Sap Nutrisi Tulang Dan Luka
Sap Nutrisi Tulang Dan Luka
OLEH:
Kelompok 2
Eka Mei Dianita 192311101023
Iin Dwi Puji Lestari 192311101024
Ima Nur Azizah 192311101030
Dewi Luqmana Sari 192311101114
A. Standar Kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, pasien dan keluarganya dapat
menerapkan pengetahuannya tentang nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk
penyembuhan luka.
B. Kompetensi dasar
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan, pasien dan keluarganya
dapat menyebutkan pengertian, manfaat, jenis dan akibat bila tidak memenuhi
nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk penyembuhan luka minimal 90%
dengan benar.
C. Pokok Bahasan
Konsep dasar Nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk penyembuhan luka.
D. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian Nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk penyembuhan luka
2. Manfaat nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk penyembuhan luka
3. Jenis Nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk penyembuhan luka
4. Akibat bila tidak memenuhi Nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk
penyembuhan luka.
E. Waktu
1 x 30 menit
F. Bahan / Alat yang digunakan
1. Leaflet
G. Model Pembelajaran
1. Jenis model pembelajaran : demonstrasi
2. Landasan Teori : Konstruktivisme
3. Landasan Pokok :
a) Menciptakan suasana ruangan yang baik
b) Membuat keputusan nilai personal
c) Mengidentifikasi pilihan tindakan
d) Memberi komentar
e) Menetapkan tindak lanjut
H. Persiapan
Pemateri menyiapkan materi tentang nutrisi untuk tulang dan nutrisi untuk
penyembuhan luka.
I. Kegiatan Penyuluhan
Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Pendahuluan 1. Memberikan salam, Mendengarkan dan 5 menit
memperkenalkan diri, menjawab salam
dan membuka
pendidikan kesehatan. Memperhatikan
2. Menjelaskan materi
secara umum dan
manfaat pasien dan Memperhatikan
keluarganya.
3. Menjelaskan tujuan
umum dan tujuan
khusus pendidikan
kesehatan.
Penyajian 1. Menjelaskan Memperhatikan 20 menit
pengertian nutrisi
untuk tulang dan
nutrisi untuk
penyembuhan luka.
2. Menjelaskan manfaat Memperhatikan dan
nutrisi untuk tulang memberi tanggapan
dan nutrisi untuk Memperhatikan
penyembuhan luka.
3. Jenis Nutrisi untuk
Memperhatikan
tulang dan nutrisi
untuk penyembuhan
luka
J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Pasien dan keluarganya berada di tempat pertemuan sesuai kontrak.
b) Penyelenggaraan pendidikan kesehatan tentang nutrisi untuk tulang dan
nutrisi untuk penyembuhan luka di Ruang Seruni RSUD dr. Soebandi
Jember.
c) Pengorganisasian penyelenggaraan kegiatan dilakukan sebelum
pelaksanaan.
2. Evaluasi Proses
a) Pasien dan Keluarganya antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.
b) Pasien dan Keluarganya berpartisipasi dalam kegiatan.
3. Evaluasi Hasil
a) Pasien dan Keluarganya dapat menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh pemateri.
b) Kegiatan pendidikan kesehatan tentang nutrisi untuk tulang dan nutrisi
untuk penyembuhan luka dapat dilakukan sesuai dengan tujuan yang
ingin di capai.
K. Lampiran
1. Berita acara
2. Daftar hadir peserta
3. Materi
4. Leaflet
Lampiran 1: Berita Acara
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
T.A 2017/2018
BERITA ACARA
Pada hari ini, tanggal 30 Bulan November tahun 2019 jam 14.00 s/d 14.30 WIB
bertempat di Ruang Seruni RSD dr. Soebandi telah dilaksanakan Kegiatan
Penyuluhan Kesehatan tentang Nutrisi untuk Penyembuhan Luka oleh Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas
Jember. Kegiatan ini diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir)
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Stase Kepala Ruang Seruni
Keperawatan Bedah RSD dr. Soebandi Jember
FKep Universitas Jember
DAFTAR HADIR
Mengetahui,
Kepala Ruang Seruni
(4) Viamin D
Vitamin D berguna bagi tubuh untuk membantu menyerap mineral, seperti
kalsium untuk membangun gigi dan tulang yang kuat. Vitamin D disebut juga
” vitamin sinar matahari “, karena tubuh hanya dapat memproduksinya ketika
kulit terkena sinar matahari. Contoh makanan yang mengandung vitamin D
adalah susu dan kuning telur. Vitamin D mampu membantu menyembuhkan
tulang dan membantu darah dalam membangun mineral pada tulang.
(5) Magnesium
Kalsium dibutuhkan untuk membangun kepadatan tulang. Hampir 50 persen
megnesium berada di dalam tulang. Tentunya, magnesium memiliki peran
penting untuk pembentukan tulang dengan fosfor dan kalsium. Magnesium
biasanya terdapat pada ikan salmon, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-
bijian, alpukat, pisang dan kismis.
(6) Kalsium
Kalsium berfungsi menjaga kepadatan tulang. Makanan yang benyak
mengandung kalsium diantaranya susu, brokoli, sawi, kacang-kacangan,
kangkung, pisang. Kalsium akan membantu proses pertumbuhan tulang yang
patah menjadi lebih cepat. Oleh karenanya makanan yang memiliki kalsium
tinggi cocok untuk dikonsumsi penderita patah tulang.
Lampiran 4. Leaflet