Anda di halaman 1dari 3

A.

Tujuan Surveilans Sentinel HIV (SSH)

Tujuan Surveilans Sentinel HIV adalah:

1. Memperkirakan laju epidemi dan kecenderungan infeksi HIV disuatu wilayah.

2. Memantau seroprevalensi HIV pada sub-populasi tertentu.

3. Memantau kecenderungan prevalensi infeksi HIV berdasarkan tempat dan waktu.

4. Menyediakan data untuk estimasi dan proyeksi kasus HIV dan AIDS di Indonesia.

Selain butir-butir di atas, tujuan SSH adalah untuk menyediakan data dan informasi bagi

pengambil keputusan dalam pengendalian HIV/AIDS sebagai dasar untuk:

1. Menentukan target dan prioritas program pencegahan dan pengobatan.

2. Advokasi kepada pihak terkait.

3. Monitoring dan evaluasi program pencegahan dan pengobatan.

4. Menyelaraskan program pencegahan dengan perencanaan pelayanan kesehatan dan menyediakan


informasi untuk program TB-HIV dan PPIA

B. Proses Analisis Data Surveilans Sentinel HIV (SSH)

Analisis data yang akan dibahas hanya analisis univariat, yang bertujuan untuk
menjelaskan/mendeskriptifkan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti. Analisis deskriptif
memberikan gambaran (deskripsi) mengenai suatu data agar data yang tergali menjadi mudah dipahami
dan informatif bagi yang membacanya. Kegiatannya hanya mendeskripsikan nilai-nilai suatu variabel
data, baik itu berupa frekuensi (angka absolut), proporsi, ratio, atau nilai tengah (mean dan median).
Proses analisis data pada contoh ini menggunakan fungsi pivot tabel pada microsoft excel.Proses analisis
data dapat dilakukan dengan:
a. Membuat dummy table atau daftar variabel yang akan dilakukan analisis.

b. Mengisi dummy table tersebut.

. Analisis data SSH, utamanya didasarkan pada 2 (dua) hal berikut, yaitu:

1. Tingkat prevalensi (point prevalence rate) pada saat survei dibandingkan dengan tingkat prevalensi
sebelumnya, untuk mengetahui tren/kecenderungannya (trend analysis).

2. Data dari masing-masing populasi sentinel dianalisis, dan dibandingkan dengan populasi sentinel lain
untuk diinterpretasikan. Penggabungan data dari beberapa populasi sentinel tidak dibenarkan karena
tren/kecenderungan (peningkatan atau penurunan prevalensi) pada suatu populasi sentinel bisa menjadi
tidak terlihat akibat penggabungan data itu. Perubahan tingkat prevalens atau tren/kecenderungan
dimonitor dan dites kemaknaan (signifikansi) statistiknya dengan memakai tes Kai Kuadrat (chi square).

6.2. Evaluasi

Biasanya evaluasi program dilakukan pada akhir suatu kegiatan, akan tetapi karena SSH merupakan
kegiatan yang berkesinambungan, maka evaluasi diadakan pada setiap akhir tahun anggaran, bersamaan
dengan penyusunan rencana aksi tahun berikutnya.

Evaluasi kegiatan SSH dilakukan pada tahap input, proses pelaksanaan, dan output.

1. Tahap Input

Pemegang program HIV dari semua tingkat admisnistratif perlu mengevaluasi berbagai kebutuhan.
Petugas tersebut perlu melaksanakan kerangka sampel yang benar dan pelaksanaan pemetaan lokasi
sentinel. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jumlah petugas kesehatan yang bermutu, materi dan
peralatan, serta biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan lapangan. Selain itu, perlu diantisipasi
masalah-masalah yang mungkin timbul dalam pelaksanaan di lapangan.

2. Tahap Proses

Evaluasi proses pelaksanaan perlu dilakukan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan kegiatan. Pada
tahap ini, evaluasi dilakukan terhadap “siapa melakukan apa dan bagaimana caranya”. Evaluasi ini
dilakukan untuk semua petugas yang dilibatkan, seperti: petugas pencatatan dan pelaporan, petugas
laboratorium, dsb. Contoh: Apakah petugas pengambil spesimen darah telah menggunakan prosedur
yang benar dan telah melakukan pengkodean pada setiap tabung vacuntainer yang berisi spesimen
darah.

3. Tahap Output
Evaluasi output mencerminkan evaluasi terhadap kegunaan data, kualitas data, dan cakupan SSH.
Evaluasi terhadap kegunaan hasil surveilans dilakukan dengan mengintrepretasikan tren/kecenderungan
prevelans HIV pada populasi sentinel yang diamati oleh setiap tingkat administrasi. Sementara, evaluasi
terhadap kualitas data SSH dilakukan untuk mengetahui seberapa valid data yang dihasilkan dari kegiatan
SSH tersebut, namun evaluasi tahap ini lebih dititikberatkan pada proses pelaksanaan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai