Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PROFESIONAL

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA RSI IBNU SINA SIMPANG

EMPAT

KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Mengikuti Ujian Nasional (UN) Di Smk Negeri 1 Pasaman

TP.2016-2017

Oleh

Ferdian Hidayat

NIS :0933

Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran

Program Keahlian Bisnis Manajemen

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 PASAMAN

KABUPATEN PASAMAN BARAT


Halaman Pengesahan

LAPORAN PROFESIONAL

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2016-2017

PENYUSUN

NAMA : FERDIAN HIDAYAT


NIS : 0933
BIDANG KEAHLIAN : ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS MANAJEMEN

Telah disyahkan

Pada hari/ tanggal : SABTU/ 28 APRIL 2018


Di : RSI IBNU SINA

Instruktur Internal Instruktur eksternal


(Pembimbing Sekolah ) (Pembimbing DUDI-Instansi )

MIKELLA SARIPA R, SP.d YULISMAN


NIP.19851222 201221 2 014 NIK.1646/IS/0728
Mengetahui

Kepala SMKN 1 Pasaman Pimpinan DUDI-Instansi

HJ.ASMURNIATI,SP.d Dr.H.AGUNG MULIA.MARS


NIP.196102111985112001 NIP.885/IS/0995
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya kepada Allah SWT.atas segala nikmat yang selalu

dilimpahkan kepada hamba-Nya, baik nikmat yang tanpa diminta maupun yang

dengan sengaja diminta dari-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat

menyelesaikan Laporan Prakyrk Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini . Sholawat

serta salam semoga senantiasa dianugerahkan kepada Nabi Besar Muhammad

SAW. para keluarga, sahabat, dan orang-orang yang senantiasa berjalan di atas

ajaran Allah dan sunnah Nabi hingga hari akhir.

Praktek Kerja industri (PRAKERIN) ini saya laksanakan yang

dilaksanakan di RSI Ibnu Sina Simpang Ampek . ini dilakukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan pendidikan SMK N 1 PASAMAN Bidang Keahlian Bisnis

Managemen dengan Program Keahlian Akuntansi. Agar melatih siswa bekerja

dilapangan dimana pelaksanaan dan susunan Laporan Praktek Kerja Industri (

PRAKERIN ) ini kami buat berdasakan instruksi atau tuntutan dari RSI Ibnu Sina

Simpang Ampek guna memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Akhir

Nasional ( UAN ) dimasa yang akan datang .

Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di instansi Ibnu Sina

Simpang Ampek Jl.M Natsir pasaman baru yang dilaksanakan pada tanggal 13

Januari 2017 sampai 30 januari 2016.

Namun demikian, sangat disadari bahwa program-program yang

dilaksanakan dalam Pendidikan Sistem Ganda ini tak lepas dari kesalahan dan

kekurangan, sehingga diharapkan dapat diperbaiki dan disempurnakan oleh

siswa PSG selanjutnya. Penyusunan laporan praktek kerja industri ini adalah salah

satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun pelajaran
2016/2017 dan laporan ini juga sebagai bukti dan pertanggung jawaban bahwa

penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan praktek kerja industri di Rumah

Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Ampek.

Laporan ini dapat disusun dan siselesaikan dengan baik dan lancar berkat bantuan

dari berbagai pihak, baik dari pembimbing materi maupun teknis.Dan adanya

kesempatan hal ini, tim penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr.H.AGUNG MULIA.MARS selaku Direktur RSI Ibnu Sina

Simpang Empat Pasaman Barat yang telah memberikan izin dan tempat

dalam pelaksanaan Pendidikan Sistim Ganda.

2. Ibu Hj.ASMURNIATI .S.Pd. M.Si. selaku Kepala Sekolah SMK N

1Pasaman .

3. Ibu LENA ESTATI S.Pd selaku Pembimbing

4. Bapak YULISMAN selaku pembimbing praktek kerja lapangan di RSI

Ibnu Sina Simpang Empat yang telah memberikan bimbingan dengan

tulus dan iklas

5. Kepada Karyawan Karyawati di RSI Ibnu Sina Simpang Empat yang telah

memberikan Saya Bimbingan, Arahan serta Ilmu kegiatan parktek kerja

lapangan .

6. Orang Tua yang senangtiasa memberikan dukungan serta doa dalam

kegiatan praktek kerja lapangan ini.

Laporan ini merupakan ujud tanggung jawab secara tertulis atas

pelaksanaan kegiatan praktek kerja lapangan siswa dalam rangka

Pendidikan Sistim Ganda. Menyusun menyadari bahwa laporan ini masih

jauh dari kesempurnaan .oleh karna itu, kritik dan saran , yang bersifat
membanggun sangat menyusun harapkan . semoga laporan ini dapat

bemberikan manfaat kepada semua pihak yang membacanya .

Akhirul Kallam Wasallammualaikum .Wr. Wb.

Simpang Empat, 28 April 2017

Penulis

FERDIAN HIDAYAT
DAFTAR ISI

Cover (Halaman Depan Laporan

Halaman Pengesahan

Kata Pengantar …………………………………………………………………... I

Daftar Isi ………………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………….

1.1. LatarBelakangPelaksanaanPraktekKerjaLapangan…………………..

1.2. TujuanPraktekKerjaLapangan

BAB II KEGIATAN PROFESIONAL KERJA ………………………………...

2.1. StrukturOrganisasi DUDI / Instansi ………………………………….

2.2. Tata KerjaKepegawaian / DisiplinKerja ……………………………...

2.3.UraianTeoritis Yang Di Pelajari Di Sekolah …………………………..

2.4.UraianKegiatanPraktek Yang Dilaksanakan Di Lapangan …………...

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………...

3.1.Kesimpulan ……………………………………………………………..

3.2 Saran ……………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………… Iii

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………. Iv

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………. V


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Dengan diwajibkannya siswa untuk melakukan Praktek kerja

Industri(PRAKERIN) setelah dimana setelah pelaksanaan kegiatan tersebut siswa

diwajibkan untuk membuat laporan yang dimana laporan tersebut sebagai bukti

kegiatan siswa selama melakukan PRAKERIN selama waktu tertentu juga sebagai

pengalaman di dunia usaha setelah lulus nanti.

Dalam menghadapi maraknya Era Globalisai seperti saat ini Departemen

Pendidikan Nasional Indonesia telah berupaya untuk menciptakan sumber daya

manusia yang berkualitas diantaranya dengan mencoba menerapkan kurikulum

berbasis Kompetensi ini yang didalamnya tercantum bahwa setiap sumber daya

manusia khususnya para pelajar dituntun untuk mengembangkan potensi dan

kreativitas yang dimilikinya sesuai dengan kemampuan dan pasilitas yang ada.

Sebagaimana DEPDIKNAS menginstuksikan bahwa untuk menghadapi

ketatnya ilmu dan teknologi terutama dilingkungan pembelajaran sekolah

menengah Kejuruan (SMK) yang ditunjang dengan sarana dan pasilitas yang

tentu. Dalam system pembelajaran KBM ini siswa-siswi SMK dituntut untuk

mengetahui luang lingkup permasalahan yang ada dalam menghadapi

permaslahan-permasalahan yang timbul diperlukan pula penglaman yang

mendukung, dari kurikulum saat ini setiap siswa-siswi SMK di wjibkan untuk

melaksanakan Pembelajaran system ganda (PSG) yang di dalamnya terdiri atas

dua system belajar yaitu system pembelajaran sekolah dan system pemelajaran

praktek kerja industri (PRAKERIN).


Dengan demikian pembelajaran di SMKN 1 PASAMAN ini yang telah

menggunakan system pendidikan KBM sehingga diterapkanlah system Praktek

Kerja Industri (PRAKERIN), dengan tujuan mempersiapkan siswa-siswi SMK

dalam menghadapi dunia kerja yang nyata.


1.2 Tujuan Pkl

1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas,yaitu tenaga kerja yang

memiliki tingkat pengetahuan.keterampilan,etos kerja yang sesuai dengan

tuntunan lapangan pekerjaan.

2. Memperkokoh link and match antara smk dan dunia kerja.

3. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan

4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai

bagian dari proses pendidikan.


2.2 Tata Kerja Kepegawaian /Disiplin Kerja

1. Pengertian Rekam Medis

Dalam penjelasan Pasal 46 ayat (1) UU Praktik Kedokteran, yang

dimaksud dengan rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan

dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan

pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang Rekam Medis dijelaskan bahwa rekam

medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas

pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien

pada sarana pelayanan kesehatan, yang diperbaharui dengan Permenkes

Nomor 269/MenKes/Per/III/2008, tentang Rekam Medis menyatakan rekam

Medis adalah berkas berisi catatan dan dokumen tentang pasien yang berisi

identitas, pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis lain pada sarana

pelayanan kesehatan untuk rawat jalan, rawat inap baik dikelola pemerintah

maupun swasta.

Kedua pengertian rekam medis diatas menunjukkan perbedaan yaitu

Permenkes hanya menekankan pada sarana pelayanan kesehatan, sedangkan

dalam UU Praktik Kedokteran tidak. Ini menunjukan pengaturan rekam

medis pada UU Praktik Kedokteran lebih luas, berlaku baik untuk sarana

kesehatan maupun di luar sarana kesehatan.

Sedangkan menurut Huffman EK, 1992 rekam medis adalah rekaman

atau catatan mengenai siapa, apa, mengapa, bilamana pelayanan yang

diberikan kepada pasien selama masa perawatan yang memuat pengetahuan


mengenai pasien dan pelayanan yang diperolehnya serta memuat informasi

yang cukup untuk menemukenali (mengidentifikasi) pasien, membenarkan

diagnosis dan pengobatan serta merekam hasilnya.

2. Tujuan Rekam Medis

Tujuan rekam Medis berdasarkan Hatta (1985) terdiri dari beberapa

aspek diantaranya aspek administrasi, legal, finansial, riset, edukasi dan

dokumentasi, yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Aspek administrasi. 5. Aspek penelitian.

2. Aspek Medis. 6. Aspek pendidikan.

3. Aspek Hukum. 7. Aspek dokumentasi.

4. Aspek keuangan.

3. Fungsi Rekam Medis

Fungsi rekam medis dijelaskan berdasarkan tujuan rekam Medis di atas,

yang dijelaskan sebagai berikut, yaitu sebagai:

1. Dasar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien;

2. Bahan pembuktian dalam perkara umum;

3. Bahan untuk keperluan penelitian dan pendidikan;

4. Dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan; dan

5. Bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan.

Karena fungi rekam Medis inilah, maka di negara-negara besar atau di

negara-negara maju telah ditentukan satu standar baku pembuatan rekam


medis yang mencerminkan kualitas/mutu pelayanan kesehatan yang

diberikan oleh pemberi pelayanan pada pengguna pelayanan kesehatan.

4. Manfaat Rekam Medis

Manfaat rekam medis berdasarkan Permenkes Nomor

269/MenKes/Per/III/2008, tentang Rekam Medis adalah sebagai berikut:

1. Pengobatan. Rekam medis bermanfaat sebagai dasar dan petunjuk

untuk merencanakan dan menganalisis penyakit serta merencanakan

pengobatan, perawatan dan tindakan medis yang harus diberikan

kepada pasien

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan. Membuat Rekam Medis bagi

penyelenggaraan praktik kedokteran dengan jelas dan lengkap akan

meningkatkan kualitas pelayanan untuk melindungi tenaga medis dan

untuk pencapaian kesehatan masyarakat yang optimal.

3. Pendidikan dan Penelitian. Rekam medis yang merupakan informasi

perkembangan kronologis penyakit, pelayanan medis, pengobatan

dan tindakan medis, bermanfaat untuk bahan informasi bagi

perkembangan pengajaran dan penelitian di bidang profesi

kedokteran dan kedokteran gigi.

4. Pembiayaan Berkas rekam medis dapat dijadikan petunjuk dan bahan

untuk menetapkan pembiayaan dalam pelayanan kesehatan pada

sarana kesehatan. Catatan tersebut dapat dipakai sebagai bukti

pembiayaan kepada pasien


5. Statistik Kesehatan Rekam medis dapat digunakan sebagai bahan

statistik kesehatan, khususnya untuk mempelajari perkembangan

kesehatan masyarakat dan untuk menentukan jumlah penderita pada

penyakit- penyakit tertentu

6. Pembuktian Masalah Hukum, Disiplin dan Etik Rekam medis

merupakan alat bukti tertulis utama, sehingga bermanfaat dalam

penyelesaian masalah hukum, disiplin dan etik.

I. Kepala Instalasi Rekam Medis

Nama Jabatan : Kepala Instalasi Rekam Medis

Unit Kerja : Penunjang Medis

Ikhtisar Jabatan :

 Membuat dan mengevaluasi sistem, Pedoman, SPO, Juknis kegiatan

pelayanan rekam medis, meliputi penerimaan pasien, pencatatan,

pengelolaan data medis, penyimpanan dan pengambilan data medis.

 Membagi tugas, memberikan petunjuk serta menyelia pelaksanaan tugas

bawahan, mengatur shift dinas, jadwal cuti, libur, membuat permintaan

kebutuhan sumber daya, ATK, ART, kebutuhan lain untuk pelaksanaan

kegiatan Instalasi Rekam Medis di RS. “x”.

 Merencanakan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan, mengevaluasi

kebutuhan sumber daya yang dipergunakan.

 Membuat laporan kinerja pelayanan rumah sakit, sebagai dasar

perencanaan, mengolah data menjadi informasi sebagai penunjang

pengambilan keputusan manajemen.


1. Menyusun sistem dan SPO, tentang :

 penerimaanpasien.

 Pencatatanrekammedis.

 Pengelolaan data medis.

 Penyimpananberkasrekammedis.

 Pengembalian dan pendistribusian berkas rekam medis.

TATA KERJA UNIT REKAM MEDIS

 Membuat dan mengevaluasi sistem penerimaan pasien rawat jalan dan

rawat inap.

 Membuat dan mengevaluasi prosedur pencatatan rekam medis..

 Merencanakan dan menetapkan formulir rekam medis.

 Merencanakan dan mengevaluasi sistem dan prosedur penyimpanan

berkas rekam medis.

 Merencanakan dan mengevaluasi sistem dan prosedur peminjaman dan

pendistribuasian berkas rekam medis.

 Merencanakan dan membuat kriteria dalam rangka retensi berkas rekam

medis.

 Memeriksa kebenaran kode penyakit dan kode tindakan medis.

 Membuat dan menyajikan laporan kegiatan medis rumah sakit untuk

kepentingan manajemen maupun pihak lain yang berkepentingan.

 Membuatlaporan dan analisa data morbiditas, mortalitas dan

tindakanoperasi.
STRUKTUR ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS
DIREKTUR

KABIT PENUNJANG MEDIS

KARI REKAM MEDIS

Sekretaris

Pj.Pengambilandata Pj pengelolaan Pj.peloporan


PJ.Tpp
penyimpanan RM rm
2.3 Uraian Teoritis Yang Di Pelajari Di Sekolah

Keahlian yang professional hanya dapat dibentuk dengan unsur utama

yaitu pengetahuan, dan teknik yang dapat dipelajari dan dikuasai melalui proses

mengerjakan langsung pada bidang profesi itu sendiri.

Dari ketiga unsur tersebut sekolah telah dipelajari ilmu

pengetahuan,pengelolaan data elektronik (Normatif). Ilmu pengetahuan dasar

penunjang (Adaptif) dan ilmu pengetahuan teknik dasar yang dipelajari disekolah

berupa praktek yangt bersifat simulasi dari kita dan ilmu yang lainnya yaitu ilmu

yang dipelajari oleh siswa disekolah(SMK NEGERI 1 PASAMAN), yang punya

keahlian jurusan tentang :

 AdministrasiPerkantoran

Merupakan kegiatan yang berhubugan lansung dengan Administrasi dalam

sebuah ruang lingkup organisasi/kantor

Sistem Manajemen dalam sebuah ruang lingkup perkantoran ini salah satu

bagian dari manajemen yang memberikan informasi sesuai dengan bidang

administrasi yang dibutuhkan unutk menunjang suatu kegiatan secara efektif

 AdministrasiKepegawaian

Administrasi Kepegawaian adalah seluruh aktivitas atau kegiatan yang berkaitan

dengan masalah penggunaan pegawai (tenaga kerja) untuk mencapai tujuan.

Sedangkan administrator bertujuan unutk mengendalikan seluruh kegiatan untuk

memelihara, mengembangkan,mendapatkan maupun menggunakan pegawai

sesuai dengan beban kerja unutk mencapai tujuan organisasi / perusahaan

 AdministrasiSaranadanPrasarana
tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang baik,

sangat dibutuhkan organisasi manapun dalam menyelenggarakan kegiatannya

untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Tanpa adanya sarana dan prasaran, mustahil tujuan akan dapat tercapai. Jadi

sarana dan prasarana adalah alat yang ada di suatu kantor atau organisasi yang alat-

alat ini sangat berperan besar terhadap kelansungan pekerjaan, sehingga dapat

membantu untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

 SistemKearsipan

Arsip adalah catatan rekaman kegiatan atausumber imformassi dengan

berbagai sumber imformasi dengan berbagai bentuk yang dibuat oleh

lembaga,organisasi maupun perseorangan dalam rangka pelaksanaan kegiatan.

a. Jenisjenisarsip

1. Arsipdinamis 3. ArsipStatis

2. ArsipAktif 4. ArsipDuplikasi

 Keterampilan komunikasi

komunikasi adalah modal dan kunci sukses dalampergaulan dan karier

karena hanya dengan komukasisebuah hubungan baik dapat dibangun dan dibina

keterampilan komunikasi adalah keterampilan utama yang harus dimiliki untuk

mampu membina hubungan yang sehat di mana saja, di lingkungan sosial,sekolah

,usaha, dan prkantoran atau di man saja.

 Ruang lingkup keterampilan komunikasi

1. Keterampilan komukasi lisan

yaitu kemampuan berbicara (speaking ) sehungga mampu menjerlaskan

dan mempresentasikan gagasan dengan jelas keberbagai macam( audiens)


2. Keterampilan komukasi tulisan

yaitu kemapuan menulis secara efektif dalam konteks dan untuk beragam

pembaca dan tujuan. kemampuan tulisan perlu memiliki bacgrown skill yang baik.
2.4. Urain Tugas Paktek Yang Dilaksanakan Dilapangan

Kegiatan praktek yang saya kerjakan di lapangan adalah dimulai dari jam

07:30 Di RSI IBNU SINA SIMPANG IV, Sehubung Saya diletakkan di Unit

Rekam Medis saya mengembalikan dan menyimpan Rekam Medis.

Selama menjalankan PKL di Kantor Bupati Pasaman Barat penulis

ditempatkan dibagian Pemerintahan.Adapun pekerjaan yang penulis laksanakan

adalah:

1. Mengembalikan Rekam Medis

2. Mengarsip Rekam Medis

3. Mendistribusikan Rekam Medis

4. Menomori Surat

5. Mendaftarkan Pasien

6. Mencatat Rekam Medis

7. Mengentrikan Data
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Pada penjelasan di bab sebelumnya maka penulis mengambil

kesimpulan Sebagai berikut:

1. Kegiatan praktek kerja industri sangat bermanfaat bagi para siswa

siswi,dengan adanya kegiatan praktek kerja industri (prakerin) siswa

dituntut dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.

2. Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah

yang mampu memenuhi pasar nasional dengan begitu siswa yang

mempunyai sikap yang menjadi bekal dasar pengembangan diri secara

berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah di perolehnya dalam

kehidupan sehari-hari
3.2 Saran

Penulisan sudah berada di bab akhir,sebelum menutup laporan penulis

memberikan sedikit saran kepada pihak-pihak yaitu:

 Intansi perusahaan

1. Diharapkan dimasa yang akan datang agar perusaan lebih mendukung

siswa-siswi dalam menjalankan praktek kerja lapangan

2. Memberikan motifasi yang membangun bagi siswa prakerin

3. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

4. Agar bersifat demokratif dan transparan demi kepentingan bersama

 Sekolah

1. Dengan program praktek kerja industri ini di harapkan terjadi hubungan

yang baik antara pihak sekolah dengan intansi

2. Memberikan motifasi kepada siswa siswi yang akan datang

Anda mungkin juga menyukai