Anda di halaman 1dari 10

FILSAFAT KEILMUAN-

LOGIKA
Desmas Arifianto Patriawan
Umum
• Pertanyaan-pertanyaan seorang pemikir
• Siapa itu manusia?
• Apa yang membedakan dengan mahluk lain?
• Manusia memiliki akal pikir dan nafsu (instinct)
• Akal pikir yang terus dikembangkan sehingga manusia bisa terus berkembang dan
berpikir.
• Dengan latihan berpikir manusia bisa menemukan fenomena alam dan membuat
peradaban (hal ini yang tidak bisa dilakukan oleh hewan).
Logika
• Mempelajari logika ≈ mempelajari ilmu pasti
• Manfaat belajar logika adalah sebagai jembatan untuk menimbang kebenaran
ilmu-ilmu yang lain.
• Belajar logika berarti kita belajar berpikir atau bernalar yang merupakan kegiatan
akal manusia dengan pengetahuan yang kita terima melalui panca indra.
• Hal ini juga menjadi batasan dari ilmu logika harus dikaitkan dengan indra
manusia.
• Hasil-hasil dari pemikiran logika: mempertimbangkan, merenungkan,
menganalisa, menunjukan alasan-alasan, membuktikan sesuatu, membuat
kesimpulan dll.
• Logika adalah cabang filsafat praktis
• Praktis karena bisa dipraktekan sehari-hari.

• Logika digunakan sebagai salah satu alat untuk menganalisis argument.


• Sehingga logika menjadi jembatan penghubung antara ilmu dan filsafat.
• Kata logika berasal dari Logos, yang berarti hasil perteimbangan akal pikiran yang
diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.
Manfaat dari menggunakan logika dalam
berpikir
• Melatih jiwa agar dapat memperhalus jiwa dan pikirannya.
• Mendidik kekuatan akal pikiran
• Mendidik berpikir jernih dan kritis.
• Melatih tentang teknik-teknik menetapkan asumsi dan implikasi.
• Membantu lebih kreatif
• Membantu lebih dekat dengan pencipta, jika bernalar pada kebenaran selalu
datang dari TuhanYang Maha Esa
• Memancing pemikiran-pemikiran Ilmiah.
Efek negatif penggunaan logika
berlebihan
• Ada kecenderungan judging (mudah menyalahkan).
• Sulit menerima kesalahan orang.
• Menimbulkan Strees .

Anda mungkin juga menyukai