Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Definisi
Artritis gout adalah penyakit yang sering ditemukan dan tersebar diseluruh
dunia. Artritis gout merupakan kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisi
kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat di dalam
cairan ekstraseluler. Manifestasi klinik deposisi urat meliputi artritis gout akut,
akumulasi kristal pada jaringan yang merusak tulang (tofi), batu asam urat dan yang
jarang adalah kegagalan ginjal (gout nefropati).1 Hiperurisemia terjadi karena produksi
yang berlebih atau ekskresi yang kurang dari asam urat, atau keduanya
Lesi yang khas berupa tofus, yaitu sebuah nodul yang berisi kristal
tendon, tulang dan ginjal. Manifestasi klinik deposit urat meliputi artritis gout akut,
akumulasi kristal pada jaringan yang merusak tulang, batu asam urat dan yang jarang
adalah kegagalan ginjal (gout nefropati). Gangguan metabolisme yang mendasari gout
adalah hiperurisemia yang didefinisikan sebagai peninggian kadar asam urat lebih dari
EPIDEMIOLOGI
Gout mengenai 1-2% populasi dewasa, dan merupakan kasus artritis inflamasi
terbanyak pada pria. Prevalensi penyakit gout deperkirakan antara 13.6 per 1000 pria
dan 6.4 per 1000 wanita. Prevalensi gout meningkat sesuai umur dengan rerata 7%
1
pada pria umur > 75 tahun dan 3 % pada wanita umur >85 tahun2. Prevalensi di antara
pria African American lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok pria Caucasian.1
PATOLOGI GOUT
monosodium urat (MSU). Erosi kartilago dan korteks tulang terjadi di sekitar tofus.
Kristal dalam tofus berbentuk jarum (needle shape) dan sering membentuk kelompok
kecil secara radier. Komponen lain dalam tofus adalah lipid glikosaminoglikan dan
plasma protein. Pada cairan aspirasi dari sendi yang diambil saat inflamasi akut akan
ditemukan banyak kristal di dalam leukosit. Hal ini terjadi karena proses fagositosis.1
PATOGENESIS GOUT3
2
Gambar 1. Patogenesis gout3
Adanya diet tinggi purin akan meningkatkan kadar asam urat darah. Saat
sederhana, enzim pankreas dan mukosa akan mengubah fosfat dan gula dari nukleotida.
Serangan gout akut berhubungan dengan perubahan kadar asam urat serum,
meninggi atau menurun. Penurunan urat serum dapat mencetuskan pelepasan kristal
monosodium urat dari depositnya dalam tofus. Terdapat peranan temperatur, PH dan
kelarutan urat untuk timbul serangan gout akut. Menurunnya kelarutan sodium urat
pada temperatur lebih rendah pada sendi perifer seperti kaki dan tangan, dapat
menjelaskan mengapa kristal MSU diendapkan pada kedua tempat tersebut. Predileksi
FAKTOR RESIKO
3
- Hiperurisemia, kadar asam urat serum > 6,8 mg/dl
- Alkohol
- Hipertensi
GEJALA KLINIS
Artritis gout akut bisa saja terjadi tanpa adanya faktor pencetus yang jelas dan
bisa diikuti dengan peningkatan atau penurunan kadar asam urat yang drastis. Faktur
pencetus yang sering adalah konsumsi alkohol, perubahan terapi yang mempengaruhi
metabolisme urat dan pada pasien yang dirawat di rumah sakit karena puasa sebelum
tindakan medis. Sendi metatarsophalang I sering dikenai. Pada waktu serangan sendi
yang dikenai bisa lebih dari satu, dan distribusi artritis biasanya asimetris. Semakin
berat serangan, rasa nyeri akan semakin meningkat. Sendi yang dikenai akan
membentuk benjolan yang hangat dan merah. Demam dapat saja terjadi dan bisa
mencapai 39 ᵒ C.
Radang sendi pada stadium ini sangat akut dan timbul sangat cepat dalam waktu
4
bengkak, terasa hangat, merah dengan gejala sistemik berupa demam,
menggigil dan merasa lelah. Lokasi yang paling sering pada MTP-1 yang
biasanya disebut podagra. Faktor pencetus serangan akut antara lain trauma
lokal, diet tinggi purin, kelelahan fisik, stres, tindakan operasi, pemakaian obat
diuretik atau peningkatan atau penurunan asam urat. Penurunan asam urat darah
kekambuhan.
2. Stadium interkritikal
Stadium ini merupakan kelanjutan dari stadium akut dimana terjadi periode
radang akut namun pada aspirasi sendi ditemukan kristal MSU. Hal ini
keluhan.
Stadium ini umumnya pada pasien yang mengobati sendiri sehingga dalam
waktu lama tidak berobat secara teratur pada dokter. Artritis gout menahun
DIAGNOSIS7,8
5
1. Kristal monosodium urat dalam cairan sinovial
Diagnosis presumtif dapat dibuat bila ditemukan paling kurang 6 dari beberapa
2. Podagra
3. Hiperurisemia
5. Serangan monoartritis
LABORATORIUM
Kadar asam urat serum meningkat > 7,5 mg/dl pada 95% pasien yang memiliki
pengukuran serial selama serangan. Selama serangan akut leukosit bisa meningkat.
Identifikasi kristal monosodium urat pada cairan sendi atau material yang diaspirasi
dari tofus memperkuat diagnosis. Kristal berbentuk seperti jarum ketika diperiksa
6
PENATALAKSANAAN7,9
a. Hiperurisemia asimptomatik
b. Serangan Akut
2. Kolkisin, merupakan terapi untuk artritis gout flare, baik secara oral
3. Kortikosteroid.
allopurinol.
dosis rendah didapatkan bahwa terapi kolkisin dosis rendah merupakan pilihan untuk
mengatasi artritis gout flare. Kolkisin dosis rendah memiliki efikasi yang sebanding
dengan kolkisin dosis tinggi, tetapi efek samping yang ditimbulkan lebih ringan. Hal
menganjurkan untuk perubahan dalam praktek klinis dari kolkisin dosis tinggi menjadi