Anda di halaman 1dari 2

OUTLINE

A. Latar Belakang
Pada awalnya yang pertama muncul adalah filsafat dan ilmu ilmu
khusus merupakan bagian dari filsafat, sehingga dapat dikatakan bahwa
filsafat merupakan induk atau ibu dari semua ilmu (materscientarum). Karena
objek material filsafat bersifat umum yaitu seluruh kenyataan, pada hal ilmu-
ilmu membutuhkan objek khusus. Hal ini menyebabkan berpisahnya ilmu dari
filsafat. Dalam perkembangan berikutnya, filsafat tidak saja dipandang sebagai
induk dan sumber ilmu, tetapi sudah merupakan bagian dari ilmu itu sendiri,
yang juga mengalami spesialisasi. Dalam taraf peralihan ini filsafat tidak
mencakup keseluruhan, tetapi sudah menjadi sektoral. Contohnya filsafat
agama, filsafat hukum, dan filsafat ilmu adalah bagian dari perkembangan fi
lsafat yang sudah menjadi sektoral dan terkotak dalam satu bidang tertentu.
Dalam konteks inilah kemudian ilmu sebagai kajian filsafat sangat relevan
untuk dikaji dan dikembangkan .
B. Pembahasan
1. Pengertian Filsafat
2. Pengertian Filsafat Ilmu
3. Pengertian Ilmu Pengetahuan
4. Karakteristik Ilmu Pengetahuan
5. Peranan filsafat dalam ilmu pengetahuan
C. Kesimpulan
1. Filsafat berasal dari kata Yunani “philosophia” yang lazim diterjemahkan
sebagai cinta kearifan.
2. filsafat ilmu merupakan penerusan pengembangan filsafat pengetahuan.
Objek dari filsafat ilmu adalah ilmu pengetahuan. Oleh karena itu setiap
saat ilmu itu berubah mengikuti perkembangan zaman dan keadaan tanpa
meninggalkan pengetahuan lama.
3. Peranan filsafat dalam ilmu pengetahuan adalah filsafat memberi penilaian
tentang sumbangan ilmu-ilmu pada perkembangan pengetahuan manusia
guna mencapai kebenaran.
4. Antara ilmu Pengetahuan dan ilmu Filsafat ada persamaan dan
perbedaannya.Ilmu Pengetahuan bersifat Posterior kesimpulannya ditarik
setelah melakukan pengujian-pengujian secara berulang-ulang sedangkan
Filsafat bersifat priori kesimpulannya ditarik tanpa pengujian.
5. Ilmu memiliki tugas melukiskan filsafat bertugas untuk menafsirkan
kesemestaan aktivitas ilmu digerakkan oleh pertanyaan bagaimana
menjawab pelukisan fakta sedangkan filsafat menjawab atas pertanyaan
lanjutan bagaimana sesungguhnya fakta itu darimana awalnya dan akan
kemana akhirnya.

D. Daftar Pustaka
Hopper, Harold. 1995. Living Issues in Philosophy an Introductory TextBook
Third Edition. American Book Company; New York of Mind. Cambridge;
University Press
Bahm, Archie, J., 1980., “What Is Science”, Reprinted from my Axiology; The
Science Of Values; 44-49, World Books, Albuquerqe, New Mexico, p.1,11.
Koento Wibisono S. dkk., 1997., “Filsafat Ilmu Sebagai Dasar Pengembangan
Ilmu Pengetahuan”, Intan Pariwara, Klaten, p.6-7, 9, 16, 35, 79.
The Liang Gie., 1999., Pengantar Filsafat Ilmu”, Cet. Ke-4, Penerbit Liberty
Yogyakarta, p.29, 31, 37, 61, 68, 85, 93, 159, 161.
Van Peursen, C.A.,1985., “Susunan Ilmu Pengetahuan Sebuah Pengantar Filsafat
Ilmu, Alih Bahasa Oleh J.Drost”, Gramedia Jakarta, p.1, 4, 12

Anda mungkin juga menyukai