Tonsillitis adalah suatu peradangan pada tonsil (atau biasa disebut amandel) yang dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, namun hampir 50% kasus tonsilitis adalah karena infeksi.
Tonsilitis akut sering dialami oleh anak dengan insidensi tertinggi pada usia 5-6 tahun, dan juga
pada orang dewasa di atas usia 50 tahun.
Radang tonsil pada anak hampir selalu melibatkan organ sekitarnya sehingga infeksi pada faring
biasanya juga mengenai tonsil sehingga disebut sebagai tonsilofaringitis. ( Ngastiyah,1997 )
Seseorang terpredisposisi menderita tonsillitis jika memiliki resistensi yang rendah, memiliki
tonsil dengan kondisi tidak menguntungkan akibat tonsilitis berulang sebelumnya, sebagai
bagian dari radang tenggorok (faringitis) secara umum, atau sekunder terhadap infeksi virus
(biasanya adenovirus yang menyebabkan tonsil menjadi mudah diinvasi bakteri.
KLASIFIKASI
1. Tonsillitis akut
2. Tonsilitis falikularis
Tonsil membengkak dan hiperemis, permukaannya diliputi eksudat diliputi bercak putih yang
mengisi kipti tonsil yang disebut detritus.
Detritus ini terdapat leukosit, epitel yang terlepas akibat peradangan dan sisa-sisa makanan yang
tersangkut.
3. Tonsilitis Lakunaris