A. PENDAHULUAN
Sosialisasi Word Health Assembly (WHA) No.55.25 tahun 2002 tentang Global
Strategy on Infant and Young Child Feeding merekomendasikan pola makan terbaik untuk
bayi dan anak sampai usia 2 (dua) tahun, yaitu :
Resolusi WHA tersebut sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan
Menengah Nasional (RPJPMN) bidang kesehatan dengan memberikan prioritas kepada
perbaikan gizi bayi dan anak. Untuk mencegah terjadinya penurunan status gizi bayi dan
anak 6 – 12 bulan dari keluarga miskin.
Kebijakan pemerintah dalam Pemberian Makanan Bayi dan anak (PMBA) adalah :
Dalam rangka memberdayakan ibu, keluarga dan masyarakat dalam praktek PMBA
diperlukan seseorang baik kader maupun motivator yang berasal dari masyarakat untuk
dapat membantu ibu, keluarga dan masyarakat dalam menerapkan PMBA yang optimal.
Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan upaya peningkatan kapasitas kader.
B. Latar Belakang
sosialisasi PMBA ini dengan tujuan peningkatan pengetahuan kader posyandu dalam
pemberian makan pada bayi dan anak secara tepat. untuk menurunkan angka stunting pada
usia 2 tahun pertama yang merupakan masa emas anak. Pemberian makan mulai
diperkenalkan pada umur 6 bln dengan konsep makanan keluarga bukan makanan pabrikan
seperti dulu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyiapan makan bayi dan anak setelah
ASI Eksklusif( PMBA) ada 7 faktor Disingkat UFREK JUTEK VARIS BERSIH ( usia,
frekuensi, jumpah, tekstur, variasi dan bersih)
C. Tujuan
Tujuan dari sosialisasi Pemberian Makanan Bayi dan anak adalah meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan petugas lintas sektoral/lintas program dalam memberikan
konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA).