Disusun Oleh :
TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
BANTEN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah
Korosi dan Proteksi dengan tema “Korosi pada Kapal Laut”. Makalah ini diajukan
sebagai salah satu untuk memenuhi Tugas Korosi dan Proteksi jurusan Teknik
Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Penulis telah mendapatkan banyak bimbingan dan bantuan sehingga dapat
menyelesaikan Tugas Korosi dan Proteksi ini dengan tepat waktu. Oleh karena itu,
Penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa, karena tanpa kuasa-Nya tidak mungkin pembuatan
makalah ini dapat berjalan dengan lancar.
2. Kedua orang tua penulis yang selalu senantiasa memberikan doa, semangat
dan dukungan kepada penulis.
3. Ibu Bening Nurul H. Kambuna, S.T., M.T. selaku Dosen Korosi dan
Proteksi yang telah memberikan ilmu mengenai korosi yang terjadi pada
kapal laut ini.
4. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam
membuat makalah ini.
5. Pihak-pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan dikarenakan keterbatasan yang dimiliki penulis. Oleh
karena itu penulis menerima saran dan kritik yang dapat dijadikan perbaikan di
masa depan.
Akhir kata semoga apa yang telah diberikan dan dihasilkan dari makalah ini
dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mempelajari dan
mengetahui lebih dalam mengenai korosi, mekanisme korosi, jenis korosi, aspek
termodinamika dan kinetika yang terjadi pada kapal laut dan cara pengendalian
korosi.
BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
1. Kesimpulan
Berikut ini yang dapat disimpulkan dari makalah korosi pada kapal laut
yaitu:
a. Korosi merupakan proses degradasi material logam terhadap
lingkungan yang korosif.
b. Jenis korosi pada kapal laut ada tujuh yaitu korosi merata, korosi korosi
celah, korosi galvaik, korosi erosi, korosi sumuran, korosi tegangan dan
korosi mikrobiologi.
c. Aspek termodinamika yang digunakan yaitu diagram pourbaix dan
aspek kinetic yang digunakan laju korosi kehilangan berat.
d. Dari bentuk korosi yang terjadi dpat dikendalikan dengan memilih
material dan mendesain kapal laut yang sesuai, melakukan pelapisan
material, menambhakan inhibitor, dan memasang anoda korban.
DAFTAR PUSTAKA
[1] I. Edi Septe, I. Satria, and K. Huda, “Pengendalian Korosi Pada Plat
Lambung Kapal Dengan Menggunakan Anoda Korban,” 2015.
[2] I. Kalium, K. K. Cro, W. Wibowo, and M. N. Ilman, “Studi Eksperimental
Pengendalian Korosi pada Aluminium 2024-T3 di Lingkungan Air Laut
Melalui Penambahan,” vol. 5, no. 1, pp. 10–16, 2011.
[3] B. Utomo, “Jenis Korosi Dan Penanggulangannya,” Kapal, vol. 6, no. 2,
pp. 138–141, 2012.
[4] R. H. B. Setiarto, “STUDI KASUS: ASPEK BIOKIMIAWI MIKROBIAL
KOROSI DAN CARA PENANGGULANGANNYA DALAM DUNIA
INDUSTRI R. Haryo Bimo Setiarto,” Korosi, no. December 2011, pp. 1–
15, 2011.
[5] E. J. Sasono, Efektivitas Penggunaan Anoda Korban Paduan Aluminium
Pada Pelat Baja Kapal Aisi E 2512 Terhadap Laju Korosi Di Dalam
Media Air Laut. 2010.
[6] “97346961-TEKNOLOGI-PROTEKSI-DAN-PENGENDALIAN-
KOROSI-PADA-KAPAL.” .
[7] E. Sonjalekatompessyyahoocom, “STUDI EKSPERIMENTAL LAJU
KOROSI PADA KAPAL BAJA,” no. April, pp. 70–79, 2018.