Berikut ini diberikan sebuah contoh kasus antrian 15 entitas selama 20 menit. Jika komponen datang pada saat mesin dalam kondisi idle, maka akan langusng diproses. Jika mesin dalam keadaan busy, maka komponen harus menunggu dalam antrian FIFO (First in first out). Simulasi dilakukan menggunakan simulation by hand dengan data waktu kedatangan dan proses sebagai berikut. Waktu Kedatangan dan Proses (menit) Entity Arrival Time Interval Time Service Time 1 0.00 1.41 4.86 2 1.41 1.40 3.11 3 2.81 2.91 4.92 4 5.72 1.03 2.67 5 6.75 0.02 3.33 6 6.77 0.81 2.02 7 7.58 0.64 5.83 8 8.22 2.89 4.67 9 11.11 0.22 4.66 10 11.33 0.95 1.13 11 12.28 1.52 3.91 12 13.80 0.10 5.14 13 13.90 1.04 5.03 14 14.94 0.06 1.15 15 15.00 0.02 1.49
Dari data interval time dan service time di atas kemudian dibuatkan grafik distribusi data menggunakan input analyzer pada software Arena, sebagai berikut:
Gambar 1. Distribusi data interval time
Dengan keterangan sebagai berikut:
Gambar 2. Keterangan distribusi data interval time
Gambar 3. Distribusi data service time
Dengan keterangan sebagai berikut:
Gambar 4. Keterangan distribusi data service time
Dari data diatas, kemudian dibuatkan simulasi pada software Arena sebagai berikut:
Gambar 5. Tampilan simulasi pada arena
Dengan keterangan arrival dan service sebagai berikut:
Gambar 6. Keterangan arrival
Gambar 7. Keterangan service
Kemudian dijalankan simulasi dengan aturan sebagai berikut:
Gambar 8. Setup run simulation
Setelah itu, simulasi dijalankan sesuai dengan pengaturannya. Kemudian diperoleh hasil sebagai berikut:
Gambar 9. Hasil simulasi
Gambar 10. Hasil simulasi
Gambar 11. Hasil simulasi
Gambar 12. Hasil simulasi
Dari hasil tersebut kemudian dapat dibandingkan hasil simulasi yang diperoleh secara manual dan menggunakan software Arena pada tabel berikut: Hasil Keterangan Manual Arena Number in 15 15 Number out 5 5 Average waiting time in queue 6.12 7.7557 (minutes/part) Time-average number in queue 2.99 7.3911 (part) Utilization 1 1