Anda di halaman 1dari 4

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


PT. RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper) merupakan salah satu
perusahaan terkemuka di industri serat, pulp dan kertas global yang membutuhkan
bangunan sarana fasilitas di dalam sektor perkebunannya. Untuk mempermudah
pekerjaan dilapangan maka dibutuhkan suatu sarana fasilitas berupa tangki solar,
yang nantinya akan dimanfaatkan untuk mempermudah kendaraan yang
mengangkut kayu hasil perkebunan serta alat berat yang bekerja disana untuk
mengisi bahan bakar solar. Tangki solar ini dekat dengan aktifitas kendaraan dan
alat berat maka tidak perlu menempuh jarak yang begitu jauh untuk mengisi
bahan bakar solar, serta juga dapat mempersingkat waktu.
PT. RAPP sebelumnya telah memiliki sebuah tangki solar berkapasitas 3000
liter, tetapi fasilitas ini mengalami kerusakan berupa dudukan tangki yang amblas.
Oleh karena itu, PT. RAPP akan membangun gudang tangki solar yang baru
dengan kapasitas yang sama untuk memenuhi kebutuhan pengisian bahan bakar
solar di area tersebut.
Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam suatu
pekerjaan teknik sipil, karena pondasi inilah yang memikul dan menahan suatu
beban yang bekerja diatasnya. Pondasi juga sebagai struktur secara umum dapat
dibagi dalam 2 (dua) jenis, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pemilihan
jenis pondasi itu sendiri tergantung pada kondisi beban yang dipikulnya, apakah
beban ringan atau beban berat dan juga tergantung pada jenis tanahnya. Untuk
konstruksi beban ringan dan kondisi tanah cukup baik biasanya dipakai pondasi
dangkal, tetapi untuk konstruksi beban berat biasanya pondasi dalam adalah
pilihan yang tepat.
Dalam pelaksanaan pembangunan sarana fasilitas ini diperlukan
perencanaan yang baik agar tidak terjadi lagi kedudukan tangki yang amblas
seperti sebelumnya. Mengingat daerah yang berada pada sektor perkebunan ini
merupakan tanah yang kurang baik, diperlukan pondasi yang dapat meningkatkan
daya dukung tanah. Pada pembangunan sarana fasilitas gudang tangki ini akan
digunakan pondasi tiang pancang jenis minipile dan cerucuk. Diharapkan dengan
penggunaan tiang pancang dan cerucuk ini akan meminimalisir terjadinya amblas
karena daerah yang akan di bangun ini merupakan tanah gambut dengan muka air
tanah yang cukup dalam.

1.2. Tujuan dan Sasaran


Tujuan dari kerja praktek ini adalah :
1. Mahasiswa dapat memperoleh kesempatan untuk menerapkan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh dalam perkuliahan untuk diterapkan
dalam lapangan kerja.
2. Mahasiswa dapat mengetahui pelaksanaan dan proses pembangunan pondasi
tangki solar kapasitas 3000 liter.
3. Mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang dikerjakan di kampus
dengan praktik kerja di lapangan.
4. Sedangkan bagi perusahaan tempat kerja praktek, analisis dalam karya tulis
ini dapat berguna dan bermanfaat bagi evaluasi kerja, sehingga dapat
mempertahankan hal-hal yang baik dan mengurangi semua kesalahan di
kemudian hari.

Sasaran dari kerja praktek ini adalah :


1. Sasaran jangka pendek, yaitu setelah pelaksanaan kegiatan kerja prakterk
diharapkan untuk dapat merangkum segala pengalaman tersebut dalam
bentuk laporan kerja praktek.
2. Sasaran jangka panjang, untuk mengetahui proses perencanaan sebuah
proyek yang mencakup cara kerja, sistem kerja, alat kerja dan tahapannya,
sehingga mahasiswa memiliki kreativitas dan kemampuan dalam
menghadapi permasalahan yang timbul dalam perencanaan proyek suatu
bangunan.
1.3. Deskripsi Kegiatan
Selama pelaksanaan kerja praktek berlangsung ada beberapa deskripsi
kegiatan, yaitu :
1. Waktu pelaksanaan kerja praktek di mulai dari tanggal 02 September sampai
dengan 12 September 2019.
2. Lingkup pekerjaan proyek Pondasi pada Pekerjaan Gudang Tangki Solar
Kap. 3000 Liter Area Sektor Merbau PT. Riau Andalan Pulp Paper –
Kerinci, yang dibahas pada laporan ini tidak mencangkup seluruh pekerjaan
proyek. Pekerjaan yang diamati pada saat pelaksanaan kerja praktek adalah
pekerjaan pondasi, yaitu :
1. Pekerjaan Persiapan.
2. Pekerjaan Bowplank.
3. Instal Tiang Pancang Minipile. (disesuaikan dengan Gambar Shop
Drawing).
4. Finishing dan Site Clearing.

1.4. Metodologi Kegiatan


Di dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis melakukan teknik
pengumpulan data melalui ;
1. Studi literature
Untuk menyusun landasan teori, penulis melakukan studi literatur yang
didapat dari referensi buku-buku yang ada.
2. Wawancara
Untuk memperkuat landasan teori, penulis juga melakukan wawancara
dengan orang yang bersangkutan di dalam perusahaan.
3. Survei lapangan
Untuk survei di lapangan, perlu diadakan supaya penulis dapat mengetahui
bagaimana kondisi di lapangan dalam pelaksanaan pekerjaan.
4. Sketsa
Dari hasil sketsa ini sangat diperlukan dalam proses teknik pengumpulan
data dimana penulis perlu memahami gambar-gambar sketsa dan
melakukan pemotretan atas proyek yang diangkat.

1.5. Sistematika Penulisan


Penulisan Laporan Kerja Praktek ini disusun kedalam 4 (empat) bab dimana
antara satu bab dengan bab lainnya saling berhubungan atau ketergantungan
dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang proyek ini, yaitu
uraian mengenai mengapa didikan proyek tersebut, tujuan proyek,
ruang lingkup kerja praktek serta sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN UMUM


Bab ini menjelaskan tentang data umum proyek, tahap
pelelangan, tugas wewenang unsure-unsur proyek pada
pelaksanaan pekerjaan, dan juga menjelaskan tentang alat-alat
yang digunakan dalam proyek serta pengololaan proyek.

BAB III : TINJAUAN KHUSUS


Bab ini berisi tentang pembahasan pekerjaan dari tinjauan
khusus kerja praktek, yaitu metode pelaksanaan pekerjaan pada
pondasi cerucuk kayu dan Minipile.

BAB IV : PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai