Pa
Pa
DEWI SUHIKA
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
BAB I
PENDAHULUAN
( )
( ) ( )
masalah yang terdiri dari suatu persamaan diferensial yang dilengkapi dengan
syarat batas disebut masalah syarat batas. Masalah syarat batas yang terkait
dengan persamaan diferensial biasa nonhomogen dapat diselesaikan dengan
mengkonstruksikan fungsi Green. Metode fungsi Green adalah salah satu metode
terpenting dalam menyelesaikan masalah syarat batas (Agarwal, 1986). Agarwal
memberikan bentuk eksplisit dari fungsi Green untuk persamaan diferensial orde
ke-n.
Anderson (2003) dalam papernya yang berjudul Green’s Function For
Third Order Generalized Right Focal Problem, menentukan fungsi Green untuk
persamaan diferensial orde tiga dengan masalah syarat batas, yang kemudian
menggunakan teorema titik tetap Krasnoselskii untuk membuktikan eksistensi dari
masalah persamaan diferensial nonlinear.
Sedangkan untuk masalah persamaan diferensial nonlinear singular orde
tiga dengan masalah syarat batas periodik, dengan memanfaatkan fungsi Green,
masalah eksistensi dari solusi positif untuk persamaan diferensial dengan syarat
batas periodik dapat ditentukan. Pembuktian persamaan diferensial nonlinear
singular orde tiga dengan syarat batas periodik menggunakan Leray–Schauder
dan teorema titik tetap dalam kerucut (Zhou dan Chu, 2005).
Di dalam menggunakan titik tetap dalam kerucut, terlebih dahulu
didefinisikan tentang kerucut dalam ruang banach, yaitu diketahui ruang
Banach dan subset dari . Himpunan dikatakan kerucut jika * + serta
jika maka , untuk skalar (Kaus Keimel, 1992).
Teknis penyelesaian dalam menentukan eksistensi solusi positif periodik dari
persamaan diferensial fungsional skalar juga berdasarkan pada teorema titik tetap
dalam kerucut (Dan Ye, Meng Fan, dan Haiyan Wang, 2005).
Pembahasan tentang ruang Banach yaitu ruang bernorma yang setiap
barisan Cauchynya konvergen, telah dibahas dalam buku Introductory Functional
Analisys With Applications, oleh Erwin Kreyszig (1987). Zeidler (1985) dalam
bukunya yang berjudul Applied Functional Analisys, membahas teorema titik
tetap Banach dan aplikasinya. Kemudian Kesavan (2004) memberikan bahasan
tentang derajat pemetaan, Leray - Schauder degree, dan indeks titik tetap, yang
digunakan untuk menjamin eksistensi dari titik tetap.
SOLUSI PERIODIK POSITIF UNTUK PERSAMAAN DIFERENSIAL NONLINEAR ORDE TIGA
DEWI SUHIKA 5
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Dimotivasi dari apa yang telah ditulis oleh penulis-penulis di atas, Jingli
Ren, Stefan Siegmund, dan Yeuli Chen dalam jurnalnya yang berjudul Positive
Periodic Solutions For Third-Order Nonlinear Differential Equations (2011),
memberikan bentuk eksplisit dari fungsi Green untuk beberapa persamaan
diferensial orde tiga dengan syarat batas periodik dan menyajikan syarat cukup
untuk eksistensi dari solusi periodik positif.
(2). Dengan menggunakan teorema titik tetap Banach akan ditentukan eksistensi
dan ketunggalan solusi dan metode iterasi untuk persamaan diferensial
nonlinear dengan koefisien konstan yang berbentuk
( ) ( )
dengan (, - ).
Bagian pertama, kedua, ketiga, dan keempat ini yang akan disajikan pada
Bab IV yang membahas bukti teorema-teorema yang menjamin eksistensi dari
solusi periodik positif dari persamaan (1.6.1), (1.6.2), (1.6.3, (1.6.4), dan dengan
menggunakan fungsi Green dari empat jenis persamaan diferensial orde tiga
dengan syarat batas periodik maka eksistensi dan ketunggalan dapat ditentukan.
SOLUSI PERIODIK POSITIF UNTUK PERSAMAAN DIFERENSIAL NONLINEAR ORDE TIGA
DEWI SUHIKA 7
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Fungsi Green
Eksistensi dan ketunggalan
solusi periodik untuk
persamaan diferensial nonlinear
Sifat-sifat fungsi Green 𝑢′′′ − 𝜌3 𝑢 = 𝑓(𝑡, 𝑢)