Karya Tulis Ilmiah Pengembangan SDM
Karya Tulis Ilmiah Pengembangan SDM
Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
Nya terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga Penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta umatnya yang senantiasa istiqamah di jalan-
Nya. Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi baik secara pikiran maupun secara materi, yang tidak bisa penulis
sebutkan satu-satu disini.
Dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang betapa pentingya menyiapkan
generasi selanjutnya demi meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia pada
generasi selanjutnya. Harapan penulis, makalah ini dapat dipergunakan sebagai sarana
informasi yang bermanfaat bagi pembacanya.
Penulis
Fahdii Ajmalal Fikrie
2
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
I.4 Tujuan………...…………………….…………………………..…............… 5
BAB II Pembahasan
Lampiran ...………………………………………………………………..............…... 17
3
BAB I
Pendahuluan
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting
bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun
perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan.
Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi
sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.1
_______________________________________
1
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia
2
https://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_Pembangunan_Manusia
4
I.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang tertulis, maka dapat diambil beberapa masalah
sebagai berikut:
I.3 Tujuan
5
BAB II
Pembahasan
6
Namun untuk mendukung suatu pembangunan, SDM adalah yang terpenting ,
karena jika sebuah negara memiliki suatu SDM yang terampil dan berkualitas maka
ia akan mampu mengelola SDA yang jumlahnya terbatas.
7
20. Memperbaiki hubungan antara atasan dan bawahan
21. Membantu pengembangan perusahaan
22. Belajar dari karyawan yang dilatih
23. Membantu dalam mempersiapkan petunjuk pekerjaan
24. Membantu dalam memahami dan melaksanakan kebijakan perusahaan
25. Menyediakan informasi untuk kebutuhan masa depan dalam semua segi di
perusahaan
26. Perusahaan mendapat keputusan yang lebih efektif dalam pemecahan masalah
27. Membantu dalam pengembangan promosi dari dalam perusahaan
28. Membantu dalam pengembangan keterampilan kepemimpinan, motivasi,
loyalitas, sikap yang lebih baik, dan aspek-aspek lainnya yang menampilkan
pekerja dan manajer yang sukses
29. Membantu dalam meningkatkan produktivitas dan kulaitas kerja.
30. Membantu agar terjadi penurunan biaya dalam banyak aspek, seperti
produksi, personalia, administrasi, dan sebagainya
31. Mengembangkan rasa tanggung jawab sejalan dengan kompetensi dan
kemampuan dalam pengetahuan.
32. Memperbaiki hubungan antara pekerja dan manajemen.
33. Mengurangi biaya konsultasi dari pihak luar dengan memanfaatkan konsultan
internal yang kompeten
34. Menstimuli pengelolaan pencegahan terjadinya banyak pemecatan
35. Mengurangi perilaku suboptimal, seperti menyembunyikan alat.
36. Menciptakan iklim yang tepat untuk pertumbuhan dan komunikasi.
37. Membantu dalam perbaikan komunikasi organisasi perusahaan .
38. Membantu karyawan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada
39. Membantu dalam mengatasi konflik dan juga mencegah setres dan tensi
40. Manfaat Untuk Personal, Hubungan Manusia, dan Pelaksanaan Kebijakan
41. Memperbaii komunikasi antara kelompok dan individual
42. Membantu dalam orientasi untuk karyawan baru dan mendapatkan pekerjaan
baru melalui pengalihan dan atau promosi
43. Menyediakan informasi tentang kesempatan yang sama dan kegiatanyan
disepakati
44. Menyediakan informasi tentang hokum pemerintah yang berlaku dan
kebijakan administrasi
45. Memperbaiki keterampilan hubungan lintas personal.
46. Membuat kebijakan, aturan, dan regulasi perusahaan yang dapat dilaksanakan
47. Memperbaiki moral membangun kepanduan gerak
8
48. Menyediakan lingkungan yang baik untuk belajar, berkembang, dan
koordinasi
49. Membuat perusahaan menjadi tempat yang lebih baik untuk bekerja dan hidup
9
Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk
pembangunan.Perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim.Gambaran
ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit.Kualitas
siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal,
bahkan aturan UU Pendidikan kacau.Dampak dari pendidikan yang buruk itu,
negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari
kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi,
maupun kota dan kabupaten.
4. Keterbatasan penyediaan kesempatan kerja.
Kesempatan kerja adalah suatu keadaan yang menggambarkan
ketersediaan pekerjaan untuk diisi oleh para pencari kerja.Namun bisa diartikan
juga sebagai permintaan atas tenaga kerja.
5. Rendahnya tingkat pendapatan per kapita sumber daya manusia.
Pendapatan perkapita yang masih rendah berakibat penduduk tidak
mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, sehingga sulit mencapai
manusia yang sejahtera. Pendapatan per kapita rendah juga berakibat
kemampuan membeli (daya beli) masyarakat rendah, sehingga hasil-hasil
industri harus disesuaikan jenis dan harganya.
6. Rendahnya ilmu pengetahuan yang dimiliki sumber daya masyarakat.
Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai kenyataan
dalam alam manusia.
8. Kurangnya pengetahuan teknologi baru yang digunakan
Teknologi adalah suatu benda atau objek yang diciptakkan oleh manusia
yang bisa bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Teknologi yang
diciptakkan oleh manusia pada mulanya hanya sebuah alat-alat sederhana namun
besar akan manfaatnya. Dengan inovatif nya manusia membuat teknologi sangat
cepat berkembang.
8. Pembangunan perekonomian di setiap daerah tidak merata.
Pembangunan yang kurang merata disebabkan perekonomian yang
kurang lancar disuatu negara pada umumnya dan khususnya daerah satu dengan
daerah lain. Pembangunan memiliki dampak yang sangat penting dalam
menanggulangi pengangguran khususnya pembangunan perekonomian. Apabila
pembangunan perekonomian suatu daerah maju atau lancar, maka lapangan
pekerjaan yang tersedia di suatu daerah akan semakin banyak. Akan tetapi bila
kurangnya lapangan pekerjaan tetap terjadi maka akan menimbulkan
pengangguran.
10
9. Rendahnya produktivitas tenaga kerja.
produktivitas tenaga kerja menunjukkan kemampuan seseorang tenaga
kerja atau pekerja untuk menghasilkan sejumlah output dalam satu satuan waktu
tertentu. Produktivitas tenaga kerja tersebut dapat merupakan ukuran efisiensi
pemanfaatan tenaga kerja.
10. Adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja.
Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama
(1998) sekitar 92,73 juta orang, sementara jumlah kesempatan kerja yang ada
hanya sekitar 87,67 juta orang dan ada sekitar 5,06 juta orang penganggur
terbuka (open unemployment). Angka ini meningkat terus selama krisis ekonomi
yang kini berjumlah sekitar 8 juta.
11. Rendahnya mutu hasil pendidikan.
Penduduk buta huruf usia 10 tahun ke atas masih tinggi yaitu sekitar 18,7
juta orang (11%) dan usia 10-44 tahun tercatat 5,9 juta orang. Tingginya angka
buta huruf karena masih terus terjadi siswa putus SD di kelas awal (1-3) yaitu
250.000-300.000 per tahun.
12. Tingginya pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu
wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya
pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun 1995 ke tahun 2000 adalah
perubahan jumlah penduduk Indonesia dari tahun 1995 sampai 2000.
13. Lesunya dunia usaha.
Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai
saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi lulusan
perguruan tinggi.
14. Minimnya pelatihan dan keterampilan sumber daya manusia.
Minimnya pelatihan dan keterampilan sumber daya manusia adalah
terbatasnya kemampuan seseorang karena kurangnya pengetahuan dan berlatih
untuk menguasai keterampilan tertentu.
15. Tingginya tingkat kemiskinan.
Upaya penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui berbagai
cara, misalnya Program Inpres Data Tertinggal (IDT), pemberian kredit untuk
para petani dan pengusaha kecil berupa Kredit Usaha Kecil (KUK), Kredit
Modal Kerja Permanen (KMKP), Program Kawasan Terpadu (PKT), Program
bapak Angkat, Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) dan program
wajib belajar.
16. Rendahnya tingkat pendidikan formal.
11
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan
berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan formal terdiri dari
pendidikan formal berstatus negeri dan pendidikan formal berstatus swasta.
17. Rendahnya tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan.
Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan untuk
memberikan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat.
18. Inflasi dan Tingkat Pengangguran yang Terus Meningkat.
Inflasi atau kenaikan tingkat harga secara umum dan terus menerus bagi
sebuah negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, selama tidak melebihi
batas normal, berlangsung singkat dan masih dapat terkendalikan oleh
pemerintah.Inflasi ini dianggap berbahaya karena dapat menyebabkan dampak
negatif seperti menurunkan tingkat kesejahteraan rakyat, memburuknya
distribusi pendapatan dan mengganggu stabilitas ekonomi. Seperti halnya inflasi,
pengangguran yang terus meningkat merupakan masalah bagi pebangunan
ekonomi.Pengangguran yang terus meningkat biasanya berdampak
buruk terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan stabilitas nasional.
19. Masalah Pemerataan Pendapatan.
Masalah lain yang dihadapi pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan ekonomi adalah masalah pemerataan pembangunan.
Pembangunan ekonomi Indonesia terkonsentrasi hanya di kota-kota besar
terutama di Pulau Jawa dan didominasi oleh kelompok tertentu.Pada hakikatnya,
pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya
sehingga keberhasilan pembangunan nasional tidak hanya diukur dengan
keberhasilan dibidang ekonomi (secara materi).
12
4. Membuka lowongan pekerjaan agar masayrakat didaerah bisa bekerja dan
mendapatkan pendapatan yang tinggi sehingga dapat menyekolahkan anak-anak
mereka sampai jenjang perguruan tinggi.
5. Perusahaan harus secara komprehensif mengatasi masalah tenaga kerja dan
kepemimpinan secara berkala.
6. Perusahaan harus membuat kegiatan program pengembangan keterampilan
secara berkala.
7. Perusahaan harus membuat kegiatan program pengembangan keterampilan dan
keahlian untuk para pegawai baru dan para pemimpin perusahaan.
8. Perusahaan harus melakukan delapan pendekatan yang dapat digunakan untuk
perencanaan, tenaga kerja, rekruitmen, pelatihan, pengembangan karir
manajemen kinerja, merek perusahaan, keahlian pekerja dan sistem meritokasi.
9. Pemerintah dan pihak swasta harus memberikan bantuan pelatihan. Beberapa
bantuan pelatihan yang diberikan itu antara lain meliputi keterampilan kerajinan
rotan, tenun tekstil, makanan, minuman, jamu, peternakan dan pertanian.
10. Pemerintah dan pihak swasta memberikan bantuan modal. Bantuan modal itu
diharapkan bisa menjadi tambahan masyarakat dan sumber daya manusia untuk
menggerakan usahanya atau membuka usaha baru yang dapat banyak menyerap
tenaga kerja.
11. Perusahaan harus memberikan pelatihan keterampilan teknologi terbaru secara
berkala kepada seluruh tenaga kerja yang bekerja diperusahaan tersebut.
12. Perusahaan memeberikan beasiswa pendidikan kepada seluruh karyawan
diperusahaan tersebut untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan
tinggi.
13. Perusahaan memberikan dana kesejahteraan kepada seluruh karyawannya
supaya kesejahteraan karyawannya terjamin.
14. Pemerintah dan perusahaan harus menyediakan sarana dan prasarana untuk
melatih keterampilan para karyawannya. Seperti menyediakan komputer dan
alat-alat teknologi lainnya.
15. Perlunya rumah-rumah singgah untuk anak jalanan guna menjadi tempat belajar.
Pemerintah harus lebih memperhatikan anak-anak jalanan.
13
lingkungan banyak berperan dalam mempersiapkan generasi terencana. Tahapan-
tahapannya yaitu ;
3. Pemahaman yang benar akan seksualitas serta bahaya NAPZA, HIV dan
AIDS,
14
4. Memiliki Keterampilan Hidup, yang mampu menghantarkan remaja untuk
berperilaku positif dan beradaptasi dengan lingkungan yang memungkinkannya
seseorang mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam hidupnya.
9. Pemenuhan Gizi Remaja. perubahan anak menuju remaja secara otomatis akan
mengalami perubahan pola makan pula, pentingnya memberikan pemahaman
kepada remaja untuk mengenal pola makan sehat serta tidak terpengaruh oleh
pola hidup yang tidak sehat. Sikap hidup remaja termasuk didalamnya keinginan
untuk memiliki tubuh yang ideal harus diarahkan pada pola makan/diet yang
sehat.
15
BAB III
Kesimpulan
III.1 Kesimpulan
Dari karya tulis ilmiah diatas, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu;
1. Pengembangan sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting.
Utamanya pengembangan sumber daya manusia ini sangat bermanfaat di
bidang pekerjaan/jabatan, sebagai akibat kemajuan teknologi dan semakin
ketatnya persaingan diantara perusahaan yang sejenis. Selain itu
pengembangan sumber daya manusia perlu dilakukan secara terencana. Ada
dua program pengembangan sumber daya manusia, yaitu secara makro dan
mikro.
2. Selain manfaat dari usaha pengembangan sumber daya manusia. Ada banyak
hambatan-hambatan yang muncul dan menghalangi usaha kita mencapai
sumber daya manusia yang berkualitas dan dengan kuantitas yang banyak.
Salah satu masalah utama dari pengembangan sumber daya alam yaitu
pornografi dan narkoba.
3. Atas hambatan/permasalahan yang muncul dari usaha pengembangan sumber
daya manusia. Maka lahirlah beberapa solusi yang bisa memecahkan
masalah-masalah sehingga tercipta/terbentuk sumber daya manusia yang
berkualitas dan memiliki kuantitas yang banyak.
4. Agar kita memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dengan kuantitas
yang banyak. Menyiapkan generasi terencana merupakan salah satu jalan
yang harus ditempuh demi mencapai sumber daya manusia yang berkualitas
dengan kuantitas yang banyak. Keluarga dan lingkungan memiliki peran yang
sangat penting dalam menciptakan generasi terencana yang berkualitas baik.
16
III.2 Saran
Berdasarkan Karya Ilmiah diatas, dapat diambil beberapa saran yang ditujukan
kepada Pemerintah dan Masyarakat sebagai berikut :
III.2.1 Pemerintah
1. Salah satu faktor vital dalam mempersiapkan generasi terencana adalah
pendidikan. Di Indonesia masih banyak sarana/infrastruktur pendidikan masih
jauh dari kata memadai. Alangkah baiknya pemerintah lebih memperhatikan
sektor pendidikan ini demi terbentuknya generasi sumber daya manusia yang
handal dan berkualitas.
2. Informasi dan teknologi sangat mudah didapat sekarang. Banyak anak-anak yang
belum cukup umur sudah memiliki akses yang berlebih terhadap internet.
Sehingga banyak anak muda/remaja sudah pernah mengakses konten porno
secara sengaja maupun tidak sengaja. Pemerintah sebaiknya lebih meningkatkan
program internet positif, diberlakukan kepada seluruh penyedia layanan internet
tanpa terkecuali.
3. Narkoba juga merupakan salah satu musuh utama dalam menyiapkan generasi
terencana. Pemerintah sebaiknya memberi kontribusi lebih dalam mencegah
penyebaran narkoba pada anak muda/remaja.
III.2.2 Masyarakat
1. Untuk anak muda, dan penulis sendiri. Sebaiknya kita lebih memperkaya diri
dengan informasi atas banyak hal, yang bermanfaat tentunya. Terutama teknologi.
Di era modern ini, persaingan di dunia kerja semakin ketat, belum lagi Indonesia
yang ikut serta dalam program MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Sehingga
sumber daya manusia yang dimiliki oleh negeri ini memiliki kualitas dan daya
saing yang tinggi.
2. Seperti yang sudah disebut sebelumnya, narkoba dan pornografi merupakan dua
musuh utama bagi generasi muda penerus di Indonesia. Bagi anak muda/remaja,
cari kegiatan positif sesama anak muda/remaja agar bisa mengisi waktu secara
bermanfaat. Dan untuk orang dewasa/orang tua, beri perhatian yang cukup kepada
anak muda/remaja yang ada di sekitar. Jangan sampai generasi penerus negeri ini
rusak karena narkoba dan pornografi.
17
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/
https://tiarawahyurahmawati.wordpress.com/2013/01/07/pentingnya-dan-tujuan-
pengembangan-sumber-daya-manusia/
http://risnaelhand.blogspot.co.id/2015/12/makalah-permasalahan-sumber-
daya.html
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/08/ingin-tahu-dampak-buruk-
menonton-film-porno-bagi-otak-kita
http://www.tribunnews.com/nasional/2016/05/07/indonesia-peringkat-dua-
pengunduh-pornografi-di-internet
http://regional.kompas.com/read/2016/01/11/14313191/Buwas.Pengguna.Narko
ba.di.Indonesia.Meningkat.hingga.5.9.Juta.Orang
http://bkkbn.go.id/
Lampiran
18