Anda di halaman 1dari 5

Penyebaran Fauna di Indonesia beserta Ciri-cirinya

Pesebaran Fauna di Indonesia – Di Dunia ini terdapat jenis hewan yang beraneka ragam. Tidak
terkecuali dengan Indonesia. Di Indonesia sendiri banyak sekali ragam hewan yang hidup disana,
mulai dari mamalia, reptil, burung, ikan, hingga serangga semua ada. Hewan atau sering juga
disebut dengan fauna yang ada di Indonesia sendiri tersebar luas dari dari ujung Sumatera hingga
ujung Papua. Berikut ini penjelasan Penyebaran Fauna di Indonesia.
Pengertian Penyebaran atau Persebaran

geomagz.geologi.esdm.go.id
Arti Penyebaran adalah penunjukan lokasi dari objek yang diamati. Sebagai contoh yaitu kata
penyebaran yang sering kita dengar adalah penyebaran penduduk di daerah Indonesia.
Pernyebaran penduduk di daerah Indonesia ini berarti sebaran lokasi penduduk berdasarkan
wilayahnya di daerah Indonesia atau biasa disebut distribusi.
Sehingga kata penyebaran jika kita kaitkan dengan kata fauna maka kata penyebaran tersebut
akan memiliki arti distribusi persebaran dari hewan atau fauna yang di amati pada suatu lokasi.
Dalam hal ini pengamatan persebaran dilakukan untuk mengetahui karakteristik & ciri khas
hewan juga keragaman yang tersebar di suatu daerah Indonesia.
Secara geologis Letak negara Indonesia begitu strategis, yaitu berada diantara dua benua (benua
Asia dan benua Australia) dan juga terletak di jalur pertemuan 3 lempeng tektonik aktif yang
secara astronomis terletak di equator. Hal ini lah yang menyebabkan kondisi geografis wilayah
Indonesia bermacam-macam mulai dari dataran rendah hingga pegunungan.
Kondisi geografis tersebut yang menyebabkan penyebaran fauna di Indonesia beranekaragam.
Bahkan Indonesia masuk ke dalam negara megabiodiversity ke-3 di dunia setelah Brazil dan
Zaire. Negara mega biodiversity merupakan negara yang memiliki tingkat keankearagaman flora
dan fauna yang sangat tinggi.

Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang mana diantaranya saling berdekatan, ini
mememungkinkan terjadinya percampuran fauna dari dua kawasan tersebut ketika mereka
bermigrasi.
Untuk memperjelas batas-batas peneyebaran fauana, berikut ini ada beberapa penjelasan tentang
peta penyebaran fauna di Indonesia.
Penyebaran Fauna Berdasarkan Garis Wallace

Graihagh Jackson.com

Garis Wallace ini berdasarkan hipotesa yang dilakukan oleh Alfred Rusell Wallace tentang jenis
fauna yang berada di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah. Dalam hipotesanya, Wallace
mengatakan bahwa antara Pulau Bali dan Lombok yang letaknya bersebelahan, dan hanya
berjarak sekitar 24 kilometer saja ternyata memiliki jenis fauna dengan perbedaan yang sangat
kontras.
Yang mana, ketika di Pulau Bali banyak ditemui burung pemakan buah, serangga, serta pematuk
kayu. Tidak demikian jenis burung di Pulau Lombok, di sana justru banyak terdapat burung
penghisap madu, kakatua serta brush-turkey (Sejenis Kalkun).
Dapat dikatakan bahwa jenis fauna yang ada di Pulau Bali dan Pulau Lombok memiliki ciri khas
masing-masing, walupaun jarak kedua pulau ini tidak begitu jauh. Oleh sebab itu, Wallace
membuat batas berupa garis pemisah yang abstrak.
Garis tersebut membentang mulai dari Selat Lombok sampai melewati Selat Sulawesi dan
Filipina Selatan. Garis yang disebut garis Wallace ini merupakan garis pemisah antara
penyebaran fauna di Indonesia bagian barat dengan fauna di bagian tengah.
Penyebaran fauna berdasarkan garis Weber

wikimedia.org
Tidak hanya Wallace, ada juga seorang peneliti bernama Max Wilhelm Carl Weber, yang juga
merupakan ahli zoologi berkebangsaan Jerman yang meneliti jenis-jensi fauna yang ada di
wilayah Indonesia
Sama halnya dengan Wallace, Max Wilhelm Carl Weber juga mengamati dan meneliti kekhasan
jenis-jenis fauna di Indonesia bagian tengah dan timur.

Kemudian Max Wilhelm Carl Weber juga membuat membuat batas berupa garis pemisah yang
abstrak. Garis tersebut membentang mulai timur Sulawesi kepulauan Aru. Garis yang disebut
garis Waber ini merupakan garis pemisah antara penyebaran fauna di Indonesia bagian tengah
dengan fauna di bagian timur.

images.flatworldknowledge.com

Pembagian Penyebaran Fauna di Indonesia


Berdasarkan garis pemisah fauna yang dibuat oleh Wallace dan Weber, jenis fauna di Indonesia
terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu fauna Asiatis (Fauna Indonesia bagian barat), fauna Australis
(Fauna Indonesia bagian timur) dan fauna tipe peralihan (Australis-Asiatis).
1. Fauna tipe Asiatis
2.bp.blogspot.com
Fauna tipe Asiatis adalah Jenis fauna yang berada di Indonesia bagian barat. Tepatnya yang
berada di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Bali. Ciri-ciri dari fauna tipe Asiatis ini
adalah tidak ada hewan yang berkantung, Hewan Jenis mamalia besar-besar, Terdapat banyak
jenis kera dan jenis ikan tawar, serta jenis burung berwarana realtif sedikit jumlahnya.
Contoh Fauna tipe Asiatis adalah :
Mamalia, meliputi : gajah, badak bercula batu, tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan,
harimau, bajing, kijang, kelelawar, dan babi hutan.
Reptil, meliputi : buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, bunglon, dan trenggiling.
Burung, meliputi : burung hantu, burung Heron, elang, jalak, kutilang, dan merak
Serangga, misalnya : kumbang badak
Ikan air tawar, seperti : ikan pesut
2. Fauna tipe Australis

tentangindonesiaku.com
Fauna tipe Australis adalah Jenis fauna yang berada di Indonesia bagian timur, Tepatnya yang
berada di wilayah Papu, Kepulauan Aru dan pulau Halmahera. fauna tipe asutralis ini tidak jauh
berbeda dengan fauna-fauna yang ada di Australia.
Ciri-ciri dari fauna tipe Australis ini adalah terdapat binatang berkantung, mamalia-mamalia
disana berukuran kecil, ikan air tawar yang relatif sedikit, dan banyak ditemukan jenis burung
yang memiliki ragam warna serta bulu yang indah

Contoh Fauna Tipe Australis yang berupa mamalia antara lain kangguru, beruang, walabi, landak
irian (nokdiak), kangguru pohon, kuskus, pemanjat berkantung (oposum layang), dan kelelawar.
Di wilayah penyebran fauna di indonesia ini, tidak ditemukan kera.
Di samping mamalia tersebut, ada pula fauan berjenis reptil seperti biawak, buaya, ular, kadal.
Keragaman berbagai jenis burung ditemui di wilayah persebaran indonesia ini di antaranya
burung cenderawasih (hewan endemik ciri khas Indonesia timur), raja udang, nuri, kasuari, dan
namudur.
3. Fauna tipe peralihan (Asiatis-Australis)

telusurindonesia.com
Fauna tipe peralihan adalah Jenis fauna yang berada di Indonesia bagian tengah, Tepatnya yang
berada di wilayah Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara. Ciri-ciri dari Fauna tipe peralihan
adalah jenis faunanya mirip dengan fauna tipe Asiatis dan Australis, terdapat hewan endemik
(hewan asli Indonesia), faunanya biasanya tidak memiliki bulu, terdapat bebrapa jenis burung
dan hewan langka.
Contoh Fauna tipe peralihan ini antara lain babi rusa, ikan duyung, anoa,kuskus, monyet hitam,
sapi, monyet saba, kuda, beruang, tarsius, sapi, & banteng. Selain itu terdapat pula reptil, amfibi,
& berbagai jenis burung.
Reptil yang terdapat di penyebaran fauna di Indonesia ini di antaranya biawak, komodo, buaya,
& ular. Beragam macam fauna burung yang terdapat di wilayah indonesia ini di antaranya maleo,
raja udang, burung dewata, kakatua nuri, rangkong, & mandar.
Itulah penyebaran fauna di Indonesia, yang terdiri dari tiga tipe. Pertama tipe Asiatis, kedua tipe
Australis, dan yang ketiga tipe peralihan.

Anda mungkin juga menyukai