Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kartika Ratna Sari

NPM : 1717041007

Kelas : Fisika A

Tugas Mata Kuliah Elektronika Dasar II

Contoh Pemanfaatan Rangkaian Penyusun Impedansi (IMC) Dalam Suatu Rangkaian

1. Rangkaian Penyesuaian Impedansi dengan Saluran Transmisi λ/4

Metode saluran trafo 1/4 λ adalah salah satu metode penyesuaian impedansi dimana sebagai
penyesuaian impedansi digunakan saluran dengan panjang ¼λ dengan menentukan harga impedansi
karakteristik sedemikian rupa sehingga dicapai matching impedansi dari dua media yang dihubungkan.
Pada Gambar dapat dilihat contoh dari saluran 1/4λ dengan impedansi karakteristik Zo yang digunakan
sebagai matching impedansi yang menghubungkan impedansi sumber ke beban.

Proses matching dengan beban riil

Bila ZL= R(riil), Saluran lain dengan impedansi karakteristik ZOI dengan panjang 1/4 λ dipasang langsung
pada beban, dengan menggunakan rumus:

ZL01=√(Z01.Rr)

Dimana :

ZO = impedansi karakteristik saluran transmisi utama.

Gambar 1. Rangkaian penyesuai impedansi dengan metode ¼λ pada beban rii


2. Rangkaian Penyesuai Impedansi dengan Metode Rangkaian LC

Selain menggunakan saluran transmisi, metode penyesuaian impedansi dapat pula dilakukan dengan
menggunakan rangkaian yang terdiri dari komponen Resistor(R), Induktor(L) dan Capasitor (C) dalam
konfigurasi L dan dipasang seri atau paralel dengan kedua media yang akan disesuaikan impedansinya.
Bila impedansi kedua media tersebut adalah resistansi murni, maka penyesuaian dilakukan dengan
memakai komponen reaktansi murni sehingga tidak timbul kerugian daya dalam rangkaian penyesuaian
impedansi tersebut. Tetapi bila impedansi kedua media tidak resistansi murni, maka penyesuaian
impedansi akan mengandung komponen resistansi pula sehingga akan timbul kerugian daya didalam
rangkaian matching impedansi tersebut. Oleh karena itu bila impedansi media tersebut tidak resistansi
murni, komponen reaktansi dalam media tersebut harus dieliminir dengan cara memasang komponen
reaktansi. Sehingga harga reaktansi media tersebut sama dengan nol.

3. Rangkaian Penyesuai Impedansi dengan Stub Tunggal (Single Stub) Parallel

Dilakukan dengan suatu elemen paralel (shunt). Karena melibatkan rangkaian paralel, adalah lebih
mudah kalau perhitungan dilakukan dalam admitansi.Elemen disisipkan pada jarak ds dimana bagian real
dari admitansi sama

dengan admitansi karakteristik Y0.

Y’ = Y0 + jβ

Elemen paralel bisa digantikan dengan suatu potongan saluran transmisi (stub) dengan panjang tertentu.
Untuk memperoleh suseptansi murni, elemen stub bisa berupa saluran transmisi dengan ujung terbuka
(open circuit) atau tertutup (shor circuit).

4. Rangkaian Penyesuaian Impedansi dengan Stub Tunggal (Single Stub) Serial

Jika suatu impedansi di plot dalam smith chart, kemudian digerakkan dalam lingkaran koefisien pantul
konstan ( radius konstan) ke arah sumber, maka pada suatu lokasi akan memotong lingkaran r = 1.
Transformasi ini menyatakan pergerakan disepanjang saluran transmisi dari beban menuju sumber. Satu
putaran penuh dalam smith chart menyatakan pergerakan sejauh ½ λ. Pada perpotongan tersebut,
impedansi ternormalisasi r + jx berubah menjadi 1 + jx’. Setidaknya, dalam putaran tersebut, bagian real
dari impedansi sama dengan impedansi karakteristik Z0 ( perhatikan perbedaan jx dengan jx’). Jika di titik
ini saluran dipotong dan disisipkan suatu reaktansi murni –jx’, maka impedansi total dilihat pada
erpotongan ini (dari arah sumber) adalah penjumlahan 1 + jx’ – jx’ = 1. Dengan demikian saluran
transmisi menjadi matched (sesuai).

Penerapan Konsep Rangkaian Penyesuaian Impedansi Pada Antena UHF Coaxial Dipole
Salah satu komponen di dalam sistem keamanan maritim adalah penggun-aan sistem transportasi udara
berupa pesawat tempur yang bertugas menjadi pengendali wilayah dengan melakukan agenda rutin
berupa patroli wilayah untuk surveillance wilayah laut dan udara di Indonesia.

Meskipun sudah ada kapal perang yang bertugas untuk mengawasi wilayah laut Indonesia, posisi
pesawat tempur sendiri mengambil peranan penting di dalam sistem pertahanan dengan tingkat
mobilitas yang lebih tinggi terutama di dalam merespon gangguan-gangguan yang mengancam
kedaulatan negara.

Sistem komunikasi aeronautikal menjadi sebuah faktor vital yang harus diperhatikan oleh negara
sehingga mampu memberikan kualitas transmisi sinyal antara aircraft dengan titik-titik komunikasi yang
berkomunikasi langsung dengan pesawat.

Rangkaian
Penyesuaian Impedansi dengan menggunakan stub tunggal yang disusun secara paralel terhadap saluran
transmisi dengan beban merupakan antena UHF Coaxial Dipole.

Anda mungkin juga menyukai