Anda di halaman 1dari 2

PENGALAMAN BERJUALAN DI PASAR

KELOMPOK 23

Pada hari Minggu, 12 November 2017 Semester 7 Keperawatan UNG turun lapangan
untuk Mata Kuliah Enterpreneuship. Kami kelompok 23 berjumlah 4 orang.

Pada pukul 06.00 WITA kami berkumpul di taman telaga bersiap-siap untuk menuju
ke pasar telaga. Tepat pada pukul 08.00 WITA, dosen mata kuliah Enterpreneuship
mengumpul HP, Uang dan barang-barang berharga lainnya milik kami. Karena tujuan dari
turun lapangan ini agar mahasiswa bisa merasakan bagaimana rasanya berusaha/berdagang
saat tidak memiliki barang apa-apa, hanya bermodalkan kejujuran, kepercayaan dan
keberanian. Setelah pengumpulan barang tersebut, kami mulai menuju ke pasar telaga untuk
menjual jasa kami.

Sampai di pasar tersebut, kelompok kami berpencar untuk menawarkan jasa. Sekian lama
berkeliling untuk menjual jasa kami, akhirnya kami berempat berhasil menjual jasa dengan 2
orang membantu pedangang sayur dengan berjualan sayur keliling dan 2 orang membantu
berjualan ayam potong.

Pada saat berjualan kami mengalami kesulitan yang sama, yaitu sulit mendapatkan
pembeli. Banyak yang sering menawar barang dagangan, tapi pada akhirnya tidak membeli.
Disitu kami dapat merasakan susahnya dalam berjualan. Tapi kami tidak pernah menyerah
dalam berjualan. Setelah waktu menunjukan pukul 09.00 WITA para pembeli mulai banyak
dan alhamdulillah dagangan kami mulai habis. Pada pukul 11.30 WITA kami berhenti
berjualan dan disitu kami diberikan upah oleh pedagang yang kami bantu dalam berjualan.
Kami mendapatkan upah yang jumlahnya berbeda-beda.

Setelah berjualan, kami mulai mencari kendraan yang bisa kami tumpangi tanpa di
bayar, karena kami tidak memiliki uang untuk membayar. Sekian lamanya mencari kendraan
tersebut, akhirnya kami mendapat tumpangan gratis yaitu mobil open kap, kebetulan mobil
tersebut mau kearah Agusalim, tapi supir tersebut masih berbaik hati mengantarkan kami ke
Kampus 1 UNG. Sampai di kampus kami menuju ke Gedung Darma Wanita untuk
mengumpulkan hasil jerih payah kami dan jumlah upah kelompok kami sebesar
Rp.100.000.00 setelah itu kami beristrahat. Itulah pengalaman kelompok kami, melelahkan
tapi mengesankan dan bisa dijadikan pelajaran buat kami, dimana dalam mencari sepeser
rupiah itu tidaklah mudah. Berusaha, kerja keras dan doa itu sangat penting.
ANGGOTA KELOMPOK 23

1. Eka Fukun Hasan


2. Fatrah Mokodompit
3. Meyranti Suleman
4. Warda Kewu

Anda mungkin juga menyukai