+),
ampas (+). Nyeri perut (+). Mual (+). Muntah (-).
KU: Pasien mengeluhkan nyeri perut kiri hilang Demam (-). Makan minum menurun.
timbul. Mual (+) muntah (+) 1x. Pusing (+). Gatal
pada perut (+) sudah berkurang. BAK (+). RPD: BAB hitam (+), DM, HT, Alergi (-)
Makan/minum (+)
Vital sign:
RPD: DM(+), HT(-), Alergi (-)
TD: 101/56
Vital sign:
N: 76x
TD: 136/72 N: 68x
RR: 20x
RR: 21x S: 36.9C
S: 36.7C
Kepala: CA(+/+), SI(-/-)
Kepala: CA (+/+), SI (-/-)
Thorax: simetris, SDV(+/+)
Thorax: simetris, SDV (+/+)
Abdomen: supel, NT(-), BU(+)N
Abdomen: supel, BU(+)N, NT(-)
Ekstremitas: oedema (-/-)
Ekstremitas: oedema (-/-)
Hasil lab:
Hasil lab post transfusi:
WBC: 19.600
WBC: 11.600
HB: 9.9
HB: 10.1
PLT: 394.000
PLT: 374.000
GDS: 172
Diagnosis:
Ur: 44.1
- Melena susp.Gastritis Erosif
Cr: 2.7
- Anemia post transfuse
Diagnosis:
- Dyspepsia
Nama: Tn.YSM Nama: Ny.NYM