Contoh Nursing
Contoh Nursing
Contoh Nursing
Setelah diberikan askep selama 5x 24 jam, diharapkan bersihan jalan nafas klien kembali efektif dengan
kriteria hasil:
Perhatikan gerakan dada, amati simetris, penggunaan otot aksesori, retraksi otot supraclavicular dan
interkostal
Monitor pola napas : bradypnea, tachypnea, hyperventilasi, napas kussmaul, napas cheyne-stokes,
apnea, napas biot’s dan pola ataxic
Bersihkan sekret dari mulut dan trakea; lakukan penghisapan sesuai keperluan.
Gunakan aliran rendah untuk menghilangkan sekret (80-100 mmHg pada dewasa)
Monitor status oksigen pasien (SaO2 dan SvO2) dan status hemodinamik (MAP dan irama jantung)
sebelum, saat, dan setelah suction
Mengetahui tingkat gangguan yang terjadi dan membantu dalam menetukan intervensi yang akan
diberikan.
menunjukkan keparahan dari gangguan respirasi yang terjadi dan menetukan intervensi yang akan
diberikan
suara napas tambahan dapat menjadi indikator gangguan kepatenan jalan napas yang tentunya akan
berpengaruh terhadap kecukupan pertukaran udara.
mengetahui permasalahan jalan napas yang dialami dan keefektifan pola napas klien untuk memenuhi
kebutuhan oksigen tubuh.
Adanya bunyi ronchi menandakan terdapat penumpukan sekret atau sekret berlebih di jalan nafas.
posisi memaksimalkan ekspansi paru dan menurunkan upaya pernapasan. Ventilasi maksimal membuka
area atelektasis dan meningkatkan gerakan sekret ke jalan nafas besar untuk dikeluarkan.
Mencegah obstruksi atau aspirasi. Penghisapan dapat diperlukan bia klien tak mampu mengeluarkan
sekret sendiri.
Fisioterapi dada/ back massage dapat membantu menjatuhkan secret yang ada dijalan nafas.
Meringankan kerja paru untuk memenuhi kebutuhan oksigen serta memenuhi kebutuhan oksigen dalam
tubuh.
Broncodilator meningkatkan ukuran lumen percabangan trakeobronkial sehingga menurunkan tahanan
terhadap aliran udara.
waktu tindakan suction yang tepat membantu melapangan jalan nafas pasien
Mengetahui adanya suara nafas tambahan dan kefektifan jalan nafas untuk memenuhi O2 pasien
memberikan pemahaman kepada keluarga mengenai indikasi kenapa dilakukan tindakan suction
untuk melindungai tenaga kesehatan dan pasien dari penyebaran infeksi dan memberikan pasien safety
Mengetahui adanya perubahan nilai SaO2 dan satus hemodinamik, jika terjadi perburukan suction bisa
dihentikan.