Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perencanaan adalah sebuah program kedepan untuk wilayah dalam


jangka waktu yang lama. Dalam sebuah perencanaan, terdapat wilayah yang
akan dikaji. Dalam suatu wilayah atau daerah, pastilah terdapat fasilitas dan
utilitas yang ada di dalamnya. Fasilitas merupankan segala sesuatu yang dapat
memudahkan dan memperlancar pelaksanaan kegiatan manusia, sedangkan
utilitas merupakan segala kelengkapan fasilitas. Fasilitas dan utilitas ini harus
dimiliki oleh suatu wilayah ataupun daerah sehingga daerah tersebut dapat
memenuhi kebutuhan masyarakatnya.

Aspek fasilitas ini meliputi bidang kesehatan dimana analisisnya


terpusat pada tempat kesehatan seperti poliklinik, puskesmas dan rumah sakit
serta apotek dan tempat praktek dokter atau bidan; analisis aspek pendidikan
meliputi TK, SD, SMP, SLTP, SLTA, bimbingan belajar, dan tempat kursus;
Aspek peribadahan meliputi masjid, pura, gereja, klenteng dan lainnya;
analisis aspek perdagangan dan komersial meliputi pasar, swalayan, kios, dan
toko; aspek kantor pemerintahan dan bangunan umum meliputi kantor
kelurahan, KUA, POLRES, gardu PLN; aspek ruang terbuka hijau (RTH) dan
makam meliputi kebun, lapangan, taman, serta makam; aspek kebudayaan
dan rekreasi meliputi gedung pertemuan, balai RW, dan balai desa; serta
aspek fasilitas jalan meliputi jalan arteri primer ataupun sekunder, jalan kota,
maupun provinsi yang terdapat pada suatu wilayah. Aspek utilitas meliputi
jaringan telepon, jaringan air bersih, jaringan listrik, tempat pembuangan
sementara (TPS), sanitasi lingkungan, dan sistem drainase yang terdapat pada
suatu wilayah.

Kelurahan Pacar Keling merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan


Tambaksari, Surabaya yang memiliki peran sebagai jembatan penghubung
yang menghubungkan kelurahan-kelurahan di sekitarnya. Pada kesempatan
kali ini kelompok kami akan melakukan survey mengenai aspek Fasilitas dan
Utilitas di Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Jawa
Timur.

Data mengenai aspek Fasilitas dan Utilitas ini diperoleh dari kantor
Kelurahan Pacar Keling dan survey lapangan. Pendataan dan hasil survey di
Kelurahan Pacar Keling Kecamatan Tambaksari bertujuan untuk lebih
mengetahui beberapa hal yang mungkin dapat dikembangkan dari daerah
tersebut. Karena sering di jumpainya pada wilayah Surabaya seperti hal-hal
tersebut perlu lebih perlu diperhatikan lagi. Misalnya, fasilitas pendidikan
kurang memadai, fasilitas RTH (Ruang Terbuka Hijau) di sekitar lingkungan
masih kurang sehingga gersang. Selain itu sistem drainase dan jaringan air
bersih juga belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, karena air pada
sistem drainase yang tergenang dan tersumbat disebabkan adanya sampah

1
yang di buang pada saluran air dapat menimbulkan bau menyengat yang tidak
sedap dan dapat menimbulkan penyakit bagi masyarakat disekitar lingkungan
tersebut.

1.2 TUJUAN PEMBUATAN TUGAS


Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk melakukan pendataan pada Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan
Tambaksari mengenai aspek fasilitas dan utilitas kota
2. Untuk mengetahui fakta berupa aspek fasilitas dan utilitas kota yang
terdapat pada Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari
3. Untuk mengetahui masalah aspek fasilitas dan utilitas kota yang terdapat
pada Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari
4. Untuk mengetahui potensi aspek fasilitas dan utilitas kota yang terdapat
pada Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari

1.3 SISTEMATIKA PEMBAHASAN


Pada Bab 1 akan dibahas mengenai latar belakang dari makalah ini,
tujuan dibuatnya makalah serta sistematika pembahasan. Latar belakang
menyajikan rangkuman pengertian aspek fasilitas dan aspek utilitas dari
Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur.
Pada Bab 2 akan disajikan data mengenai aspek fasilitas dan aspek
utilitas dari Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Jawa
Timur.
Pada Bab 3 akan dibahas masalah yang sudah ada berupa masalah
fasilitas dan utilitas dari Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari,
Surabaya, Jawa Timur.
Pada Bab 4 akan membahas potensi-potensi aspek fasilitas dan aspek
utilitas yang memungkinkan dari Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan
Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur.
Pada Bab 5 berisi kesimpulan serta saran mengenai masalah yang
dibahas.

2
BAB II
DATA

2.1 Fasilitas
2.1.1 Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan pada perencanaan wilayah meliputi:
Pukesmas, Poliklinik, rumah sakit bersalin, laboratorium medis, dan
apotek. Fasilitas kesehatan memiliki peranan yang sangat penting untuk
masyarakat karena semakin membaiknya fasilitas kesehatan maka
kesehatan masyarakat akan semakin meningkat. Maka dari itu, dengan
mengetahui fasilitas kesehatan di suatu daerah, seorang perencana akan
mampu membuat kebijakan dalam peningkatan kesehatan.

Tabel 2.1.1 Fasilitas Kesehatan Di Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017


Fasilitas JUMLAH
Rumah Sakit Umum Pemerintah -
Rumah Sakit Umum Swasta 2
Rumah Sakit Kusta -
Rumah Sakit Mata -
Rumah Sakit Jiwa -
Sanatorium -
Rumah Sakit Jantung -
Rumah Sakit Bersalin 1
Poliklinik/ Bali Pelayanan Masyarakat 3
Laboratorium 2
Apotek/ Depot Obat 4
POSYANDU 20
Puskesmas 1
Puskesmas Pembantu -
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017

Data fasilitas kesehatan di wilayah Pacar Keling diperoleh dari


data monografi Kelurahan Pacar Keling tahun 2017 dan survey
lapangan. Wilayah Kelurahan Pacar Keling Kecamatan Tambaksari,
memiliki aspek kesehatan yang baik. Dapat ditemukan banyak praktek
dokter dan dokter gigi. Terdapat juga puskesmas dan klinik serta apotek
yang mendominasi sarana kesehatan di Kelurahan Pacar Keling.
Berikut ada beberapa praktek dokter yang terdapat pada Kelurahan
Pacar Keling adalah praktek Dr. Palupi; Drg. Adi,Sp.Ort; Drg. Fellie P
Sintoro.,Sp.KG; Drg. H. Soegeng Waluyo,MS.SpKGA; Dr HJ. Kun
Ismiyatin, M.Kes,Sp.KG.

3
Salah satu fasilitas kesehatan di Pacar Keling adalah Puskesmas
terletak di Jl. Jolotundo baru III No.16, Pacar Keling, Tambaksari,
Surabaya. Selain itu, terdapat RSIA Siti Aisyah di Jl. Pacar Keling No.
15, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya. Selain Rumah bersalin,
terdapat 20 posyandu di kelurahan ini. Dengan adanya rumah sakit
bersalin dan posyandu, angka kematian melahirkan dan balita dapat
ditekan.

Gambar 2.1.1.1 Puskesmas Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

Gambar 2.1.1.2 UGD RSIA Aisyah (RSIA Aisyah Tampak Samping)

Di Kelurahan Pacar Keling


Sumber: Dokumentasi Penulis

4
Gambar 2.1.1.3 Praktek Dokter Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

Gambar 2.1.1.4 Laboratorium Medis Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

Gambar 2.1.1.5 Apotek Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

5
2.1.2 Fasilitas Peribadatan

Penyediaan fasilitas peribadatan membutuhkan gedung yang


berlainan sesuai dengan agamanya masing-masing. Fasilitas
peribadahan yang terdapat di Kelurahan Pacar Keling meliputi masjid,
mushola, gereja kristen, dan gereja katholik. Di kelurahan Pacar Keling
banyak dijumpai mushola. Dengan sarana yang ada, masyarakat dapat
memanfaatkan hal tersebut. Tetapi di Kelurahan Pacar Keling tidak
terdapat vihara dan pura. Salah satu contoh sarana keagamaan yang
terdapat disana yaitu Masjid Al Ishlah yang berlokasi di Jalan Jolotundo
baru III, tepat di sebelah puskesmas Pacar Keling dan kantor kelurahan
Pacar Keling.

Tabel 2.1.2 Fasilitas Peribadatan Dan Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama


Di Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017

Jenis Fasilitas Jumlah


Masjid 8
Mushola 21
Gereja Kristen 2
Gereja Katholik 1
Vihara -
Pura S -
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017

Gambar 2.1.2.1 Musholla Darussalam Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

6
Gambar 2.1.2.2 Masjid Al Ishlah Darussalam Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

Gambar 2.1.2.3 Gereja Kristen Indonesia (GKI)


Di Kelurahan Pacar Keling

S
umber: Dokumentasi Penulis

7
Gambar 2.1.2.4 Gereja Katholik Kristus Radja
Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

2.1.3 Fasilitas Pendidikan


Aspek pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam
mencapai sasaran peningkatan kualitas masyarakat. Oleh karen itu
diperlukan penyediaan fasilitas pendidikan yang cukup dan memadai.
Fasilitas pendidikan dibagi menjadi dua yaitu pendidikan formal dan
non formal. Pendidikan formal yaitu sarana ruang belajar di sekolah
dengan tingkatan TK, SD/MI, SLTP/Madrasah Tsanawiyah, SLTA/MA
dan Uiversitas/Institut. Sedangkan pendidikan non formal seperti SLB
dan tempat kursus. Perhitungan kebutuhan fasilitas pendidikan
berdasarkan standar sarana lingkungan pada Petunjuk Perencanaan
Kawasan Pendidikan Perumahan Kota dan proporsi penduduk
berdasarkan usia sekolah.
Tabel 2.1.3.1 Fasilitas Pendidikan Formal Di Kelurahan Pacar Keling

Fasilitas Pendidikan Formal Negeri Swasta


Kelompok Bermain 0 8
Taman Kanak-kanak 0 8
Sekolah Dasar 10 2
SMP/SLTP 1 4
SMU/SLTA 1 3
Total 12 25
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017

8
Tabel 2.1.3.2 Fasilitas Pendidikan Non-Formal Di Kelurahan Pacar Keling

Sarana Pendidikan non Formal Jumlah


Sekolah Luar Biasa 1
Kursus 2
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017

Berdasarkan data di atas, terdapat 12 fasilitas pendidikan negeri


dan 25 fasilitas pendidikan swasta. Jumlah pendidikan swasta di Pacar
Keling 2 kali lebih banyak dari pendidikan negeri. Sehingga biaya bagi
pelajar yang diterima di sekolah swasta mendapat biaya pendidikan
yang mahal. Meskipun begitu, sekolah swasta ini membantu masyarakat
Pacar Keling untuk menerima pendidikan.

Gambar 2.1.3.1 SDN Pacar Keling I Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

Gambar 2.1.3.2 SDK St Theresia Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

9
2.1.4 Fasilitas Pemerintahan dan Bangunan Umum
Fasilitas pemerintahan di kelurahan Pacar Keling meliputi kantor
kecamatan, kelurahan, bakesbang, balai RW, dan POLSEK. Berikut
adalah jumlah fasilitas pemerintahan dan bangunan umum.
Tabel 2.1.4 Fasilitas Pemerintahan Dan Bangunan Umum
Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017
Fasilitas Jumlah
Kator Kecamatan Tambaksari 1
Balai RW 12
Kantor Kelurahan 1
POLSEK 1
Koramil 1
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017

Kantor Kecamatan Tambaksari terletak di Jalan Mendut No. 7,


Pacar Keling. Kantor Kecamatan ini bertempat satu kompleks dengan
KUA, Polsek, dan Koramil. Sedangkan kantor Kelurahan Pacar Keling
berlokasi di Jalan Jolotundo Baru III/ 14.

Gambar 2.1.4.1Penunjuk Arah Kompleks Perkantoran


(Kecamatan Tambaksari, Polsek, KUA, serta Koramil 0831/32)

Sumber: Dokumentasi Penulis

10
Gambar 2.1.4.2 Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

2.1.5 Fasilitas Perdagangan dan Jasa Komersial


Di kelurahan Pacar Keling memiliki bermacam-macam fasilitas
perdagangan dan jasa, seperti minimarket, pasar, bengkel motor atau
mobil, laundry, toko mainan, dan toko-toko besar di sepanjang jalan
utama, serta warung-warung kecil di setiap gang dan lain-lain. Hal ini
memungkinkan masyarakat sekitar kesusahan dalam mencari kebutuhan
sehari-hari mereka.

Gambar 2.1.5.1 Toko Emas Mahkota di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

11
Gambar 2.1.5.2 Pertokoan Dan Pedagang Kaki Lima Di Sepanjang
Jalan Jolotundo Sekitar Kantor Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

Gambar 2.1.5.3 Pertokoan Di Sepanjang Jalan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

Gambar 2.1.5.4 Pertokoan Di Sepanjang Jalan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

12
2.1.6 Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Makam
Ruang terbuka hijau atau RTH merupakan suatu bentuk
pemanfaatan lahan pada satu kawasan yang diperuntukan untuk
penghijauan tanaman. Sebagian besar dari ruang terbuka hijau adalah
makam. Namun, ada ruang terbuka hijau lainnya seperti lapangan
olahraga, sungai, lahan kosong dan taman. RTH ini memiliki banyak
fungsi antara lain untuk penguburan jenazah (tempat peristirahatan yang
terakhir), daerah resapan air, dan tempat tumbuh berbagai jenis
vegetasi. Di Kelurahan Pacar Keling terdapat berbagai macam RTH,
berikut tabelnya.

Tabel 2.1.6 Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017

Fasilitas Jumlah
Lapangan Sepakbola 2
Lapangan Basket -
Lapangan Volly -
Lapangan Bulu Tangkis -
Lapangan Tenis Meja -
Lapangan Tenis 1
Lapangan Atletik -
Kolam Renang -
Fitnes/Sanggar/Senam -
Arena Bilyard Bola 1
Makam 5
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017

Gambar 2.1.6.1 Lapangan Sepakbola Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

13
Gambar 2.1.6.1 Salah Satu Makam Yang Berada Di Sebelah Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

2.1.7 Fasilitas Kebudayaan dan Rekreasi


Sarana kebudayaan dan rekreasi merupakan bangunan ataupun
tempat terbuka yang dijadikan untuk aktivitas kebudayaan dan rekreasi
seperti balai, taman, gedung pertemuan, gedung kesenian dan lain-lain.
Sarana kebudayaan dan rekereasi ini harus disesuaikan sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan masyarakat karena masyarakat satu dengan
yang lainnya itu berbeda. Kelurahan Pacar Keling sendiri tidak
memiliki banyak fasilitas kebudayaan bahkan sarana rekreasi pun tidak
ada. Pacar Keling hanya mempunyai 12 balai RW. Jadi dapat dikatakan
bahwa setiap RW memiliki 1 balai. Balai RW ini biasanya berada pada
sebuah kompleks. Fungsi balai RW ini adalah sebagai tempat untuk
menyelenggarakan aktivitas kegiatan warga diantaranya tempat untuk
mengadakan rapat RW, rapat peringatan hari kemerdekaan, arisan ibu-
ibu dan lain-lain.

Tabel 2.1.7 Fasilitas Kebudayaan dan Rekreasi Kelurahan Pacar Keling


Fasilitas Jumlah
Balai RW 12
Sasana Krida -
Gedung Remaja -
Gedung Kesenian -
Gedung Bioskop -

14
Diskotik/ Klub Malam -
Gedung Sandiwara/ Teater -
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017

2.1.8 Fasilitas Jalan


Jalan mrupakan prasarana transportasi darat. Jalan sangat
berfungsi bagi suatu wilayah karena dengan adanya fasilitas jalan ini
akan terjadi hubungan antar wilayah satu dengan wilayah lainnya baik
dalam bidang ekonomi, sosial, budaya.
Jalan dibagi menjadi 3 :
1. Jalan arteri (melayani angkutan utama, perjalanan jarak jauh,
kecepatan tinggi)
2. Jalan kolektor (melayani angkutan pengumpul, perjalanan
jarak sedang, kecepatan sedang)
3. Jalan lokal (melayani angkutan setempat, perjalanan jarak
dekat, kecepatan rendah)
Di kelurahan Pacar Keling, jalan lokal adalah jalan-jalan yang ada
di depan perumahan atau berada di dalam sebuah gang. Kondisi dari
jalan lokal ini sudah baik karena ada usaha pengerasan jalan dengan
dicor semen. Meskipun kondisinya baik, jalan di depan perumahan
lebarnya termasuk kecil menengah sekitar 5-8 meter lebarnya. Jadi jika
ada simpangan mobil harus mengalah salah satu. Untuk jalan kolektor,
kondisi sudah sangat baik. Jalan Kolektor yang terdapat di kelurahan
Pacar Keling meliputi Jalan Kalasan, Jalan Pacar Keling, Jalan
Jolotundo, Jalan Penataran, Jalan Prambanan, dan masih banyak lagi.
Untuk Jalan Arteri dari kelurahan Pacar Keling yaitu Jalan Bronggalan,
Jalan Prof. Dr. Mustopo, dan Jalan Anggrek.

2.2 Utilitas Kota

2.2.1 Utilitas Jaringan Air Bersih


Sebagian besar pada wilayah kelurahan Pacar Keling mendapat
pelayanan air bersih dari PDAM yang dilayani instalasi Pengolahan Air
Minum (IPA) Ngagel melalui jaringan pipa berdiameter lebih besar dari
600 mm dan lebih kecil dari 600 mm. Sistem distribusi merupakan
bagian terpenting dari sistem penyediaan air bersih, karena baik
buruknya air bersih ditentukan oleh kedaan sistem distribusinya.
Kompnen sistem distribusi terdiri dari reservoir dan perpipaan :
1. Reservoir, fungsinya adalah
a. Sebagai equalizing flow (untuk menyeimbangkan aliran) agar
pendistribusian berjalan lancar, volume reservoir harus lebih
besar dari pemakaian rata-rata pada jam puncak per hari.
b. Sebagai distributor, di daerah datar seperti Pacar Keling
penempatannya terletak pada central activity.

15
c. Sebagai equalizing pressure, untuk menyamakan tekanan agar
sisa tekanannya juga sama, karena itu harus diletakkan di
tengah.
2. Perpipaan
Jaringan perpipaan pada sistem distribusi fungsinya adalah
untuk mengalirkan air dari resevoir ke konsumen.
Selain dari PDAM, sumber air bersih wilayah ini juga bersumber
dari sumur. Sumber air tersebut didapat dari sumur gali atau sumur
pantek yang dibuat oleh masyarakat.

Gambar 2.2.1 PDAM Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

2.2.2 Utilitas Jaringan Telepon


Di kelurahan Pacar Keling hampir semua telah terlayani jaringan
telepon. Jaringan tersebut biasanya terpasang sesuai dengan jaringan
yang ada baik saluran udara maupun saluran bawah tanah. Salah satu
jaringannya dalah sistem jaringan kabel telepon merupakan
penghubung sentral telepon yang menggunakan kabel tembaga dengan
jumlah satu pasang untuk setiap pelanggan. Berikut adalah proses
pendistribusiannya :
1. Kabel ditarik dan Main Distribusion Frame (MDF) di
sentral telepon otomat melalui kabel primer yang diterminasi ke
titik distribusi sekunder (Rumah Kabel).
2. Kemudian, didistribusikan ke rumah penduduk melalui
tiang dan Distribusion Point (DP).
3. Dari DP ditarik ke rumah menggunakan drop wire yang
diterminasi ke lokasi tertentu di rumah.
4. Selanjutnya, dihubungkan dengan instalasi kabel
rumah/gedung ke pesawat telepon pelanggan.
Pelayanan telepon tidak hanya melalui sambungan langsung ke
rumah atau tempat usaha, tetapi juga dengan telepon umum dan wartel,
namun wartel ini sekarang sudah jarang atau bahkan tidak digunakan
karena sebagian besar masyarakat sudah menggunakan telepon
genggam tanpa kabel. Hal itu dikarenakan pelayanan telpon dari PT.
Telkom juga sudah memasyarakatkan penggunaan telepon seluler.

16
2.2.3 Utilitas Sistem Sanitasi dan Tempat Pembuangan Sampah
Pembuangan limbah berdasarkan sumbernya dibagi mejadi dua
yaitu sampah domestik (sampah dari rumah tangga) dan sampah non
domestik (sampah dari industri). Di wilayah Pacar Keling ini
pembuangan limbah hanya dari sampah domestik karena tidak adanya
kegiatan industri disini.
Limbah domestik terdiri dari buangan dapur, cucian, kamar mandi
dan WC, Air dari dapur dan kamar mandi pada umumnya disalurkan ke
selokan rumah untuk selanjutnya dibunag ke saluran
pematusan/drainase. Buangan dari WC, dibuang ke septictanck yang
kemudian diserapkan ke dalam tanah. Sistem pembuangan limbah
seperti ini banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Namun,
ada sebagian masyarakat yang tinggal di pinggir sungai langsung
mengalirkan limbah kamar mandi dan cuci piring ke sungai.
Selain sampah yang disebutkan di atas, ada lagi sampah hasil dari
kebutuhan masyarakat seperti sampah plastik, kertas, sisa sayuran.
Untuk perumahan formal, setiap rumah memiliki penampungan sampah
kecil di depan rumahnya. Setelah itu akan ada petugas yang mengambil
sampah di setiap rumah dan ditampung di TPS di Pacar Keling.
Sedangkan untuk perumahan non formal (perorangan) ada yang
menggunakan seperti sistem perumahan formal dan ada juga yang
langsung dibakar di tempat pembuangan kecil di depan rumah atau
belakang rumah. Akan tetapi lebih miris untuk perumahan di pinggir
sungai yang biasanya ada yang langsung di buang ke sungai.

Gambar 2.2.3.1 TPS Pacar Keling Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

17
Gambar 2.2.3.2 TPS Pacar Keling Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

2.2.4 Utilitas Jaringan Listrik


Jaringan listrik di Kelurahan Pacar Keling sudah terpenehui,
kebutuhan fasilitas listrik pada wilayah perencanaan di suplay dari
pelayanan gardu induk. Gardu induk adalah suatu bangunan yang berisi
instalasi listrik yang dibangun untuk melayani kebutuhan tenaga listrik
suatu daerah beban tertentu (spesifik). Fungsinya untuk menurunkan
tegangan sub transmisi menjadi tegangan primer 20 KV, 12 KV, dan 6
KV. Wilayah Pacar Keling sumber pelayan gardu didapat dari gardu
induk (GI) klampis, GI Simpang, dan GI Karang Empat. Listrik yang
melayani wilayah ini disalurkan lewat saluran Tegangan Menengah
(SUTM) 20 Kv, selanjutnya didistribusikan melalui Saluran Tegangan
Rendah (SUTR) untuk memenuhi kebutuhan listrik di perumahan.

2.2.5 Utilitas Sistem Drainase


Saluran drainase adalah saluran pembuangan air hujan yang
berasal dari permukaan tanah dan atap bangunan (melalui talang dan
saluran di dalam kaveling) untuk dialirkan ke badan air. Sistem jaringan
drainase dibagi jadi 3 yaitu:
1. Drainase primer berupa sungai, danau, rawa.
2. Drainase sekunder berupa saluran kota tidak terlalu besar.
3. Drainase tersier berupa saluran sepanjang sisi jalan, selokan sekitar
bangunan.
Pada Kelurahan Pacar Keling, sistem drainase sekundernya ada
tiga, yaitu sistem drainase kali Tambak wedi, Saluran Kenjeran, dan
Kali Kepiting. Untuk sistem drainase tersiernya yaitu Bronggalan dan
Tambaksari, Ploso, serta Pacar Kembang. Dari sistem drainase tersebut,
semua saluran airnya menuju kearah Sungai Kali Mas (sistem drainase

18
primer) yang kemudian dari Sungai Kali Mas tersebut, air yang datang
mengarah ke laut melalui muara.

Gambar 2.2.5.1 Sistem Drainase Tersier Bronggalan Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

Gambar 2.2.5.2 Sistem Drainase Tersier Bronggalan Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

19
BAB III
MASALAH

3.1 Fasilitas
3.1.1 Fasilitas Kesehatan
Kondisi fasilitasnya sudah cukup bagus tetapi karena letak
pukesmas ini digabung dengan kantor kelurahan, maka maslah yang
timbul yaitu kurangnya ruang untuk para pasien, dan parkir motor, serta
parkir mobil ambulance tidak ditempat yang seharusnya. Letak
pukesmas ini tidak strategis karena tidak berada di pinggir jalan raya
sehingga aksesnya agak sulit. Selain itu letak dari Puskesmas yang
berada di sebelah Kantor kelurahan, terdapat permasalahan lain dimana
letak puskesmas dan kelurahan sendiri terletak di tengah perkampungan
para warga setempat dengan jalan yang tidak terlalu besar (hanya dapat
dilewati satu dua mobil saja (dua jalur tetapi cukup terbatas).

3.1.2 Fasilitas Peribadatan


Kondisi fasilitas peribadatan Kelurahan Pacar Keling bagus tetapi
banyak hal yang masih harus ditambahkan untuk fasilitas peribadatan
ini. Perhatikan tabel berikut.

Tabel 3.1.2 Fasilitas Peribadatan Dan Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama


Di Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017
Jenis Fasilitas Jumlah Agama Jumlah(Jiwa)
Masjid 8 Islam 22.414
Mushola 21 Protestan 1.827
Gereja Kristen 2 Katholik 813
Hindu 49
Gereja Katholik 1
Budha 146
Vihara - Lain 0
Pura - Kong Huchu 0

Sumber: Data Monografi Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data yaitu jumlah


masyarakat beragama Islam sebanyak 20.793 jiwa disediakan 29
bangunan termasuk masjid dan mushola. Terdapat pula masyarakat
beragama Kristen dan Katholik telah disediakan 2 gereja Kristen dan 1
gereja Katholik. Namun terdapat permasalahan yaitu untuk masyarakat
beragama Budha dan Hindu, tidak memiliki bangunan vihara, dan pura
untuk beribadah. Hal ini menyebabkan masyarakat beragama selain

20
Islam, Kristen, dan Katholik beribadah di tempat diluar Kelurahan
Pacar Keling.

3.1.3 Fasilitas Pendidikan


Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam
pencapaian sasaran kualitas masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan
fasilitas yang memadai untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah
satunya adalah tersedianya fasilitas SD.

Gambar 3.1.3.1 SD Negeri Pacar Keling I Tampak Depan

Sumber: Dokumentasi Penulis

Gambar 3.1.3.2 Bagian Samping Kiri SD Negeri Pacar Keling I

Sumber: Dokumentasi Penulis

21
Gambar 3.1.3.3 Bagian Samping Kanan SD Negeri Pacar Keling I

Sumber: Dokumentasi Penulis

Berdasarkan gambar di atas, kondisi SDN Pacar Keling I cukup


bagus tetapi di sekitar SDN tersebut wilayah yang seharusnya
berpotensi besar dalam pengajaran para siswa digunakan menjadi lahan
rumah, berjualan, serta tempat parkir. Kondisi seperti ini kurang baik
dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu, perlu diketahui bahwa
depan sekolah tersebut terdapat saluran air atau got yang berbau tidak
sedap dan dapat mempengaruhi proses belajar mengajar seperti smengat
para siswa untuk belajar di sekolah karena lingkungan yang kurang
baik.
3.1.4 Fasilitas Pemerintahan dan Bangunan Umum
Fasilitas pemerintahan dan bangunan umum yang ada di
Kelurahan Pacar keling diantaranya adalah Kantor Kelurahan Pacar
Keling Itu Sendiri, Kecamatan Tambaksari, Koramil, Polsek, serta
KUA. Letak Kantor Kelurahan Pacar Keling yang berada di sebelah
Puskesmas dan terletak di kawasan tempat tinggal masyarakat
menyebabkan akses yang agak sulit. Adapun permasalahan lainnya
yaitu tidak adanya lahan parkir baik kantor kelurahan maupun
puskesmas membuat jalan di depan kantor yang harusnya bisa
digunakan sebagai jalan yang sebenarnya menjadi tidak dapat
digunakan semestinya karena dialihkan menjadi lahan parkir.
Pada kawasan Kantor Kecamatan Tambaksari terdapat masalah
yang sama dengan Kantor Kelurahan Pacar Keling dikarenakan letak
Kantor Kecamatan Tambaksari berada di dalam sebuah gang dan
terletak dalam satu kompleks dengan Polsek, KUA, dan Koramil, serta
berada tepat di sebelah sebuah sekolah mengakibatkan adanya
kemacetan di gang pada saat waktu pulang sekolah dan makan
dikarenkan adanya kendaraan jemputan anak sekolah maupun

22
kendaraan para petugas yang beristirahat. Selain itu, letak Kecamatan
Tambaksari yang berada di lingkup KUA, Polsek, dan Koramil
menyebabkan akses yang agak sulit dan juga lahan parkir sangat minim
akibatnya banyak motor dan mobil yang diparkirkan dengan berdempet-
dempet (sehingga terlihat pasak/padat).
3.1.5 Fasilitas Perdagangan dan Jasa Komersial
Di sepanjang jalan di Kelurahan Pacar Keling terdapat banyak
sekali pertokoan-pertokoan, baik itu swalayan, pasar, depot, maupun
pedagang kaki lima. Namun, dengan adanya aktivitas perdagangan
tersebut, terkadang jalanan menjadi padat/ agak macet dikarenakan
bagian dari jalanan tersebut digunakan sebagai lahan parkir. Selain itu,
jalan masuk ke gang agak sulit karena adanya pedagang yang berjualan
di sekitar gang tersebut. Adapula masalah lainnya yaitu akibat adanya
pedagang kaki lima yang berada di sepanjang jalan, membuat
masyarakat tidak dapat berjalan di atas trotoar (tempat pejalan kaki
yang seharusnya).
3.1.6 Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Makam
Masih ada lapangan yang seharusnya memiliki nilai estetis yang
tinggi atau nilai fungsi yang lebih menjadi lapangan yang berubah
fungsi menjadi lahan sampah dan lahan untuk memarkirkan kendaraan
masyarakat setempat. Selain itu, tanah pada salah satu wilayah di
kelurahan pacar keling ini sangat gersang dan kotor karena sampah.

Gambar 3.1.6 Lapangan Sepakbola Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

3.1.7 Fasilitas Kebudayaan dan Rekreasi


Fasilitas yang terdapat pada Kelurahan Pacar Keling hanyalah 12
Balai RW. Hal ini sebenarnya membuat para remaja atau
masyarakatnya menjadi kurang produktif atau kreatif akibat tidak
adanya lahan atau tempat menuangkan ide-ide nya. Selain itu dengan
adanya 12 Balai RW saja, banyak acara atau kegiatan yang diatur ulang

23
akibat penggunaan balai yang bertabrakan dengan acara atau kegiatan
yang lain.

3.1.8 Fasilitas Jalan


Pada Kelurahan Pacar Keling, masih banyak jalanan yang
kkurang rata, sehingga memiliki potensi menimbulkan kecelakaan
kendaraan bermotor. Selain itu pada Jalan Jolotundo sering terjadi
kemacetan yang dikarenakan adanya penumpang yang turun dari
angkutan umum, dan dikarenakan adanya masyarakat yang
memarkirkan kendaraan mereka di pinggiir jalan. Adapun kemacetan
yang terjadi di Jalan Bronggalan dan Jalan Pacar Keling serta Jalan
Tambang boyo dikarenakan adanya persimpangan dan juga adanya
pasar serta TPS di dekat persimpangan tersebut. Selain itu, Jlan
Bronggalan yang mengarah ke Jalan Pacar Keling sempit, meskipun
jalurnya searah, jalan ini hanya bisa dilewati satu mobil saja. Pada jalan
Tambang Boyo terjadi kemacetan akibat jalanan yang sempit pula dan
hanya bisa dilewati satu mobil walaupun arah jalurnya searah.

3.2 Utilitas Kota

3.2.1 Utilitas Jaringan Air Bersih


Kualitas air PDAM di kelurahan Pacar Keling sudah bagus. Rasa
airnya tawar seperti pada umumnya. Namun, adapun kendala seperti
aliran air PDAM mati secara tiba-tiba. Hal ini dikarenakan kerusakan
pada jaringan PDAM. Namun, kematian aliran airnya tidak lama atau
sampai berhari-hari, akan tetapi maksimal aliran air mati paling lama
sekitar satu hari.

3.2.2 Utilitas Jaringan Telepon


Pelayanan telepon di Kelurahan Pacar Keling tidak hanya melalui
sambungan langsung ke rumah atau tempat usaha, tetapi juga dengan
telepon umum dan wartel, namun wartel ini sekarang sudah jarang atau
bahkan tidak digunakan karena sebagian besar masyarakat sudah
menggunakan telepon genggam tanpa kabel. Hal itu menyebabkan
pelayanan wartel menjadi sepi dan akhirnya menjadi tidak terpakai
bangunan wartel tersebut.

3.2.3 Utilitas Sistem Sanitasi dan Tempat Pembuangan Sampah


TPS merupakan salah satu fasilitas pembuangan sampah
sementara. Di Jalan Pacar Keling terdapat TPS ynag bernama TPS
Pacar Keling. TPS ini terletak di seberang pasar tradisonal dan terletak
tepat di depan kios masyarakat yang tinggal di sekitar TPS. Kondisi
penampungan sampah ini tidak tertata dengan rapi dan terletak di
pinggir jalan tanpa adanya pembatas tembok sehingga membuat
lingkungan di sekitar TPA tersebut berbau sangat tidak sedap. Terlebih
lagi dikarenakan letaknya di dekat pasar dan kios masyarakat dapat

24
membuat masyarakat sekitar mengidap penyakit seperti tifus, kolera,
dan sebagainya akibat lingkungan yang tidak tida terawat. Seharusnya
sebuah pasar sebagai tempat barang dagang harus higenis tetapi
sebaliknya, di Kelurahan Pacar Keling terletak didekat tempat
penampungan sampah yang banyak lalatnya dan bau.
Selain itu, permukiman yang terletak di sepanjang sungai/selokan
lebih memilih membuang limbah dari WC ataupun limbah bekas cucian
baju atau piring ke sungai//selokan secara langsung daripada
menggunakan septictank, Hal ini membuat air selokan menjadi bau dan
airnya menjadi keruh.

3.2.4 Utilitas Jaringan Listrik


Jaringan listrik di wilayah Kelurahan Pacar Keling sudah tidak
memiliki hambatan (jarang mati lampu). Tetapi, sebagian besar kabel
listrik ada yang tidak teratur/saling bertumpuk. Selain itu, penempatan
kabel listrik yang berdekatan dengan pohon dapat menyebabkan
masalah jika terjadi hujan deras atau angin kencang, menyebabkan
pohon tumbang dan akhirnya kabel listrik akan terputus sehingga listrik
tidak dapat digunakan sampai ada petugas yang datang untuk
membetulkan.

Gambar 3.2.4.1 Kabel Listrik Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

25
Gambar 3.2.4.2 Kabel Listrik Dekat Pohon
Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

Gambar 3.2.4.3 Kabel Listrik Sambungan Ke Rumah Tidak


Rapi/Tertata Di Kelurahan Pacar Keling

Sumber: Dokumentasi Penulis

3.2.5 Utilitas Sistem Drainase


Di kelurahan Pacar Keling terdapat banyak sungai atau kali kecil
di pinggir-pinggir jalan. Hal ini sangat bagus karena dapat mengurangi
terjadinya banjir karena sungai mampu menampung air hujan. Tetapi
masyarakat pacar keling menyalahgunakan fungsi sungai ini sebagai
saluran pembuangan limbah domestik. Semua rumah yang berada di
pinggir sungai secara langsung menyalurkan limbah domestik seperti
air bekas mandi, cuci piring ke sungai. Hal ini menyebabkan
pencemaran sungai dan kondisi air sungai berubah menjadi hitam.

26
BAB IV POTENSI

4.1 Fasilitas
4.1.1 Fasilitas Kesehatan
4.1.2 Fasilitas Peribadatan

4.1.3 Fasilitas Pendidikan


4.1.4 Fasilitas Pemerintahan dan Bangunan Umum

4.1.5 Fasilitas Perdagangan dan Jasa Komersial


4.1.6 Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Makam
4.1.7 Fasilitas Kebudayaan dan Rekreasi
Jika saja ada gedung fasilitas baik itu untuk remaja, masyarakat
seperti gedung remaja atau gedung teater, pastilah ide-ide para remaja
dan masyarakat bisa tertuang dan Kelurahan Pacar Keling akan di kenal
luas dengan adanya kegiatan kebudayaannya dan rekreasi. Dengan
adanya fasilitass tersebut, harusnya akan mengurangi tigkat kejenuhan
masyarakat sekitar juga.

4.1.8 Fasilitas Jalan

27
4.2 Utilitas Kota

4.2.1 Utilitas Jaringan Air Bersih

4.2.2 Utilitas Jaringan Telepon

4.2.3 Utilitas Sistem Sanitasi dan Tempat Pembuangan Sampah

4.2.4 Utilitas Jaringan Listrik

4.2.5 Utilitas Sistem Drainase

28
BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

29
DAFTAR PUSTAKA

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Ruang_Terbuka_Hijau (Diakses pada Jumat,


03 November 2017)
2. Data Monografi Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017
3. Laporan Pendataan dan Identifikasi Rencana Detail Tata Ruang Kota Unit
Pengembangan Dharmahusada Tahun Anggaran 2008

30
LAMPIRAN

1. Peta Kelurahan Pacar Keling


2. Peta Fasilitas Kesehatan
3. Peta Fasilitas Pendidikan
4. Peta Fasilitas Peribadatan
5. Peta Fasilitas Kantor Pemerintahan dan Bangunan Umum
6. Peta Fasilitas Perdagangan dan Jasa Komersial
7. Peta Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Makam
8. Peta Fasilitas Kebudayaan dan Rekreasi
9. Peta Fasilitas Jalan
10. Peta Utilitas Jaringan Air Bersih
11. Peta Utilitas Jaringan Telepon
12. Peta Utilitas Sistem Sanitasi dan Tempat Pembuangan Sampah
13. Peta Utilitas Jaringan Listrik
14. Peta Utilitas Sistem Drainase

31

Anda mungkin juga menyukai