Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadlirat Ilahi Robbi, karena atas rahmat dan
karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Chapter Report ini tepat waktu. Tema
Chapter Report ini adalah “Fungsi Pengorganisasian dalam Manajemen”. Dalam
Chapter Report ini kita menyajikan dan mengupas tentang fungsi pengorganisasian
di dalam manajemen.
Tak ada gading yang tak retak, di dunia ini tidak ada yang sempurna, oleh
karena itu kami harapkan para pembaca Chapter Report ini dapat memberikan
masukan perbaikan demi pengembangan selanjutnya.
Semoga courseware ini dapat memberikan manfaat dan membantu seluruh
Sivitas Universitas Pendidikan Indonesia terutama untuk sivitas prodi pendidikan
manajemen bisnis dalam memahami dan mengikuti materi perkuliahan di Universitas
Pendidikan Indonesia. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung , 10 September 2013


A. Pengertian Pengorganisasian

Istilah pengorganisasian menurut S.C. Certo diartikan sebagai “proses terciptanya


penggunaan secara tertib terhadap semua sumber daya yang dimiliki oleh sistem
manajemen.” Secara tertib menekankan bahwa penggunaan itu berdasarkan pada
tujuan dan penggunaan sumber daya yang benar sehingga tidak menyebabkan
pemborosan sumber daya dalam proses pencapaian tersebut.

Dalam proses pengorganisasaian, yang dilakukan oleh para manajer diantaranya:


pembagian pekerjaa, menugaskan orang-orang untuk mengerjakannya,
mengalokasikan sumber daya yang dimiliki, mengkoordinasikan upaya-upaya
yang akan ditempuh.

Setelah rencana selesai disusun, maka para manajer harus mampu


mengorganisasikan sumber daya agar dapat melaksanakannya secara layak.
“Organisasi adalah hasil dari proses pengorganisasian”. Menurut Henry Fayol,
pengorganisasian yang layak dari sumber daya organisasi akan mampu
meningkatkan efesiensi dan efektivitas penggunaannya.

Organisasi sendiri dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu organisasi
sebagai kesatuan “entity” dan organisasi sebagai sebuah proses. Sebagai kesatuan,
organisasi adalah kumpulan manusia yang dipersatukan oleh
suatu tata hubungan yang formal untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Terdapat tiga (3) karakteristik umum organisasi sebagai entity, yaitu :


1. Terdiri dari sejumlah manusia
2. Mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai
3. Memiliki formalitas yang mengatur peranan dari setiap orang.

Sedangkan organisasi sebagai proses, organisasi merupakan proses untuk


menyusun komponen-komponen organisasi hingga memiliki struktur tertentu.
Komponen-komponen yang dimaksud adalah tugas, manusia dan sistem
manajemen.
B. Peranan Pengorganisasian

Fungsi pengorganisasian memiliki peranan yang sangat penting dalam sistem


manajemen, dikarenakan proses pengorganisasian merupakan mekanisme utama
yang dipergunakan oleh para manajer untuk menggerakkan rencana yang telah
disusun.

C. Fungsi Pengorganisasian

Fungsi dari sebuah proses pengorganisasian dapat jabarkan dengan melihat bahwa
organisasi yang baik dan maju didorong oleh keempat atribut berikut.

1. Appropriateness
Organisasi harus dapat mempermudah proses pencapaian tujuan.
2. Adequacy
Organisasi harus dapat mempermudah pemecahan masalahnya.
3. Effectiveness
Organisasi harus dapat mewadahi proses-proses usaha dan prosesproses
manajemen yang diperlukan untuk mencapai suatu hasil.
4. Efficiency
Organisasi harus dapat mendukung terjadinya proses-proses untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dengan pengorbanan yang
minimum.

Anda mungkin juga menyukai