Anda di halaman 1dari 4

Pasal 8—Kebiasaan Saling Mengenal

Pikiran-pikiran yang Salah Tentang Masa Berkenalan Dan Perkawinan

Pikiran tentang bercumbu-cumbuan mempunyai alasan pada konsepsi yang salah tentang perkawinan. Dorongan hati dan hawa nafsu buta
diturutinya. Percumbuan dilakukan dalam roh bersenda gurau. Orang-orang yang bersangkutan seringkali melanggar peraturan sopan santun dan
tanpa penahanan diri serta bersalah karena kurang berhati-hati, kalau mereka tidak melanggar hukum Allah. Maksud Allah yang tinggi, mulia dan
indah dalam mengadakan perkawinan tidak dilihat; oleh sebab itu cinta kasih yang paling mumi, sifat-sifat tabiat yang paling mulia tidak
diperkembang. MKB 50.1

Tiada sepatah kata yang diucapkan, tiada satu perbuatan yang dilakukan yang tidak disukai malaikat-malaikat untuk didaftarkan dalam buku-buku
surga. Pandangan haruslah dipusatkan pada kemuliaan Allah. Seharusnya hati itu hanya mempunyai kemurnian, cinta kasih yang disucikan, layak
sebagai pengikut-pengikut Kristus, tinggi dalam sifat dan lebih semawi daripada duniawi. Segala sesuatu yang lain daripada ini adalah rendah dan
diabaikan dalam masa bercumbu-cumbuan; perkawinan itu tidaklah suci dan mulia pada pemandangan Allah yang suci dan mulia itu, kecuali
perkawinan sesuai dengan prinsip Alkitab yang ditinggikan. 1 MKB 50.2

Orang-orang muda sama sekali hanya mempercayai dorongan hati. Seharusnyalah mereka jangan menyerahkan dirinya terlalu mudah, atau terlalu
gampang tergoda oleh rupa lahiriah yang menarik yang dikasihinya itu. Praktik bercumbu-cumbuan sebagaimana yang dilakukan orang pada zaman
ini adalah suatu siasat penipuan dan kepura-puraan, yang tampaknya musuh jiwa-jiwa itu lebih berjasa banyak daripada Tuhan. Pikiran sehat
diperlukan di sini kalau saja yang demikian diperlukan; tetapi kenyataannya ialah bahwa hanya sedikit pengaruhnya dalam hal ini. 2 MKB 51.1

Menghabiskan Waktu Sampai Larut Malam

Kebiasaan menghabiskan waktu sampai larut malam sudah berlaku secara umum. Tetapi hal ini tidak berkenan kepada Allah, meskipun kamu berdua
adalah orang Nasrani. Waktu yang digunakan yang tidak pada tempatnya itu merusak kesehatan, dan nampaknya jahat, menjadikan otak tidak pantas
untuk menghadapi segala kewajiban pada hari berikutnya. Hai saudaraku, saya harap bahwa kamu tahu menghargai dirimu sendiri sehingga
menghindarkan percumbuan yang demikian. Kalau engkau memandang sebelah mata kepada kemuliaan Allah, kamu harus bertindak hati-hati. Kamu
tidak akan membiarkan rasa sentimen yang mabuk cinta membutakan pandanganmu, sehingga kamu tidak mengenal tuntutan-tuntutan Allah yang
ada padamu sebagai kaum Nasrani. 3 MKB 51.2

Malaikat-malaikat Setan memperhatikan terus kepada semua orang yang menghabiskan waktu malam hanya untuk bercumbu-cumbuan. Kalau
kiranya mereka sanggup membuka mata, mereka akan melihat se-orang malaikat mencatat segala perkataan dan perbuatan mereka. Undang-undang
kesehatan dan kesopanan sedang dilanggar mereka. Adalah lebih baik menggunakan masa kenal mengenal sebelum kawin itu dijajalankan sampai
pada hidup perkawinan. Tetapi pada umumnya, per-kawinan mengakhiri pernyataan penyerahan pada hari-hari perkenalan itu. MKB 51.3

Pada jam tengah malam yang merisaukan itu, pada zaman akhlak yang merosot sekarang, sering kali membawa kerusakan kepada kedua belah pihak
yang melakukan pekerjaan demikian. Setan bermegah-megah apabila pria dan wanita menghinakan diri mereka sendiri. Nama baik dikorbankan
pada waktu melakukan perbuatan gila-gilaan itu, dan per-kawinan yang demikian tidak dapat dikuduskan dengan kerelaan Allah. Mereka kawin
karena didorong oleh hawa nafsu mereka, dan apabila perstiwa kesenangan baru itu sudah selesai, mereka mulai menyadari apa yang mereka lakukan.
4 MKB 52.1

Setan mengetahui unsur-unsur apa yang dapat dilakukannya, sehingga mengeluarkan khidmat neraka dalam berbagai cara untuk menjerat jiwa-jiwa
kepada kebinasaannya. Ia mengamati setiap langkah yang seang diambil dan mengadakan banyak anjuran, maka sering kali anjurananjuran
tersebutlah yang diturut gantinya nasihat dari firman Allah. Jerat yang sangat berbahaya yang dijalin dengan baik itu disediakan dengan cerdiknya
buat mengikat orang muda yang kurang berhati-hati. Ada ke-mungkinan jerat itu menyamar di bawah jubah terang; tetapi barang siapa yang menjadi
korbannya menusuk diri sendiri oleh banyak dukacita. Sebagai akibatnya kita melihat manusia yang rusak di mana-mana. 5 MKB 52.2

Mempermainkan Hati

Mempermainkan hati adalah kejahatan yang tidak kepalang tanggung a am pemandangan Bapa yang kudus. Namun masih ada yang akan
menunjukka n perhatiannya kepada seorang gadis muda dan menggoda cinta kasih mereka itu dan kemudian meninggalkannya dan lupa kepada
segala perkataan yang telah mereka ucapkan dan akibat perkataannya. Seorang muka baru menarik perhatiannya dan mereka mengulangi perkataan
yang sama, mencurahkan perhatian kepada orang lain juga. MKB 52.3
Watak yang demikian ini akan nyata juga setelah mereka kawin. Hubungan perkawinan tidak selamanya menjadikan pikiran yang berubahubah itu
menjadi tetap, yang bimbang menjadi teguh dan setia kepada prinsip. Mereka bosan kepada ketentuan dan pikiran-pikiran yang tidak suci
menyatakan dirinya dalam perbuatan-perbuatan yang tidak suci. Kalau demikian betapa penting agar orang-orang yang mengikat pikirannya serta
menjaga tindak tanduknya sehingga Setan tidak dapat membujuk mereka keluar dari jalan kebenaran. 6 MKB 52.4

Praktik-praktik Penipuan dalam Percumbu-cumbuan

Seorang pemuda yang suka mengadakan pergaulan kepada seorang pemudi serta mengikat persahabatannya tanpa diketahui ibu bapa gadis itu, ia
bertindak bukan sehagai orang Nasrani yang mulia terhadap orangtuanya. Oleh hubungan-hubungan dan pertemuan-pertemuan rahasia ia mungkin
mempengaruhi pikiran wanita itu, tetapi dalam perbuatan yang demikian ia tidak menyatakan keagungan dan ketulusan jiwa yang akan ada pada
setiap anak-anak Allah. Agar tujuan mereka tercapai, mereka bertindak tidak berterus terang dan terbuka sesuai dengan standar Kitab Suci, dan ini
membuktian bahwa mereka tidak setia kepada orang yang mencintai mereka dan mencoba menjadi wali yang setia terhadap diri mereka sendiri.
Perkawinan yang diadakan di bawah pengaruh yang demikian tidak sesuai dengan firman Allah. Seorang yang menuntun anak perempuan
menyeleweng dari tugasnya, yang mengacaukan pikiran anak itu dari perintah Allah dengan tegas agar menurut dan menghormati orangtuanya, ialah
seorang yang tidak setia kelak kepada segala kewajiban perkawinan.... MKB 52.5

“Jangan mencuri” kata yang dituliskan oleh jari Allah di atas loh batu, namun berapa banyak pencuri cinta kasih yang dipraktikan dan memaaf-kan
diri. Percumbuan yang menyesatkan dipelihara, hubungan secara rahasia hingga kasih sayang orang yang tidak berpengalaman, dan tanpa
mengetahui di manakah letak pertumbuhan perkara ini dimulai, ia mengambil langkah bagi dirinya dari tanggung jawab wanita dengan bujuk rayu,
ternyata dari tindakan yang dilakukannya itu dia tidak layak mendapat cinta wanita. Kitab Suci menghukumkan segala jenis perbuatan yang tidak
jujur.... MKB 53.1

Dengan cara yang curang di mana percumbuan dan perkawinan dilak-sanakan yang menyebabkan banyak kemelaratan, sampai berapa jauh
keburukan perbuatan ini hanya Allah yang mengetahuinya. Pada batu karang ini beribu-ribu orang telah merusakkan jiwanya. Orang-orang yang
mengaku dirinya Nasrani, yang tampak kehidupannya ditandai dengan kejujuran dan kelihatannya cerdik di dalam segala hal, mengadakan kesalahan
di dalam perkara ini. Mereka menyatakan suatu ketetapan, menentukan suatu kemauan yang tidak dapat diubah lagi. Mereka sudah tertarik
sedemikian rupa sehingga mereka tidak ada keinginan hendak menyelidiki Kitab Suci dan berhubungan erat dengan Allah. 7 MKB 53.2
Hindarkan Langkah Pertama yang Menjerumuskan

Bilamana satu perintah dari Sepuluh Hukum dilanggar, maka langkah-langkah menurun sudah hampir pasti. Kalau sekali saja batas-batas kesopanan
wanita itu dilanggar, percabulan yang paling hina tidak namnampak menjadi dosa lagi. Aduh, betapa ngerinya segala akibat pengaruh wanita terhadap
kejahatan dapat kita lihat sekarang ini! Oleh segala bujukan yang menarik dari wanita-wanita jalang, beribu-ribu orang telah masuk ke dalam penjara,
banyak yang membunuh diri sendiri dan banyak lagi yang menewaskan jiwa orang lain. Betapa benarnya kata-kata ilham itu, “Kakinya turun menuju
maut dan tapak kakinya pun berpaut pada neraka.” MKB 53.3

Menara-menara amaran ditempatkan di segala segi perjalanan hidup untuk mencegah manusia menghampiri daerah terlarang yang berbahaya; namun
demikian, orang banyak memilih jalan yang sangat berbahaya berlawanan dengan pikiran sehat, tanpa mengindahkan hukum Allah dan menantang
murka pembalasan-Nya dengan sekuat tenaga. MKB 54.1

Barang siapa yang memelihara kesehatan badan, kesegaran otak, dan akhlak yang sehat, “harus membuangkan segala nafsu birahi orang muda”
barang siapa yang mau berusaha dengan rajin dan tegas untuk menghentikan kejahatan, kepala orang-orang sombong yang ada di tengahtengah kita
dan orang-orang yang melakukan kesalahan akan membenci mereka, tetapi mereka akan dihormati dan diberi imbalan jasa oleh Allah. 8 MKB 54.2

Menuruti Hawa Nafsu, Menuai Pengalaman yang Pahit

Janganlah kamu membinasakan jiwamu oleh menabur nafsu kejahatan. Janganlah kamu lalai dalam memilih siapa yang menjadi sahabatsahabatmu.
Anak-anak muda yang kekasih, sedikit saja kamu gunakan waktumu untuk menuruti hawa nafsu, akan dapat mendatangkan pengalaman yang pahit
seumur hidupmu; satu jam yang kurang hati-hati, dapat mengalihkan segenap arus kehidupanmu dalam jurusan yang salah. 9 MKB 54.3

Sekali saja engkau menikmati masa mudamu; jadikanlah masa muda itu sangat berguna. Sekali engkau meninggalkan masa muda itu, tidak akan
pernah lagi engkau dapat kembali untuk memperbaiki kesalahanmu. Dia yang menolak berhubungan dengan Allah dan membiarkan dirinya berada
di jalan pencobaan sudah pasti akan jatuh. Allah sedang menguji setiap anak muda. Banyak yang memaafkan kelalaian mereka dan sikap tidak
hormat, karena teladan yang diberikan orang yang berpengalaman salah. Tetapi seharusnya janganlah ada orang yang terhalang berbuat yang benar
karena hal itu. Pada hari perhitungan yang terakhir kamu tidak akan memohon maaf—maaf seperti yang kamu mohonkan sekarang. 10 MKB 54.4

Anda mungkin juga menyukai