BLOK 15
KEGAWATDARURATAN DAN METODOLOGI RISET
BUKU MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
SEMESTER V- GANJIL 2019/2020
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM
BANDA ACEH
BUKU MAHASISWA
BLOK 15
KEGAWATDARURATAN
DAN
METODOLOGI RISET
i
Blok 15
KEGAWATDARURATAN DAN METODOLOGI RISET
BUKU MAHASISWA
Edisi VI
Penerbitan ini dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta dan harus ada
izin oleh penerbit sebelum memperbanyak, disimpan atau disebar dalam
bentuk elektronik, mekanik, foto kopi dan rekaman atau bentuk lainnya.
ii
TIM KOORDINATOR BLOK 15
Ketua Koordinator
Anggota
dr. Eka Adhiany, Sp.An
Bagian Anasthesiologi dan Reanemasi
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/RSUDZA
iii
PENYUSUN BUKU
dr. Desi Maghfirah M, Sp.PD
Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/RSUDZA
iv
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR ISI
vi
GAMBARAN UMUM BLOK 15
Blok kegawatdaruratan dan metodologi riset merupakan blok ke 15 dari kurikulum
berbasis kompetensi dengan metoda problem-based learning. Kegiatan blok ini
membutuhkan waktu 6 minggu, dengan muatan 5 SKS. Format kegiatan dan metode
pembelajaran sesuai dengan sistem belajar problem-based learning (PBL) di Fakultas
Kedokteran Universitas Syiah Kuala dengan tutorial 10 kali, kuliah pakar 19 kali, pleno 5
kali, praktikum riset 3 kali.
Blok kegawatdaruratan dan metodologi riset akan memberikan pengetahuan, pengertian
dan pola pikir pada mahasiswa dalam menghadapi kasus kegawatdaruratan yang membutuhkan
pertolongan dengan segera serta memberikan pengetahuan mengenai metodologi penelitian,
menelusuri literatur, menyusun karya tulis ilmiah, menentukan judul dan membuat kerangka
proposal penelitian. Blok ini akan diperdalam tentang penanganan kasus kegawatdaruratan
secara umum untuk menolong kehidupan sehingga dapat menurunkan angka kecacatan dan
angka kematian. Di akhir blok ini mahasiswa juga akan mempelajari tentang dasar-dasar
metodologi penelitian hingga membuat kerangka awal proposal penelitian untuk kemudian
menjadi dasar sebelum memasuki blok 17 dan Blok 18.
1
HUBUNGAN DENGAN BLOK SEBELUMNYA
Blok kegawatdaruratan merupakan lanjutan dari beberapa blok sebelumnya. Beberapa
kasus yang sudah dibicarakan sebelumnya tidak dibahas lagi secara khusus di sini, tetapi
apa yang dipelajari pada sub blok ini dapat mempertegas kembali bagaimana mengelola
berbagai keadaan gawat darurat. Selain itu dalam blok ini akan ditambahkan berbagai
kasus gawat darurat khusus yang umumnya sering terjadi dan cara penatalaksanaannya.
Blok 1 Introduksi Dunia Kedokteran telah menyediakan dasar yang cukup untuk
memberikan keterampilan belajar, terutama sistematika penelusuran informasi dalam
proses mengembangkan pengetahuan mahasiswa. Pada blok kegawatdaruratan sistematika
penelusuran informasi menjadi bagian penting dan khususnya informasi apa yang perlu
segera diketahui untuk dapat langsung segera mengelola penderita gawat darurat. Dalam
Blok I juga telah diajarkan cara penulisan karya ilmiah yang baik, kemampuan ini sangat
diperlukan agar setiap mahasiswa mampu mendapatkan informasi untuk mendapatkan data
penelitian yang tepat dan akurat dan menuliskannya menjadi sebuah Karya Tulis Ilmiah.
Blok 2 Respirasi dan Kardiovaskular Dasar sangat erat kaitannya dengan Blok
Kegawatdaruratan karena kedua fungsi fisiologi sistem inilah yang mengambil peran
terpenting penatalaksanaan awal setiap kasus gawat-darurat. Blok ini juga mempermudah
mahasiswa untuk memahami struktur anatomi, dan menjelaskan fisiologi dan patologis
dalam proses kehidupan manusia yang bermanfaat pada penelitian klinis maupun
epidemiologis.
Blok 7 (Kehamilan,Persalinan dan Neonatus), Blok 9 (Dewasa dan Masa Tua),
sedangkan penanganan di tingkat keluarga dibahas pada Blok 17 (Manajemen Kesehatan,
family medicine dan metodologi riset) yang akan sangat membantu dalam proses analisa
masalah dan pengambilan data, sehingga mahasiswa mampu menjadikan pengetahuan
tersebut sebagai dasar untuk melakukan penelitian klinis.
TUJUAN UMUM
Pada akhir blok ini, mahasiswa diharapkan akan dapat mengenali kasus gawat darurat
yang timbul dan dapat segera melakukan tindakan pertolongan awal untuk segera
mempertahankan dan mengembalikan fungsi fisiologis yang terganggu sesuai
kompetensinya sebagai dokter umum. Mahasiswa juga diharapkan mampu melakukan
penelitian ilmiah yang berkaitan dengan masalah kesehatan pada individu, keluarga dan
masyarakat serta mendiseminasikan hasilnya.
2
AREA KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI OLEH MAHASISWA:
Profesionalitas yang luhur
1. Bermoral, beretika dan disiplin
2. Berperilaku professional
- Mengutamakan keselamatan pasien
- Mampu bekerjasama intra- dan interprofesional dalam tim
- Kesehatan demi keselamatan pasien
Mawas Diri dan Pengembangan Diri
1. Menerapkan mawas diri
2. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat
3. Mengembangkan pengetahuan
Komunikasi Efektif
1. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga
2. Berkomunikasi dengan mitra kerja
Pengelolaan Informasi
1. Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan. Diharapkan mahasiswa mampu
memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan dalam praktik
kedokteran
2. Mendiseminasikan informasi dan pengetahuan secara efektif kepada profesional
kesehatan, pasien, masyarakat dan pihak terkait untuk peningkatan mutu pelayanan
kesehatan.
Ketrampilan klinis
1. Melakukan prosedur diagnosis
2. Melakukan prosedur penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif
DAFTAR PENYAKIT
Daftar penyakit merupakan penyakit-penyakit yang dipilih menurut beban penyakit yang
timbul berdasarkan perkiraan data kesakitan, data kematian serta case fatality rate di Indonesia
pada tingkat pelayanan primer, tingkat keseriusan problem yang ditimbulkan dan efeknya
terhadap individu, keluarga dan masyarakat. Lulusan dokter yang akan bekerja di tingkat
pelayanan primer harus mempunyai tingkat kemampuan yang memadai agar mampu
3
merujuk, membuat diagnosis yang tepat, memberi penanganan awal atau penanganan
tuntas. Beberapa penyakit yang sering terjadi dalam klinik sehari-hari dan menjadi penting
sehingga perlu dikuasai di blok kegawatdaruratan ini.
Tingkat
No Disease list Kompetensi
1 2 3A 3B 4
1 Cardiorespiratory arrest √
2 Atrial fibrillation √
3 Pneumothorax √
4 Peritonitis dan perforasi hollow organ √
5 Ileus √
6 Perdarahan Gastrointestinal √
7 Kolesistitis √
8 Anaphylactic reaction √
9 Hypovolemic shock √
10 Septic shock √
11 Inversio Uterus √
12 Perdarahan Postpartum √
13 Retensi Plasenta √
14 Prolaps tali pusat √
15 Hiperemesis gravidarum √
16 Metabolik Ensefalopati √
17 Koma √
18 Mati Batang Otak √
19 Infark serebral √
20 Hematom intraserebral √
21 Perdarahan subarakhnoid √
22 Ensefalopati hipertensi √
23 Perforasi membran timpani √
24 Epistaksis √
25 Benda asing saluran nafas √
26 Trauma aurikular √
27 Glaukoma akut √
4
TOPIC TREE
NON TRAUMA
TRAUMA
BEDAH
OBGYN
KEGAWATDARURATAN
CARDIOCEREBRO
-
VASCULAR
MEDIK
METABOLIK
DAN INFEKSI
PULMONOLOGI
KEGAWATDARURATAN
&
METODOLOGI RISET
PENGENALAN
PRINSIP ILMIAH
DAN RISET
METODOLOGI
PENELITIAN
REVIEW JURNAL
5
FORMAT AKTIVITAS BELAJAR
Aktifitas belajar dirancang dalam bentuk PBL (Problem-Based Learning) dengan
beberapa aktivitas belajar dipersiapkan untuk mencapai kompetensi pada blok ini berupa
:
1. Kuliah pakar
2. Diskusi tutorial
3. Belajar mandiri
4. Konsultasi pakar
5. Praktikum
6. Pleno
KEGAWATDARURATAN
1 Introduksi Blok 15 1 x 50 dr. Syamsul 1. Kontrak perkuliahan
Rizal, SpBP-RE 2. TIU/TIK Blok Kegawat daruratan
2 Respon Tubuh terhadap 1 x 50 dr. Syamsul 1. Pengertian Kegawatdaruratan
Trauma Rizal, SpBP-RE 2. Pembagian Kegawatdaruratan bedah dan
non-bedah.
3. Mekanisme tubuh terhadap trauma.
4. Proses penyembuhan akibat trauma
5. Komplikasi trauma
6
3 Kegawatdaruratan 2 x 50 dr. Jufitriani 1. Penilaian awal pasien kegawatdaruratan
Bidang Anak Ismy, Sp.A pediatrik
2. konsep penanganan pasien
kegawatdaruratan pediatrik non trauma
3. Gejala utama kegawatdaruratan pediatrik
4. Penyebab utama kegawatdaruratan
pediatrik.
4 Trauma kepala dan 2 x 50 Dr. dr. Imam 1. Anatomi kepala dan tulang belakang
tulang belakang Hidayat, Sp.BS 2. Pembagian traumatic brain injury
3. Diagnostik dan valuasi pasien dengan
traumatic brain injury
4. Secondary brain injury
5. Pembagian cedera tulang belakang
6. Evaluasi dan management pasien dengan
cedera tulang belakang.
7. Rehabilitasi pasien dengan cedera tulang
belakang.
5 Trauma dada dan 2 x 50 dr. M. Yusuf, 1. Anatomi thorax dan abdomen
Abdomen Sp.B, K-BD 2. Pembagian, diagnostik dan manajemen
trauma thoraks
3. Diagnostis dan manajemen
kegawatdaruratan abdomen non-trauma
4. Diagnostis dan manajemen trauma
abdomen dan saluran cerna
6 Manajemen Awal Pada 2 x 50 dr. Meilya 1. Penilaian dan Manajemen gangguan airway
Kegawatdaruratan Silvalila, Sp.EM 2. Penilaian dan Manajemen gangguan
breathing
3. Penilaian dan Manajemen gangguan
sirkulasi
7 Trauma Ginjal dan 2 x 50 Dr. dr. Jufriadi 1. Anatomi ginjal, saluran kemih dan genitalia
saluran kemih Ismy, Sp.U pria
2. Diagnosis dan manajemen trauma ginjal
3. Diagnosis dan manajemen trauma saluran
kemih
4. Diagnosis dan manajemen
kegawatdaruratan saluran kemih dan
genitalia pria non-trauma
7
8 Kegawatdaruratan 2 x 50 Dr. dr. Nova 1. Pembagian kegawatdaruratan di bidang
Bidang Neurologi Dian Lestari, neurologi akibat penyakit infeksi.
SpS 2. Diagnosis dan tata laksana kegawatdaruratan di
bidang neurologi akibat penyakit infeksi
3. Pembagian kegawatdaruratan di bidang
neurologi akibat penyakit neurovaskular
4. Diagnosis dan tata laksana kegawatdaruratan di
bidang neurologi akibat penyakit neurovaskular
5. Diagnosis dan tata laksana kejang, epilepsi dan
penurunan kesadaran
6. Diagnosis dan tata laksana kegawatdaruratan di
bidang neurologi akibat penyakit neuromuscular
dan neuropati.
8
11 Kegawatdaruratan 2 x 50 dr. Ima 1. Anatomi organ reproduksi dan genitalia
Bidang Obstetri dan Indirayani, wanita
Ginekologi SpOG 2. Diagnosis dan tata laksana
kegawatdaruratan di bidang obstetri akibat
infeksi.
3. Diagnosis dan tata laksana
kegawatdaruratan di bidang obstetri akibat
gangguan pada kehamilan
4. Diagnosis dan tata laksana
kegawatdaruratan di bidang obstetric pada
persalinan dan nifas
5. Diagnosis dan tata laksana
kegawatdaruratan di bidang ginekologi
12 Kegawatdaruratan Pada 2 x 50 dr. Sarah 1. Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Penyakit Metabolik Firdausa, Sp.PD 2. Pembagian dan patofisiologi
kegawatdaruratan akibat gangguan pada
kelenjar endokrin.
3. Diagnosis dan tata laksana
kegawatdaruratan akibat gangguan pada
kelenjar endokrin.
4. Pembagian dan patofisiologi
kegawatdaruratan akibat gangguan gizi dan
metabolik
5. Diagnosis dan tata laksana
kegawatdaruratan akibat gangguan gizi dan
metabolik
13 Kegawatdaruratan Pada 2 x 50 dr. Eka Adhiany, 1. Pengertian penyakit infeksi
Penyakit Infeksi Sp.An 2. Respon tubuh terhadap infeksi
3. Diagnosis dan tata laksana
kegawatdaruratan akibat bakteremia
4. Diagnosis dan tata laksana
kegawatdaruratan akibat bakteri
14 Pengenalan Prinsip 2 x 50 dr. Nurjannah, 1. Pengertian Prinsip ilmiah
Ilmiah dan Riset MPH, PhD 2. Langkah-langkah dalam penelitian
ilmiah
3. Pentingnya melakukan penelitian
4. Prinsip Dasar Penelitian
5. Peran penelitian dalam memperoleh Ilmu
baru
6. Pengembangan materi yg relevan dengan
topik kuliah
15 Jenis Riset Dr. Mudatsir, 1. Pengertian Riset/Penelitian
M.Kes 2. Penelitian desktiptif
3. Penelitian Analitik
4. Penelitian eksperimentan
5. Pengembangan materi yg relevan dengan
topik
9
16 Sistematika Riset 2 x 50 Dr. dr. Nirwana 1. Panduan Penyusunan Riset (Sesuai
L. Sari, M.Kes Panduan dari TPS)
2. Sistematika penyusunan proposal (Bab I,
Bab II dan Bab III)
3. Sistematika penyusunan Sripsi (Bab I, II,
III, IV dan Ban V)
4. Pengembangan materi yg relevan dengan
topik kuliah
TOTAL 38x50
Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang semua mahasiswa agar antusias dalam
mencari dan menemukan jawaban terhadap masalah yang dihadapi. Jawaban terhadap
masalah yang didapatkan melalui proses diskusi dan belajar mandiri.
10
Diskusi bersama tutor sebanyak 2 x 2 jam tiap minggu dengan menjalankan prinsip
7 langkah/ the 7 jump
11
14. Dr. Mudatsir, M.Kes Bagian Mikrobiologi
15 Dr. dr. Nirwana L. Sari, M.Kes Bagian Fisiologi
16. dr. Liza Salawati, M.Kes Bagian IKM
17. Rina Suryani Oktari, S.Kep, M.Si Bagian Family Medicine
Ad. 5. Praktikum
Ketiga praktikum dalam blok ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan
bekal kepada mahasiswa tentang bagaimana mencari literatur yang sesuai serta mampu
melakukan sitasi terhadap kepustakaan tersebut. Selain itu, praktikum dalam blok ini juga
akan melatih mahasiswa untuk mampu menentukan judul serta menyusun kerangka
proposal serta bagaimana cara penulisan karya ilmiah yang baik dan benar sesuai dengan
standar kaidah yang sudah ditetapkan.
Jenis Learning
No Penanggung jawab Tempat
praktikum Objective
1 Penelusuran Mahasiswa 1. Dr. Mudatsir, M.Kes Lab CBT
Jurnal mampu mencari 2. Dr. Sofia, S.Si, M.Sc
dan menelaah 3. Dr. dr. Zinatul Hayati,
sumber belajar
M.Kes, Sp.MK (K)
atau jurnal yang
4. Drs. Zulfitri, M.Biomed
akan dijadikan
5. Dr. Yusni, M.Kes, AIF
referensi untuk
6. Ratna Idayati, S.Si., MT
penelitian
2 Penulisan Mahasiswa 1. Dr. Mudatsir, M.Kes Lab CBT
artikel mampu menulis 2. Dr. Sofia, S.Si, M.Sc
berdasarkan berdasarkan jurnal 3. Dr. dr. Zinatul Hayati,
literatur dan literatur M.Kes, Sp.MK (K)
4. Drs. Zulfitri, M.Biomed
5. Dr. Yusni, M.Kes, AIF
6. Ratna Idayati, S.Si., MT
3 Penyusunan Mahasiswa MEU, TPS, dan Tim Blok Ruang
Judul & mampu Instruktur: Tutorial
Kerangka menentukan judul 1. Dr. Mudatsir, M.Kes yang
Proposal skripsi dan 2. Dr. Sofia, S.Si, M.Sc terdiri dari
membuat 3. Dr. dr. Zinatul Hayati, M.Kes, 10 kelas
kerangka Sp.MK (K)
proposal. 4. Drs. Zulfitri, M.Biomed
5. Dr. Yusni, M.Kes, AIF
6. Ratna Idayati, S.Si., MT
7. Dr. Kartini Hasballah, Apt, MS
8. dr. Husna, MPH
12
9. Dr. dr. Nirwana Lazuardi Sary,
M.Kes
10. dr. Maryatun Hasan, M.Kes,
Sp.PD
11. Dr. dr. Dedy Syahrizal, M.Kes
12. dr. Liza Salawati, M.Kes,
FSIP, FISCM
Catatan :
- Setiap kegiatan praktikum wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa (kehadiran 100%).
- Apabila tidak mengikuti seluruh kegiatan praktikum, tidak diperkenankan
mengikuti ujian akhir blok. Khusus praktikum penyusunan judul proposal,
mahasiswa diwajibkan untuk membuat 3 rencana judul proposal dan kerangka
(outline) proposal.
- Mahasiswa yang tidak mengumpulkan laporan awal atau rencana judul proposal dan
kerangka (outline ) proposal tidak boleh mengikuti praktikum pada hari tersebut.
PENILAIAN :
Nilai Blok 15 terdiri dari :
1) Nilai proses 40% yang terdiri dari:
a. Nilai diskusi tutorial : 80%
i. Disiplin : 10%
ii. Pengetahuan : 50%
iii. Sikap : 40%
b. Praktikum : 20%
2) Nilai Ujian Kognitif : 60%
a. Nilai Proses 40%
b. Nilai Kognitif 60%
13
SUMBER BELAJAR
1. Nadel S, Nisson NT, Ranjit S. Recognition and initial management of shock. Dalam:
Nichols DG, penyunting. Roger’s textbook of pediatric intensive care. Edisi ke-4.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2008. h. 372-83
2. Smith L, Hernan L. Shock states. Dalam: Fuhrman BP, Zimmerman J, penyunting.
Pediatric critical care. Edisi ke-3. Philadelphia: Mosby; 2006. h. 394-410
3. Brierley J, Carcillo JA, Choong K, Cornell T, DeCaen A, Deymann A, Allan, et al.
Clinical Practice Parameters for Hemodynamic Support of Pediatric and Neonatal
Septic Shock: 2007 Update from The American College of Critical Care Medicine.
Crit Care Med. 2009; 37:666-88
4. Shann F. Drug Doses. Edisi ke-15. Victoria: Collective Pty Ltd; 2013
5. Kleinman ME, Chameides L, Schexnayder SM, Samson RA. Pediatric Advanced Life
Support: 2010 American Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary
Resuscitation and Kegawatdaruratan Cardiovascular. Circulation. 2010;122;S876-
S908
6. Frankel LR, Kache S. Shock. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, dan Jenson
HB, penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke-18. Philadelphia: WB
Saunders; 2007. h. 51-9
7. UKK Pediatrik Gawat Darurat. Kumpulan materi pelatihan resusitasi pediatrik tahap
lanjut. IDAI. 2005-2008
8. UKK PGD. Syok. Dalam: Pudjiadi HA, Hegar B, Handryastuti S, Idris NS,
Gandaputra EP, Harmoniati ED, penyunting. Pedoman Pelayan Medis. Ikatan Dokter
Anak Indonesia. Jakarta. 2009. h.294-89.
9. Dellinger RP, Levy MM, Rhodes A, Annane D,Gerlach H, Opal SM, Sevransky JE,
dkk.Surviving Sepsis Campaign: International Guidelines for Management of Severe
Sepsis and Septic Shock: 2012. Crit Care Med. 2013; 41: 580-637
10. Chair AR, Berg MD, Chameides LC, Gooden CK, Hickey RW, Scott HF, dkk.
Pediatric Advanced Life Support 2015 American Heart Association Guidelines
Update for Cardiopulmonary Resuscitation and Kegawatdaruratan Cardiovascular
Care. Circulation.2015;132:S526–S542.
11. Sagalowsky AI, Peters PC. Genitourinary tauma In: Wals PC, et al, Campbells 9.
th
Urology. 7 ed. Philadelpia, Pa: WBS; `1998:3104-8
14
12. Dixon CM. Diagnosis and acute management of posterior urethral disruptions.
In: McAninch JW, ed. Traumatic and Reconstructive Urology. Philadelphia,
13. Kommu SS, et al. Patterns of urethral injury and immediate management. Curr Opin
Urol. Nov 2007;17(6):383-9.
14. Mundy AR. The role of delayed primary repair in the acute management of pelvic
fracture injuries of the urethra. Br J Urol. Sep 1991;68(3):273-6.
15. Cummings JM. Urethral Trauma. eMedicine Specialties. 2009. Available
onlineHYPERLINK"http://emedicine.medscape.com/article/451797diagnosis"http://e
medicine. medscape.com/article/451797-diagnosis. Diunduh tanggal 30 Februari
2011.
16. Mart´ınez-Pi˜neiro L. Urethral Trauma-Urology Kegawatdaruratan. NY 2011. (online)
17. Kellner DS, et al. Ventral onlay buccal mucosal grafts for anterior urethral
strictures:long-term followup. J Urol. Feb 2004;171(2 Pt 1):726-9.
18. SS, et al. Patterns of urethral injury and immediate management. Curr Opin Urol. Nov
2007;17(6):383-9
19. Morey AF, et al. Consensus on genitourinary trauma: external genitalia.
BJU Int. Sep 2004;94(4):507-15.
20. Stuart ME, et al. Successful implementation of an evidence-based clinical
practice guideline: acute dysuria/urgency in adult women. HMO Pract. 1997;11:150–
7.
21. Purnomo BB. Dasar-dasar urologi Edisi 2. Sagung Seto.2007.pp139-14
15
Skenario 1
Tn. A berusia 56 tahun diantar anaknya ke IGD karena muntah bewarna hitam
seperti kopi sejak 12 jam yang lalu. Muntah 3 kali dengan volume 200 cc setiap kali
muntah. BAB juga hitam seperti ter, cair, lengket dan berbau busuk. Pasien belum
pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, namun pasien sering mengeluhkan
nyeri ulu hati terutama setelah makan. Menurut anaknya pasien suka makan
makanan pedas dan berlemak serta minum kopi 1 cangkir setiap makan. Riwayat
sakit kuning sebelumnya disangkal. Riwayat penggunaan obat anti nyeri disagkal,
penurunan berat badan disangkal.
Pemeriksaan dokter menunjukkan kesadaran apatis, Tekanan darah 80/60
mmHg, frekuensi nadi 105 kali permenit lemah, frekuensi napas 20 kali permenit,
temperatur 36,6°C. Pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis, sklera tidak
ikterik, nyeri tekan epigastrium, tidak ditemukan spider naevi, kolateral vein, asites,
splenomegali dan palmar eritema.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 8,0 mg/dl, Ht 24%, leukosit 4.500
3
sel/mm , trombosit 158.000 mg/dl, HbsAg dan anti HCV negative.
Dokter menyampaikan bahwa pasien akan direncanakan
esofagogastroduodenoskopi.
16
Skenario 2
Seorang perempuan usia 20 tahun masuk ke IGD RSUD dengan keluhan mengalami luka
bakar pada kedua lengan atas dan bagian depan tubuh setelah terkena air panas saat
memasak 30 menit sebelum masuk rumah sakit. Segera setelah kejadian tersebut, pasien
langsung menyiram tubuhnya dengan air keran yang mengalir dan dibawa ke rumah sakit.
Sewaktu di rumah sakit, luka bakar yang dialami pasien timbul gelembung air dan terasa
nyeri.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan :
Primary survey :
Air way : clear, Breathing : 20 x /menit , Circulation : 110/80 mmHg, pulsasi a. Radialis
baik
Disability : GCS E4 M6 V 5 : 15,
Exposure :
Luka bakar pada thorak anterior dan abdomen anterior, bullae ada, sebahagian bullae
sudah terbuka dan kulit dibawahnya berwarna kemerahan, kesan luka bakar derajat IIa,
Pada kedua lengan atas , bullae ada. Sebahagian bullae yang terbuka berwarna kemerahan
dan sebahagian ada yang berwarna keputihan, kesan luka bakar derajat IIa-b.
17
Skenario 3
Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke RSUD, dengan keluhan penurunan penglihatan
pada mata kanan secara mendadak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengeluhkan
hanya dapat melihat seperti bayangan pada pandangan jauh. Selain itu pasien juga
mengeluhkan mata kanan merah dan nyeri. Nyeri dirasakan terus menerus dan menghilang
setelah tidur. Pasien juga mengeluh sakit kepala terus menerus dan disertai mual muntah.
Tidak ada riwayat trauma dan penggunaan obat tetes mata yang lama. Tidak ada riwayat
menggunakan kacamata, hipertensi dan diabetes mellitus. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 110/80 mmHg, pernafasan 20 kali/menit, nadi 84 kali/menit, temperature 36,2
C. Pada status generalis didapatkan system kardiovaskuler, system respirasi, kulit dan
ekstremitas dalam batas normal.
Pada pemeriksaan okuli dekstra VOD 2/60, pada konjungtiva bulbi terdapat injeksi
konjungtiva, kornea udem, COA kedalaman dangkal, gambaran iris baik, pupil middilatasi,
tensi okuli dengan tonometer Schiotz adalah 36 mmHg. Pada okuli sinistra VOS 6/60,
palpebra dan konjungtiva tenang, kornea jernih, kamera okuli anterior dalam, gambaran
iris baik, pupil miosis dengan reflek cahaya positif, lensa jernih dengan tensi okuli 18
mmHg.
18
Skenario 4
19
Skenario 5
20
JADWAL AKADEMIK UNIT PBL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BLOK 15 – KEGAWATDARURATAN DAN METODELOGI RISET
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2019/2020
MINGGU I (25-29 November 2019)
Kegiatan
Jam Selasa Kamis
Senin Rabu Jumat
26 28
25 Nov 2019 27 Nov 2019 29 Nov 2019
Nov Nov
Tutorial Tutorial Kuliah 4
Kelas A Kelas A Trauma Kepala dan Tulang Belakang
08.00-09.40 Skenario 1 - Pertemuan 1 Skenario 1 - Pertemuan 2 Dr. dr. Imam Hidayat, Sp.BS
Judul Skenario 1 Judul Skenario 1 Kelas A dan B
Gedung F Lt.I Gedung F Lt.I Gedung F Lt. III
Kuliah 5
Tutorial Tutorial
Trauma dada dan Abdomen
Kelas B Kelas B
dr. M. Yusuf, Sp.B, K-BD
10.00-11.40 Skenario 1 - Pertemuan 1 Skenario 1 - Pertemuan 2
Kelas A dan B
Judul Skenario 1 Judul Skenario 1
Gedung F Lt. III
Gedung F Lt.I Gedung F Lt.I
Kelas A dan B - Gedung F Lt. III
Skill Skill
12.00-14.00 Istirahat
Lab Lab
Kuliah 1
Kuliah Introduksi Blok 15
Kuliah 3 Kuliah 6
Kegawatdaruratan Bidang Anak Manajemen Awal Pada Kegawatdaruratan
Kuliah 2
14.00-15.40 dr. Jufitriani Ismy, Sp.A dr. Meilya Silvalila, Sp.EM
Respon Tubuh terhadap Trauma
Kelas A dan B Kelas A dan B
dr. Syamsul Rizal, SpBP-RE
Gedung F Lt. III Gedung F Lt. III
Kelas A dan B
Gedung F Lt. III
Pleno Skenario 1
dr. Desi Maghfirah, SpPD
16.00-17.40
Kelas A dan B
Gedung F Lt.III
JADWAL AKADEMIK UNIT PBL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BLOK 15 – KEGAWATDARURATAN DAN METODELOGI RISET
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Minggu II (2 – 6 Desember 2019)
Kegiatan
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
2 Des 3 Des 4 Des 5 Des 6 Des
Kuliah 9
Tutorial Tutorial
Kegawatdaruratan Bidang
Kelas A PRAKTIKUM 1B Kelas A PRAKTIKUM 1B
Kardiologi
Skenario 2 - Peulusuran Jurnal Skenario 2 - Peulusuran Jurnal
08.00-09.40 dr. M. Ridwan, M.Appl.Sc,
Pertemuan 1 Kelas B1-B4 Pertemuan 2 Kelas B5-B8
SpJP
Judul Skenario 2 Lab CBT Judul Skenario 1 Lab CBT
Kelas A dan B
Gedung F Lt.I Gedung F Lt.I
Gedung F Lt. III
Tutorial Tutorial
Kuliah 10
Kelas B PRAKTIKUM 1A Kelas B PRAKTIKUM 1A
Kuliah Kegawatdaruratan
Skenario 2 - Peulusuran Jurnal Skenario 2 - Peulusuran Jurnal
10.00-11.40 Bidang Pulmonologi
Pertemuan 1 Kelas A1-A4 Pertemuan 2 Kelas A5-A8
Skill Skill Dr. dr. Budi Yanti, SpP
Judul Skenario 2 Lab CBT Judul Skenario 1 Lab CBT
Lab Lab Kelas A dan B - Gedung F Lt. III
Gedung F Lt.I Gedung F Lt.I
Kegiatan
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
9 Des 10 Des 11 Des 12 Des 13 Des
PRAKTIKUM 2B
Tutorial PRAKTIKUM 2B Tutorial
Kelas A Penulisan Artikel Kuliah 14
Kelas A Penulisan Artikel
Skenario 3 - Berdasarkan Pengenalan Prinsip Ilmiah dan Riset
Skenario 3 - Berdasarkan
08.00-09.40 Pertemuan 2 Literature dr. Nurjannah, PhD
Pertemuan 1 Literature
Judul Skenario 3 Kelas B5-B8 Kelas A dan B
Judul Skenario 3 Kelas B1-B4
Gedung F Lt.I Gedung F Lt.III
Gedung F Lt.I Lab CBT Lab CBT
Pleno Skenario 3
dr. Yulia, Sp.M
16.00-17.40
Kelas A dan B
Gedung F Lt.III
JADWAL AKADEMIK UNIT PBL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BLOK 15 – KEGAWATDARURATAN DAN METODELOGI RISET
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2019/2020
MINGGU IV (16-20 Desember 2019)
Kegiatan
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
16 Des 17 Des 18 Des 19 Des 20 Des
Kuliah 17 Kuliah 18
Pleno Skenario 4
Tehnik Sampling Kerangka Teori dan Konsep Penelitian
dr. Nurjannah, PhD
14.00-15.40 dr. Liza Salawati. M.Kes Dr. Sofia, M.Si
Kelas A dan B
Kelas A dan B Kelas A dan B
Gedung F Lt.III
Gedung F Lt.III Gedung F Lt.III
16.00-17.40
JADWAL AKADEMIK UNIT PBL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BLOK 15 – KEGAWATDARURATAN DAN METODELOGI RISET
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2019/2020
MINGGU V (23-27 Desember 2019)
Kegiatan
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
23 Des 24 Des 25 Des 26 Des 27 Des
Tutorial Tutorial
Kelas A Kelas A
08.00-09.40 Skenario 5 - Pertemuan 1 Skenario 5 - Pertemuan 2
Judul Skenario 5 Judul Skenario 5
Gedung F Lt.II Gedung F Lt.II
LIBUR NATAL 2019
Tutorial Tutorial
Kelas B Kelas B
10.00-11.40 Skenario 5 - Pertemuan 1 Skenario 5 - Pertemuan 2
Judul Skenario 5 Judul Skenario 5
Gedung F Lt.II Gedung F Lt.II
Kuliah 19
Review Jurnal (Scientific Appraisal Pleno Skenario 5
Journal) Dr. Mudatsir, M.Kes
14.00-15.40
Rina Suryani Oktari, S.Kep, M.Si Kelas A dan B
Kelas A dan B Gedung F Lt.III
Gedung F Lt.III
16.00-17.40
JADWAL AKADEMIK UNIT PBL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BLOK 15 – KEGAWATDARURATAN DAN METODELOGI RISET
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Kegiatan
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
30 Des 31 Des 1 Jan 2 Jan 3 Jan
08.00-
09.40
10.00-
11.40
LIBUR TAHUN BARU Skill Lab UJIAN BLOK 15
12.00-
Istirahat
14.00
14.00-
15.40
16.00-
17.40