A. Kompetensi Inti *)
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup Dasar-Dasar TKI pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional
2. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang Dasar-Dasar TKI. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
4.9 Melakukan perbaikan pada perangkat keras
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
E. Materi Pembelajaran
1.Kode Bunyi Bip BIOS / Post Test ( Prosedur On Self Test)
Bunyi beep adalah sebuah bunyi speaker yang dikeluarkan oleh komputer saat
mendeteksi masalah pada proses POST (Power on Selft-Test). Umumnya suara
beep ini menandakan sebuah masalah yang sedang terjadi pada sistem komputer
maupun masalah pada hardware.
Sebagai pengguna komputer, kamu pasti sering mendengar suara bunyi atau suara
beep yang berasal dari motherboard komputer saat pertama kali dinyalakan. Entah
itu pesan yang menandakan sistem berjalan normal atau bahkan menandakan
bahwa sistem sedang mengalami suatu masalah. Banyak sekali para pengguna
komputer yang masih awam tidak mengerti hal ini, bahkan mereka cenderung
mengabaikan dan tidak perduli dengan suara beep ini.
Perlu Anda ketahui, setiap BIOS memiliki kode beep yang berbeda-beda. Oleh
karenaya, kamu harus mengetahui merk BIOS yang terpasang pada motherboard.
Cara cukup mudah, kamu bisa melihat merk BIOS ketika pertama kali
menghidupkan komputer. Biasanya pada layar monitor tertera merk Motherboard
dan juga Merk BIOS yang terpasang.
Arti Bunyi Beep Pada Komputer
Bunyi Beep Pada AMI BIOS
Bunyi Beep Indikasi
RAM (memory)
rusak atau tidak terpasang dengan
Beep 1x benar
RAM bermasalah
Beep 2x (Memory Parity Error in first 64KB
block)
RAM bermasalah
(Memory Read/Write Error in first
Beep 3x 64KB block)
Motherboard bermasalah.
Motherboard timer tidak berfungsi
Beep 4x dan kemungkinan perlu diganti
Processor bermasalah.
Beep 5x Perlu diganti
Biasanya
menunjukkan keyboard yang rusak,
Beep 6x atau tidak terpasang dengan benar
Processor
bermasalah (Processor Exception
Beep 7x Interrupt Error), perlu diganti
Graphic card
(VGA) rusak atau tidak terpasang
Beep 8x dengan benar pada slot
BIOS/Motherboard
bermasalah (ROM checksum Error
). Perlu mengganti chipset BIOS
atau
Beep 9x motherboard
Motherboard
bermasalah (CMOS shutdown
Read/Write error). Kemungkinan
perlu penggantian
Beep 10x motherboard
Checksum-Error.
Periksalah baterai CMOS pada
motherboard. Biasanya kalau baterai
tidak
terpasang dengan benar, seringkali
dayanya sudah habis. Solusinya
belikan
Beep 11x baterai CMOS yang baru
Graphic card
Beep 1x rusak atau tidak terpasang dengan
panjang, 2x pendek benar
Ada masalah
dengan Bios / Bios rusak. Terus terang
untuk kasus ini solusinya susah.
Karena kita harus membelikan chipset
BIOS baru yang spesifikasinya sama,
dan
itu sulit didapat. Beruntunglah jika
Beep 1x Anda bisa mendapatkan chipset bekas
panjang, 9x pendek kanibal
Ada masalah
dengan tegangan dari power supply
unit (PSU). Jika komputer Anda
mengalami
masalah seperti ini, segera matikan
komputer dan jangan mencoba
menyalakan
kembali karena beresiko kerusakan
fisik (terbakarnya) komponen
Beep pendek tak motherboard.
terputus Solusinya, belikan PSU yang baru
Non-Fatal
Error. Periksa posisi RAM dan kondisi
Beep 2x pendek komponen yang lain.
Beep Pada Phoenix BIOS
Kode beep Phoenix – Award BIOS berupa
serangkaian bunyi beep yang dipisahkan oleh pause. Contohnya: beep — beep
beep
— beep — beep beep artinya 1-2-1-2
Bunyi Beep Indikasi
BIOS mengalami
Beep 1-1-4 kerusakan
Motherboard
Beep 1-2-1 rusak
Motherboard
Beep 3-1-1 rusak
Graphic card
rusak atau tidak terpasang dengan
Beep 3-3-4 benar
Kesalahan Cache
Beep 1-1-4-1 (Level 2)
ROM BIOS
Beep 1-2-2-3 Checksum
DRAM Segarkan
Beep 1-3-1-1 Uji
Keyboard
Beep 1-3-1-3 kontroler uji
RAM Kegagalan
Beep 1-3-4-1 pada baris alamat xxxx (cek memori)
RAM Kegagalan
pada xxxx bit data byte rendah dari
Beep 1-3-4-3 bus memori
RAM Kegagalan
pada xxxx bit data byte tinggi dari bus
Beep 1-4-1-1 memori
ROM
Beep 2-1-2-3 pemberitahuan hak cipta
Beep Pada IBM BIOS
Bunyi Beep Indikasi
Power supply
Beep pendek rusak, card monitor/RAM tidak
berulang-ulang terpasang
Beep 1x Masalah
panjang, 1x pendek Motherboard
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power
supply atau MB
Cara Mengatasinya :
3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe
mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
Cara Mengatasinya
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows
anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
Cara Mengatasinya
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan
keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka
kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga
Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada
yang salah Pada sitem Windows Sobat
Cara Mengatasinya
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada
CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen
yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan
daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID
yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
Cara Mengatasinya :
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa
produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW,
ALLY, 589589 dll)
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi
hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui
internet, mis : www.windrivers.com)
Cara Mengatasinya :
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya
Cara Mengatasinya :
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada
processor bisa anda priksa pada manual booknya)
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda
(cabut ram tersebut)
Cara Mengatasinya :
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir
sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa
dipasang pada slot jenis SD RAM.
17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas
maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka
komputer anda menjadi semakin lambat
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance
dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan
digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK
Cara Mengatasinya :
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada
yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
Cara Mengatasinya :
Cara Mengatasinya :
Cara Mengatasinya :
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada
screean area)
Cara Mengatasinya :
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini
ditampilkan refresh raet yang dininkan
Cara Mengatasinya :
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau
tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan
lewat jumper atau bios
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1 – 3 (6 x 45)
1. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
Apersepsi :
Mengucapkan salam dan menanyakan keadaan siswa.
Mendata kehadiran siswa
Guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk
berlangsungnya pembelajaran.
Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami Gejala
kerusakan komputer dan cara mengatasinya dalam kehidupan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran yang akan
dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran berlangsung.
Guru melakukan apersepsi dengan melakukan pertanyaan secara
klasikal yang bersifat menuntun dan menggali
a. Pertemuan pertama
No Soal Kunci Jawaban Skor
b. Pertemuan kedua
Indika No
Materi Bentuk Butir
KD IPK tor So
Pokok Soal Soal
Soal al
Menguji hasil
Melakukan perbaikan Persent 2 Soal
perbaikan pada perangkat keras asi terlam
perangkat keras komputer pir
Membuat
laporan hasil
perbaikan
perangkat
keras
komputer
LEMBAR PENILAIAN
NIS :
Skor Perolehan:
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2. Melakukan Pengecekan keruksakan komputer
2.1. Pemahaman Bep BIOS
2.2. Melakukan pemeriksaan keruksaan
2.3. melakukan perbaikan komputer
Skor Perolehan :
III Hasil Kerja
3.1 Hasil Pengamatan keruksakan
3.2. Hasil Pemeriksaan Komputer
3.2 Hasil Perbaikan Komputer
Skor Perolehan:
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur
4.2. Keselamatan kerja
Skor Perolehan:
V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik
No Komponen/Subkomponen Penilaian Skor
1 2 3
Skor Perolehan:
Keterangan : Nilai skor : 3,2,1,0
Skor Perolehan
NK
Keterangan:
1. Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari
setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program
keahlian.
2. NK = Nilai Komponen, skor perolehan dibagi maksimal skor dikali bobot
3. NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
4. Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, , hasil, sikap kerja dan waktu)
disesuaikan dengan karakter program keahlian.