Tim Jaga:
1. Pertiwi Permata Putri
2. Reffilia Irfa
3. Salsabila Ardhani
4. Theodora Agverianti
5. Vinnyssa Aninditha
NamaPasien : Tn. S
Usia : 50 th
No. RM : 00.27.86.49
PF:
TD: 150/100 mmHg, N 109x/menit, T 36,5oC, RR
28x/menit, SPO2: 92%
11/11/2018 Pasien Primary Survey
09.45 WIB diterima di Airway: Bebas
Melati Breathing: Spontan, 30x/menit
Circulation: Nadi 103x/menit
Disability : GCS 15
Environment: -
Anamnesis Keluhan Utama
Sesak napas
PF Paru
I: simetris, retraksi +/+
P: fremitus ka=ki, ekspansi ka=ki
P: sonor +/+
A: vesikuler menurun +/+, ronki -/-, wheezing +/+
PF Jantung
I: ictus kordis tidak tampak
P: ictus cordis teraba pada ics 5 2 jari medial linea
midclavicular sinistra
P: batas jantung kanan ics 4 sternalis dekstra, batas jantung
kiri ics2 jari medial linea midclavicular sinistra
A: BJ I/II reguler
PF Abdomen :
I: tampak datar,distensi (-), massa (-)
A: BU (+) 6x/menit
P: nyeri tekan (-)
P: timpani
Ringkasan:
PF Paru
I: simetris, retraksi +/+
P: fremitus ka=ki, ekspansi ka=ki
P: sonor +/+
A: vesikuler menurun +/+, ronki -/-, wheezing +/+
PF Jantung
I: ictus kordis tidak tampak
P: ictus cordis teraba pada ics 5 2 jari medial linea
midclavicular sinistra
P: batas jantung kanan ics 4 sternalis dekstra, batas jantung
kiri ics2 jari medial linea midclavicular sinistra
A: BJ I/II reguler
PF Abdomen :
I: tampak datar,distensi (-), massa (-)
A: BU (+) 6x/menit
P: nyeri tekan (-)
P: timpani
Masalah:
1. PPOK eksaserbasi akut
Pengkajian:
1. PPOK eksaserbasi akut
Ad. Pasien datang ke IGD RSUD DR. H. Abdoel
Moeloek dengan keluhan sesak napas (+) sejak ± 3
hari yang lalu. Sesak dirasakan terus menerus dan
semakin memberat. Keluhan disertai dengan nyeri
dada (+) dan batuk darah (+). Batuk darah sebanyak
1 sendok namun jarang. Demam (-), terdapat
sariawan (+) di lidah, penurunan BB (+) dalam 1
bulan terakhir, nafsu makan menurun, BAB dan
BAK tidak ada keluhan. Riwayat merokok (+)
sebanyak 2 bungkus/hari sejak usia 15 th, saat ini
sudah berhenti merokok selama ½ tahun ini. Riwayat
minum OAT (-)
PF Paru
I: simetris, retraksi +/+
P: fremitus ka=ki, ekspansi ka=ki
P: sonor +/+
A: vesikuler menurun +/+, ronki -/-, wheezing +/+
Rth/
Medikamentosa
IVFD RL drip aminofilin 1 amp/12jam
Inj metilprednisolon 62,5 mg/12 jam
Nebu combivent + pulmicort/12 jam
Ceftriaxon 1 gram vial /12 jam
Racikan sesak 3 caps I
LAPORAN JAGA SABTU, 17 NOVEMBER 2018
Tim Jaga:
1. Mitha Miftahul Jannah
2. Pertiwi Permata Putri
3. Reffilia Irfa
4. Theodora Agverianti
5. Vinnyssa Aninditha
NamaPasien : Tn. R
Usia : 27 th
No. RM : 00.56.98.54
PF:
TD: 110/70 mmHg, N 100x/menit, T 36,5oC, RR
32x/menit, SPO2: 94%
17/11/2018 Pasien Primary Survey
18.30 WIB diterima di Airway: Bebas
Melati Breathing: Spontan, 44x/menit
Circulation: Nadi 112x/menit
Disability : GCS 15
Environment: -
Anamnesis Keluhan Utama
Sesak napas
PF Paru
I: simetris, retraksi substernal +/+
P: fremitus ka=ki, ekspansi ka=ki
P: sonor +/+
A: ronki +/+, wheezing -/-
PF Jantung
I: ictus kordis tidak tampak
P: ictus cordis teraba pada ics 5 2 jari medial linea
midclavicular sinistra
P: batas jantung kanan ics 4 sternalis dekstra, batas jantung
kiri ics2 jari medial linea midclavicular sinistra
A: BJ I/II regular, murmur (-). Gallop (-)
PF Abdomen :
I: tampak datar,distensi (-), massa (-)
A: BU (+) 6x/menit
P: nyeri tekan (-)
P: timpani
Ringkasan:
PF Paru
I: simetris, retraksi substernal +/+
P: fremitus ka=ki, ekspansi ka=ki
P: sonor +/+
A: ronki +/+, wheezing -/-
PF Jantung
I: ictus kordis tidak tampak
P: ictus cordis teraba pada ics 5 2 jari medial linea
midclavicular sinistra
P: batas jantung kanan ics 4 sternalis dekstra, batas jantung
kiri ics2 jari medial linea midclavicular sinistra
A: BJ I/II regular, murmur (-). Gallop (-)
PF Abdomen :
I: tampak datar,distensi (-), massa (-)
A: BU (+) 6x/menit
P: nyeri tekan (-)
P: timpani
Masalah:
TB Paru
Pengkajian:
TB paru
Ad. Tn. R, usia 27 tahun datang ke RSAM dengan
keluhan sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan
disertai demam yang dirasakan naik turun sejak 2 bulan
terakhir. Pasien juga mengalami batuk berdahak dengan
dahak berwarna kuning kental, nafas sesak, penurunan
berat badan, dan sering berkeringat di malam hari. Tn.
R merasa nafsu makannya berkurang karena mual,
namun tidak sampai terjadi muntah. Tn. R menyangkal
adanya riwayat berkontak dengan penderita batuk lama.
Riwayat penyakit dahulu sindroma nefrotik sejak 1
tahun yang lalu
KU : Tampak sakit sedang
Kesadaran : GCS 15, compos mentis
TD: 100/60 mmHg, N 112x/m isi cukup, RR 44x/m,
T 36,5 oC
Kepala: Normocephal
Mata: konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-
Mulut: perdarahan (-), lidah kotor (-), sariawan (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP =5+2 cmH2O
PF Paru
I: simetris, retraksi substernal +/+
P: fremitus ka=ki, ekspansi ka=ki
P: sonor +/+
A: ronki +/+, wheezing -/-
Dipikirkan : TB Paru
Rth/
Medikamentosa
IVFD KAEN 3B 500cc/8 jam
Ciprofloxacin 3 x 1 gram
Azytromisin 1 x 520mg
Paracetamol 3 x 500mg
N-asetilsistein 3 x 500mg
LAPORAN JAGA SABTU, 17 NOVEMBER 2018
Tim Jaga:
1. Mitha Miftahul Jannah
2. Pertiwi Permata Putri
3. Reffilia Irfa
4. Theodora Agverianti
5. Vinnyssa Aninditha
NamaPasien : Tn. U
Usia : 63 th
No. RM : 00.56.78.55
PF:
TD: 100/70 mmHg, N 110x/menit, T 37,0oC, RR
36x/menit, SPO2: 92%
17/11/2018 Pasien Primary Survey
22.15 WIB diterima di Airway: Bebas
Melati Breathing: Spontan, 38x/menit
Circulation: Nadi 96x/menit
Disability : GCS 15
Environment: -
Anamnesis Keluhan Utama
Sesak Napas
PF Paru
I: simetris, retraksi -/-
P: fremitus ka=ki, ekspansi ka=ki
P: sonor +/-, pekak -/+
A: vesikuler melemah +/+, ronki -/-, wheezing -/-
PF Jantung
I: ictus kordis tidak tampak
P: ictus cordis teraba pada ics 5 2 jari medial linea
midclavicular sinistra
P: batas jantung kanan ics 4 sternalis dekstra, batas jantung
kiri ics2 jari medial linea midclavicular sinistra
A: BJ I/II regular, murmur (-). Gallop (-)
PF Abdomen :
I: tampak datar,distensi (-), massa (-)
A: BU (+) 6x/menit
P: nyeri tekan (-)
P: timpani
Ringkasan:
Tn. U, usia 63 th, datang dengan keluhan sesak napas sejak
± 1 bulan SMRS memberat sekitar 3 hari SMRS, sesak
dirasakan terus menerus baik saat beraktivitas ataupun
beristirahat. Awalnya sesak dirasakan sesekali, hilang
timbul selama ± 1 bulan terakhir. Pasien juga mengalami
batuk berdahak sejak 1 minggu SMRS, dahak sulit keluar,
berwarna putih kental. Demam (+), naik turun dalam 1
minggu terakhir, nafsu makan menurun, BB menurun.
Riwayat merokok (+), berhenti 10 bulan yang lalu.
Riwayat TB paru 10 bulan yang lalu.
KU : Tampak sakit sedang
Kesadaran : GCS 15, compos mentis
TD: 100/60 mmHg, N 96x/m isi cukup, RR 38x/m, T 37,2
o
C
Kepala: Normocephal
Mata: konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-
Mulut: perdarahan (-), lidah kotor (-), sariawan (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP =5+2 cmH2O
PF Paru
I: simetris, retraksi -/-
P: fremitus ka=ki, ekspansi ka=ki
P: sonor +/-, pekak -/+
A: vesikuler melemah +/+, ronki -/-, wheezing -/-
PF Jantung
I: ictus kordis tidak tampak
P: ictus cordis teraba pada ics 5 2 jari medial linea
midclavicular sinistra
P: batas jantung kanan ics 4 sternalis dekstra, batas jantung
kiri ics2 jari medial linea midclavicular sinistra
A: BJ I/II regular, murmur (-). Gallop (-)
PF Abdomen :
I: tampak datar,distensi (-), massa (-)
A: BU (+) 6x/menit
P: nyeri tekan (-)
P: timpani
Masalah:
Ca Paru
Pengkajian:
Ca paru
Ad. Tn. U, usia 63 th, datang dengan keluhan sesak
napas sejak ± 1 bulan SMRS memberat sekitar 3 hari
SMRS, sesak dirasakan terus menerus baik saat
beraktivitas ataupun beristirahat. Awalnya sesak
dirasakan sesekali, hilang timbul selama ± 1 bulan
terakhir. Pasien juga mengalami batuk berdahak
sejak 1 minggu SMRS, dahak sulit keluar, berwarna
putih kental. Demam (+), naik turun dalam 1 minggu
terakhir, nafsu makan menurun, BB menurun.
Riwayat merokok (+), berhenti 10 bulan yang lalu.
PF Paru
I: simetris, retraksi -/-
P: fremitus ka=ki, ekspansi ka=ki
P: sonor +/-, pekak -/+
A: vesikuler melemah +/+, ronki -/-, wheezing -/-
Dipikirkan : Ca Paru
Rth/
Medikamentosa
IVFD KAEN 3B 500cc/8 jam
Paracetamol 3 x 500mg
N-asetilsistein 3 x 500mg
Racikan sesak 3x1
Racikan nyeri 3x1