Anda di halaman 1dari 51

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin

Era pasar bebas yang penuh tantangan dan persaingan tajam segera

diberlakukan di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2003 dan untuk kawasan

Asia Pasifik akan dimulai pada tahun 2020. Waktu untuk mempersiapkan diri

dalam memasuki era tersebut sudah semakin dekat khususnya untuk

mempersiapkan sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Padahal faktor

utama yang menentukan mampu tidaknya bersaing adalah SDM yang memiliki

kompetensi, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu

menghasilkan produk unggul. Oleh karena itu penyiapan sumber daya manusia

harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan terencana dengan baik.

Pendidikan dan pelatihan di sekolah dan luar sekolah sebagai pranata

utama dalam membangun Sumber Daya Manusia harus secara jelas berperan

membentuk pesertanya menjadi asset bangsa yaitu sumber daya manusia yang

memiliki keahlian professional, produktif dan mandiri dalam menghadapi pasar

bebas. Karena itulah kurikulumyang semula menggunakan pendekatan berbasis

sekolah (school based) dan mata pelajaran (subject matter), mulai disesuiakan

menjadi kurikulum yang berbasis kompetensi sesuai dengantuntutan dunia

2
kerja, serta kecenderungan perkembangan IPTEK dimasa yang akan datang

dengan tetap mengacu kepada ketentuan yang berlaku.

1.2 Tujuan Prakerin


Berfikir kepada masalah-masalah tersebut diatas sekolah yang mengacu

kepada pendidikan dan pelatihan harus mempersiapkan siswa/sisiwinya untuk

mengikuti Peraktek Kerja Industri sesuai program keahliannya agar setiap

peserta didik mengalami proses belajar mengajar melalui bekerja langsung

(Learning By Doing) pada pekerjaan yang sesungguhnya. Melalui pendekatan

pembelajaran ini peserta diharapakan :

1. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang

sesungguhnya

2. Memiliki tingkat kompetensi terstandar sesuai dengan yang

dipersyaratkan oleh dunia kerja

3. Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis,


kewirausahaan dan produktif

1.3 Manfaat Prakerin

2
Dilihat dari tujuan dari prakerin, maka prakerin ini memiliki banyak manfaat

bagi para peserta didik adalah sebagai berikut :

1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional,

dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan

tuntutan zaman.

2. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah kejuruan

( SMK ).

3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia

usaha serta industri yang professional dan handal.

4. Membentuk pola pikir peserta didik agar terkonstruktif baik serta

memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.

5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik

dalam dunia usaha maupun dunia Industri.

6. Mengenalkan peserta didik pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan

usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang

sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.

7. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih

tenaga kerja yang berkualitas.

8. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja

sebagai bagian dari proses pendidikan.

2
9. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan

kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.

10. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional,

dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan

tuntutan zaman.

11. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah kejuruan

( SMK ).

12. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia

usaha serta industri yang professional dan handal.

13. Membentuk pola pikir peserta didik agar terkonstruktif baik serta

memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.

14. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik

dalam dunia usaha maupun dunia Industri.

15. Mengenalkan peserta didik pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan

usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang

sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.

16. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih

tenaga kerja yang berkualitas.

17. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja

sebagai bagian dari proses pendidikan.

18. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan

kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.

2
19. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan peserta didik itu sendiri,

karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat di dunia

usaha/industri

Manfaat Prakerin Bagi Sekolah

Selain manfaat untuk peserta didik, prakerin ini juga bermanfaat bagi

sekolah yang mengadakan nya, diantaranya :

1. Menjalankan kewajiban undang undang

2. Meningkatkan citra sekolah

3. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.

4. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.

5. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.

Manfaat Prakerin Bagi Perusahaan

Perusahaan sendiri mendapat manfaat yang cukup banyak, yaitu :

1. Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan “upah seikhlasnya”

2. Mendukung program pendidikan pemerintah

3. Meningkatkan citra perusahaan.

Selain beberapa manfaat diatas, sebenarnya masih banyak lagi yang bisa

dihasilkan dari prakerin itu sendiri, namun saya hanya menyebutkan yang

2
umum saja. Cukup sekian dari artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi

peserta didik SMK, maupun sekolah nya.

1.4 Tempat dan Waktu Prakerin

Tempat pelaksanaan PRAKERIN di PT ENSEVAL PUTERA


MEGATRADING Tbk. Ditempatkan di bagian Farmasi (Obat-obatan). Waktu
pelaksanaan PRAKERIN dari tanggal 29 April Sampai Dengan 16 Agustus.
Jam masuk kerja pukul 08.00 wib dan jam pulang kerja pukul 16.30 wib.

1.5 Tujuan Penulisan Laporan

1. Sebagai bukti telah melaksanakan Prakerin.

2. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian karya tulis.

3. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir prakerin

tahun pelajaran 2014/2015.

4. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif.

5. Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan secara ilmiah.

6. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) yang telah

dilaksanakan secara tertulis.

2
7. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah

dengan penerapan didunia kerja.

8. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan pakerin.

9. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.

10. Agar peserta didik mampu memahami, menetapkan dan mengembangkan

pelajaran yang di hapus dari sekolah dan menerapkan nya di dunia usaha

kerja.

11. Agar peserta didik mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang

didapatkan dari sekolah yang berhubungan dengan hasil prakerin.

12. Agar peserta didik dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat

diuji keilmiahannya.

13. Agar peserta didik mampu mencari alternatif pencerahan masalah

kejuruan sesuai dengan program studi yang dipilih dari pelaporan.

14. Memberikan alternatif pemecahan masalah kejuruan dengan lebih luas dan

mendalam.

15. Untuk menyimpulkan peningkatan wawasan dan pengetahuan peserta

didik angkatan berikutnya.

2
16. Untuk menerapkan gambaran yang seharusnya dalam melaksanakan

praktek kerja industri sampai dimana pengetahuan atau kemampuan dalam

mengikuti praktek kerja.

17. Untuk menyimpulkan data, guna kepentingan pribadi peserta didik.

18. Untuk memantapkan peserta didik dalam pengembangan atau penerapan

pelajaran sekolah dari hasil prakerin.

19. Untuk melatih dan mengingatkan keterampilan peserta didik dalam

membuat karya tulis.

20. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis

sendiri dan juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan peserta didik

tingkat selanjutnya.

2
1.6 Metode Pengumpulan Data

Ada berbagai metode pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam

sebuah penelitian. Metode pengumpulan data ini dapat digunakan secara

sendiri-sendiri, namun dapat pula digunakan dengan menggabungkan dua

metode atau lebih. Beberapa metode pengumpulan data antara lain:

1. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui

tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring

perkembangan teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui

media-media tertentu, misalnya telepon, email, atau skype. Wawancara terbagi

atas dua kategori, yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.

2. Observasi

Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena

melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data

observasi tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat

digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi. Teknik

3
pengumpulan data observasi cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan

untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam.

1.7 Sistematika Penulisan Laporan

Adapun format atau sistematika laporan penelitian yang lazim

dipergunakan adalah sebagai berikut:

Halaman Judul

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Prakerin

1.3 \Manfaat Prakerin

1.4 Tempat dan Waktu Prakerin

1.5 Tujuan Penulisan Laporan

1.6 Metode Pengumpulan Data

10
1.7 Sistematika Penulisan Laporan

1.8 Tinjauan Umum

1.8.1 Profil dan Logo EPMT

1.8.2 Sejarah EPMT

1.8.3 Visi dan Misi EPMT

1.8.4 Luas Tanah EPMT

1.8.5 Struktur Organisasi EPMT

1.8.6 Kegiatan Umum EPMT

BAB II ISI LAPORAN

2.1 Kegiatan Prakerin

2.1.1 Mencari Nomor Receiver

2.1.2 Mengarsip Dokumen receiver

2.1.3 Menginput Dokumen Receiver

2.1.4 Mencatat Suhu Ruangan

2.1.5 Foto Copy Dokumen

2.1.6 Menscan Dokumen

10
2.1.7 Mengamplop Surat Jalan

2.1.8 Mengeprint Form Suhu

2.1.9 Menstempel Mengcap Dokumen Psikotropika

2.1.0 Mengerjakan OKT

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Kesan - kesan

3.3 Saran

3.3.1 Saran untuk pihak sekolah

3.3.2 Saran untuk pihak industri

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Foto dengan karyawan

Lembar persetujuan pembimbing

Lembar konsultasi penyusunan laporan

10
1.8 Tinjauan Umum

1.8.1 Profil dan Logo EPMT

Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) didirikan tanggal 26 Oktober

1988 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1993. Kantor pusat

EPMT beralamat di Jalan Pulo Lentut No. 10, Kawasan Industri Pulogadung,

Jakarta Timur. Saat ini (30/09/15), Enseval memiliki 46 cabang yang tersebar

di seluruh Indonesia.

Telp : (62-21) 4682-2422 (Hunting), Fax : (62-21) 460-9039.

Induk usaha Enseval Putera Megatrading Tbk adalah Kalbe Farma Tbk

(KLBF) (menguasai 91,75% saham Enseval), yang didirikan di Indonesia.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan EMPT

meliputi usaha dalam bidang perdagangan umum dan bertindak sebagai

perwakilan dan/atau keagenan, sedangkan kegiatan usaha penunjang

Perusahaan meliputi usaha dalam bidang pengangkutan umum, industri dan

jasa. Kegiatan usaha utama Enseval adalah sebagai distributor dan pemasok

produk obat-obatan, barang konsumsi, peralatan kedokteran, kosmetik dan

barang dagang lainnya.

11
Pada tanggal 28 Juno 1994, EPMT memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham EPMT

(IPO) kepada masyarakat sebanyak 12.000.000 dengan nilai nominal

Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp5.500,- per saham. Saham-s

aham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 01

Agustus 1994.

1.8.2 Sejarah EPMT

Empat dekade pertumbuhan yang berkelanjutan merupakan sebuah

bukti dedikasi yang dinamis dan responsif dari Enseval untuk memberikan

layanan distribusi yang dapat diandalkan.

Tonggak perjalanan di bawah ini menunjukkan kemajuan yang luar biasa dari

Enseval.

9
1973 – Pendirian PT Enseval.

Meningkatnya permintaan dari konsumen terhadap produk

farmasi mendorong perusahaan untuk menyediakan infrastruktur distribusi

dan layanan yang modern serta dapat diandalkan.

1988 – Pendirian PT Arya Gupta Cempaka.

1993 – Pengembalian semua kegiatan usaha perdagangan dan distribusi ke PT

Arya Gupta Cempaka.

1994 – PT Enseval Putera Megatrading Tbk melakukan penawaran umum

perdana dan mendapat dukungan yang antusias dari pasar.

2003 – PT Millenia Dharma Insani didirikan dengan memberikan layanan

fasilitas kesehatan yang ekonomis dan terintegrasi meliputi layanan klinik,

apotek, laboratorium dan mini market serta hemodialisis.

2004 – PT Enseval Medika Prima memulai bisnisnya dengan fokus pada

pemasaran produk dan alatalat kesehatan serta diagnosa

2008 – Sertifikasi ISO.

Perusahaan mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 untuk pergudangan

dan distribusi, bahan baku dan produk kesehatan konsumen.

13
2009 – Sertifikasi ISO.

Perusahaan mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 untuk pergudangan

dan distribusi farmasi, kosmetik, produk kesehatan dan produk konsumen.

Pusat Distribusi Regional Jakarta dan Surabaya juga menerima penghargaan

Good Distribution Practice (GDP) oleh BPOM (Badan Pengawasan Obat dan

Makanan)

2010 – Sertifiasi OHSAS.

Perusahaan Memperoleh sertifikasi OHSAS 18001:2007 untuk Sistem

Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

2011 – Penawaran Saham Baru.

Perusahaan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

untuk mengeluarkan 428.640.000 saham baru dengan nilai nominal Rp50 per

lembar saham

2012 – Sertifikasi ISO.

Enseval cabang Bogor Mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008

untuk pergudangan dan distribusi farmasi, kosmetik, produk kesehatan dan

produk konsumen.

2013 – Sertifikasi ISO.

Enseval cabang Makassar, Bandung dan Bekasi menerima sertifikasi Good

14
Distribution Practices (GDP) yang diberikan oleh BPOM (Badan Pengawas

Obat dan Makanan)

2014 – Sertifikasi ISO.

Menerima Sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) yang diberikan

o leh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI)

untuk cabang Jakarta 1, Kupang, Palu, Balikpapan, Bogor, Jember, RDC

Jakarta & RDC Surabaya, Palembang, Jakarta 2, Padang, Pematang Siantar,

Tangerang dan Yogyakarta.

1.8.3 Visi dan Misi EPMT

Visi

Menjadi perusahaan jasa distribusi dan logistik yang terintegrasi di

bidang kesehatan melalui penyediaan layanan yang prima, sumber daya

manusia yang kompeten, dan penggunaan teknologi.

Misi

Berkontribusi di dalam meningkatkan kualitas kesehatan melalui

ketersediaan produk.

14
1.8.4 Struktur Organisasi

18
7
6
5
4
3
.

12
15
\

16
BAB II

ISI LAPORAN

2.1 Kegiatan yang dilakukan selama PRAKERIN

Kegiatan yang saya lakukan selama 3 bulan saya PRAKERIN

adalah sebagai berikut :

2.1.1 Mencari Nomor Receiver

Mencari nomor receiver adalah kegiatan yang dimana terdapat sebuah

lampiran tertulis atau tercetak yang melengkapi keabsahan dari suatu kegiatan

yang dapat dipergunakan sebagai alat bukti atau keterangan sebagai alat

mendukung suatu kegiatan.

17
Berikut langkah-langkah dalam mencari nomor receiver :

1.Siapkan dokumen receiver dan nomor receiver.

2.Lalu lihat nomor yang terdapat pada dokumen receiver.

3.Lalu cari nomor receiver yang sama dengan yang ada pada dokumen receiver.

4,Jika sudah ketemu, rapihkan dokumen receiver dengan nomor receiver

dengan cara taruh dokumen receiver pada bagian depan nomor receiver, lalu

steples.

2.1.2 Mengarsip Dokumen receiver

Mengarsip dokumen adalah secara etimologi arsip berasal dari

bahasa Belanda “archief”, dalam bahasa Inggris “archive”, dalam

bahasa Yunani “arche” atau yang artinya permulaan. Kemudian “arche”

berkembang menjadi kata “ta archia” yang berarti catatan. Selanjutnya

kata “ta archia” berubah lagi menjadi “archeon” yang berarti gedung

pemerintahan (catatan-catatan, bahan-bahan tertulis, piagam-piagam,

surat-surat, keputusan-keputusan, akte-akte, daftar-daftar, dokumen-

dokumen, peta-peta, dan sebagai berikut. Dalam bahasa Inggris arsip

juga sering dinyatakan istilah file yang artinya simpanan, yaitu berupa

wadah, tempat, map, kotak, almari cabinet, dsb).

Tujuan Pengarsipan :

19
1. Sebagai pusat ingatan dan informasi jika berkas diperlukan sebagai

keterangan.

2. Memberi data kepada pegawai yang memerlukan data mengenai hasil-hasil

kegiatan dan pekerjaan pada masa lampau.

3. Memberikan keterangan vital, sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan.

4. Membantu kita untuk membuat keputusan yang tepat.

5. Membantu kita dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Berikut langkah-langkah dalam mengarsip dokumen ke file :

1.Siapkan dokumen receiver yang sudah dicari nomor receiver nya dan

yang sudah diinput ke komputer.

2.Lalu ambil kertas nomor tempat tiap dokumen ditaruh.

19
3.Jika sudah rapihkan dokumen dengan cara memisahkan tiap

dokumen berdasarkan nama perusahaan dokumen dan susunlah

dokumen berdasarkan dari awalan tanggal yang muda, ditaruh

dipaling bawah.

4.Jika sudah cari tempat dokumen ditaruh, lihat di kertas yang

berisikan nomor tempat dokumen.

5.Jika sudah ketemu ambil file lalu bolongkan dokumen terlebih

dahulu dengan pembolong.

6.Lalu setelah itu dokumen yang sudah dibolongkan siap dimasukkan

ke dalam file.

2.1.3 Menginput Dokumen Receiver

Menginput dokumen receiver adalah kegiatan untuk memasukan data

dan program pada dokumen receiver yang akan di proses di dalam komputer.

Berikut langkah-langkah dalam menginput dokumen ke computer :

18
1. Siapkan dokumen receiver yang sudah di cari nomor receiver nya.

2.Lalu nyalakan komputer yang akan digunakan untuk menginput.

3.Jika komputer sudah menyala lalu klik aplikasi Microsoft word

setelah itu lakukan penginput an.

2.1.4 Mencatat Suhu Ruangan

Mencatat suhu ruangan adalah kegiatan mencatat suhu ruangan suatu ruangan

kerja pada suatu perusahaan yang bertujuan untuk mengontrol suhu ruangan yang stabil

bagi para karyawan. Dalam mencatat suhu ruangan ada jam-jam tertentu yaitu pukul

08.00 wib, 11.00 wib, 14.00 wib, dan 16.00 wib.

Berikut langkah-langkah dalam mencatat suhu ruangan :

1.Perhatikan pukul waktu terlebih dahulu

2.Bila waktu menunjukkan waktu jam tertentu maka segeralah ke tempat

pencatatan suhu ruangan

20
20
2.1.5 Foto Copy Dokumen

Foto copy adalah salah satu metode untuk membuat salinan atau tiruan sebuah

dokumen di atas kertas dengan proses penyinaran.

Berikut langkah-langkah dalam menfoto copy :

1.Menekan tombol ON untuk menghidupkan mesin

2.Meletakkan kertas yang akan di fotocopy pada kaca yang menjadi tempat

fotocopy biasanya berada di bawah alat scanner, agar hasilnya bagus atur

posisi kertas dengan bagian tepi atas menempel di garis skala dengan posisi

yang tepat ditengah

3.Tekan tombol papper select lalu atur ukuran kertasnya

23
4.Tekan tombol jumlah kertas yang akan di fotocopy

5.Tekan tombol start tunggu hingga mesin selesai mengeluarkan kertas hasil

penggandaan.

6.Setelah selesai matikan mesin dengan menekan tombol OFF.

2.1.6 Menscan Dokumen

Menscan adalah suatu kegiatan pemindaian pada mesin fotocopy untuk

menduplikat suatu dokumen yang berbentuk kertas, foto, makalah dan lain sebagainya.

Berikut langkah-langkah dalam menscan :

1.Siapkan berkas yang akan anda scan

23
2.Letakkan berkas atau dokumen di bagian atas plat kaca pada mesin fotocopy

atau pun di bagian ADF

3.Tekan fitur scan atau system (akan terdapat tulisan berbeda untuk setiap

mesin)

4.Selanjutnya pindah ke online.

2.1.7 Mengamplop Surat Jalan

Mengamplop surat adalah kegiatan komunikasi yang di lakukan secara

tertulis kepada pihak lain yang berfungsi untuk menyampaikan informasi secara

tertulis dari pihak satu ke pihak yang lain.

26
Berikut langkah-langkah dalam mengamplop surat :

1Siapkan surat yang akan di amplopkan

2. Lalu lipat kerta surat dengan rapih

3.Setelah itu masukkan surat ke dalam amplop

4.Lalu lepas perekat amplop

5.Setelah itu ambil stiker untuk bagian amplop sesuai dengan nama kota yang

tertera pada surat.

6.Lalu beri keterangan tanggal hari dan tahun pada stiker amplop.

2.1.8 Mengeprint Form Suhu

Mengeprint adalah kegiatan mencetak dokumen dalam bentuk fisik

yang sebelumnya berbentuk data. Form suhu adalah tempat pencatatan data-

data suhu ruangan kalibrasi

26
Berikut langkah-langkah dalam mengeprint :

1.Nyalakan mesin print

2.Lalu pasang kertas form suhu pada print

3.Lalu buka data yang akan di print pada komputer

4.Lalu klik print pada komputer

2.1.9 Menstempel Mengcap Dokumen Psikotropika

Mengstempel adalah kegiatan yang dilakukan pada suatu dokumen

yang bertujuan untuk Memberikan jaminan keutuhan dan keotentikan infomasi

dan data yang ada dalam dokumen

Berikut langkah-langkah dalam mengstempel dan mengcap :

1.Siapkan dokumen yang Psikotropika yang akan di stempel

26
2.Lalu siapkan stempel dan cap

3.Setelah itu mulailah mengstempel dan mengcap dokumen

2.1.10 Mengerjakan OKT

Mengerjakan OKT adalah kegiatan mencatat data-data/nama barang

yang terdapat pada dokumen OKT kedalam kertas ketengan yang bertujuan

untuk mencatat kembali data-data/ nama barang yang terdapat pada OKT

Berikut langkah-langkah dalam mengerjakan OKT :

1.Siapkan OKT

2.Lalu siapkan lembar kertas ketengan dan pulpen

26
3.Lalu salin data-data dan nama barang yang ada dalam OKT

4.Setelah itu fotocopy lembar kertas ketengan yang tadi telah diisi, sebanyak

1 lembar dan fotocopy dokumen OKT (lembaran yang yang paling depan)

sebanyak 1 lembar

5.Setelah itu rapihkan dengan cara taruh lembar kertas ketengan yang tadi

sudah di fotocopy dan yang di tulis tangan di belakang dokumen OKT, dan

fotocopyan lembaran OKT ditaruh di bagian belakang lalu setelah itu di

steples

27
25
24
22
28
28
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin ini, sangat banyak pengalaman

dan ilmu pengetahuan yang kami dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan

bermacam- macam teori kejuruan, maka ketika prakerin, teori itu akan

digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan suatu kegiatan (Praktek). Pada

intinya, kegiatan Prakerin sangat berguna untuk mengembangkan apa yang

diajarkan di sekolah. Prakerin bisa disebut sebagai pelengkap dan proses

pematangan atau pemantapan kelak saat sudah berkecimpung dalam dunia

kerja.

3.2 Kesan-kesan

Selama kami praktek kerja industri (PRAKERIN) disini peserta didik

merasa senang dan juga mendapatkan ilmu dan pengalaman yang luas terutama

dalam dunia kerja. juga yang belum kami ketahui sebelumnya. Peserta didik

merasa sangat nyaman prakerin disini karena pembimbing di PT Enseval Putera

Megatrading Tbk ini bisa bekerja sama dengan kami dan mempermudah kami

dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. praktek Kerja Industri

(PRAKERIN) merupakan kegiatan yang menuntut siswa agar belajar disiplin

dan tentunya di tuntut agar dapat bekerja dengan menerapkan segala

pengetahuan yang di berikan di sekolah dalam menjalani Praktek Kerja

29
Industri (PRAKERIN), tidak mudah seperti apa yang dibayangkan

sebelumnya karena di tempat praktek Kerja Industri (PRAKERIN) tidak semua

materi yang diberikan disekolah itu masuk. kegiatan praktek kerja Industri

(PRAKERIN) dapat membentuk siswa agar dapat bekerja, walaupun

kenyataannya masih di bangku sekolah. banyak ilmu ilmu baru yang didapat

selama kegiatan prakerin yang tentu saja dapat dijadikan bahan dan pengalaman

untuk modal bekerja di masa depan. untuk saya pribadi tentu merasa puas dan

bahagia karena dapat menjalankan kegiatan praktek kerja Industri dengan baik

hingga berakhirnya kegiatan ini.

3.3 Saran

Kami sadar dalam melaksanakan kegiatan Prakerin ini masih banyak

kekurangan. Namun kami telah berusaha melaksanakannya secara maksimal.

Selain itu, laporan Prakerin ini juga masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,

saran yang membangun sangat kami perlukan guna memperbaiki laporan yang

masih jauh dari sempurna ini.

30
3.3.1 Saran Untuk Pihak Sekolah

1. Agar meningkatkan hubungan kerja sama lebih erat

lagi antara pihak Sekolah dengan pihak Industri.

2. Diharapkan agar adik-adik yang akan melaksanakan

praktek kerja industri dapat membina kerjasama yang

baik dengan pihak Industri

3.3.2 Saran Untuk Pihak Industri

1.Sebaiknya untuk setiap Pegawai maupun Staf dapat meningkatkan

kedisplinan dalam bekerja.

2.Semoga ruang lingkup kerjanya bisa lebih kondusif lagi serta meningkatkan

cara kerja yang efektif dan efisien.

31
DAFTAR PUSTAKA

https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-epmt/diakses pada

tanggal (12 november)

http://www.enseval.com/tentang-kami/sekilas-enseval/sejarah/diakses pada tanggal

(12 november )

http://www.enseval.com/tentang-kami/sekilas-enseval/visimisi/diakses pada tanggal

(12 november)
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai