Anda di halaman 1dari 36

1

PRINSIP DASAR KEDUDUKAN DESA YG DIKEMBANGKAN

• PERPADUAN SELF LOCAL COMMUNITY & SELF LOCAL


GOVERNMENT (SEMUA PELAKSANAAN TUGAS PELAYANAN
BERBASIS MASYARAKAT);
• DIKEMBANGKAN DAN DIJAGA HAK ASAL-USUL,
TRADISIONAL DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT, SEPERTI
MISALNYA : TANAH KAS DESA, TAMBATAN PERAHU, PASAR
DESA, ADAT ISTIADAT, DSB.
• URUSAN LOKAL YANG TELAH BERKEMBANG DI DESA,
MISALNYA : KIPAYAH, MANAJ PENGELOLAAN AIR DI
SAWAH, DSB.
• DIDORONG URUSAN YG DILIMPAHKAN OLEH PEMERINTAH
KABUPATEN/KOTA / PROVINSI DAN NASIONAL
KONSTRUKSI
DESA KE DEPAN

MAJU, MANDIRI &


SEJAHTERA TANPA
MENINGGALKAN JATI
DIRINYA

3
ISU-ISU STRATEGIS

1. MASALAH KEDUDUKAN DESA


2. MASALAH PEMBENTUKAN DESA
3. MASALAH KEWENANGAN DESA
4. MASALAH KEUANGAN DESA
5. MASALAH PEMILIHAN KEPALA DESA
6. MASALAH MASA JABATAN KEPALA DESA
7. MASALAH PERANGKAT DESA
8. MASALAH PRODUK HUKUM DESA
4
ISU-ISU STRATEGIS

9. MASALAH KEDUDUKAN KEUANGAN


PEMERINTAH DESA
10. MASALAH BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
11. MASALAH PEMBANGUNAN DESA
12. MASALAH PEMBANGUNAN PERDESAAN
13. MASALAH BADAN USAHA MILIK DESA
14. MASALAH KERJASAMA DESA
15. MASALAH LEMBAGA KEMASYARAKATAN
16. MASALAH PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
5
6
TUJUAN OTONOMI DAERAH

• menciptakan kesejahteraan.
bagaimana menjadikan Pemda dan pemdes
sebagai instrumen untuk menciptakan
kesejahteraan

• mendukung proses demokrasi di tingkat lokal


bagaimana menjadikan Pemda dan pemdes
sebagai instrumen pendidikan politik di tingkat
lokal untuk mendukung proses demokratisasi
menuju civil society (masy yg madani) 7
HAL-HAL PENTING
YA N G P E R L U D I L A K U K A N P E M D E S

1. MENJADIKAN DESA SEBAGAI TEMPAT KEHIDUPAN


DAN PENGHIDUPAN;
2. MENEMPATKAN DESA SEBAGAI SUBYEK
PEMBANGUNAN;
3. MENJADIKAN DESA SEBAGAI UJUNG TOMBAK
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN,
PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT.

8
9
WILAYAH
• BATAS DESA DAN KELURAHAN
• PEMEKARAN DESA DAN KELURAHAN
• PERUBAHAN STATUS DESA DAN KEL.
• KODIFIKASI DESA DAN KELURAHAN
• PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH DESA DAN
KELURAHAN
• DSB
10
MASYARAKAT
• KEMISKINAN
• PENGANGGURAN
• PENDIDIKAN
• KESEHATAN
• DSB

11
PEMERINTAHAN
• KEWENANGAN
• KEUANGAN
• KELEMBAGAAN
• PERSONIL
• DSB

12
MENATA HUBUNGAN
ANTAR PEMERINTAHAN

PEM-DESA

PEMDA

PEMERINTAH

13
FUNGSI PEMERINTAH

PUBLIC REGULATION
PUBLIC GOODS
EMPOWERMENT

KUASA MENGATUR KUASA ADMINISTRATIF

14
GOOD GOVERNANCE

1. ASAS KEPASTIAN HUKUM


2. ASAS AKUNTABILITAS
3. ASAS KETERBUKAAN 15
4. ASAS PROFESIONALITAS
KEWENANGAN DESA
PP 72/2005 Pasal 7 UU Desa/2014 Pasal 18
Urusan pemerintahan yang menjadi
Kewenangan Desa meliputi:
kewenangan desa mencakup :

 urusan pemerintahan yang sudah ada a. kewenangan berdasarkan hak asal


berdasarkan hak asal usul desa; usul;

 urusan pemerintahan yang menjadi


kewenangan kabupaten/kota yang
b. kewenangan lokal berskala Desa;
diserahkan pengaturannya kepada
desa;
c. kewenangan yang ditugaskan oleh
 tugas pembantuan dari Pemerintah,
Pemerintah, Pemerintah Daerah
Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
Provinsi, atau Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota; dan
Kabupaten/Kota; dan

d. kewenangan lain yang ditugaskan


•.
oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah
 urusan pemerintahan lainnya yang
Provinsi, atau Pemerintah Daerah
oleh peraturan perundang-undangan
Kabupaten/Kota sesuai dengan
diserahkan kepada desa. 16
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
KEWENANGAN DESA

a. kewenangan berdasarkan hak asal


usul;

Self Government Community


b. kewenangan lokal berskala Desa;

c. kewenangan yang ditugaskan oleh


Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, atau Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota; dan
Local Self Government
d. kewenangan lain yang ditugaskan
•.
oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, atau Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota sesuai dengan
17 17
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
KELEMBAGAAN DESA

18
PENTINGNYA
KELEMBAGAAN DI DESA

Kewenangan lembaga Penyelenggaraan


Pemerintahan Pemerintah Urusan
Pemerintahan

tugas
dan fungsi
Lembaga Adat
& LK

Tujuan
19
KUMPULAN
ORANG KERJASAMA

TUJUAN 20
LEMBAGA di DESA

• Pemerintah Desa (Kepala Desa dan Perangkat Desa);


• Badan Permusyawaratan Desa;
• Lembaga adat
• Lembaga Kemayarakatan

21
“PEMERINTAH DESA”

Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat
Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

22
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA
(BERDASARKAN UU 6 TAHUN 2014)
CONTOH:
KEPALA
DESA
BADAN
PERMUSYAWARATAN Lembaga2 Desa lainnya
DESA (BPD)

SEKRETARIS
DESA

KEPALA KEPALA KEPALA


KEPALA KEPALA KEPALA URUSAN URUSAN URUSAN
SEKSI SEKSI SEKSI PERENCANAAN KEUANGAN UMUM
PEME- PEMBA- KESEJAH-
RINTAHAN NGUNAN TERAAN

KEPALA KEPALA KEPALA


DUSUN DUSUN DUSUN

KETERANGAN:
HUBUNGAN KONSULATIF KADES DAN BPD 23
HUBUNGAN KEMITRAAN KADES DAN LKMD/LPM
HUBUNGAN PERINTAH KADES DAN PERANGKAT DESA
TUGAS KEPALA DESA

MENYELENGGARAKAN PEMERINTAHAN DESA, MELAKSANAKAN


PEMBANGUNAN DESA, PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA, DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA.

24
PERANGKAT DESA

• SEKRETARIAT DESA;
• PELAKSANA KEWILAYAHAN;
• PELAKSANA TEKNIS.
25
“BPD”

Lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang


anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan
keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.

26
• Anggota BPD merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan
keterwakilan wilayah yang pengisiannya dilakukan secara
demokratis.
• Masa keanggotaan BPD selama 6 tahun terhitung sejak tanggal
pengucapan sumpah/janji.
• Anggota BPD dapat dipilih untuk masa keanggotaan paling banyak 3
kali secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut.

27
PERSYARATAN CALON ANGGOTA BPD

• bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;


• memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal
Ika;
• berusia paling rendah 20 tahun atau sudah/pernah menikah;
• berpendidikan paling rendah SLTP atau sederajat;
• bukan sebagai perangkat Pemerintah Desa;
• bersedia dicalonkan menjadi anggota Badan
Permusyawaratan Desa;
• wakil penduduk Desa yang dipilih secara demokratis.
28
• Jumlah anggota BPDditetapkan dengan jumlah
gasal, paling sedikit 5 orang dan paling banyak 9
orang, dengan memperhatikan wilayah,
perempuan, penduduk, dan kemampuan Keuangan
Desa.
• Peresmian anggota BPD ditetapkan dengan
keputusan Bupati/Walikota.
• Anggota BPD sebelum memangku jabatannya
bersumpah/berjanji secara bersama-sama di
hadapan masyarakat dan dipandu oleh Bupati/
Walikota atau pejabat yang ditunjuk.
29
FUNGSI BPD
• Membahas dan menyepakati
Rancangan Peraturan Desa
bersama Kepala Desa;
• Menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat Desa; dan
• Melakukan pengawasan kinerja
Kepala Desa. 30
LEMBAGA ADAT

LEMBAGA YANG MENYELENGGARAKAN FUNGSI ADAT ISTIADAT DAN


MENJADI BAGIAN DARI SUSUNAN ASLI DESA YANG TUMBUH DAN
BERKEMBANG ATAS PRAKARSA MASYARAKAT DESA.

31
LEMBAGA KEMASYARAKATAN

WADAH PARTISIPASI MASYARAKAT DESA SEBAGAI MITRA


PEMERINTAH DESA.

32
Tugas lembaga Kemasyarakatan
• melakukan pemberdayaan masyarakat Desa;
• ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan;
• meningkatkan pelayanan masyarakat Desa.

33
Fungsi lembaga Kemasyarakatan
• menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat;
• menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan
masyarakat;
• meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan Pemerintah
Desa kepada masyarakat Desa;
• menyusun rencana, melaksanakan, mengendalikan, melestarikan,
dan mengembangkan hasil pembangunan secara partisipatif;
• menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan prakarsa,
partisipasi, swadaya, serta gotong royong masyarakat;
• meningkatkan kesejahteraan keluarga;
• meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
34
HUBUNGAN
KELEMBAGAAN DESA

• Kemitraan
• Hubungan fungsional

35
36

Anda mungkin juga menyukai