Anda di halaman 1dari 14

UNIVERSITAS JEMBER

LAPORAN PENDIDIKAN KESEHATAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN


TENTANG NUTRISI UNTUK TULANG DAN LUKA
DI RUANG SERUNI RUMAH SAKIT DAERAH
dr. SOEBANDI JEMBER

OLEH:
Kelompok 2
Eka Mei Dianita 192311101023
Iin Dwi Puji Lestari 192311101024
Ima Nur Azizah 192311101030
Dewi Luqmana Sari 192311101114

PPROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
NOVEMBER, 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik/materi : Pendidikan Kesehatan Tentang Nutrisi untuk tulang dan nutrisi


untuk penyembuhan luka
Sasaran : pasien dan keluarganya
Waktu : WIB (1x30 menit)
Hari/Tgl : Sabtu/ 30 November 2019
Tempat : Ruang Seruni RSU. dr. Soebandi Jember

A. Standar Kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, pasien dan keluarganya dapat
menerapkan pengetahuannya tentang nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk
penyembuhan luka.
B. Kompetensi dasar
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan, pasien dan keluarganya
dapat menyebutkan pengertian, manfaat, jenis dan akibat bila tidak memenuhi
nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk penyembuhan luka minimal 90%
dengan benar.
C. Pokok Bahasan
Konsep dasar Nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk penyembuhan luka.
D. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian Nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk penyembuhan luka
2. Manfaat nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk penyembuhan luka
3. Jenis Nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk penyembuhan luka
4. Akibat bila tidak memenuhi Nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk
penyembuhan luka.
E. Waktu
1 x 30 menit
F. Bahan / Alat yang digunakan
1. Leaflet
G. Model Pembelajaran
1. Jenis model pembelajaran : demonstrasi
2. Landasan Teori : Konstruktivisme
3. Landasan Pokok :
a) Menciptakan suasana ruangan yang baik
b) Membuat keputusan nilai personal
c) Mengidentifikasi pilihan tindakan
d) Memberi komentar
e) Menetapkan tindak lanjut
H. Persiapan
Pemateri menyiapkan materi tentang nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk
penyembuhan luka.
I. Kegiatan Penyuluhan
Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Pendahuluan 1. Memberikan salam, Mendengarkan dan 5 menit
memperkenalkan diri, menjawab salam
dan membuka
pendidikan kesehatan. Memperhatikan
2. Menjelaskan materi
secara umum dan
manfaat pasien dan Memperhatikan
keluarganya.
3. Menjelaskan tujuan
umum dan tujuan
khusus pendidikan
kesehatan.
Penyajian 1. Menjelaskan Memperhatikan 20 menit
pengertian nutrisi
untuk tulang dan
nutrisi untuk
penyembuhan luka.
2. Menjelaskan manfaat Memperhatikan dan
nutrisi untuk tulang memberi tanggapan
dan nutrisi untuk Memperhatikan
penyembuhan luka.
3. Jenis Nutrisi untuk
Memperhatikan
tulang dan nutrisi
untuk penyembuhan
luka

Penutup 1. Menutup pertemuan Menjawab 5 menit


dengan memberi pertanyaan yang
kesimpulan dari diajukan pemateri
materi yang Memberi saran
disampaikan.
Memberi komentar
2. Mengajukan
dan menjawab
pertanyaan kepada
pertanyaan bersama
pasien dan
keluarganya.
3. Menutup pertemuan Memperhatikan dan
dan memberikan membalas salam
salam.

J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Pasien dan keluarganya berada di tempat pertemuan sesuai kontrak.
b) Penyelenggaraan pendidikan kesehatan tentang nutrisi untuk tulang dan
nutrisi untuk penyembuhan luka di Ruang Seruni RSUD dr. Soebandi
Jember.
c) Pengorganisasian penyelenggaraan kegiatan dilakukan sebelum
pelaksanaan.
2. Evaluasi Proses
a) Pasien dan Keluarganya antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.
b) Pasien dan Keluarganya berpartisipasi dalam kegiatan.
3. Evaluasi Hasil
a) Pasien dan Keluarganya dapat menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh pemateri.
b) Kegiatan pendidikan kesehatan tentang nutrisi untuk tulang dan nutrisi
untuk penyembuhan luka dapat dilakukan sesuai dengan tujuan yang
ingin di capai.
K. Lampiran
1. Berita acara
2. Daftar hadir peserta
3. Materi
4. Leaflet
Lampiran 1: Berita Acara
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
T.A 2017/2018

BERITA ACARA
Pada hari ini, tanggal 30 Bulan November tahun 2019 jam 14.00 s/d 14.30 WIB
bertempat di Ruang Seruni RSD dr. Soebandi telah dilaksanakan Kegiatan
Penyuluhan Kesehatan tentang Nutrisi untuk Penyembuhan Luka oleh Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas
Jember. Kegiatan ini diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir)

Jember, 30 November 2019

Mengetahui,
Pembimbing Akademik Stase Kepala Ruang Seruni
Keperawatan Bedah RSD dr. Soebandi Jember
FKep Universitas Jember

Ns. Baskoro Setioputro, M. Kep


NIP. 19830505 200812 1 004 Ns. Siswoyo, S.Kep
NIP. 19731403 199703 1 007
Lampiran 2: Daftar Hadir
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
T.A 2017/2018

DAFTAR HADIR

Kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Nutrisi untuk Penyembuhan Luka: Hari


Sabtu, tanggal 30 November 2019 jam 14.00 s/d 14.30 selesai bertempat di Ruang
Seruni RSD dr. Soebandi telah dilaksanakan Kegiatan Penyuluhan oleh
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan
Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir)

NO NAMA ALAMAT TANDA


TANGAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

Jember, 30 November 2019

Mengetahui,
Kepala Ruang Seruni

Ns. Siswoyo, S.Kep


NIP. 19731403 199703 1 007
Lampiran 3. Materi

PENTINGNYA NUTRISI UNTUK PENYEMBUHAN LUKA DAN TULANG


1. Definisi
Nutrsi adalah zat-zat sebagai komponen pembangun tubuh manusia dalam
rangka mempertahankan dan memperbaiki jaringan-jaringan agar fungsi tubuh
manusia itu sendiri dapat berjalan sebagaimana mestinya. Mengabaikan asupan
gizi berarti juga kita membiarkan fungsi-fungsi jaringan tubuh tidak bekerja
secara maksimal. Sumber gizi banyak ditemui dalam setiap makanan dan
minuman yang telah kita konsumsi selama ini. Ketika sudah terluka, maka hal
pertama yang dilakukan untuk menangani lukanya adalah pemberian obat cairan
antiseptik, salep dan masih banyak lagi jenisnya. Namun, biasanya dalam
penyembuhan luka butuh waktu tergantung dari kondisi luka yang dialami. Untuk
mempercepat penyembuhan luka dengan mengonsumsi beberapa makanan yang
mengandung zat tertentu untuk menumbuhkan sel-sel baru dibagian yang rusak
karena luka tersebut.

2. Manfaat Nutrisi untuk Penyembuhan Luka dan Tulang


Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka terbagai
menjadi dua yaitu faktor internal yang meliputi usia, penyakit penyerta, asupan
nutrisi, perfusi jaringan, serta pengetahuan. Faktor eksternal meliputi teknik
pembedahan buruk, mobilisasi, pengobatan, manjemen luka yang tidak tepat,
psikososial (Potter and Perry, 2006). Penyembuhan luka dan pertumbuhan tulang
sangat tergantung pada mekanisme imun yang adekuat dan penyembuhan luka.
Penyembuhan menempatkan pemakaian pada tubuh. Klien memerlukan diit kaya
protein, karbohidrat, lemak, vitamin C dan A, dan mineral seperti Fe,Zn. Klien
kurang nutrisi memerlukan waktu untuk memperbaiki status nutrisi mereka
setelah pembedahan jika mungkin. Klien yang gemuk meningkatkan resiko
infeksi luka dan penyembuhan lama karena suplai darah jaringan adipose tidak
adekuat.
Patah tulang idealnya ditangani oleh tenaga medis profesional. Tindakan
diambil antara lain pemasangan gips, pemakaian sling atau perban khusus operasi
untuk memasang pelat penyangga. Setelah pemasangan selesai, biasanya dibekali
dengan obat untuk meringankan rasa sakit dan membantu proses penyembuhan
patah tulang akan lebih baik lagi didukung dengan nutrisi yang baik, terutama
yang mengandung protein, vitamin, dan mineral penguat tulang.
Demi menjaga kesehatan tulang, mengkonsumsi susu tinggi kalsium memang
harus dilakukan sejak dini. Kandungan nutrisi di dalamnya sangat baik untuk
bantu memenuhi kebutuhan kalsium harian bahkan membantu proses
penyembuhan patah tulang. Saat mengalami patah tulang, setidaknya ada 3 nutrisi
penting yang berperan penting dalam mempercepat proses penymbuhan

3. Jenis nutrisi untuk penyembuhan luka


(1) Lemak
Secara teoritis, lemak merupakan sumber zat gizi esensial dan simpanan
energi paling utama dalam tubuh. Asam lemak tak jenuh ganda mengandung
asam esensial yang penting untuk kesehatan namun harus disuplai dari diet
yaitu asam linolenat dan linoleat. Lemak tak jenuh ganda memiliki peran
penting dalam peran sistem kekebalan tubuh. Asam lemak dalam membran
sel turut menjaga dalam stabilitas kareana peranya dalam mengatur
metabolisme. Asam lemak dalam membran sel turut menjaga dalam stabilitas
kareana peranya dalam mengatur metabolisme. Asam lemak bebas dan lemak
pada permukaan kulit mempunyai peran dala kemampuan kulit yang anti air
dan sebagai bakterisida atau sehingga dapat mencegah masuknya kuman dari
luar tubuh melalui kulit, sehingga lemak lebih berperan sebagai anti inflamasi
pada proses penyembuhan luka. Contoh makanan yang mengandung lemak
adalah buah alpukat, kacang-kacangan, labu, tahu, susu kedelai.
(2) Protein
Secara teoritis, protein berfungsi sebagai zat pembangun bagi
pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, sebagai pengatur
kelangsungan proses di dalam tubuh, sebagai pemberi tenaga dalam keadaan
energi kurang tercukupi oleh kabohidrat dan lemak. Protein merupakan
bahan baku untuk sintesis sel mensenkin yang akan menghasilkan fibroblast.
Contoh makanan yang mengandung protein adalah kacang hijau, kacang
kedelai, entang, bayam, ikan, daging sapi, daging ayam, telur, dan susu.
(3) Vitamin C
Karena perannya dalam produksi jaringan ikat, vitamin C sangat penting
dalam proses penyembuhan luka atau luka bakar. Vitamin C juga penting
dikonsumsi setelah trauma besar atau pasca operasi. Makanan yang
mengandung vitamin C antara lain buah nanas, jeru, leci, belimbing dan
melon. Buah lemon memiliki kadar vitamin C yang tinggi, sehingga buah ini
banyak digunakan untuk merawat kulit. Selain itu vitamin C juga bagus untuk
mempercepat proses penggantian lapisan kulit baru akibat luka sayatan atau
luka robek.
(4) Seafood
Seafood memiliki kandungan zinc yang sangat tinggi untuk mempercepat
proses penyembuhan luka pada tubuh terutama dalam memproduksi kolagen.
Zinc berperan memaksimalkan fungsi imun dan enzim untuk memilah sumber
protein dan mengubahnya menjadi asam amino yang bagus untuk mendukung
pertumbuhan sel-sel otot.
(5) Daging merah
Sebaiknya mengkonsumsi makanan mengandung kreatinin tinggi seperti
daging merah untuk mengganti lapisan kulit yang rusak akibat cedera. Aturlah
jadwal makanan daging selama proses penyembuhan luka, sebab tubuh hanya
mampu memproduksi kreatinin sekitar 1 gram saja setiap harinya. Sebagai
acuannya, pada 1,5 kg daging steak mentah terdapat kurang lebih 2 gram
kreatinin, maka bisa makan daging merah sekiranya kurang dari itu.
(6) Telur
Bagus untuk merangsang pertumbuhan otak untuk anak-anak saja, tapi
kandungan protein yang terdapat pada telur juga berkhasiat untuk
mempercepat proses penyembuhan luka. Protein pada telur saja akan
melawan kuman dan bakteri yang mungkin datang selama proses
penyembuhan luka. Sehingga luka tetap terjaga dari serang berbagai bakteri
sampai semua lapisan kulit yang rusak tertutup dengan lapisan kulit yang
baru.
4. Jenis nutrisi untuk perbaikan tulang
(1) Vitamin A
Vitamin A sangat diperlukan untuk pertumbuhan sel, termasuk
perkembangan tulang dan sel epitel yang membentuk email dalam
pertumbuhan gigi, demikian halnya pada pasien fraktur. Contoh makanan
yang mengandung vitamin A adalah bayam, sawi, wortel, labu, tomat.
(2) Fosfor
Sedangkan fosfor digunakan sebagai mineral yang memperkuat struktur
tulang bersama dengan kalsium. Fosfor terdapat pada semua makanan
terutama pada semua makanan kaya protein. Fosfor merupakan mineral yang
penting untuk membantu memperkuat tulang. Hampir 85 persen tubuh kita
terdapat fosfor yang tersimpan di dalam tulang. Contoh makanan yang
memiliki kandungan fosfor tinggi adalah bawang putih, kacang-kacangan,
brokoli, dan jagung.
(3) Vitamin C
Vitamin C juga berguna untuk kesehatan sendi karena membantu menjaga
cairan sinovial sehingga gerakan sendi menjadi lebih mudah. Dan vitamin C
juga membantu pada pasien rematik.Tidak hanya membuat kulit menjadi
sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh saja, ternyata vitamin C dapat
memproduksi kolagen yang membantu pertumbuhan tulang baru. Beberapa
makanan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, tomat, stroberi,
kentang, brokoli dan sayuran lainnya. Perlu diingat, jangan mengolah sayuran
terlalu matang akan membuat kandungan vitamin C didalamnya menjadi
hilang.

(4) Viamin D
Vitamin D berguna bagi tubuh untuk membantu menyerap mineral, seperti
kalsium untuk membangun gigi dan tulang yang kuat. Vitamin D disebut juga
” vitamin sinar matahari “, karena tubuh hanya dapat memproduksinya ketika
kulit terkena sinar matahari. Contoh makanan yang mengandung vitamin D
adalah susu dan kuning telur. Vitamin D mampu membantu menyembuhkan
tulang dan membantu darah dalam membangun mineral pada tulang.
(5) Magnesium
Kalsium dibutuhkan untuk membangun kepadatan tulang. Hampir 50 persen
megnesium berada di dalam tulang. Tentunya, magnesium memiliki peran
penting untuk pembentukan tulang dengan fosfor dan kalsium. Magnesium
biasanya terdapat pada ikan salmon, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-
bijian, alpukat, pisang dan kismis.
(6) Kalsium
Kalsium berfungsi menjaga kepadatan tulang. Makanan yang benyak
mengandung kalsium diantaranya susu, brokoli, sawi, kacang-kacangan,
kangkung, pisang. Kalsium akan membantu proses pertumbuhan tulang yang
patah menjadi lebih cepat. Oleh karenanya makanan yang memiliki kalsium
tinggi cocok untuk dikonsumsi penderita patah tulang.
Lampiran 4. Leaflet

Anda mungkin juga menyukai