Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
Data mengenai aspek Fasilitas dan Utilitas ini diperoleh dari kantor
Kelurahan Pacar Keling dan survey lapangan. Pendataan dan hasil survey di
Kelurahan Pacar Keling Kecamatan Tambaksari bertujuan untuk lebih
mengetahui beberapa hal yang mungkin dapat dikembangkan dari daerah
tersebut. Karena sering di jumpainya pada wilayah Surabaya seperti hal-hal
tersebut perlu lebih perlu diperhatikan lagi. Misalnya, fasilitas pendidikan
kurang memadai, fasilitas RTH (Ruang Terbuka Hijau) di sekitar lingkungan
masih kurang sehingga gersang. Selain itu sistem drainase dan jaringan air
bersih juga belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, karena air pada
sistem drainase yang tergenang dan tersumbat disebabkan adanya sampah
1
yang di buang pada saluran air dapat menimbulkan bau menyengat yang tidak
sedap dan dapat menimbulkan penyakit bagi masyarakat disekitar lingkungan
tersebut.
2
BAB II
DATA
2.1 Fasilitas
2.1.1 Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan pada perencanaan wilayah meliputi:
Pukesmas, Poliklinik, rumah sakit bersalin, laboratorium medis, dan
apotek. Fasilitas kesehatan memiliki peranan yang sangat penting untuk
masyarakat karena semakin membaiknya fasilitas kesehatan maka
kesehatan masyarakat akan semakin meningkat. Maka dari itu, dengan
mengetahui fasilitas kesehatan di suatu daerah, seorang perencana akan
mampu membuat kebijakan dalam peningkatan kesehatan.
3
Salah satu fasilitas kesehatan di Pacar Keling adalah Puskesmas
terletak di Jl. Jolotundo baru III No.16, Pacar Keling, Tambaksari,
Surabaya. Selain itu, terdapat RSIA Siti Aisyah di Jl. Pacar Keling No.
15, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya. Selain Rumah bersalin,
terdapat 20 posyandu di kelurahan ini. Dengan adanya rumah sakit
bersalin dan posyandu, angka kematian melahirkan dan balita dapat
ditekan.
4
Gambar 2.1.1.3 Praktek Dokter Di Kelurahan Pacar Keling
5
2.1.2 Fasilitas Peribadatan
6
Gambar 2.1.2.2 Masjid Al Ishlah Darussalam Di Kelurahan Pacar Keling
S
umber: Dokumentasi Penulis
7
Gambar 2.1.2.4 Gereja Katholik Kristus Radja
Di Kelurahan Pacar Keling
8
Tabel 2.1.3.2 Fasilitas Pendidikan Non-Formal Di Kelurahan Pacar Keling
9
2.1.4 Fasilitas Pemerintahan dan Bangunan Umum
Fasilitas pemerintahan di kelurahan Pacar Keling meliputi kantor
kecamatan, kelurahan, bakesbang, balai RW, dan POLSEK. Berikut
adalah jumlah fasilitas pemerintahan dan bangunan umum.
Tabel 2.1.4 Fasilitas Pemerintahan Dan Bangunan Umum
Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017
Fasilitas Jumlah
Kator Kecamatan Tambaksari 1
Balai RW 12
Kantor Kelurahan 1
POLSEK 1
Koramil 1
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017
10
Gambar 2.1.4.2 Kelurahan Pacar Keling
11
Gambar 2.1.5.2 Pertokoan Dan Pedagang Kaki Lima Di Sepanjang
Jalan Jolotundo Sekitar Kantor Kelurahan Pacar Keling
12
2.1.6 Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Makam
Ruang terbuka hijau atau RTH merupakan suatu bentuk
pemanfaatan lahan pada satu kawasan yang diperuntukan untuk
penghijauan tanaman. Sebagian besar dari ruang terbuka hijau adalah
makam. Namun, ada ruang terbuka hijau lainnya seperti lapangan
olahraga, sungai, lahan kosong dan taman. RTH ini memiliki banyak
fungsi antara lain untuk penguburan jenazah (tempat peristirahatan yang
terakhir), daerah resapan air, dan tempat tumbuh berbagai jenis
vegetasi. Di Kelurahan Pacar Keling terdapat berbagai macam RTH,
berikut tabelnya.
Tabel 2.1.6 Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017
Fasilitas Jumlah
Lapangan Sepakbola 2
Lapangan Basket -
Lapangan Volly -
Lapangan Bulu Tangkis -
Lapangan Tenis Meja -
Lapangan Tenis 1
Lapangan Atletik -
Kolam Renang -
Fitnes/Sanggar/Senam -
Arena Bilyard Bola 1
Makam 5
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017
13
Gambar 2.1.6.1 Salah Satu Makam Yang Berada Di Sebelah Kelurahan Pacar Keling
14
Diskotik/ Klub Malam -
Gedung Sandiwara/ Teater -
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pacar Keling Tahun 2017
15
c. Sebagai equalizing pressure, untuk menyamakan tekanan agar
sisa tekanannya juga sama, karena itu harus diletakkan di
tengah.
2. Perpipaan
Jaringan perpipaan pada sistem distribusi fungsinya adalah
untuk mengalirkan air dari resevoir ke konsumen.
Selain dari PDAM, sumber air bersih wilayah ini juga bersumber
dari sumur. Sumber air tersebut didapat dari sumur gali atau sumur
pantek yang dibuat oleh masyarakat.
16
2.2.3 Utilitas Sistem Sanitasi dan Tempat Pembuangan Sampah
Pembuangan limbah berdasarkan sumbernya dibagi mejadi dua
yaitu sampah domestik (sampah dari rumah tangga) dan sampah non
domestik (sampah dari industri). Di wilayah Pacar Keling ini
pembuangan limbah hanya dari sampah domestik karena tidak adanya
kegiatan industri disini.
Limbah domestik terdiri dari buangan dapur, cucian, kamar mandi
dan WC, Air dari dapur dan kamar mandi pada umumnya disalurkan ke
selokan rumah untuk selanjutnya dibunag ke saluran
pematusan/drainase. Buangan dari WC, dibuang ke septictanck yang
kemudian diserapkan ke dalam tanah. Sistem pembuangan limbah
seperti ini banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Namun,
ada sebagian masyarakat yang tinggal di pinggir sungai langsung
mengalirkan limbah kamar mandi dan cuci piring ke sungai.
Selain sampah yang disebutkan di atas, ada lagi sampah hasil dari
kebutuhan masyarakat seperti sampah plastik, kertas, sisa sayuran.
Untuk perumahan formal, setiap rumah memiliki penampungan sampah
kecil di depan rumahnya. Setelah itu akan ada petugas yang mengambil
sampah di setiap rumah dan ditampung di TPS di Pacar Keling.
Sedangkan untuk perumahan non formal (perorangan) ada yang
menggunakan seperti sistem perumahan formal dan ada juga yang
langsung dibakar di tempat pembuangan kecil di depan rumah atau
belakang rumah. Akan tetapi lebih miris untuk perumahan di pinggir
sungai yang biasanya ada yang langsung di buang ke sungai.
17
Gambar 2.2.3.2 TPS Pacar Keling Di Kelurahan Pacar Keling
18
primer) yang kemudian dari Sungai Kali Mas tersebut, air yang datang
mengarah ke laut melalui muara.
19
BAB III
MASALAH
3.1 Fasilitas
3.1.1 Fasilitas Kesehatan
Kondisi fasilitasnya sudah cukup bagus tetapi karena letak
pukesmas ini digabung dengan kantor kelurahan, maka maslah yang
timbul yaitu kurangnya ruang untuk para pasien, dan parkir motor, serta
parkir mobil ambulance tidak ditempat yang seharusnya. Letak
pukesmas ini tidak strategis karena tidak berada di pinggir jalan raya
sehingga aksesnya agak sulit. Selain itu letak dari Puskesmas yang
berada di sebelah Kantor kelurahan, terdapat permasalahan lain dimana
letak puskesmas dan kelurahan sendiri terletak di tengah perkampungan
para warga setempat dengan jalan yang tidak terlalu besar (hanya dapat
dilewati satu dua mobil saja (dua jalur tetapi cukup terbatas).
20
Islam, Kristen, dan Katholik beribadah di tempat diluar Kelurahan
Pacar Keling.
21
Gambar 3.1.3.3 Bagian Samping Kanan SD Negeri Pacar Keling I
22
kendaraan para petugas yang beristirahat. Selain itu, letak Kecamatan
Tambaksari yang berada di lingkup KUA, Polsek, dan Koramil
menyebabkan akses yang agak sulit dan juga lahan parkir sangat minim
akibatnya banyak motor dan mobil yang diparkirkan dengan berdempet-
dempet (sehingga terlihat pasak/padat).
3.1.5 Fasilitas Perdagangan dan Jasa Komersial
Di sepanjang jalan di Kelurahan Pacar Keling terdapat banyak
sekali pertokoan-pertokoan, baik itu swalayan, pasar, depot, maupun
pedagang kaki lima. Namun, dengan adanya aktivitas perdagangan
tersebut, terkadang jalanan menjadi padat/ agak macet dikarenakan
bagian dari jalanan tersebut digunakan sebagai lahan parkir. Selain itu,
jalan masuk ke gang agak sulit karena adanya pedagang yang berjualan
di sekitar gang tersebut. Adapula masalah lainnya yaitu akibat adanya
pedagang kaki lima yang berada di sepanjang jalan, membuat
masyarakat tidak dapat berjalan di atas trotoar (tempat pejalan kaki
yang seharusnya).
3.1.6 Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Makam
Masih ada lapangan yang seharusnya memiliki nilai estetis yang
tinggi atau nilai fungsi yang lebih menjadi lapangan yang berubah
fungsi menjadi lahan sampah dan lahan untuk memarkirkan kendaraan
masyarakat setempat. Selain itu, tanah pada salah satu wilayah di
kelurahan pacar keling ini sangat gersang dan kotor karena sampah.
23
akibat penggunaan balai yang bertabrakan dengan acara atau kegiatan
yang lain.
24
membuat masyarakat sekitar mengidap penyakit seperti tifus, kolera,
dan sebagainya akibat lingkungan yang tidak tida terawat. Seharusnya
sebuah pasar sebagai tempat barang dagang harus higenis tetapi
sebaliknya, di Kelurahan Pacar Keling terletak didekat tempat
penampungan sampah yang banyak lalatnya dan bau.
Selain itu, permukiman yang terletak di sepanjang sungai/selokan
lebih memilih membuang limbah dari WC ataupun limbah bekas cucian
baju atau piring ke sungai//selokan secara langsung daripada
menggunakan septictank, Hal ini membuat air selokan menjadi bau dan
airnya menjadi keruh.
25
Gambar 3.2.4.2 Kabel Listrik Dekat Pohon
Di Kelurahan Pacar Keling
26
BAB IV POTENSI
4.1 Fasilitas
4.1.1 Fasilitas Kesehatan
4.1.2 Fasilitas Peribadatan
27
4.2 Utilitas Kota
28
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
29
DAFTAR PUSTAKA
30
LAMPIRAN
31