Nama : Muhamad Ishaac NIM : 180101010936

Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan Dosen Pengampu : Dr. H. Suriagiri, M.Pd

Rumusan Masalah: “Apa pengertian dari Psikologi Pendidikan secara etimologi,

terminologi, dan menurut para ahli?”

Pembahasan:

Secara etimologi (asal usul kata), Psikologi Pendidikan dapat dijabarkan dalam dua
kata yakni ‘Psikologi’ dan ‘Pendidikan’. Psikologi sendiri adalah istilah hasil peng-
Indonesia-an dari bahasa asing, yakni dari bahasa Inggris Psychology. Istilah Psychology
sendiri berasal dari bahasa Yunani Psyche yang berarti roh, jiwa, atau daya hidup, dan
logis yang berarti ilmu. Jadi secara etimologi, pengertian Psikologi berarti ilmu jiwa, ilmu
roh, ilmu daya hidup.

Sedangkan Pendidikan sendiri berasal dari kata didik yang juga didapat dari hasil
peng-Indonesia-an kata Peadagogie dari bahasa Yunani. Peadagogie berasal dari kata
pais yang artinya anak, dan again yang terjemahannya adalah bimbing. Jadi terjemahan
dari kata peadagogie berarti bimbingan yang diberikan kepada anak yang berarti
pendidikan jika diartikan secara etimologi adalah bimbingan yang diberikan kepada anak.
Pendidikan juga berasal dari bahasa Inggris yaitu Education, dimana dari bahasa latinnya
yaitu Eductum yang berasal dari kata E yaitu sebuah proses perkembangan dari dalam
keluar, dan dari kata duco yang berarti sedang berkembang. Selanjutnya, pendidikan
menurut KBBI adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Sedangkan secara terminologi, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang

segala hal yang berhubungan dengan jiwa, hakikatnya, asal-usulnya, proses bekerjanya,
dan akibat-akibat yang ditimbulkannya. Kemudian, pendidikan secara terminologi yang
lebih luas berarti usaha yang dijalankan seseorang atau sekelompok orang lain agar
menjadi dewasa atau mencapai tujuan hidup dan penghidupan yang lebih tinggi dalam
arti mental. (Sudirman N, 1992:4)
 Psikologi pendidikan dalam pengertian menurut Crow & Crow (Crow&Crow,
1958:7) yakni “Educational psychology of an individual from birth though old age. Its
subject matter is concerned with the conditions that effect learning”. Dalam hal ini,
psikologi pendidikan merupakan suatu ilmu yang menerangkan masalah belajar pada
seorang anak sejak lahir sampai usia lanjut, termasuk didalamnya kondisi yang
mempengaruhi belajar.

Berikutnya, Witherington (Witherington, 1952) menegaskan pengertian psikologi

pendidikan sebagai berikut “A systematic study of the process and factor involvidin the
education of human being called educational psychology”. Bahwa psikologi pendidikan
menurut Witherington adalah studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor
yang berhubungan dengan manusia.

Barlow (1985) memberikan batasan psikologi pendidikan yakni “A body of

knowledge grounded in psychological research which provides a repertioire of resources
to aid you in functioning more effectively in teaching learning process”. Makna dari
perkataan Barlow tersebut adalah bahwa psikologi pendidikan sebagai sebuah
pengetahuan berdasarkan riset psikologi dengan rangkaian sumber-sumber untuk
membantu anda melaksanakan tugas-tugas sebagai guru dalam proses belajar mengajar
secara efektif.

Lebih komprehensif lagi psikologi pendidikan dijabarkan dalam encarta sebagai

berikut “Educational Psychology is application of scientific method to the study of the
behavior of people in instructional settings”. Jadi, psikologi pendidikan yang dijabarkan
dalam encarta tersebut lebih merupakan ilmu yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari khususnya tentang bagaimana masyarakat kita mengelola belajar, hubungan
guru dengan murid, dan lain sebagainya. (Repository UIN Sumatera Utara: 3)

Menurut Muhibin Syah (2002), psikologi pendidikan adalah suatu disiplin ilmu dari
bidang psikologi yang menyelidiki masalah psikologi anak yang terjadi dalam dunia
pendidikan. Sedangkan menurut Tardif (Syah, 1997:13) juga mengatakan bahwa
pengertian psikologi pendidikan adalah sebuah bidang studi yang berhubungan dengan
penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk usaha-usaha kependidikan.
 Selanjutnya, psikologi pendidikan menurut Sumadi Suryabrata (1984) ialah suatu
pengetahuan psikologi tentang anak didik dalam situasi pendidikan. Lebih lanjut, Drs. H.
Mustaqim (2012) dalam bukunya Psikologi Pendidikan, memaparkan pengertian
psikologi pendidikan adalah ilmu yang menerangkan tentang aktivitas individu dan
faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pendidikan. Jika kita cermati ketika
pertemuan kedua (4 September 2019) psikologi pendidikan lokal D PAI 2018 bersama
dosen Dr. H. Suriagiri, M.Pd. menjelaskan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang
ilmu psikologi yang mengkaji semua gejala-gejala kejiwaan dalam dunia pendidikan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah suatu cabang ilmu
psikologi yang mengkaji gejala-gejala kejiwaan yang terjadi pada subjek pendidikan
termasuk diantaranya masalah belajar, interaksi antara guru dan murid, interaksi antara
murid dengan murid, interaksi antara guru dengan guru dan lain sebagainya yang dikaji
dalam lingkup ilmu psikologi.