Anda di halaman 1dari 4

UPAYA USAHA KESEHATAN KERJA

DI DESA JONGKANG KUTAI KARTANEGARA

A. Latar Belakang

Masyarakat pedesaan di Indonesia tergolong masyarakat yang sangat jauh


tertinggal, hal ini disebabkan keberedaan wilayah yang jauh dari pusat pembangunan
Nasional. Bahkan hampir tidak tersentuh oleh pembangunan Nasional. Beberapa metode
dan pendekatan telah dikembangkan untuk memahami masalah dan membantu
merumuskan kebijakan guna memecahkan masalah pembangunan pedesaan. Sejak
tahun 1970an para pakar banyak yang memanfaatkan metode, pendekatan, dan logika
berfikir survei verifikatif dalam meriset masalah sosial masyarakat pedesaan.
Masyarakat desa adalah komunitas yang tinggal di dalam satu daerah yang sama,
yang bersatu dan bersama-sama, memiliki ikatan yang kuat dan sangat mempengaruhi
satu sama lain. Hal ini dikarenakan pada masyarakat desa tradisi itu masih sangat kuat
dan kental. Bahkan terkadang tradisi ini juga sangat mempengaruhi perkembangan desa,
karena terlalu tinggi menjunjung kepercayaan nenek moyang mengakibatkan sulitnya
untuk melakukan pembaharuan desa. Di sisi lain banyak hal yang mengakibatkan sebuah
desa sulit untuk mengalami pembaharuan, antara lain isolasi wilayah, yaitu desa yang
wilayahnya berada jauh dari pusat ekonomi daerah seperti desa Jongkang kutai
kartanegara, desa yang mengalami ketertinggalan di bidang pembangunan jalan dan
sarana-sarana lainnya, sulitnya akses dari luar, bahkan desa yang mengalami kemiskinan
dan keminiman tingkat pendidikan. Pada umumnya masyarakat desa diidentikkan
dengan masyarakat petani, ini dikarenakan masyarakat pedesaan dominan bermata
pencaharian dari hasil pertanian yang merupakan petani-petani miskin yang mata
pencahariannya di bawah garis kemiskinan. Hal ini menunjukkan kesenjangan yang
sangat jauh dari masyarakat perkotaan.
Sasaran pelayanan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga/ kelompok
dan masyarakat dengan fokus upaya kesehatan primer, sekunder dan tersier. Oleh
karenanya pendidikan masyarakat tentang kesehatan dan perkembangan sosial akan
membantu masyarakat dalam mendorong semangat untuk merawat diri sendiri, hidup
mandiri dan menentukan nasibnya sendiri dalam menciptakan derajat kesehatan yang
optimal (Elisabeth, 2007).
Peran serta masyarakat diperlukan dalam hal perorangan. Komunitas sebagai
subyek dan obyek diharapkan masyarakat mampu mengenal, mengambil keputusan
dalam menjaga kesehatannya. Sebagian akhir tujuan pelayanan kesehatan utama
diharapkan masyarakat mampu secara mandiri menjaga dan meningkatkan status
kesehatan masyarakat (Mubarak, 2005).

B. Masalah yang terdapat di desa jongkang


1. Jauhnya jarak layanan kesehatan seperti Puskesmas menyebabab kan masyarakat
sulit untuk memeriksakan kesehatan mereka.
2. Posyandu balita dan posyandu lansia tidak bekerja secara maksimal/tidak aktif
dalam kegiatannya.
3. Jauhnya sekolah menengah atas pada desa tersebut, sehingga anak-anak
tersebut harus bersekolah di luar desa.
4. Minimnya lampu penerangan jalan di desa. Sehingga rawan terjadinya kejahatan
dan kecelakaan pada malam hari.

C. Kegiatan pembinaan upaya kesehatan kerja dilaksanakan melalui kegiatan pokok


sebagai berikut:
1. Penguatan fasilitas layanan kesehatan, layanan primer di desa seperti
puskesmas pembantu, posyandu balita dan posyandu lansia
2. Peningkatan Kesehatan Desa melalui beberapa kegiatan diantaranya
pembinaan kesehatan Petani di balai desa.
3. Peningkatan Pembinaan dan pelayanan kesehatan melalui berbagai
kegiatan seperti peningkatan kapasitas, fasilitas kesehatan
4. Membina pelayanan kesehatan kerja, bina kapasitas kerja, bina
lingkungan kerja, bina kemitraan kesehatan kerja, serta bina kesehatan
pedesaan.
5. Memfasilitasi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan maupun program-program
pemberdayaan masyarakat meliputi pertemuan dan pengorganisasian
masyarakat.
6. Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bekerja sama dalam
melaksanakan kegiatan pemberdayaan agar masyarakat mau berkontribusi
terhadap program tersebut
7. Mengalihkan pengetahuan, keterampilan, dan teknologi kepada masyarakat
dengan melakukan pelatihan-pelatihan yang bersifat vokasional.
8. Adanya kerjasama dengan pihak pemerintah untuk pembangunan fasilitas umum
di desa.
Daftar pustaka

http://www.depkes.go.id/resources/download/LAKIP%20ROREN/3%20laporan%20kinerja/BIGIKI

A/LAKIP%202015%20Dit.%20Kesehatan%20Kerja%20&%20OR.pdf

https://syahrullegiarto.wordpress.com/2016/03/03/pemberdayaan-masyarakat-di-bidang-

kesehatan/

http://contohdokumen.com/upaya-peningkatan-kesehatan-masyarakat/

Anda mungkin juga menyukai