A. Pengkajian Identitas
1. Identitas Klien : Nn.S
2. Umur : 15 tahun
3. Jenis Kelamin : Wanita
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Pelajar
7. Suku Bangsa : Jawa
8. Status Perkawinan : Belum menikah
9. Golongan Darah :-
10. No cm : 00301104
11. Alamat : Kober, Purwokerto utara
12. Tanggal masuk : 27 oktober 2019
13. Tanggal Pengkajian : 28 oktober 2019
14. Diagnosa medis : Suspect TB Paru dd Severe malnutrition
15. Gangguan kebutuhan Dasar: Oksigenasi dan Nutrisi
Pola Eliminasi
a. BAB Sebelum Sakit Setelah Sakit
1. Frekwensi 1 kali/hari 1x sehari
2. konsistensi Lembek Lembek
3. Warna Kuning Kuning Kecoklatan
4. bau Khas Khas
5. cara WC WC
b. BAK
frekwensi 5-6x/hari 3-4x/hari
warna Kuning bening Kuning bening
bau Pesing pesing
cara Ke kamar mandi menggunakan pispot
Personal Higiene
Mandi 2x sehari Mandi sehari 2x
Gosok gigi 2x sehari sikat gigi 2x
Ganti pakaian 1x sehari 2x sehari karena
keringat
F. Data Penunjang
H. ANALISA DATA
Data Subjektif
- Klien mengatakan sesak
nafas, batuk berdahak
2. Data Objektif
- Pasien tampak lemas
- Porsi makan pasien tidak
di habiskan hanya ½ Nutrisi kurang dari Anoreksia
porsi kebutuhan tubuh
- BB Turun drastis
- IMT 12
Data Subjektif
- Pasien mengatakan
Tidak ada napsu makan,
3. Data objektif
- Pasien tampak lesu Gangguan pola tidur Proses penyakit
- Pasien sulit Tidur, tidur
hanya 4-5 jam
Data Subjektif
- Pasien mengatakan sulit
tidur/istirahat
J. Rencana Keperawatan
Monitor Pernapasan
(3350)
- Monitor kecepatan
irama dan kesulitan
bernapas
- Monitor saturasi O2
Pengaturan Posisi
(0840)
- Posisikan Pasien
untuk mengurangi
Dyspnea (misalnya
Posisi Semi Fowler)
Peningkatan tidur
Keterangan : (1850)
3. Cukup Terganggu - Bantu klien untuk
4. Sedikit Terganggu menhilangkan
5. Tidak Terganggu situasi stress
sebelum tidur
- Ajarkan pasien dan
orang terdekat
mengenai factor
yang berkontribusi
terjadinya pola
tidur.
- Melakukan tindakan
Kolaborasi dengan dokter DS :Ps bersedia di
dalam therapi obat dengan injeksi dan di nebulizer
menggunakan nebulizer. DO : injeksi dan
- Pemberian therapi nebulizer sudah
Inj.Cefriaxone 2 x 1 diberikan
- Metilprednison 2 x 1
Rabu, 30 DS : Ps mengatakan
oktober 2019 - Mengkaji pernafasan sesak nafas, batuk
jan 16.00 pasien, kondisi pasien berkurang, nafas sudah
- Memberikan posisi seni lega
fowler DO : Auskultasi nafas
- Melakukan kolaborasi sudah bersih, tidak ada
injeksi ceftriaxone dan ronchi, RR 20x/ nenit,
nebulizer terpasang oksigen
- Memonitor aliran oksigen 1lpm
Atau kalau sesak saja
2 Senin, 28 - Melakukan observasi dan DS : Ps negatakan
oktober 2019 mengkaji kebutuhan nutrisi belum mau makan
Jan 16.00 pasien, banyak, lidah terasa
pahit
DO : Porsi makan
hanya habis setengah
porsi
- Menimbang BB pasien DS : -
DO : BB 30 kg
Selasa, 29 okt
- Memotivasi pasien untuk DS :
2019 jan DO : Porsi makan
makan Sedikit tapi sering
17.00
- Kolaborasi dengan dokter habis setengah
dalam therapi cairain dan DS :-
pemasangan infus. RL 12 DO : Terpasang infus
tts/m RL 20 tpm, injeksi
Injeksi Ranitidin 2 x 1 ranitidine masuk
3
Senin, 28 okt - Mengkaji kebutuhan dan DS : Ps mengatakan
2019 jan pola tidur pasien tidur kurang dari 5 jan
15.00 sehari
DO : Ps tampak lesu
DS : Ps mengatakan
- Menentukan kenyamanan
tidur terganggu karena
posisi tidur, dan
batuk, jika tidur lampu
menciptakakn lingkungan
dimatikan
yang nyaman, memberikan
D0 : Ps mengerti dan
pengertian pentingnya tidur
berusaha untuk tidur
dan istirahat
cukup
P : Lanjutkan Intervensi
-Berikan oksigen kalau sesak
- Berikan nebulizer
P : Lanjutkan Intervensi
- Timbang BB Pasien
- Anjurkan untuk makan sedikit
tapi sering
- Kolaborasi dalan pemberian
vitamin nafsu makan
P : Pertahankan Intervensi
Ciptakan lingkungan yang
nyaman, dan jelaskan pentingnya
istirahat dan tidur