Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

SISTEM SEL DARAH

Oleh:
1. AGFA FEBRIYANANDA (1801002)
2. ANISHA WIDYASARI (1801006)
3. ARIB PADRI EKA SAPUTRA (1801008)
4. HAFIZA ISRA PUTRI (1801018)
5. ISMI NADIYATUL KHUSNAH (1801020)
6. KHAFIZA SHELNA (1801021)

PROGRAM STUDI SARJANA I FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................... i

KATA PENGANTAR .............................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................... 4

1.3 Tujuan Masalah .......................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ............................................................... 5

2.1 DNA ............................................................................ 5

2.2 RNA ............................................................................ 15

2.3 SINTESIS PROTEIN ................................................. 19

BAB III PENUTUP ........................................................................ 29

3.1 Kesimpulan ................................................................. 29

3.2 Saran ........................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 31


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan kuasa-Nya kami berhasilkan menyelesaikan makalah ini
dengan segala keterbatasan yang kami punya. Makalah “Sistem Sel Darah” yang
telah kami susun sedemikian rupa ini untuk menjadi bentuk sumbangsih kami pada
ilmu pengetahuan dan sekaligus untuk menyelesaikan tugas kami.
Kami berharap makalah ini tidak hanya menjadi salah satu tugas yang
kami selesaikan, tetapi juga bermakna bagi banyak orang. Kami percaya bahwa masih
banyak kekurangan dalam makalah ini baik dari sistematika maupun isinya.
Untuk itu kami berharap masukan, saran dan kritik dari para pembaca sekalian
terkait makalah ini agar nantinya kami bisa memperbaiki diri pada makalah –
makalah selanjutnya. Terimakasih banyak dan semoga bermanfaat.

Pekanbaru, 03 September 2019

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Darah merupakan bagian dari tubuh yang berperan penting dalam
mempertahankan kehidupan. Sebab, ia berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap
virus atau bakteri. Darah berbentuk cairan, sehingga dapat didistribusikan ke seluruh
tubuh melalui pembuluh darah. Volume darah dalam tubuh bervariasi, pada orang
dewasa volume darah sekitar enam liter atau sekitar tujuh sampai delapan persen dari
berat badan. Darah terdiri dari komponen berbentuk dan komponen plasma.
Komponen berbentuk, kurang lebih 45% (eritrosit, leukosit dan trombosit). Angka
(45%) ini dinyatakan dalam nilai hematokrit atau volume sel darah merah yang
dipadatkan yang berkisar antara 40 sampai 47 (Erna dan Supriyadi, 2015).

Sedangkan hematologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari


darah, organ pembentuk darah, dan penyakitnya. Khususnya jumlah dan morfologi
sel-sel, terutama eritrosit, leukosit, dan trombosit. Fungsi utama darah adalah sebagai
media transportasi, serta memelihara suhu tubuh dan keseimbangan cairan (Atul dan
Victor, 2008 cit. Arifin, dkk, 2015).

Darah terdiri dari dua komponen utama, pertama plasma darah, yaitu bagian
darah yang terdiri dari air, elektrolit dan protein darah, yang berfungsi untuk
mengangkut makanan ke sel-sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat
pembuangan dan menghasilkan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit atau zat
antibodi; kedua sel-sel darah yang terdiri dari :

Sel darah merah atau eritrosit, yang dalam keadaan fisiologik selalu berada
dalam pembuluh darah sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai pembawa
oksigen, mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi dan mekanisme hemostatis
(Indah V dan Tristyanto, 2012).
Sel darah putih atau leukosit yang mempunyai peranan penting dalam
menyediakan pertahanan yan cepat an kuat terhadap setiap bahan infeksius yang
mungkin ada (Sadikin MH, 2003).

Trombosit memiliki fungsi utama dalam pembentukan sumbatan mekanis


selama respon hemostatik normal terhadap luka vaskuler, serta mempertahankan
jaringan apabila terjadi luka, sehingga tubuh tidak mengalami kehilangan darah dan
terlindung dari benda asing (Sadikin MH, 2003).

Hemoglobin berfungsi mengatur pertukaran oksigen dengan karbondioksida


di dalam jaringan tubuh, yang lalu dibawa ke seluruh tubuh untuk dipakai sebagai
bahan bakar, serta membawa karbondioksida dari jaringan-jaringan tubuh sebagai
hasil metabolism ke paru-paru untuk dibuang (Kee J. L., 2007).

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana fungsi normal plasma darah dan penyakit yang ditimbulkan
apabila terjadi kelainan pada plasma darah?
2. Bagaimana fungsi normal sel darah merah dan penyakit yang
ditimbulkan apabila terjadi kelainan pada sel darah merah tersebut?
3. Bagaimana fungsi normal sel darah putih dan penyakit yang ditimbulkan
apabila terjadi kelainan pada sel darah putih tersebut?
4. Bagaimana fungsi normal trombosit dan penyakit yang ditimbulkan
apabila terjadi kelainan pada trombosit?
5. Bagaimana fungsi normal hemoglobin dan penyakit yang diakibatkan
oleh kelainan pada hemoglobin tersebut?
1.3. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui fungsi normal plasma darah dan penyakit yang
ditimbulkan apabila terjadi kelainan pada plasma darah.
2. Untuk mengetahui fungsi normal sel darah merah dan penyakit yang
ditimbulkan apabila terjadi kelainan pada sel darah merah tersebut.
3. Untuk mengetahui fungsi normal sel darah putih dan penyakit yang
ditimbulkan apabila terjadi kelainan pada sel darah putih tersebut.
4. Untuk mengetahui fungsi normal trombosit dan penyakit yang
ditimbulkan apabila terjadi kelainan pada sel trombosit.
5. Untuk mengetahui fungsi normal hemoglobin dan penyakit yang
ditimbulkan apabila terjadi kelainan pada hemoglobin.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Plasma darah

Anda mungkin juga menyukai