Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Statistika telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah

menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan juga untuk

membuat rencana masa datang. Pemimpin mengambil manfaat dari kegunaan statistika

untuk melakukan tindakan-tindakan yang perlu dalam menjalankan tugasnya.

Salah satu pembahasan yang ada di statistika yaitu distribusi data. Sama halnya

dengan statistika, distribusi data juga sangat berguna bagi kehidupan kita. Senua

jurusan mempelajari mata kuliah ini. Distribusi ini merupakan pengumpulan data atau

keterangan, pengolahan dan pembuatan kesimpulan. Hal ini harus dilakukan dengan

baik, cermat, teliti, hati-hati, mengikuti cara-cara dan teori yang benar dan dapat

dipertanggungjawabkan.

2. Rumusan masalah

a. Apa pengertian statstika ?

b. Apa manfaat statsistika ?

c. Bagaimana peranan statistik dalam kehidupan sehari hari?

d. Apa fungsi dari statistik?

3. Tujuan

a. Mengetahui Pengertian Statistika.

b. Mengetahui Manfaat Satitistika dalam kehidupan sehari-hari.

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Sejarah Statistika

Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin

modern statisticum collegium (“dewan negara”) dan bahasa Italia statista (“negarawan”

atau “politikus”).

Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik dalam bahasa Jerman untuk pertama

kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya

sebagai “ilmu tentang negara (state)”.

Pada awal abad ke-19 telah terjadi pergeseran arti menjadi “ilmu mengenai

pengumpulan dan klasifikasi data”, dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak

menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika

yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika

inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20

oleh Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi

linear), dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil).

Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua

bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-

bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta psikologi banyak

dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu

gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika.

Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang dari matematika, tetapi

sebagian pihak lainnya menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait

dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika

2
sebagian besar masuk dalam fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, baik di

dalam departemen tersendiri maupun tergabung dengan matematika.

2. Statistika

Sebagian besar orang pasti sudah lumayan familier bila mendengar kata

statistika. Jika ditanya sejak kapan mereka mengenal statistika mungkin sebagian

besar orang akan menjawabnya “ oh saat saya mulai sekolah, mungkin sekitar SMP

atau SMA”. Tetapi sadarkah anda, sebenarnya kita mengenal statistika semenjak kita

lahir. Tanpa kita sadari saat lahir, kita sudah dikenalkan yang namanya statistika. Hal

yang paling sederhana misalnya : berat dan panjang badan kita saat lahir.1[2] Namun

karena saat itu kita masih sangat kecil dan belum bisa berpikir, dan merasakan apa-

apa jadi kita tidak mengetahuinya.

Seringkali kita tidak menyadari bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari kita

seringkali sudah melakukan penelitian, misalnya dalam membeli suatu barang yang

berharga mahal seperti komputer, kita tentu saja melakukan penelitian ke toko-toko

komputer untuk membandingkan harga, fitur, maupun jaminannya.

3. Pengertian Statistika

Sebelum bicara lebih lanjut tentang statistika, kita perlu mencari tau apa

sebenarnya statistika itu. Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana

merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan

mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan

3
data. Atau statistika adalah ilmu yang berusaha untuk mencoba mengolah data

untuk mendapatkan manfaat berupa keputusan dalam kehidupan.

Istilah ‘statistika’ (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan ‘statistik’ (statistic).

Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data,

informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.

Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau

mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif.

Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa

istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitask.2[4]

Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu

alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi

dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri).3[5] Statistika juga

digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan, sensus penduduk

merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang

sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan

sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau

quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan

pola maupun kecerdasan buatan.

4. Manfaat Statistik

4
Manfaat statistik dalam penelitian sosial dapat kita bagi untuk empat keperluan,

yaitu:

a. Statistika digunakan untuk menyusun, meringkas atau menyederhanakan data. Data

yang diperoleh dari suatu penelitian survey dengan topic tertentu biasanya tidak

hanya besar dalam jumlah respondennya, tetapi juga mencakup banyak informasi.

Oleh karena itu, peneliti memerlukan cara untuk menyusun dan

menyederhanakannya agar kegiatan tersebut dapat dilanjutkan.

b. Statistika digunakan untuk membantu peneliti dalam merancang kegiatan survey

atau eksperimen yang dapat memperkecil biaya untuk mendapatkan informasi

dalam jumlah tertentu. Kegunaan statiska yang kedua ini berkaitan dengan

metodologi dan inferensi (pengambilan keputusan) secara statistika.

c. Statistika digunakan peneliti untuk menetapkan metode yang terbaik dalam

penarikan kesimpulan (inferensi) sesuai dengan teknik pengambilan sampel

tertentu.

Jadi statistika sebenarnya sangat penting bagi kita, dapat berguna dalam menentukan

keputusan meskipun kadangkala penggunaannya tidak kita sadari.

5. Peranan statistik.

Peranan statistic antara lain terlihat dalam kehidupan sehari-hari, dalam

penelitian ilmiah dan dalam ilmu pengetahuan.4[6] Beberapa contoh bahwa statistik

sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam kehidupan sehari-hari

kita sering menggunakan ilmu statistika untuk mengatur berapa jumlah pengeluaran

5
kita yang disesuaikan dengan pendapatan yang kita peroleh, lalu memilih barang yang

mana yang akan kita beli, dan lainnya yang pada akhirnya membutuhkan keputusan

terbaik yang akan kita ambil.

a. Statistik memungkinkan pencatatan secara lengkap dari data penyelidikan

b. Statistik memampukan seorang peneliti untuk bekerja secara berurutan dari

awal sampai akhir

c. Statistik menyediakan cara-cara meringkas data kedalam bentuk yang lebih

gampang mengerjakannya

d. Statistik memberikan dasar-dasar melalui proses-proses yang mengikuti

aturan yang dapat diterima oleh ilmu pengetahuan

e. Statistik memberikan landasan untuk meramalkan secara ilmiah tentang

bagaimana sesuatu gejala akan terjadi dalam kondisi-kondisi yang telah

diketahui

f. Statistik memungkinkan peneliti menganalisa, menguraikan sebab akibat yang

kompleks dan rumit yang tanpa statistic akan merupakan persoalan yang

membingungkan serta kejadian yang tak teruraikan

g. Menggambarkan data dalam bentuk tak tentu

h. Menyederhanakan data yang komplek menjadi data yang mudah dimengerti

i. Merupakan teknik untuk membuat perbandingan

j. Memperluas pengalaman individu

k. Menentukan tingkat hubungan atau peranan antar variabel

l. Mengukur besar besaran variabel

m. Dasar untuk merumuskan kebijakan perusahaan atau pemerintahan

6. Perlunya statistik

a. Menjelaskan hubungan antara variabel-variabel

6
Variabel atau peubah merupakan sesuatu yan nilainya tidak tetap, seperti harga,

produksi, hasil penjualan, umur, dan tinggi. Dengan statistik, variabel-variabel

tersebut dapat dijelaskan. Misalnya, hubungan antara permintaan produk dengan

tingkat pendapatan, dengan jumlah produk atau dengan jenis penganut agama.

Analisis korelasi dan regresi mampu memberikan jawaban yang terbaik.

b. Membuat rencana dan ramalan

Rencana dan ramalan merupakan dua hal yang diperlukan dalam pelaksanaan

sesuatu, sehingga dapat diperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Oleh karna itu,

rencana dan ramalan harus baik pula. Dengan statistik, rencana dan ramalan dapat

dibuat sebaik mungkin. Misalnya, rencana pembuatan perumahan untuk lima tahun

mendatang dari suatu pemerintahan kota, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor,

seperti jumlah penduduk dan tingkat pendapatan masarakat. Analisis data berkala

mampu memberikan jawaban terbaik.

c. Mengatasi berbagai perubahan

Perubahan-perubahan yang terjadi dalam suatu pengambilan keputusan tidak

mungkin dapat diabaikan atau dihindarkan, supaya pihak-pihak lain tidak ada yang

dirugikan. Dengan statistik, peubahan-perubahan yang mungkin terjadi dapat

diantisipasi sedini mungkin. Misalnya, ketua serikat buruh ingin mengadakan

perjanjian dengan pinpinan sebuah perusahaan. Agar upah riil tidak mengalami

perubahan an buruh tidak dirugikan maka ketua serikat buruh perlu

memperihatikan perkembangan indeks harga yang menyangkut perubahan seluruh

harga barang untuk periode saat itu dari periode sebelumnya. Perhitungan angka

indeks dapat memberikan jawabannya.

d. Membuat keputusan yang lebih baik

7
Keputusan yang baik dan rasional amat diperlukan dalam menjaga kelancaran

sebuah aktivitas kerja supaya kelestarian dari sebuah usaha dapat terjamin. Dengan

statistik, keputusan yang baik dan rasional dapat dihasilkan. Misalnya, seorang

kepala bagian pemasaran sebuah perusahaan dihadapkan pada kondisi tidak menentu

dari produk perusahaannya di masa datang, apakah pemasaran produk itu akan

tinggi, rendah,atau sedang. Kepala bagian pemasaran harus dapat mengambil sikap

atau tindakan tertentu, misalnya melakukan perluasan dengan membangun sendiri

dan mempertahankan kapasitas produk yang ada. Teori keputusan dan uji hipotesis

dapat membantu pelaksanaannya.

7. Fungsi statistik

Dari peranan dan perlunya mempelajari statistik, dapat disusun beberapa fungsi

statistik dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi statistik antara lain: Bank data, alat

analisis, alat quality control dan pemecahan masalah dan pembuatan keputusan.

a. Bank data, menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat dipakai

untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahui atau diungkap.

b. Alat quality control, sebagai alat pembantu standardisasi dan sekaligus sebagai alat

pengawasan.

c. Alat analisis, merupakan suatu metode penganalisisan data.

d. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, sebagai dasar penetapan kebijakan

dan langkah lebih lanjut untuk mempertahankan, mengembangkan perusahaan

dalam perolehn keuntungan.

8
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,

mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.

Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.

Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari adalah supaya kita lebih

praktis dalam mengolah data, sehingga kita akan mudah untuk menjalankan suatu

aktivitas yang berkaitan dengan statistika, misalkan Bagi ibu-ibu rumah tangga

mungkin tanpa disadari mereka telah menerapkan statiska. Dalam membelanjakan

uang untuk kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi,

berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja,

listrik, dan lain sebagainya.

Statistik sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam

kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan ilmu statistika untuk mengatur

berapa jumlah pengeluaran kita yang disesuaikan dengan pendapatan yang kita

peroleh, lalu memilih barang yang mana yang akan kita beli, dan lainnya yang

pada akhirnya membutuhkan keputusan terbaik yang akan kita ambil.

9
DAFTAR PUSTAKA

Anto Dajana. 1991. Pengantar metode statistik, jilid 1. Jakarta: LP3ES.

Arief Karseno, Ibnu Subuyanto, Budi Purnomo BR. 1985. Statistik 1. Jakarta:

Karunika.

http://lufinurmawan.blogspot.com/2015/05/makalah-bahasa-statistika.html

https://musthopz.wordpress.com/2013/09/25/sejarah-pengertian-dan-manfaat-dari-

statistika/

10

Anda mungkin juga menyukai