Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Permasalahan

1. Latar belakang masalah

Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani permintaan konsumen akan

kebutuhan mereka. Perusahaan yang memiliki produktivitas yang unggul dapat

bertahan. Lingkungan global yang dulu tertutup sekarang menjadi terbuka karena

hambatan jarak dan budaya yang semakin berkurang, sehingga banyak terjadi

persaingan bebas dan dibuatlah berbagai asosaisi-asosiasi dalam berdagang dan

berinvestasi, sehingga setiap negara dapat dengan bebas menjual, membeli barang

dan jasa dari Negara lain, selain itu berkurangnya juga hambatan jarak dan budaya

hal ini bisa terlihat dengan adanya perkembangan transportasi dan teknologi

komunikasi terutama dalam bidang IT, dan efek dari perdangan bebas.

Persaingan dunia usaha saat ini semakin kompetitif, karena itu setiap perusahaan

harus mampu mengatur dan mengolah semua sumber daya yang dimilikinya secara

selektif dan efisien agar tetap dapat bertahan hidup dan berkembang. Sumber daya

manusia yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang memiliki kompetensi

tinggi dan keterampilan yang dapat memajukan perusahaan, bagaimanapun juga

perusahaan tidak akan mungkin dapat berjalan jika tidak memiliki sumber daya

manusia yang tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, maka faktor

manusia memegang peranan utama dalam setiap usaha yang dilakukan perusahaan.
Persoalan yang ada adalah bagaimana dapat menciptakan sumber daya manusia

yang dapat menghasilkan kinerja yang optimal sehingga tujuan perusahaan dapat

tercapai. Produktivitas kerja merupakan tuntutan utama bagi perusahaan agar

kelangsungan hidup atau operasionalnya dapat terjamin. Produktivitas suatu badan

usaha dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah maupun pusat,

artinya dari produktivitas regional maupun nasional, dapat menunjang

perekonomian baik secara makro maupun mikro.

Membahas kepuasan kerja tidak akan terlepas dengan adanya faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi kepuasan kerja seseorang. Dalam perusahaan manufacturing,

produktivitas individu maupun kelompok sangat mempengaruhi kinerja perusahaan

hal ini disebabkan oleh adanya proses pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.

Mengingat permasalahannya sangat komplek sekali, maka pihak-pihak yang

terlibat dalam proses produksi harus cermat dalam mengamati sumber daya yang

ada. Banyak hal yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja, sehingga pengusaha

harus menjaga factor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja dapat terpenuhi

secara maksimal.

Menciptakan kepuasan kerja karyawan adalah tidak mudah karena kepuasan kerja

dapat tercipta jika variabel-variabel yang mempengaruhinya antara lain

kepemimpinan, kompensasi, dan kinerja karyawan dapat diakomodasikan dengan

baik dan diterima oleh semua karyawan di dalam suatu perusahaan / organisasi.

Gibson (1996) dalam Ermayanti (2001:3) dan Brahmasari (2005:96),

mengemukakan bahwa kinerja organisasi tergantung dari kinerja individu atau


dengan kata lain kinerja individu akan memberikan kontribusi pada kinerja

organisasi, artinya bahwa perikalku anggota organisasi baik secara individu

maupun kelompok memberikan kekuatan atas kinerja organisasi sebab motivasinya

akan mempengaruhi pada kinerja organisasi.

Salah satu elemen yang bernilai penting dalam sistem manajemen perusahaan selain

kinerja karyawan adalah kepemimpinan (leadership). Hasil dari beberapa penelitian

menunjukkan bahwa kepemimpinan sangat diperlukan untuk meningkatkan daya

saing perusahaan secara berkelanjutan. Kepemimpinan adalah suatu proses dimana

seseorang dapat menjadi pemimpin (leader) melalui aktivitas yang terus menerus

sehingga dapat mempengaruhi yang dipimpinnya (followers) dalam rangka untuk

mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang

dimilikinya, sumber daya manusia merupakan aset yang paling penting dalam

perusahaan. Banyak sekali cara mendapatkan sumber daya manusia yang

berkualitas, diantaranya dengan memberikan kompensasi yang adil diharapkan para

karyawan akan meningkatkan produktifitas kerjanya sehingga tujuan perusahaan

dapat tercapai.

Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa

(kontra prestasi) atas pekerjaan. Pada dasarnya kompensasi merupakan kontribusi

yang diterima atas pekerjaan yang telah dikerjakan. Program kompensasi penting

bagi perusahaan karena mencerminkan usaha organisasi untuk mempertahankan


sebagai komponen utama dan merupakan komponen biaya yang paling penting.

Kompensasi juga penting bagi karyawan karena bagi individu, besarnya

kompensasi mencerminkan ukuran-ukuran nilai karya antara para karyawan itu

sendiri, keluarga dan masyarakat. Bila kompensasi diberikan secara benar, para

karyawan akan termotivasi dan lebih terpusatkan untuk mencapai sasaran

perusahaan.

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, perusahaan harus mampu

memberikan motivasi kepada karyawannya agar karyawan terdorong untuk

melaksanakan tugasnya dan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan secara

menyeluruh. Salah satu cara untuk memotivasi karyawan agar dapat diberdayakan

seefektif dan seefisien mungkin guna meningkatkan produktivitas perusahaan

adalah dengan pemberian kompensasi. Hal ini diharapkan dapat membentuk suatu

pola hubungan baik antara para karyawan dan perusahaan dimana karyawan akan

berfikir bahwa perusahaan tempat dimana mereka bekerja bisa memahami serta

mengetahui kebutuhan hidup yang menjadi pemicu mengapa mereka bekerja.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan variabel kepemimpinan dan kompensasi,

dan kinerja karyawan. Peneliti memilih Kepemimpinan karena ingin melihat

keterkaitan antara tingkat kepuasan karyawan dengan sistem dan kebijakan

kepemimpinan yang ada pada perusahaan tersebut. Untuk kompensasi dipilih agar

dapat mengukur apakah besar kecilnya kompensasi benar – benar mempengaruhi

kepuasan karyawan secara signifikan. Dan untuk kinerja karyawan, dipilih agar

dapat menilai apakah kinerja karyawan berpengaruh signifikan atau tidak terhadap

kepuasan kerjanya.
2. Identifikasi masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka masalah dalam penelitian

ini dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan

pada PT. My Big Mall.

b. Bagaimana cara meningkatkan kepuasan kerja karyawan pada PT. My

Big Mall.

c. Apakah kinerja yang dihasilkan oleh karyawan pada PT. My Big Mall

sudah memenuhi standar perusahaan.

d. Apakah kepemimpinan dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan

pada PT. My Big Mall.

e. Apakah kompensasi dapat berpengaruh dalam kepuasan kerja karyawan

pada PT. My Big Mall.

f. Apakah kompensasi yang diberikan dapat meningkatkan kepuasan kerja

karyawan pada PT. My Big Mall.

3. Batasan masalah

Agar permasalahan tidak terlalu luas, maka penelitian ini dibatasi sebagai berikut :

a. Subjek penelitian adalah karyawan pada PT. My Big Mall.


b. Variabel yang diteliti adalah kepemimpinan, kompensasi, kinerja

karyawan, dan kepuasan kerja karyawan.

c. Periode penelitian ini dilakukan pada tahun 2017 pada PT. My Big Mall

yang disesuaikan dengan waktu mulainya pembuatan skripsi.

4. Rumusan masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

a. Apakah kepemimpinan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja

karyawan di PT. My Big Mall?

b. Apakah kompensasi mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja

karyawan di PT. My Big Mall?

c. Apakah kinerja karyawan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan

kerja karyawan di PT. My Big Mall?

d. Apakah kepemimpinan, kompensasi, dan kinerja karyawan mempunyai

pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan?


B. Tujuan dan manfaat

1. Tujuan

Tujuan penelitian ini untuk:

a. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja

karyawan di PT. My Big Mall?

b. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja

karyawan di PT. My Big Mall?

c. Untuk mengetahui pengaruh kinerja karyawan terhadap kepuasan kerja

karyawan di PT. My Big Mall?

d. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, kompensasi, dan kinerja

karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. My Big Mall?

2. Manfaat

Dari hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

a. Bagi Penulis

Penelitian ini berguna untuk dapat melihat secara langsung

perbandingan teori yang diperoleh selama masa kuliah dengan

kenyataan dalam praktik suatu perusahaan / organisasi, terutama

mengenai pengaruh kepemimpinan, kompensasi, dan kinerja karyawan

terhadap kepuasan kerja karyawan.


b. Bagi Perusahaan / Organisasi

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan wawasan

mengenai pengaruh kepemimpinan dan kompensasi terhadap kepuasan

karyawan. Yang berguna dan membantu perusahaan sebagai suatu

bahan evaluasi dalam meningkatkan kinerja karyawan.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan dan sebagai

acuan, referensi, dan bahan perbandingan bagi penelitian yang berkaitan

dengan kepemimpinan, kompensasi, kinerja karyawan dan pengaruhnya

terhadap kepuasan kerja karyawan.

Anda mungkin juga menyukai