BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Moral adalah sikap dan perilaku seseorang yang di dasari oleh norma-norma hokum yang
berada di lingkungan tempat dia hidup. Jadi seseorang dapat di katakana dapat memiliki moral
adalah ketika seseorang sudah hidup dengan menaati hokum-hukum yang berlaku di tempat dia
hidup. Sedangkan menurut Lawrence Kohlberg , tahapan perkembangan moral adalah ukuran
dari tinggi rendahnya moral seseorang berdasarkan perkembangan penalaran moralnya. Kohlberg
(dalam Glover, 1997), mendefinisikan penalaran moral sebagai penilaian nilai, penilaian sosial,
dan juga penilaian terhadap kewajiban yang mengikat individu dalam melakukan suatu tindakan.
Menurut Kohlberg (1981) penalaran moral adalah suatau pemikiran tentang masalah moral.
Pemikiran itu merupakan prinsip yang dipakai dalam menilai dan melakukan suatu tindakan
dalam situasi moral
Teori perkembangan yang dikemukakan oleh Kohlberg menunjukan bahwa sikap moral
bukan hasil sosialisasi atau pelajaran yang diperoleh dari kebiasaan dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan nilai kebudayaan, yaitu Tahap Moral Pre-konvesional yang dibagi
menjadi Tahap Punishment and Obedience Orientation dan Tahap Instrumental-Relativist
Orientation atau Hedonistic Orientation, Tahap Tingkat Konvensional yang dibagi menjadi
Tahap Interpersonal Concordance atau Good-Boy/Good-Girl Orientation dan Tahap Law and
Order Orientation, serta Tahap Tingkat Postkonvensional yang dibagi menjadi Tahap Social-
Contract, Legalistic Orientation dan Tahap Orientation of Universal Ethical Principles.
Teori Perkembangan kohlberg meliputi 5 faktor yang dapat mempengaruhi
perkembangan penalaran moral seseorang, yaitu kesempatan alih peran, situasi moral, konflik
moral kognitif, keluarga, dan pendidikan. Dalam perkembangannya Kohlberg juga menyatakan
adanya tahapan-tahapan yang berlangsung sama pada setiap kebudayaan, diantaranya.
DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, C.H & Suparyo, W. 1985. Tahap-Tahap Perkembangan Moral. Malang: IKIP Malang.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Slavin, R.E. 2006. Educational Psychology Theory and Practice. United States of America: Johns
Hopkins University.
Sunarto. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Rineka cipta.
Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Universitas Negeri Yogyakarta. Dasar-Dasar Pengertian Moral. (Online),
(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/DASAR%20PENGERTIAN%20MORAL.pdf).
Diakses 10 September 2013