8
Pola Perdagangan Narkoba
Internasional di Indonesia Perbandingan Harga Jual Shabu
(dalam Rupiah)
Inggris,
Turki
Timur Tengah Tiongkok
(Qatar, UEA, Iran, 20.000 50.000 1.5 juta
Suriah)
Golden Triangle per gram per gram per gram
(Thailand,
Golden Crescent Vietnam,Kamboja)
India
(Afghanistan, Pakistan)
Tiongkok Iran Indonesia
Malaysia
11
Kebijakan dan Strategi
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
1 PENCEGAHAN
Penyalahgunaan dan Peredaran
• Membangun
kejahatan
Gelap Narkoba
sistem pencegahan
penyalahgunaan dan
2 PEMBERANTASAN
Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkoba
Ketergantungan atau
1 Penyelundupan dan
Produksi Ilegal 2 Distribusi atau
Peredaran Gelap 3 Konsumsi atau
Penyalahgunaan 4 Dampak
Penyalahgunaan
Sindikat
Narkoba
Sindikat
Narkoba
Pencegahan
Pencegahan Pemberantasan Pemberantasan Pemulihan /
Penyalahgunaa
Peredaran Gelap Peredaran Gelap Penyalahgunaan Rehabilitasi
n
TITIK SIMPUL 9
S U M B E R I N F O R M A S I
PEMUTUSAN PENYELUNDUPAN NARKOBA DI LUAR NEGERI
8
7
Narkoba jenis NPS yang beredar di 5
Indonesia bersumber dari luar negeri. Salah 6
satu cara menekan peredaran narkoba di 4
3
dalam negeri adalah dengan memutus jalur
peredaran narkoba (pasokan) sejak di luar
negeri (baik sejak di Negara produksi 2
maupun Negara transit). Oleh karena itu
perlu adanya “diplomat-intelijen narkoba” 1
di beberapa Negara
K e b i j a k a n P e n a n g a n a n Te r h a d a p B a n d a r N a r k o b a
HUKUMAN MATI + RAMPAS ASET
PIDANA BAGI PELANGGAR UU.35/2009
BUNYI KETETAPAN
TAP
jenis penjara denda
memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan
MANDAT
BNN mempunyai tugas:
a. menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional mengenai
pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan
P4GN TUGAS
BERSAMA
Seluruh elemen bangsa baik
pemerintah, masyarakat, dan dunia
usaha/swasta harus memiliki
komitmen, partisipasi, dan bersinergi
dalam pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkoba.
KEBIJAKAN SEIMBANG SUPPLY DAN DEMAND REDUCTION
PENANGANAN NARKOBA
25
PRIORITAS RENCANA AKSI INPRES 6/2018
No Prioritas Bidang Program Rencana Aksi Indikator Keberhasilan Penanggung Jawab Instansi Terkait Jenis PIC DI BNN
RA A.1.a. : Sosialisasi bahaya Tersosialisasikannya Badan Narkotika
A.1. : Peningkatan Narkotika dan Prekursor Narkotika informasi bahaya Narkotika Nasional; Kementerian
Kampanye Publik tentang serta informasi tentang P4GN dan Prekursor Narkotika Pendayagunaan Seluruh
1 A : Bidang Pencegahan Bahaya Penyalahgunaan kepada Pegawai Aparatur Sipil melalui berbagai saluran Aparatur Negara dan kementerian/lembaga dan Generik Deputi Bidang Pencegahan
Narkotika dan Prekursor Negara, Prajurit Tentara Nasional komunikasi yang dikelola Reformasi Birokrasi; pemerintah daerah.
Narkotika Indonesia, dan Anggota Kepolisian oleh kementerian/lembaga Kementerian Dalam
Negara Republik Indonesia. dan pemerintah daerah. Negeri.
A.1. : Peningkatan
RA A.1.b. : Pembentukan regulasi Terbentuknya regulasi
Kampanye Publik tentang Seluruh
tentang P4GN di masing-masing tentang P4GN di lingkup Badan Narkotika Deputi Bidang Hukum dan
2 A : Bidang Pencegahan Bahaya Penyalahgunaan kementerian/lembaga dan Generik
kementerian/lembaga dan kementerian/lembaga dan Nasional Kerjasama
Narkotika dan Prekursor pemerintah daerah.
pemerintah daerah. pemerintah daerah.
Narkotika
Terlaksananya tes urine Badan Narkotika
kepada seluruh Pegawai Nasional
Aparatur Sipil Negara yang
A.2. : Deteksi Dini RA A.2.a. : Pelaksanaan tes urine
pelaksanaannya Seluruh
Penyalahgunaan kepada seluruh Pegawai Aparatur Deputi Bidang
3 A : Bidang Pencegahan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dan Generik
Narkotika dan Prekursor Sipil Negara, termasuk calon Pemberdayaan Masyarakat
Badan Narkotika Nasional pemerintah daerah.
Narkotika Aparatur Sipil Negara.
dan/atau Badan Narkotika
Nasional
Provinsi/Kabupaten/Kota.
A.2. : Deteksi Dini Terbentuknya Satuan
RA A.2.b. : Pembentukan Satuan Seluruh
Penyalahgunaan Tugas/ Relawan Anti Badan Narkotika
4 A : Bidang Pencegahan Tugas/ Relawan Anti Narkotika dan kementerian/lembaga dan Generik Deputi Bidang Pencegahan
Narkotika dan Prekursor Narkotika dan Prekursor Nasional
Prekursor Narkotika. pemerintah daerah.
Narkotika Narkotika.
Terselenggaranya
RA A.4.b. : Pengembangan potensi pemberdayaan potensi
Seluruh
A.4. : Pemberdayaan masyarakat pada kawasan rawan masyarakat pada kawasan Badan Narkotika Deputi Bidang
5 A : Bidang Pencegahan kementerian/lembaga dan Generik
Masyarakat dan rentan Narkotika dan rawan dan rentan Nasional Pemberdayaan Masyarakat
pemerintah daerah.
Prekursor Narkotika. Narkotika dan Prekursor
Narkotika.
Seluruh
RA D.2.a. : Penyediaan data terkait Badan Narkotika kementerian/lembaga Pusat Penelitian Data &
6 D : Bidang Litbang P4GN D.2. : Integrasi Data Tersedianya data P4GN. Generik
P4GN. Nasional dan pemerintah daerah. Informasi
CAPAIAN DI
BIDANG P4GN
30
Capaian Pemberantasan 81 tersangka kejahatan TPPU
Penyalahgunaan Narkotika hasil tindak pidana narkotika yang
diungkap oleh BNN di tahun 2017
300
33 jaringan pengedar gelap
235,5 narkotika diungkap oleh
200
BNN di tahun 2017
145
89,5
100 66 Data sitaan:
• 164 ton ganja
0 • 4,4 ton shabu
2012 2013 2014 2015 2016
• 3,3 juta butir ekstasi
Sumber : Badan Narkotika Nasional, 2018 (diolah)
Capaian Pencegahan Peredaran Narkotika
Sumber : Buku Peta Rawan Narkotika di Indonesia, Badan Narkotika Nasional, 2018
34
Heru Winarko
Kepala Badan Narkotika Nasional
THANKS!
Any questions?
36