Analisis Pelayanan Publik Di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Mamuju PDF
Analisis Pelayanan Publik Di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Mamuju PDF
Skripsi
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Untuk Mencapai Derajat Sarjana S-1
Oleh
ZAHRA A. R.
E 121 08 290
KATA PENGANTAR
Maafkan jika ananda selalu membuat bapak dan mamak sedih. Semoga
Allah senantiasa memberikan limpahan rahmat, kesehatan, dan
keselamatan untuk kalian. Serta kakakku Rahma Handayani serta adik-
adikku Dian wahyuni, Muhammad Ridha, dan Mukrimin, semoga kita
sekeluarga selalu dlam lindungan Allah SWT.
3. Kepada Bapak Dr. H. Andi Samsu Alam, M.Si. selaku pembimbing I
dan bapak Drs. A. M. Rusli, M.Si. selaku pembimbing II yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis,
sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
4. Kepada Bapak Prof. Dr. H. A. Gau, M.Si selaku ketua jurusan Ilmu
Politik Pemerintahan / ketua program studi ilmu pemerintahan FISIP
UNHAS.
5. Segenap dosen pengajar dan staf pegawai dilingkungan FISIP
UNHAS khususnya jurusan ilmu pemerintahan yang telah memberikan
ilmu dan bantuan kepada penulis.
6. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Mamuju
Bapak Mas Agung, SH, Bapak Mohammad Ali Chandra, SE selaku
sekretaris, Bapak Sutoro, S.Sos bagian kependudukan, Ibu Faika
Kadriana, S.Si bagian informasi administrasi kependudukan, Ibu
Sunandarianti, SE bagian pencatatan sipil, dan segenap pegawai serta
masyarakat mamuju, terima kasih atas bantuan yang telah diberikan
selama penulis melakukan penelitian.
7. Kepada ka’ Bondan dan Nur_Cahya yang telah dengan senang hati
meluangkan waktu dan membantu penulis selama melakukan penelitian,
terima kasih yang sebanyak - banyaknya.
8. Kepada teman-teman Glasnost 08 yang saya banggakan
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP UNHAS, Rini, Aya, caca, Hijra, Dina,
Laila, Fonna, Avri, Anita, Icha, Vanty, Desi, Tyana, Mitha, Indah, Rara,
Ayu, Satria, Kira, Fitri Emi, Yayat, Haswan, Reski, Wandi, Dedi, Akram,
Aswardi, Farid, Herwin, Nandar, Miskat, Ancha, Afgan, Bandi, Lutfi, Reza,
vi
Umman, Eka, Edi, Alfred, Dhayat, Ashar, Kukuh, Amin, Agus, Akmal, Enal,
Asrul, Anjar, Ollenk, Reksa, Fahri, Aan, Uki, dan Gafur. Senang bisa kenal
kalian semua dan berharap suatu saat bisa berkumpul lagi. “satu generasi
satu perjuangan”. Miss you guys ;)
9. Untuk seluruh keluarga besar HIMAPEM FISIP UNHAS dan HIPMA
MATRA Makassar.
10. Kepada semua Tante khususnya Tanta Lia dan Tanta Tia, Om,
Nenek, Kakek, Sepupuku, dan seluruh keluarga besarku.
11. Kepada teman-teman KKN Kemitraan Gelombang I Kelurahan
Maricaya Selatan Kecamatan mamajang, Kota Makassar, Noppi, Kyky,
Ayu, Megi, K’ Noni, K’ Ros hee, Reihan, Oji, Pikky, Vishnu, Taufik, K’
Wahyu, Anwar, miss you guys
12. Dan kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan studi yang tidak bias saya sebutkan satu persatu.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitan ............................................................................. 1
Rumusan Masalah ....................................................................................... 8
Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................... 9
Tujuan Penelitian ......................................................................................... 9
Manfaat Penelitian ....................................................................................... 9
Kerangka Konsep ........................................................................................ 10
Metode Penelitian ........................................................................................ 12
Pendekatan Penelitian ................................................................................. 12
Lokasi Penelitian .......................................................................................... 12
Subyek Penelitian ........................................................................................ 12
Dasar dan Bentuk Penelitian........................................................................ 12
Informan ....................................................................................................... 13
Sumber Data ............................................................................................... 14
Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 15
Analisis \daa................................................................................................. 16
viii
BAB I Halaman
BAB III
Gambar 1.2 Banyaknya Desa/Kelurahan/UPT Menurut Kecamata di Kabupaten
Mamuju Tahun 2011 ..........................................................................................33
Gambar 1. 3 Curah Hujan Setiap Bulan di Kabupaten Mamuju Tahun 2011
............................................................................................................... 33
Tabel 1.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatandan Desa/Kelurahan di
Kabupaten mamuju Tahun 2011 ............................................................ 34
Gambar 1.4. Piramida Penduduk Kabupaten Mamuju Tahun 2011……..35
BAB IV
Tabel 1.2 Pelayanan dokumen kependudukan penerbitan KTP dan KK
Kabupaten Mamuju tahun 2011-2013………………………………….. 71
xi
ABSTRAK
ZAHRA ADYA RACHMAN, Nomor Pokok E 121 08 290, Program Studi
Ilmu Pemerintahan Jurusan Ilmu Politik Pemerintahan, Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, menyusun skripsi dengan
judul: “Analisis Pelayanan Publik di Kantor Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Mamuju”, di bawah bimbingan Dr. H. A.
Samsu Alam, M.Si dan Drs. A. Muh. Rusli, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang proses
pelayanan publik dalam pelayanan pembuatan Kartu Keluarga dan Kartu
Tanda Penduduk. Serta untuk mengetahui faktor – faktor yang
mempengaruhi pelayanan publik yang dilakukan oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mamuju.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan subyek penelitian adalah Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Mamuju. Informan yang dipilih adalah yang
mempunyai relevansi yang dibutuhkan penelitian yang terdiri dari Kepala
Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang Pencatatan Sipil, Kepala Bidang
Kependudukan, Kepala Bidang Informasi Administrasi dan Data
Kependudukan, serta Masyarakat sebagai responden. Tekhnik
pengumpulan data menggunakan observasi dan interview atau
wawancara. Data dianalisis secara kualitatif deskriftif yang didukung oleh
data primer dan sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan publik yang dilakukan
oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mamuju
dalam pelayanan pembuatan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk
secara umum belum maksimal sehingga masih perlu di optimalkan.
Secara keseluruhan dapat dilihat dari 3 (tiga) aspek observasi penelitian
yang meliputi; Pelayanan administrasi kependudukan, Mekanisme dan
prosedur pelayanan, serta Manajemen pelayanan. Adapun faktor – faktor
yang mempengaruhi pelayanan publik khususnya pelayanan Kartu
xii
BSTRACT
ZAHRA ADYA RACHMAN, Staple Number E 121 08 290 S, study
Program Of the Department Of Political Science, Faculty of Social
Sciences and Political Sciences University of Hasanuddin, composing a
thesis with the title: "Analysis of the Public Service in the Office of
Population and Civil Registration Mamuju Regency", under the
guidance of Dr. h. a. Samsu nature, M.Si and Drs. a. Thebecker.com.
Rusli, M.Si.
This study aims to provide an overview of the process of public service in
the service of making the Family Card and Identity Card . And to
investigate the factors that affect public services are carried out by the
Office of Population and Civil Registration Mamuju Regency.
The approach used in this study is a qualitative approach to the subject of
research is the Department of Population and Civil Registration Mamuju
Regency. The informant is selected that has the required relevance of
research consists of a Head of Department, Secretary, Head of Civil
Registry, Head of Population, The Head of Administration Information and
Data on Population, as well as the community as a respondent. Data
collection techniques used observation and interview or interviews . Data
were analyzed qualitatively descriptive supported by primary and
secondary data .
The results showed that the public service is carried out by the Office of
population and civil registration Mamuju Regency in the service of making
a card family and Resident Card in General hasn't been fullest so that still
need to optimize. As a whole can be seen from 3 (three) aspects of
observational studies that include; Ministry of population administration,
mechanisms and procedures of the Ministry, as well as Management
Services. As for factors that affect public services especially family card
and card services Sign residents at the offices of the Department of
population and civil registration Mamuju Regency is supporting, among
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
jika aparatnya dapat mendefinisikan ulang tugas dan fungsi mereka. Patut
diduga bahwa banyak aparat yang tidak memahami pasti atau setidaknya
tidak mengerti filosofi pelayanan yang akan diberikannya sehingga
pelayanan publik yang dimimpi-mimpikan oleh mayarakat jauh dari
kenyataan yang mereka alami.
Dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik,
dijelaska bahwa negara berkewajiban menyelenggarakan sejumlah
pelayanan guna memenuhi hak-hak dasar warganya. Dalam hal ini urusan
wajib tersebut tidak lepas dari urusan yang wajib dilakukan oleh
Pemerintah Kabupaten Mamuju khususnya pada unsur aparat di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Mamuju. Berdasarakan
kewenangan aparat pemerintah daerah tersebut, maka aparat
pemerintahan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil harus
melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana yang telah
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Namun, dari berbagai
isu yang muncul, ternyata hak pelayanan yang diterima oleh masyarakat
belum dapat memenuhi harapan semua pihak, terutama kalangan
masyarakat.
Berangkat dari pengamatan awal yang dilakukan oleh penulis terkait
penelitian yang akan dilakukan ini, menunjukkan bahwa pelaksanaan
pelayanan yang diberikan oleh aparat pemerintah di Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Mamuju belum maksimal dan
masih perlu ditingkatkan pelayanannya guna merealisasikan peraturan
daerah kabupaten mamuju nomor 7 tahun 2010 tentang penyelenggaraan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Pelayanan administrasi
kependudukan yang dimaksud terdiri atas pelayanan Kartu Keluarga dan
Kartu Tanda Penduduk. Dari fakta sementara yang lain yakni informasi
yang diperoleh baik melalui keterangan masyarakat setempat maupun
media seperti koran membuktikan bahwa masih banyak masalah-masalah
yang terdapat dalam pelaksanaan layanan public yang ada di kantor dinas
6
Penyelenggaraan Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kab. Mamuju meliputi :
orang atau suatu keadaan pada tempat tertentu secara rinci dan
mendalam dalam bentuk narasi.
1.5.5. Informan
Untuk memperoleh data guna kepentingan penelitian ini, maka diperlukan
informan. Informan yang dipilih adalah orang yang dianggap mempunyai
kedudukan yang relevan dengan data yang dibutuhkan di wilayah
penelitian. Peneliti memilih informan sebagai unit analisis yang
berdasarkan kebutuhan data dan informasi, serta yakin bahwa unit
analisis tersebut representatif.
a. Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab dalam
penelitian yang berlangsung secara lisan antara dua orang atau lebih
bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau
keterangan-keterangan lisan melalui dialog langsung antar peneliti
dengan para informan.
b. Observasi
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Selain itu, dalam kondisi masyarakat yang semakin kritis diatas, birokrasi
publik dituntut harus dapat posisi dan peran (revitalisasi) dalam
memberikan pelayanan publik. Dari yang suka mengatur dan memerintah
berubah menjadi suka melayani, dari yang suka menggunakan
pendekatan kekuasaan, berubah menjadi suka menolong menuju ke arah
yang fleksibel kolabiratis dan dialogis dan dari cara-cara sloganis menuju
cara-cara kerja yang realistik dan pragmatis (Thoha dalam Widodo, 2001).
Dengan revitalitas birokrasi publik yang lebih baik dan profesional dalam
menjalankan apa yang menjadi tugas dan kewenangan yang diberikan
kepadanya dapat terwujud.
adalah merupakan salah satu perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai
abdi masyarakat di samping sebagai abdi negara. Pelayanan publik oleh
birokrasi publik dimaksudkan untuk mensejahterakan masyarakat (warga
negara).
d. Akurasi Produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat dan sah.
Secara teoritis sedikitnya ada tiga fungsi utama yang harus dijalankan
oleh pemerintah tanpa memandang tingkatannya, yaitu fungsi pelayanan
masyarakat (public services functions), fungsi pembangunan
(development function) dan fungsi perlindungan (protection functions).
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
Tabel1.1
Luas Wilayah Menurut Kecamatandan Desa/KelurahanTahun 2011
N DESA/
KECAMATAN LUAS PERSENTASE
O KELURAHAN
Tapalang
1 9 283,31 3,57
3.2.2. Agama
3.2.3. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu sarana meningkatkan Sumber Daya
Manusia (SDM). Salah satu upaya pemerintah daerah dalam rangka
mengembangkan dan meningkatkan SDM melalui pendidikan adalah
dengan mencanangkan program wajib belajar 9 tahun.
Dengan program ini diharapkan akan tercipta sumber daya manusia yang
siap bersaing dalam era globalisasi. Demikian juga dengan Kabupaten
Mamuju yang berupaya menciptakan suatu masyarakat yang
berpendidikan. Keadaan pendidikan di Kabupaten Mamuju dapat dilihat
dari jumlah sekolah dan murid, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD)
sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
3.2.4. Kesehatan
Kesehatan sangat penting peranannya dalam upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah. Indicator untuk melihat
majunya kesehatan diantaranya lengkapnya fasilitas kesehatan dan
tercukupinya tenaga medis yang berkualitas. Pada tahun 2011 tercatat
bahwa di Kabupaten Mamuju terdapat 2 rumah sakit umum. Selain rumah
sakit, di tiap-tiap kecamatan juga terdapat puskesmas dan poskesdes.
30
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Kependudukan;
d. Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan;
e. Bidang Catatan Sipil;
f. Unit Pelaksana Teknis Daerah.
g. Kelompok Jabatan Fungsional
Berikut Bagan Struktur Susunan Organisasi Dinas kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Mamuju :
32
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian tentang pelayanan
publik di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Mamuju tentang pelayanan publik dalam pelaksanaannya, dan faktor –
faktor yang mempengaruhi pelayanan publik dalam pelayanan Kartu
keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“ pada saat pengurusan KTP itu saya sangat lama, antri dari pagi sampai
siang, karena antriannya panjang. Makanya banyak yang mengeluh. Saya
harap aparatur dapat mencari solusi agar antriannya tidak panjang dan
lama. ” (Ridwan, pedagang wawancara 10 April 2013)
“ Sarana dan prasarana yang ada di kantor ini belum begitu maksimal.
Ditinjau dari bangunan kantor yang lumayan sempit dan sarana
transportasi sosialisasi ke desa pelosok yang belum memadai. Sarana
pelayanan berupa berbagai fasilitas yang diperlukan dalam rangka
memberikan pelayanan yang telah disediakan dalam rangka proses
pelayanan, meliputi antara lain berbagai fomulir, alat tulis kantor, fasilitas
pengolahan data seperti komputer lengkap dan dilengkapi alat scan foto.
Sedangkan sarana pendukungnya adalah fasilitas yang pada umumnya
disediakan dalam rangka memberikan pelayanan antara lain seperti
penyediaan transportasi sosialisasi, penyediaan fasilitas ruang tunggu
walaupun belum memadai, adanya sarana parkir yang luas, jumlah staf
yang memadai yaitu empat orang, satu orang sebagai koordinator dan tiga
orang staf, ruang petugas pelayanan, kamar mandi, dan jarak ke tempat
layanan yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat dengan kondisi
jalan yang sudah cukup baik menuju kantor pelayanan”. (Wawancara
Sutoro Rais Kabag. Kependudukan, 26 maret 2013)
koordinasi yang lebih intens sehingga kedua belah pihak dapat merespon
dan aksi cepat tanggap terhadap satu sama lain agar masalah – masalah
yang ada mendapat solusi dan dapat diselesaikan secara cepat dan
tepat.
Pelayanan publik terhadap masyarakat oleh kantor Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil di Kabupaten Mamuju, bukan lagi merupakan hal yang
baru, karena pelayanan masyarakat sudah ada sejak berdirinya kantor
tersebut. Kegiatan yang di lakukan oleh pemerintah daerah sudah tepat
karena hal tersebut adalah sesuatu yang sangat penting, dan perlu
ditangani dengan baik karena menyangkut kepentingan masyarakat dan
negara sebagai pegangan masyarakat sebagai warga Negara.
Negara Asing yang memiliki izin Tinggal Tetap (ITAP) yang sudah
berumur 17 tahun atau sudah pernah kawin atau telah kawin.
“ KK, dan KTP wajib ada karena selain sebagai identitas juga dibutuhkan
untuk pengurusan keperluan pribadi sebagai warga negara yang baik.
Dan sebenarnya pembuatannya tidak dipersulit kalau berkasnya lengkap
”. (Wawancara Nafsir Taba wiraswasta, 10 April 2013 )
45
Komitmen dari pemerintah yakni dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati
melalui visi dan misi kepemimpinannya merupakan satu poin pendukung
dalam menata keseriusan daerah dalam menciptakan kondisi pelayanan
publik yang lebih terarah demi tercapainya kondisi kemasyarakatan yang
lebih baik.
Karena kawasan yang jauh dan sulit dijangkau oleh sarana transportasi,
akhirnya proses pembuatan KK dan KTP mengalami pengunduran waktu
atau keterlambatan dalam pembuatannya. Hal ini pun yang menyebabkan
masyarakat yang tinggal di kawasan pelosok malas untuk mengurus
pembuatan KK dan KTP.
2. Faktor Budaya
Baik kalangan pejabat maupun masyarakat penggandaan KTP dipandang
sebagai proses administrasi yang lumrah untuk di lakukan yang kemudian
memicu munculnya pungtan illegal yang di pandang sebagai uang
administrasi dari masyarakat yang memerlukan pelayanan. Perilaku
tersebut dianggap sebagai tindakan korupsi dalam n persepektif hukum,
namun diterima masyarakat sebagai suatu yang normal dan wajar sebagai
ucapan terimakasih.
54
“ Kalau kita yang mengurus sendiri sulit, banyak yang mesti disediakan,
belum lagi dioper sana sini di dinas apalagi kalau mengurus Akta
Kelahiran yang lewat batas waktu harus ada proses sidang dulu, walau
pun gratis tapi sama saja kalau kita pakai jasa calo, kita tinggal terima
beres ”. (Wawancara Bapak Isman pedagang, 10 April 2013)
55
Hasil wawancara diatas salah satu dari beberapa nara sumber yang
memberikan keterangan bahwa jika mengurus sendiri itu repot dan
dipersulit. Adapun yang agak dipersulit, itu dikenakan pada masyarakat
yang tidak memiliki kelengkapan dokumen. Kurangnya perhatian dan
pengetahuan masyarakat dalam pengurusan KK da KTP, sehingga
mereka lebih memilih untuk menggunakan jasa calo untuk pengurusan
Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, dengan membayar sejumlah
dana agar cepat proses pengurusannya. Inilah masyarakat saat ini yang
selalu hanya ingin terima beres tidak ingin merepotkan diri. Budaya terima
beres ini mestinya dihilangkan agar masyarakat juga bisa aktif berperan
dan berpartisipasi langsung dalam program atau pun kebijakan
pemerintah. Dengan begitu peran masyarakat benar-benar tercipta dan
terealisasikan untuk pembangunan khususnya daerah dan pada
umumnya negara.
“ kalau kita yang urus sendiri jadinya lama, pertama bawa surat
pengantar dari RT, lalu ke kelurahan, terus di bawa ke kecamatan, dari
kecamatan baru ke catatan sipil, urusannya lama, rumit, mending pakai
jasa calo, ada dari catatan sipil biasa yang tawarkan tinggal bayar,
langsung jadi tidak repot kesana kemari, ongkos yang dikeluarkan juga
beda ”. (Wawancara Herlina honorer, 10 April 2013)
Tabel 1.2
Ada pun jumlah penduduk yang sudah memiliki KTP tahun 2011
sekitar 193.014, tahun 2012 mencapai 214.990, dan tahun 2013 hanya
sekitar 150.640. sedangkan yang belum memiliki KTP pada tahun 2011
sekitar 128.820, tahun 2012 menurun menjadi 105.720, dan pada tahun
2013 jumlah penduduk yang tidak memiliki KTP meningkat mencapai
152.510.
58
BAB V
5.1. Kesimpulan
5.2. SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan, maka penulis dapat
memberikan saran sebagai berikut :
1. Pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Mamuju perlu melakukan pembentukan budaya organisasi yang
mendukung terwujudnya komitmen yang tinggi dari aparatnya dalam
pelaksanaan pelayanan publik.
2. Pemberian sanksi yang tegas terhadap pegawai aparat yang tidak
disiplin dan pelanggaran lainnya.
3. Pemberian insentif pada kinerja kepegawaian dalam hal ini
berbentuk reward dan punishment ini penting agar kompetensi aparatur
bisa di latih secara berkala.
4. Keaktifan dalam bentuk pengawasan pelayanan kepada seluruh
unit kerja pelayanan aparat di Dinas Capil.
5. Pembinaan dan bimbingan tekhnis oleh seluruh Kepala SKPD
Kabupaten mamuju secara berkesinambungan dalam upaya
meningkatkan motivasi kerja petugas dan pengembangan sumber daya
manusia pada tenaga pegawai.
6. Peran serta masyarakat perlu terus ditingkatkan melalui upaya
prossmotif atau sosialisasi pentingnya kepemilikan KK dan KTP
7. Kualitas Sumber daya manusia memang yang paling mendasar
selain sarana dan prasarana yang perlu terus ditingkatkan baik kualitas
maupun kuantitas sesuai dengan kebutuhan daerah.
61
DAFTAR PUSTAKA
a. Buku – buku
Yogyakarta.
Barata, Atep Adya, 2003, Dasar-Dasar Pelayanan Prima, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta
Persada, Surabaya
Jogjakarta
Bumi Aksara
Grafika, Bandung
Ratnawati Tri. 2009. Pemekaran daerah, politik lokal dan beberapa isu
Mandar Maju
dan Kontrol Birokrasi Pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Insani
Cendikia, Surabaya
Widjaja, A.W, 2002, Otonomi Daerah dan Daerah Otonom, PT. Raja
B. Peraturan perundang–undangan
Mamuju
http://id.wikipedia.org/pelayananpublik/Analysis
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35