Anda di halaman 1dari 11

http://jurnal.fk.unand.ac.

id 286

Artikel Penelitian

Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid


(Dismenore) dan Cara Penanggulangannya

Erlina Rustam

Abstrak
Dismenore merupakan gangguan menstruasi yang sering terjadi pada remaja
putri. Untuk mengobatinya penderita cendrung menggunakan tindakan
Farmakologi dan non Farmakologi. Telah dilakukan penelitian tentang
gambaran pengetahuan dan cara menanggulangi dismenore pada remaja
putri mahasiswi STIFARM Padang angkatan 2013 dengan jumlah responden
56 orang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan data dilakukan
dengan menggunakan kuesioner dan disajikan dalam bentuk tabel. Parameter
yang digunakan adalah pengetahuan tentang menstruasi, dismenore dan
tindakan yang dilakukan ketika mengalami dismenore. Dari penelitian didapat
hasil yang tinggi dari pengetahuan remaja putri mengenai pengertian, lama
dan penyebab menstruasi, pengetahuan yang rendah tentang siklus dan
hormon yang berperan dalam menstruasi. Mempunyai pengetahuan yang
tinggi terhadap dismenore seperti pengertian dismenore, usia yang sering
mengalami dismenore, derajat dan penyebab dismenore. Tindakan yang
dilakukan untuk mengatasi dismenore adalah tindakan non farmakologi
(17,86%). Secara Farmakologi remaja putri menggunakan obat tradisional
daun sirih (67,00%), Sedangkan yang memilih obat jadi adalah OJ-2 (40,00%).
Efek samping obat yang dirasakan adalah mengantuk (56,52%). Alasan
pemilihan obat adalah karena cepat menghilangkan nyeri (97,83%).
Disarankan untuk melakukan penyuluhan tentang cara pengobatan

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(1)


http://jurnal.fk.unand.ac.id 287

dismenore baik secara Farmakologi maupun nonfarmakologi. Kata kunci:


Dismenore, pengetahuan, pengobatan

Abstract
Dysmenorrhea is the most common gynecologic health problem
presented among female adolescents. To treat this condition, patients tend to
either use pharmacologic or non farmacologic treatments available. A
research had been done on the description of knowledge and how to over
come a dysmenorrhea in female students of STIFARM Padang with sample
56 students. This is a descriptive study with data collection is done by using a
questionnaire and presented in tabular form. The parameters used are
knowledge about menstruation, dysmenorrhea and action taken when having
dysmenorrhea. From the research concludet knowledge of the understanding,
the time and the cause of menstruation, low knowledge about the cycle and
hormones involved in menstruation. Have a good knowledge of the
dysmenorrhea like deffenition of dysmenorrhea, the age who often get
dysmenorrhea, the degree and cause of dysmenorrhea. The main action taken
is non-pharmacological measures (17.86%). In Pharmacology female
adolescents using traditional medicine is a betel leaf (67.00%). While choosing
a drug is OJ-2 (40.00%). Side effects are felt sleepy (56.52%). The reason is
because the choosen drugs can relief pain faster (97.83%). It is suggested
that educating people on the proper way to treat dysmenorrhea by
Pharmacologic or nonpharmacologic treatment.
Keywords: Dysmenorrhea, Korespondensi : Erlina Rustam,
knowledge,therapy email: erlina_rustam@yahoo.com,

Telp: 081363066205
Affiliasi penulis : Bagian
Farmakologi dan Terapi FK
Universitas
Andalas Padang

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(1)


288
http://jurnal.fk.unand.ac.id

PENDAHULUAN darah yang keluar belum melewati


Kesehatan perempuan batas tersebut, maka darah yang
merupakan topik yang penting dan keluar adalah darah haid.2
tak ada habisnya untuk dibahas. Biasanya menstruasi diawali
Tingkat kesehatan pada usia remaja 9-12 tahun. ada
perempuan, mencerminkan sebahagian perempuan yang
tingkat pelayanan kesehatan di mengalami haid lebih lambat dari itu
suatu negara, bila angka kematian (13-15 tahun). Kondisi remaja yang
ibu masih tinggi berarti tingkat sudah mengalami haid secara
pelayanan kesehatan pun belum emosional tidak stabil. Sebahagian
baik, sehingga apa pun yang dapat juga menimbulkan gejala-
terkait dengan kesehatan gejala seperti pegal pada bagian
perempuan selalu menjadi siklus paha, sakit pada daerah payudara,
pembahasan yang tidak ada habis- lelah, mudah tersinggung,
habisnya, salah satunya adalah kehilangan keseimbangan, ceroboh
haid pada perempuan.1 dan gangguan tidur, bahkan pada
Haid atau menstruasi adalah sebahagian perempuan ada yang
pengeluaran darah dan sel sel mengalami rasa sakit saat haid
tubuh dari vagina yang berasal dari yang disebut dengan dismenore.1
dinding rahim perempuan secara Dismenore adalah kondisi
periodik. Defenisi lain bisa juga medis yang terjadi sewaktu haid
diartikan sebagai siklus alami yang atau menstruasi yang dapat
terjadi secara regular untuk mengganggu aktifitas dan
mempersiapkan tubuh perempuan memerlukan pengobatan.
setiap bulannya. Rata-rata masa Dismenore ditandai dengan nyeri
haid perempuan 3-8 hari dengan atau rasa sakit di daerah perut atau
siklus rata-rata 28 hari pada setiap pinggul, nyeri haid yang bersifat
bulannya. Dan batas maksimal kram dan berpusat pada perut
masa haid adalah 15 hari. Selama bagian bawah. Nyeri kram yang

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(1)


289
http://jurnal.fk.unand.ac.id

terasa sebelum atau selama muntah, dispepsia, diare, dan


menstruasi bisa juga nyeri pada gejala iritasi lain terhadap mukosa
pantat. Rasa nyeri pada bagian lambung, serta eritema kulit dan
dalam perut, mual, muntah, diare, nyeri pada kepala.1,3 Untuk itu ingin
pusing atau bahkan pingsan. diketahui gambaran pengetahuan
Untuk menghilangkan rasa remaja putri terhadap dismenore

sakit yang disebabkan oleh dan cara menaggulanginya.

dismenore dapat dilakukan dengan Banyak perempuan


menggunakan obat–obat golongan mengalami ketidaknyamanan fisik
analgetik seperti aspirin, asam selama beberapa hari sebelum
mefenamat, parasetamol, kofein, periode menstruasi mereka
dan feminax, obat-obat merek datang,4 kira-kira setengah dari
dagang yang beredar di pasaran seluruh perempuan menderita
antara lain novalgin, ponstan, akibat dismenore (menstruasi yang
sering juga digunakan untuk menyakitkan). Nyeri itu sendiri
mengurangi keluhan. Ada juga yang dapat digambarkan dengan nyeri
menggunakan obat tradisional ringan, nyeri sedang dan nyeri berat
seperti air daun sirih, daun pepaya, hingga nyeri ini dapat diobati
rimpang kunyit dan lain-lain.1 dengan obat obatan dismenore.5.6
Sebagian besar perempuan
yang mengalami dismenore sering METODE
menggunakan obat merek dagang Jenis penelitian ini adalah
yang berfungsi sebagai analgetik analitik prospektif, populasi
seperti asam mefenamat, ibu penelitian adalah mahasiwi Stifarm
profen, aspirin, paracetamol, Padang Angkatan 2013 dengan
diklofenak, dan lain-lain. Secara usia dibawah 19 tahun. Penelitian
umum efek samping obat analgetik dilakukan pada bulan Desember
tersebut adalah gangguan pada 2013 dengan jumlah subjek
saluran cerna, seperti mual, penelitian 56 orang yang diambil

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(1)


290
http://jurnal.fk.unand.ac.id

dengan metode total sampling jumlah sampel yang


dengan criteria inklusi remaja putri, diperoleh dengan
usia 16-19 tahun dan sudah pernah memakai rumus
menstruasi. Pengambilan sampel tersebut adalah
dilakukan dengan menggunakan sebanyak 56 org.
teknik simple random sampling Menurut Arikunto, dapat
yaitu pengambilan sampel secara diketahui dan diinterprestasikan
acak sederhana dengan melakukan dengan skala yaitu : Tinggi (76 –
pengundian terhadap anggota 100 %); Cukup (56 – 75 %) dan
populasi. Rendah (<56 %).8
Jumlah atau besar sampel Data-data hasil penelitian disajikan
dalam penelitian ini diambil dengan dalam bentuk tabel berupa
menggunakan rumus sebagai persentase.
7
berikut:

HASIL DAN PEMBAHASAN


= 56 Orang Berdasarkan hasil pengisian
kuesioner terhadap 56 orang
Keterangan : responden diketahui Responden
N = Besar populasi n =
yang tahu dengan arti menstruasi
Besar sampel d =
(96,43%), lama menstruasi (100%),
Ketetapan relatif
siklus menstruasi (6,97%) dan
(10%) Dengan
hormon yang mempengaruhi
tingkat
menstruasi (23,21%). Responden
kepercayaan
yang tahu dengan arti dismenore
yang
(66,07%), usia yang sering
dikehendaki sebesar
mengalami dismenore (100%,)
90% dan tingkat
kapan terjadinya dismenore
ketetapan relatif
(96,43%), bagian tubuh yang terasa
adalah 10%. Maka
sakit ketika dismenore (82,14%),

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(1)


291
http://jurnal.fk.unand.ac.id

derajat dismenore (71,14%),


dismenore kuat (96,43%) dan
penyebab terjadinya dismenore
secara berurut adalah 94,647%.
Tabel 1. Gambaran pengetahuan
Jawaban Responden Jumlah
No Kategori Benar Salah Respond

responden terhadap 10 54 96,43 2 3,5


dismenore Dismenorrho
e kuat
Jumlah % Jumlah % 11 Penyabab 53 94,64 3 5,3
en terjadinya
1 Arti menstruasi 54 96,43 2 3,57 dismenorrhoe
56
2 Lama terjadinya 56 100 0 0 56
Jumlah 476 140
menstruasi % 77,27 22,73
3 Siklus 13 23,21 43 76,79 56
Gambaran pengetahuan
menstruasi responden terhadap
4 Hormone yang 13 23,21 43 76,79 56
Dismenore = 476 x 100%
mempengaruhi 616
siklus menstruasi = 77,27% (Tinggi)
5 Arti 37 66,07 19 33,93 56
dismenorrhoe Responden berpengetahuan
6 Usia yang sering 56 100 0 0 56
tinggi tentang arti menstruasi
menderita
dismenorrhoe (96,43%) dan lama menstruasi
7 Kapan 54 96,43 2 3,57 56 karena
(100%) responden
terjadinya mengalami hal tersebut. Menstruasi
dismenorrhoe
merupakan suatu kondisi
8 Yang terasa 46 82,14 10 17,86 56
sakit perubahan fisiologis dalam tubuh
ketika seorang perempuan yang terjadi
dismenorrhoe
secara berkala dan dialami setiap
9 Derajat 40 71,14 16 28,86 56
dismenorrhoe bulan secara rutin.9 Responden
berpengetahuan rendah tentang
siklus menstruasi dan hormon yang

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(1)


292
http://jurnal.fk.unand.ac.id

mempengaruhi menstruasi punggung ataupun paha bagian


(23,21%) karena hal tersebut dalam yang terkadang dapat
berkaitan dengan ilmu menyebabkan penderita tidak
pengetahuan. berdaya dalam menahan nyeri

Responden berpengetahuan cukup tersebut.6


tentang arti dismenore (66,07%) Tindakan yang dilakukan
dan derajat dismenore (71,14%) responden ketika dismenore yaitu
karena dismenore merupakan tindakan non farmakologi (17,86%)
istilah yang digunakan di bidang dan tindakan farmakologi
medis dan klasifikasi derajat (82,14%). Diketahui responden
dismenore yang didasarkan pada melakukan tindakan
derajat nyeri hanya digunakan nonfarmakologi dalam
dalam istilah kesehatan. menanggulangi dismenore
Responden berpengetahuan tinggi disebabkan karena tindakan
tentang usia yang sering tersebut dapat dilalukan langsung
mengalami dismenore (100%), ketika responden merasakan
kapan terjadinya dismenore dismenore. Kurang dari 25%
(96,43%), bagian tubuh yang terasa masyarakat Indonesia yang berobat
sakit ketika dismenore (82,14%), ke dokter untuk mengobati
dismenore kuat (96,43%) dan dismenore. Lebih dari 65% wanita
penyebab terjadinya dismenore memanfaatkan pengobatan sendiri
(94,64%) karena responden untuk menanggulangi dismenore
mengalami hal tersebut. Hampir seperti menggunakan obat
setengah dari seluruh perempuan tradisional ataupun obat yang dijual
mengalami ketidaknyamanan fisik bebas.4
selama menstruasi yang Nyeri haid sering terjadi pada
disebabkan oleh dismenore.10 Nyeri perempuan usia muda, karena
dirasakan di daerah perut bagian belum mencapai kematangan
bawah dan dapat menjalar ke biologis (khususnya kematangan

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(1)


293
http://jurnal.fk.unand.ac.id

alat reproduksi yaitu pertumbuhan rimpang kunyit (20%) dan daun


endometrium masih belum papaya (13%). Hasil penelitian
sempurna) dan psikologis. menunjukan bahwa kunyit berfungsi
Dismenore primer biasanya mulai dalam mengurangi nyeri dismenore
pada saat siklus telah menjadi pada remaja putri dan penurunan
ovulasi dalam tahun-tahun usia tingkat nyeri terjadi rata-rata setelah
reproduksi dan siklus reguler. 15 menit perlakuan.11
Puncak umur insiden perempuan Tabel 2.Persentase Responden
yang mengalami dismenore adalah Terhadap Tindakan Yang
20 sampai 24 tahun.11 Frekuensi Dilakukan Ketika Dismenore
nyeri akan menurun sesuai dengan Tindakan % Tindakan % Tinda
bertambahnya usia. Hal ini diduga Obat Obat
Non 17,86 Tidur 70
terjadi karena adanya kemunduran
farmakologi Pijat 20
saraf rahim akibat penuaan. Refresing 10
Tindakan nonfarmakologi Farmakologi 82,14 Obat 32,16 Sirih
tradiosional Kunyi
yang dilakukan responden untuk
Pepay
menanggulangi dismenore yaitu (OT)
tidur (70%), dipijat (20%) dan Obat jadi 54,35 OJ-1(
(OJ) OJ-2(
refreshing 10%.
OJ-3(
Untuk mengurangi atau OJ-4(
menghilangkan nyeri ketika OJ-
5(PX)
menstruasi responden lebih
Gab OT- 13,04
cenderung tidur dari pada dipijat, OJ
karena ada sebagian orang yang
tidak suka Obat yang digunakan

dipijat.11 responden untuk menanggulangi


Obat tradisional yang digunakan dismenore yaitu obat tradisional
responden untuk menanggulangi (32,61%), obat jadi (54,35%)dan
dismenore yaitu daun sirih (67%), kedua obat tersebut 13,04%.

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(1)


294
http://jurnal.fk.unand.ac.id

Obat jadi yang digunakan 56,52 32,61 10,87


responden untuk menanggulangi
dismenore yaitu OJ-1 (20%), OJ-2 Alasan pemilihan obat

(40%), OJ-3 (28%), OJ-4 (8%) dan yang digunakan responden

OJ-5 (4%). untuk menangggulangi


dismenore pada umumnya
Penderita dismenore cenderung
disebabkan oleh karena obat
memilih obat yang tersedia dan
tersebut cepat menghilangkan
beredar banyak dipasaran baik di
nyeri (97,83%).
Apotik, toko obat ataupun warung-
kebanyakan mereka
warung.2 menggunakan OJ-2 (40%),
Apabila nyeri cukup mengganggu 3. Efek samping yang paling
dapat mengkonsumsi obat- obatan banyak dirasakan setelah
analgetik yang dijual secara bebas
tetapi harus memperhatikan efek meminum obat pereda nyeri
samping terhadap lambung.1 haid adalah mengantuk
Efek samping obat jadi (56,52%).
yang digunakan responden
4. Dasar pemilihan obat dalam
yaitu mengantuk (56,52%),
menanggulangi dismenore oleh
pusing dan mual (32,61%),
remaja putri adalah karena obat
mengantuk yang disertai pusing
tersebut cepat menghilangkan
dan mual (10,87%).
nyeri (97,83%).
Tabel 3. Persentase Responden
Terhadap Efek Samping
Obat Jadi yang Digunakan DAFTAR PUSTAKA
Efek obat jadi yang 1. Wiknjosastro, Hanifa
.Ilmu Kandungan.
samping digunakan Ketika
Dismenore (%) Yayasan Bina Pustaka
Sarwono
Mengantuk Pusing Mengantuk
dan Prawiroharjo: Jakarta;2007.
yang
mual disertai 2. Dito, Anrogo. Cara Jitu
Mengatasi Nyeri haid,
pusing
dan mual Yogyakarta;2011

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(1)


295
http://jurnal.fk.unand.ac.id

3. Feinman Jane. 4. Darmansjah I, Dasar


Segala Hal Yang Toksikologi Dalam
Bersangkutan Tentang
Farmakologi dan Terapi,
Tabel 4.Persentase Responden Terhadap Alasan Gynaecology and
Obstretric, reviset
Menstruasi, PT Jakarta: Bagian Farmakologi
Primedia Pustaka, FKUI, Edisi 5;2012.
Jakarta;2003.
5. Dawood, my, : Dismenore In :
Scianra JJ.
Pemilihan Obat secara Farmakologi (82,14%)
dengan menggunakan obat
Alasan Pemilihan Obat Ketika
tradisional (32,61%)
Dismenore (%)
kebanyakan menggunakan
Diberi Harganya Cepat
daun sirih (67%).
tahu murah menghilangkan
teman nyeri Menggunakan Obat Jadi
2,17 0 97,83 (54,35%) edition,
Philadelphia, J.B Lippin cott
KESIMPULAN
company. 2006, 108(2):428-
Berdasarkan data yang diperoleh
41.
melalui pengisian kuesioner dapat
6. Benson, Ralph C &
ditarik kesimpulan bahwa :
Pernoll, MartinL.,
1. Gambaran pengetahuan remaja Berbagai Kelainan
putri terhadap dismenore dan komplikasi
Menstruasi. Dalam : Buku
termasuk tinggi.
saku obstetric dan
2. Tindakan utama dalam
ginekologi. Jakarta, 2009.
menanggulangi dismenore di
7. Notoatmodjo Soekijo,
kalangan remaja putri adalah
Metodologi Penelitian,
tindakan non farmakologi
Rineka Cipta
(17,86%) dengan cara terbanyak
Jakarta;2002.
adalah tidur (70%), Tindakan

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(1)


296
http://jurnal.fk.unand.ac.id

8. Arikunto, S, Prosedur
Penelitian : Suatu
Pendekatan Praktek, edisi v,
Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

9. Elvira, D., Sylvia,


Sindrom Pra
Menstruasi,Jakarta:
FKUI.;2010.
10. Parson L, Sommer Sc.
Gynaecology, Second
Edition, W. B. Saunders
Company,
Philadelalaphia,;1998.
11. Galya, Junizar, Sulianingsih,
Dharma K. Widya,
Pengobatan Dismenore
Secara Akupuntur, Jakara:
Cermin Dunia
Kedokteran;2001.

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(1)

Anda mungkin juga menyukai