PENDAHULUAN
membutuhkan adanya ketersediaan tenaga kerja yang lebih berkualitas. Namun persoalan
ini tidak mudah, tapi tuntutan terhadap kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas semakin
tidak bias dihindari. Sampai saat ini masih banyak kasus yang terjadi khususnya dinegara
yang sedang berkembang yang masih kesulitan untuk mengadopsi tuntutan ini. Terkait
dengan fenomena dan kasus yang terjadi banyak persoalan yang mendasari dan banyak
salah satunya keterbatasan dana untuk memacu kualitas tenaga kerja tersebut. Sealain itu
sangat disayangkan belum adanya upaya-upaya riil untuk bisa segera mengatasi
permasalahan tersebut.
Kinerja manusia merupakan faktor yang sangat berperan penting bagi kinerja
organisasi. Suatu organisasi tidak akan berfungsi dengan baik tanpa adanya manusia yang
menjalankanya. Organisasi tidak akan unggul tanpa orang-orang yang handal dan
Daya Manusia (SDM) yang tepat untuk menempatkan bakat bakat yang tersedia untuk
mendukung operasional perusahaan. Lebih jauh lagi, manusia mahal harganya, biaya
untuk upah dan gaji sangat besar sepertiga dari biaya total. Oleh karena itu diperlukan
perencanaan dalam memilih dan menentukan SDM yang baik untuk kemajuan suatu
organisasi.
1
I.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu rancangan kerja dan pendekatan apa yang digunakan dalam rancangan kerja?
2. Alat bantu apa yang digunakan dalam menganalisis metode rancangan kerja?
4. Apa tujuan dari strategi sumber daya manusia untuk keunggulan bersaing?
2. Mengetahui alat bantu yang digunakan dalam menganalisis metode rancangan kerja.
4. Mengetahui tujuan dari startegi sumber daya manusia untuk keunggulan bersaing.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Rancangan Kerja
Terkait dengan produktivitas, tenaga kerja sebagai pelaksana operasi sangat menunjang
tujuan, efisiensi, dan efektifitas. Sumber daya manusia harus dikelola dengan baik, dan
rancangan kerja harus dibuat sebaik mungkin agar dapat menurunkan kebosanan, dan dapat
meningkatkan kepuasan kerja. Rancangan kerja (Job Design) merupakan rincian isi dan
cara pelaksanaan tugas atau kegiatan yang mencakup mengerjakan tugas, bagaimana tugas
1. Manajemen ilmiah
rancangan kerja, standar kinerja, dan teknik dalam pengukuran kerja perorangan atau
kelompok.
2. Pendekatan perilaku
Mulai diperkenalkan pada akhir tahun 50-an oleh Frederick Herzberg, yang
mengungkapkan bahwa manusia adalah mahluk kompleks yang perlu pendekatan tertentu
a. Job Enlargment (Perluasan Kerja), yaitu pemberian porsi kerja lebih besar secara
3
horizontal. Pekerjaan tambahan tersebut berada pada tingkat kecakapan, dan tanggung
jawab yang lebih tinggi, seperti perencanaan, dan pengendalian, misalnya pencatatan
Untuk menganalisa metode rancangan kerja, terdapat beberapa alat bantu yang sering
1. Bagan proses aliran (Flow Process Chart), bagan ini menggambarkan urutan operasi,
Untuk merancang pekerjaan, salah satu pertimbangan yang harus diperhatikan adalah
1. Faktor Fisik
3. Ventilasi
4. Pencahayaan, menurut Sanders, untuk pekerjaan yang tidak sering dilakukan, tingkat
2.000–5.000lx.
4
5. Warna,
Merah untuk hangat, kuning untuk segar, biru untuk sejuk, hijau sering untuk rumah
sakit, merah untuk daerah bahaya, ungu untuk daerah bahaya radiasi, kuning untuk
daerah berhati-hati.
6. Suara,
Dalam kantor sekitar 60dB, tidak boleh bekerja diatas 90dB selama 8 jam berturut-turut.
tenaga kerja. Standar tenaga kerja adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk melakukan
suatu pekerjaan atau bagian dari pekerjaan. Standar tenaga kerja diperlukan untuk
menentukan :
Kandungan tenaga kerja untuk satu unit produk yang diproduksi (biaya tenaga
kerjanya)
Estimasi biaya dan waktu sebelum produksi dilakukan (untuk membantu berbagai
Banyaknya operator dan keseimbangan kerja (siapa dan apa yang dilakukan dalam
kegiatan kelompok atau lini perakitan) Produksi yang diinginkan (manajer dan juga
5
Selanjutnya standar tenaga kerja tepat mewakili lamanya waktu yang dibutuhkan oleh
rata-rata karyawan untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu dalam kondisi kerja yang
a. Pengalaman masa lalu, standar tenaga kerja dapat diestimasi berdasarkan pengalaman
masa lalu, yaitu banyaknya jam kerja yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas
b. Studi waktu, mencakup penetapan waktu bagi sampel dari kinerja para pekerja dan
Tujuan strategi sumber daya manusia adalah mengelola tenaga kerja dan merancang
pekerjaan sehingga orang-orang dapat diberdayakan secara efektif dan efisien. Seiring
kita memusatkan perhatian pada strategi sumber daya manusia, kita juga harus pastikan
2. Memiliki kualitas lingkungan kerja yang memadai dalam atmosfer yang peduli dengan
Kualitas lingkungan kerja berarti sebuah pekerjaan tidak hanya cukup aman dan cukup
bayarannya, tetapi juga mencapai tinggkat memedai dalam masyarakatan baik fisik
tercermin dari kebijakan ketenagakerjaan yang layak dan terdokumentasi yang diterapkan
6
E. Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja adalah cara menentukan kebijakan karyawan yang berkaitan
Stabilitas tenaga kerja berkaitan dengan jumlah karyawan yang dipelihara oleh sebuah
organisasi pada waktu tertentu. Terdapat dua kebijakan dasar yang berkaitan dengan
stabilitas:
Dengan mengikuti permintaan secara tepat akan menjaga biaya tenaga kerja langsung
yang terkait dengan produksi, tetapia akan menimbulkan biaya perekrutan dan
pemberhentiaan karyawan, asuransi pengangguran, dan upah yang lebih tinggi untuk
kerjanya.
7
b. Jadwal Kerja
masing. Kebijakan ini memberikan ini memberikan otonomi dan kebebasan yang
2. Minggu Kerja yang Fleksibel, dimana jumlah hari yang kerjanya lebih sedikit, tetapi
jam kerjanya lebih panjang. Penjadwalan ini berlaku bagi banyak fungsi operasi –
selama pemasok dan pelanggan dapat diakomodasi. (3) Jam kerja yang lebih pendek
alihalih yang panjang, mengubah status karyawan menjadi status paruh waktu.
Pilihan ini bisanya menarik dalam industry jasa, dimana keperluan karyawan saat
bekerja yang akan mengurangi fleksibelitas operasi. Oleh karena itu semakin besar
fleksibelitas perusahaan untuk menetapkan jadwal kerja, maka perusahaan akan semakin
8
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Rancangan kerja (Job Design) merupakan rincian isi dan cara pelaksanaan tugas atau
kegiatan yang mencakup mengerjakan tugas, bagaimana tugas dilaksanakan, dimana tugas
2. Beberapa alat bantu yang sering digunakan untuk menganalisa metode rancangan kerja,
antara lain bagan proses aliran (Flow Process Chart), bagan Pekerja-Mesin (Worker-
3. Standar tenaga kerja adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk melakukan suatu
4. Tujuan strategi sumber daya manusia adalah mengelola tenaga kerja dan merancang
5. Perencanaan tenaga kerja adalah cara menentukan kebijakan karyawan yang berkaitan