Garis Keturunan
Garis Keturunan
Adapun garis keturunan beliau dari sisi Ibunya adalah Muhammad bin
Aminahbinti Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Dengan
demikian, garis keturunan beliau dari sisi ayah dan ibu bertemu pada
kakek beliau, Kilab.
Tahun Gajah
Pada tahun ini datang pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah dari
negeri Habasyah untuk merobohkan Ka’bah.
Jarak antara kelahiran Nabi Muhammad Saw dengan kelahiran Nabi Isa
As adalah 571 tahun, antara Nabi Isa as hingga wafatnya Nabi Musa As
adalah 1716 tahun, antara Nabi Musa As dan Nabi Ibrahim As adalah
545 tahun, antara Nabi Ibrahim As dan air bah yang terjadi pada masa
Nabi Nuh As adalah 1080 tahun, antara air bah Nabi Nuh As dan Nabi
Adam As adalah 2242 tahun.
Sehingga jarak antara kelahiran Nabi Muhammad Saw dan Nabi Adam
As adalah 6155 tahun, berdasarkan riwayat yang masyhur dari para ahli
sejarah.
Nabi Muhammad Saw dibesarkan di Makkah sebagai anak yatim,
karena ayahnya Abdullah wafat di Madinah dua bulan sebelum Beliau
lahir.
Pada tahun keenam dari umur beliau SAW, ibunya membawanya pergi
ke Madinah untuk menemui paman-pamannya di sana.
Namun ketika baru sampai ke desa Abwa, yakni suatu desa yang
terletak antara kota Mekkah dan Madinah, Ibunya, Aminah meninggal
dunia.
Turunnya Wahyu Pertama
Yang artinya :
Dan diantara orang yang pertama kali beriman dari kalangan laki-laki
adalah Abu Bakar bin Kuhafah, dan dari kalangan wanita adalah istri
beliau, Khadijah dan dari kalangan anak-anak adalah Ali bin Abi Thalib,
dimana Ali belum pernah melakukan sujud sama sekali terhadap suatu
patung, sehingga dengan demikian kepada beliau diberi tambahan
(sesudah menyebut namanya) dengan sebutan Karramallahu Wajhah
(Allah telah memuliakan pribadinya).
ْ ص َد
ْع ْْ ن َوأَع ِْر
ْ ض تؤْ َمرْ ِب َما فَا َ َْْالم ْش ِر ِكين
ِْ ع
Yang artinya :
“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang
diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang
musyrik.” (Al-Hijr, 94)
Maka beliau respon dan sambut perintah Allah SWT ini dengan baik,
maka beliau melakukan dakwah kepada manusia untuk mengesakan
Allah dan meninggalkan perbuatan syirik dan kekufuran. Sebagian
mereka ada yang beriman dan sebagian ada yang kafir.
Adapun garis keturunan beliau dari sisi Ibunya adalah Muhammad bin
Aminahbinti Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Dengan
demikian, garis keturunan beliau dari sisi ayah dan ibu bertemu pada
kakek beliau, Kilab.
Ketika Nabi Muhammad Saw wafat, sahabat Abu Bakar sedang tidak
ada di Madinah. Sewaktu diberi tahu bahwa Nabi Muhammad Saw
wafat, maka beliau segera datang ke rumah Aisyah dan masuk ke dalam
seraya membuka kain penutup wajah jenazah Rasulullah Saw dan
kemudian menciumnya dan terus menangis.