149
p-ISSN 2089-8673 | e-ISSN 2548-4265
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 3, Desember 2016
pendidikan (KTSP) dan kurikulum 2013. Berdasarkan inovatif adalah pembelajaran yang lebih bersifat student
pembelajaran kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan centered. Artinya, pembelajaran yang memberikan peluang
kurikulum 2013 sebelumnya, diidentifikasi beberapa kepada mahasiswa untuk mengkonstruksi pengetahuan secara
permasalahan yaitu kurangnya minat dan perhatian mahasiswa mandiri (self directed) dan dimediasi oleh teman sebaya (peer
pada mata kuliah kurikulum, sehingga diperlukan suatu metode mediated instruction). Pembelajaran inovatif mendasarkan diri
atau media kreatif yang diharapkan dapat meningkatkan minat pada paradigma konstruktivistik (Kertih, 2006).
dan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah kurikulum Masalah utama dalam pembelajaran kurikulum dan
dan pengajaran. Kenyataannya, pembelajaran mata kuliah pengajaran ialah penggunaan metode atau model pembelajaran
kurikulum dan pengajaran yang dilakukan oleh dosen masih dalam menyampaikan materi pelajaran secara tepat, yang
berupa pembelajaran konvensional. Akibatnya, hasil belajar memenuhi muatan tatanan nilai, agar dapat diinternalisasikan
mahasiswa tidak sesuai dengan harapan. Hal tersebut pada diri mahasiswa serta mengimplementasikan hakikat
dibuktikan dengan data yang diperoleh dari nilai semester pendidikan nilai dalam kehidupan sehari-hari belum memenuhi
ganjil mahasiswa tahun akademik 2013/2014, rata-rata nilai harapan seperti yang diinginkan. Hal ini berkaitan dengan
akhir untuk mata kuliah kurikulum dan pengajaran masih kritik masyarakat terhadap materi pembelajaran kurikulum dan
tergolong cukup dan belum menunjukkan kategori baik (Arsip pengajaran yang tidak bermuatan nilai-nilai praktis tetapi hanya
nilai akhir semester ganjil tahun akademik 2013/2014, jurusan bersifat teori atau hafalan belaka untuk kepentingan
PTI, Undiksha). memperoleh nilai atau IPK yang tinggi. Metode pembelajaran
Pemilihan model dan metode pembelajaran yang sesuai dalam proses belajar mengajar (PBM) terkesan sangat kaku,
dengan tujuan kurikulum dan potensi mahasiswa merupakan kurang fleksibel, kurang demokratis, dan dosen cenderung
kemampuan dan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh lebih dominan one way method. (Lasmawan, 2006).
seorang dosen. Hal ini didasari asumsi bahwa ketepatan dosen Untuk menghadapi kritik masyarakat tersebut di atas, ada
dalam memilih model dan metode pembelajaran akan suatu media pembelajaran yang efektif dan efisien sebagai
berpengaruh terhadap keberhasilan dan hasil belajar alternatif, yaitu dengan menggunakan web sebagai media
mahasiswa. Karena model dan metode pembelajaran yang pembelajaran. Tidak dapat dipungkiri keberadaan media
digunakan oleh dosen berpengaruh terhadap kualitas proses pembelajaran berbasis komputer telah menjadi bagian penting
belajar mengajar yang dilakukannya. Kondisi proses belajar dalam dunia pendidikan saat ini. Media berbasis komputer
mengajar di lingkungan kampus dewasa ini masih diwarnai dalam pengembangan media pembelajaran sering kali disebut
oleh penekanan pada aspek pengetahuan dan masih sedikit dengan multimedia pembelajaran karena kemampuan media
yang mengacu pada pelibatan mahasiswa dalam proses belajar komputer dalam menyampaikan pesan melalui media visual,
itu sendiri. Pembelajaran mata kuliah kurikulum dan media audio, text baik berupa rekaman atau berupa media
pengajaran yang dilakukan oleh dosen belum mampu siaran. Teknologi ini diharapkan akan dapat membantu proses
menumbuhkan budaya belajar mahasiswa. Hal ini akan pendidikan secara umum maupun khusus sehingga apa yang
berpengaruh secara langsung terhadap perolehan dan hasil ingin dicapai melalui proses pendidikan dapat diperoleh
belajar mahasiswa. Melihat permasalahan tersebut, maka isu dengan baik. Walaupun masih dapat diperdebatkan, peran
yang sering diangkat oleh media masa cetak maupun elektronik prinsip dari teknologi ini adalah untuk membantu peningkatan
tentang rendahnya mutu pendidikan kita dewasa ini secara efisiensi proses belajar mengajar secara keseluruhan
kualitatif diduga disebabkan karena model pembelajaran yang (Darmawan, 2006). Sunarya (2012) melakukan kajian tentang
dianut oleh dosen didasarkan atas asumsi tersembunyi bahwa penggunaan teknologi komputer animasi dalam pembelajaran
pembelajaran mata kuliah kurikulum dan pengajaran adalah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer. Mahendra (2014)
suatu pengetahuan yang bisa dipindahkan secara utuh dari mengembangkan media pembelajaran berbasis simulasi untuk
pikiran dosen ke pikiran mahasiswa (Lasmawan, 2002). pembelajaran perakitan komputer dan instalasi sistem operasi.
Dosen sebagai mediator dan manajer pembelajaran harus Berdasarkan permasalahan dan penelitian-penelitian yang
mampu menjadikan pembelajaran yang dikembangkannya telah dilakukan sebelumnya, maka akan dikembangkan sebuah
“menyenangkan dan menggugah” peserta didik untuk belajar. media pembelajaran berbasis web untuk matakuliah Kurikulum
Karena pembelajaran yang bermakna adalah bilamana dan Pengajaran dengan studi kasus pada Jurusan Pendidikan
pembelajaran tersebut mampu “menjadikan” peserta Teknik Informatika, Universitas Pendidikan Ganesha.
pembelajaran merasa nyaman, enjoy, termotivasi, dan
tertantang untuk belajar, belajar, dan belajar. Pada konteks ini, II. KAJIAN PUSTAKA
seorang dosen harus mampu melakukan berbagai variasi A. Media Pembelajaran
pembelajaran, sesuai dengan karakteristik materi, kebutuhan 1. Definisi Media Pembelajaran
belajar peserta didik, lingkungan belajar, dan target capaian Media merupakan apa saja yang mengantarkan atau
dari pembelajaran itu sendiri. Untuk itu, salah satu membawa informasi ke penerima informasi. Di dalam
keterampilan professional yang “sebaiknya” dimiliki oleh proses belajar mengajar yang pada hakikatnya juga
seorang dosen adalah keterampilan inovatif. Pembelajaran merupakan proses komunikasi. Informasi atau pesan yang
150
p-ISSN 2089-8673 | e-ISSN 2548-4265
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 3, Desember 2016
151
p-ISSN 2089-8673 | e-ISSN 2548-4265
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 3, Desember 2016
A. Objek Penelitian
Adapun objek dari penelitian ini adalah media
pembelajaran berbasis web untuk matakuliah Kurikulum dan
Pengajaran.
B. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian ini dilaksanakan pada jurusan
Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Pendidikan
Ganesha.
C. Pendekatan Penelitian Gambar 1. Model Dick & Carey
Adapun pendekatan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan 1. Identifying Instructional Goal
(Research and Development), dengan desain pengembangan Pada tahap ini dilakukan proses pengidentifikasian tujuan
yang digunakan adalah model Dick & Carey. umum pembelajaran dengan menggunakan analisis kebutuhan.
D. Teknik Analisis Data 2. Conducting Instructional Analysis
Data respon mahasiswa, uji ahli dan uji media terhadap Setelah tahapan pengidentifikasian tujuan umum
produk yang dihasilkan dianalisis dengan menggunakan pembelajaran selesai dilakukan, maka dilanjutkan dengan
perhitungan deskriptif persentase. Perhitungan deskriptif tahap analisis pembelajaran yaitu sebuah proses yang
persentase menghasilkan persentase penilaian yang digunakan untuk menentukan keterampilan dan pengetahuan
selanjutnya digunakan untuk memberikan penafsiran atau relevan yang diperlukan oleh mahasiswa untuk mencapai
penilaian terhadap hasil penelitian dari produk yang kompetensi yang telah digariskan pada tujuan pembelajaran.
dikembangkan.
Adapun rumus yang digunakan untuk perhitungan 3. Identifying Entry Behavior, Characteristic
deskriptif persentase adalah sebagai berikut (Subana dan Pada tahap ini dilakukan pembuatan list keterampilan
Sudrajat, 2001). keterampilan-keterampilan tertentu yang harus dimiliki
(Jawaban x Bobot Tiap Pilihan) mahasiswa sebelum pengajaran dimulai.
Persentase = x 100%
4. Writing Performance Objectives
n xBobot Tertinggi
Hasil yang diperoleh dari tahapan ini yaitu perumusan
Keterangan:
tujuan khusus yang didasarkan pada hasil analisis
∑ = Jumlah
pembelajaran terhadap rumusan tujuan umum pembelajaran,
n = Jumlah seluruh item angket
serta identifikasi karakteristik dan kemampuan awal
Selanjutnya untuk menghitung persentase keseluruhan
mahasiswa.
subjek yang digunakan dengan menggunakan rumus sebagai
berikut: 5. Developing Criterion-Referenced Test
Persentase = F/N Hasil yang diperoleh dari tahapan ini yaitu instrumen tes
Keterangan: kognitif yang berbentuk pilihan ganda berdasarkan rumusan
F = Jumlah persentase keseluruhan subjek tujuan khusus yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya.
N = banyaknya subjek
6. Developing Instructional Strategy
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Mata kuliah Kurikulum dan Pengajaran ini memiliki
alokasi waktu 100 menit yang sesuai dengan silabus yang
A. Hasil Penelitian
dikembangkan oleh Jurusan Pendidikan Teknik Informatika,
Data yang telah dikumpulkan dari lapangan yang Universitas Pendidikan Ganesha. Mata kuliah ini merupakan
disesuaikan dengan model Dick & Carey berikut. mata kuliah teori dan aplikasi dengan sistem pelaksanaan tiap
minggu secara berkesinambungan. Dalam mempelajari mata
kuliah ini mahasiswa diberikan modul digital yang dapat
diakses melalui media pembelajaran berbasis web yang
disiapkan oleh pendidik. Keberhasilan penguasaan materi
kuliah ini akan tampak pada akhir pembelajaran, yaitu siswa
mampu menjawab semua pertanyaan dalam quiz yang tersedia
juga dalam media pembelajaran berbasis web tersebut.
152
p-ISSN 2089-8673 | e-ISSN 2548-4265
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 3, Desember 2016
153
p-ISSN 2089-8673 | e-ISSN 2548-4265
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 3, Desember 2016
F
Persentase = -----
N
Tabel II. Angket Dalam Uji Coba Perorangan
524
Dikali Bobot Tiap Pilihan
Persentase = --------
6
Prosentase = 87,33%
Keterangan:
F = Jumlah prosentase keseluruhan subjek
N = banyaknya subjek
F
Persentase = ----- 3) Uji Coba Lapangan
N Dalam uji coba lapangan peneliti menyebarkan angket
268 kepada 20 orang mahasiswa semester IV jurusan Pendidikan
Persentase = -------- Teknik Informatika, Universitas Pendidikan Ganesha yang
3 sebelumnya telah mengambil matakuliah Kurikulum dan
Persentase = 89,33% Pengajaran pada semester III. Angket respon mahasiswa ini
Keterangan: terdiri dari 10 pernyataan yang terdiri dari 8 butir pernyataan
F = Jumlah persentase keseluruhan subjek positif yaitu butir 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10 dan sebanyak 2 butir
pernyataan negatif yaitu butir 1 dan 6. Hasil data kuantitatif
154
p-ISSN 2089-8673 | e-ISSN 2548-4265
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 3, Desember 2016
e. Maintenance
Pemeliharaan suatu perangkat lunak sangat diperlukan,
termasuk di dalamnya adalah pengembangan lebih lanjut,
karena perangkat lunak yang dibuat sekarang tidak akan
selamanya hanya beroperasi seperti itu saja.
Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan yang
disesuaikan dengan permintaan/kebutuhan pengguna
perangkat lunak tersebut.
8. Designing and Conducting Formative Evaluation
Setelah menyelesaikan langkah menyeleksi dan
mengembangkan media pembelajaran, langkah berikutnya
yaitu melaksanakan evaluasi formatif. Evaluasi formatif
dilakukan untuk memperoleh data guna merevisi media
pembelajaran yang dihasilkan agar lebih efektif dan
berkualitas.
9. Revising Instruction
Langkah terakhir yaitu merevisi media pembelajaran yang
telah diuji. Adapun solusi yang diberikan untuk masing-
Tabel VI. Angket Dalam Uji Coba Lapangan masing kendala yang ditemukan dalam media pembelajaran
Dikali Bobot Tiap berbasis web untuk mata kuliah Kurikulum dan Pengajaran,
Pilihan antara lain sebagai berikut.
a) Belum tersedianya fasilitas upload soal quiz yang
menggunakan format excel
Untuk mengatasi permasalahan ini, maka dibuatlah
sebuah form yang memudahkan dosen untuk mengupload
soal quiz. Adapun bentuk tampilan formnya dapat dilihat
pada gambar berikut.
155
p-ISSN 2089-8673 | e-ISSN 2548-4265
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 3, Desember 2016
156
p-ISSN 2089-8673 | e-ISSN 2548-4265
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 3, Desember 2016
157