2017
RUMAH SAKIT
NUR ROHMAH
JL. WONOSARI – YOGYA KM. 7
BANDUNG, PLAYEN, GUNUNGKIDUL
TELP. (0274-394574)
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN EVALUASI
CUCI TANGAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN RUMAH SAKIT NUR ROHMAH
TRIMESTER PERTAMA TAHUN 2017
Mengetahui Menyetujui,
Playen, 31 Maret 2017 Playen, 31 Maret 2017
Ketua Tim PPI Direktur RS Nur
Rohmah
Kepada Yth.
Direktur RS
Nur Rohmah.
Perihal : Laporan Evaluasi Cuci Tangan Pasien dan Keluarga Pasien Trimester I tahun 2017
Dengan Hormat,
Berikut kami laporkan kegiatan monitoring Evaluasi Cuci Tangan Pasien dan Keluarga
Pasien Rumah Sakit Nur Rohmah Trimester I tahun 2017 sebagai mana dalam program kerja
Tim PPI Rumah Sakit Nur Rohmah dengan rincian kegiatan, hasil, analisis dan rekomendasi
terlampir.
Demikian laporan ini kami susun, besar harapan kami kegiatan ini memberikan manfaat
dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit Nur Rohmah dan untuk
NUR ROHMAH
JL. WONOSARI – YOGYA KM. 7
BANDUNG, PLAYEN, GUNUNGKIDUL
TELP. (0274-394574)
LAPORAN
JANUARI - MARET
A. PENDAHULUAN
1. Umum
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan, dan pengunjung
di rumah sakit, dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi atau infeksi nosokomial yaitu
infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau datang berkunjung ke
rumah sakit.
Pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit merupakan suatu upaya
kegiatan untuk meminimalkan atau mencegah terjadinya infeksi pada pasien, petugas,
pengunjung dan masyarakat sekitar rumah sakit. Salah satu program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) adalah kepatuhan cuci tangan pasien dan keluarga pasien,
disamping adanya kegiatan lain seperti monitoring pemakaian APD, pendidikan dan latihan,
kewaspadaan isolasi serta kebijakan penggunaan antimikroba yang rasional. Hasil
pemantauan kepatuhan cuci tangan pasien dan keluarga pasien ini dapat digunakan sebagai
salah satu indikator mutu PPI di rumah sakit. Dengan adanya kegiatan pemantauan
kepatuhan pasien dan keluarga pasien pada program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di rumah sakit (PPIRS) diharapkan dapat menurunkan laju infeksi di Rumah Sakit Nur
Rohmah.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini meliputi laporan surveilans kepatuhan cuci tangan / hand hygiene pasien
dan keluarga pasien.
4. Dasar
B. PROGRAM KERJA
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka menjalankan program kerja PPI RS Nur Rohmah ialah:
1. Sosialisai cuci tangan kepada pasien dan keluarga pasien pada saat pasien masuk
(mendaftar rawat inap).
2. Kegiatan ini juga dimasukkan dalam kegiatan diklat keperawatan. Evaluasi dilakukan
oleh Tim PPI Rumah Sakit Nur Rohmah.
C. WAKTU EVALUASI
Dilakukan setiap minggu sekali yaitu hari kamis, waktu evaluasi dari bulan Januari sampai bulan
Maret 2017.
D. HASIL EVALUASI
a. Cuci Tangan.
Program pendidikan kepada pasien dan keluarga pasien sedikit demi sedikit sudah
berjalan, orientasi pasien baru, sudah dilaksanakan meskipun belum sepenuhnya. Untuk
tahap awal program sudah dilaksanakan kegiatan sosialisasi cuci tangan pasien dan
keluarga pasien.
Dari hasil monitoring cuci tangan pasien dan keluarga pasien terdapat data
sebagai berikut :
70%
60%
50% Dilakukan
Tidak dilakukan
40%
30%
22%
20% 14% 12%
10%
0%
Januari Februari Maret
PLAN
Judul rencana : PPI mengevaluasi Laporan Cuci Tangan Pasien dan Keluarga Pasien.
Rumusan pernyataan dan uraian masalah : hasil audit presentase Laporan Evaluasi Cuci
Tangan Pasien dan Keluarga Pasien Januari - Maret 2017.
Rumusan Tujuan : Laporan Evaluasi Cuci Tangan Pasien dan Keluarga Pasien 80%
pada trimester berikutnya.
Rencana Tindakan :
1. Menyediakan leaflet cara 6 langkah cuci tangan
2. Melakukan sosialisasi tentang 6 langkah cuci tangan pada pasien dan keluarga
pasien.
DO
Laporan Evaluasi Cuci Tangan Pasien dan Keluarga Pasien
STUDY
1. Tidak semua pasien menyadari pentingnya 6 langkah cuci tangan dengan benar.
2. Belum semua pasien dan keluarga dapat menerapkan 6 langkah cuci tangan
dengan benar.
3. Target yang ingin dicapai pada Januari – Maret sebanyak 80%
ACTION
1. Tingkatkan capaian Monitoring Cuci Tangan Pasien dan Keluarga Pasien.
2. Sosialisasi pentingnya6 langkah cuci tanagn dengan benar pada pasien dan
keluarga pasien
3. Audit kepatuhan Cuci Tangan Pasien dan Keluarga Pasien.
1. Untuk menaikan kesadaran pasien dan keluarga pasien untuk cuci tangan :
a. Lakukan edukasi cuci tangan pada pasien dan keluarga pasien setiap pasien
masuk (rawat inap).
b. Lakukan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui hasil edukasi cuci tangan
pada pasien dan keluarga pasien.
c. Lakukan kebersihan tangan setiap menyentuh pasien atau melakukan tindakan
yang menyentuh bagian infus
d. Lakukan sosialisasi SPO cuci tangan / hand. Hygiene.
F. PENUTUP
Demikian laporan ini di buat mudah-mudahan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk
beberapa kebijakan yang menyangkut PPIRS, tentunya untuk kemajuan rumah sakit yang dapat
memberikan pelayanan yang bermutu, dan turut berkontribusi untuk menciptakan masyarakat
yang sehat dan mandiri.
Dibuat di Playen.