Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN PELATIHAN

HAND HYGIENE (IN HOUSE TRAINING)


DI RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA

A. PENDAHULUAN
Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanik dari kulit kedua
belah tangan dengan memakai sabun dan air (Tietjen, et.al.,2004). Sedangkan menurut Purihito
(1995) mencuci tangan merupakan syarat utama yang harus dipenuhi sebelum melakukan
tindakan keperawatan misalnya: memasang infus, mengambil spesimen.
Cuci tangan harus dilakukan dengan baik dan benar sebelum dan sesudah melakukan
tindakan perawatan walaupun memakai sarung tangan atau alat pelindung lain. Hal ini dilakukan
untuk menghilangkan atau mengurangi mikroorganisme yang ada di tangan sehingga
penyebaran penyakit dapat di kurangi dan lingkungan terjaga dari infeksi.
Pada fasilitas-fasilitas kesehatan seperti rumah sakit,mencuci tangan bertujuan untuk
melepas atau membunuh patogen mikroorganisme (kuman) dalam mencegah perpindahan
mereka pada pasien.

B. LATAR BELAKANG
RSU FANDIKA sebagai salah satu unit pelaksana kesehatan harus menerapkan kegiatan
Hand Hygiene sebagai upaya pencegahan dan pengendalian infeksi secara konsisten dan
berupaya untuk komitmen dalam menjalankannya.
Pengetahuan tentang pencegahan infeksi sangat penting untuk petugas rumah sakit dan
sarana kesehatan lainnya. Kemampuan untuk mencegah transmisi infeksi di rumah sakit, dan
upaya pencegahan infeksi adalah tingkatan pertama dalam pemberian pelayanan yang bermutu.
Untuk seorang petugas pertama dalam pemberian pelayanan yang bermutu dan untuk semua
petugas kesehatan, kemampuan mencegah infeksi memiliki keterkaitan yang tinggi dengan
pekerjaan, karena mencakup setiap aspek penanganan pasien.
Upaya pencegahan penularan infeksi di rumah sakit melibatkan berbagai unsur, mulai
dari peran pimpinan sampai petugas kesehatan itu sendiri. Peran pimpinan adalah penyedia
sistem,sarana, dan pendukung lainnya. Peran petugas adalah sebagai pelaksana langsung dalam
upaya pencegahan infeksi. Tidak semua karyawan di RSU FANDIKA melakukan Hand Hygien, hal
ini di karenakan karena tingkat kesibukan yang tinggi dan pengetahuan tentang Hand hygiene
yang rendah.
Untuk itu diperlukan rencana kegiatan yang berupa pelatihan hand hygiene yang efektif
di RSU FANDIKA yang melibatkan berbagai unsur dari pimpinan rumah sakit sampai petugas
pelaksana di lingkungan rumah sakit.

C. TUJUAN
a. Umum :
Mengurangi risiko infeksi di lingkungan RSU FANDIKA
b. Khusus :
o Menambah pengetahuan tentang hand hygiene bagi karyawan di RSU FANDIKA
o Menjaga kondisi steril
o Melindungi diri dan pasien dari infeksi
D. KEGIATAN
Mengadakan pelatihan tentang Hand Hygiene (in house training) untuk karyawan RSU FANDIKA

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Melaksanakan pelatihan in house training bagi karyawan tentang hand hygiene
1. Rapat koordinasi dengan unit terkait.
2. Membuat proposal pelatihan hand higiene.
3. Mengajukan proposal pelatihan hand higiene kepada direktur.
4. Mengadakan pelatihan in house training hand higiene.
5. Membuat pelaporan pelatihan.
6. Membuat evaluasi pelatihan

F. SASARAN
Seluruh karyawan RSU FANDIKA

G. JADWAL KEGIATAN
Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr mei Jun Jul Ags sep Okt Nov Des
Rapat √
1
koordinasi
Membuat √
2
proposal
Mengajukan √
3
proposal
Mengadakan √
4
pelatihan
Membuat √
5
pelaporan
Membuat √
6
evaluasi

Takengon, November 2019


Direktur RSU FANDIKA

dr.Azwar Iwantona

Anda mungkin juga menyukai