OLEH
CHICA MUSTIKA BAAN
B 111 10 406
OLEH
B 111 10 406
SKRIPSI
Pada
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
i
ii
iii
iv
ABSTRAK
v
ABSRACT
The research was carried out in Tana Toraja by the office of the
Regional Personnel, Education and Training Agency (BKPPD), Tana
Toraja. Besides the field study, which comprised interviews with the Head
of BKPPD and a number of civil servants, a literature search was also
carried out of relevant laws and regulations in books, journals andarticles
found on the internet.
This research was carried out with the aim of discovering the judge’s
opinion relating to the notification, wich was published by BKPPD, Tana
Toraja (No: 810-2019/BKPPD/XII/2009) and what the judicial implications
are relating to this.
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji dan rasa syukur yang tak terhingga Penulis ucapkan
atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala
selaku orang tua Penulis yang telah memenuhi segala kebutuhan Penulis,
bahwa tanpa doa dan dukungan yang diberikan oleh mereka, Penulis tidak
akan mampu menjadi pribadi yang lebih baik. Penulis juga ingin
Permata Sari Baan, Adik Three Putri Ayu, Adik Viola Mawar Putri, dan adik
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan rampung tanpa adanya
vii
berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini, Penulis ingin
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Razak ,S.H., M.H. dan Bapak Romi
4. Bapak Prof. Dr. Marthen Arie, S.H., M.H., Bapak Prof. Dr. Muh.
Djafar Saidi, S.H., M.H., dan Bapak Ruslan Hambali, S.H., M.H.
viii
7. Seluruh staf akademik Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin
Penulis.
Agung, dan Dimas Tegar . Sahabat dalam berbagai suka dan duka,
ix
sebutkan satu persatu. Terimakasih karena telah menerima saya
selalu!
Demikian yang dapat Penulis sampaikan Mohon maaf yang yang terdalam
jika penulisan nama dan gelar tidak sesuai. Terima kasih atas segala
x
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... iii
PERSETUJUAN MENEMPU UJIAN SKRIPSI .................................... iv
ABSTRAK. .......................................................................................... v
ABSTRACT ........................................................................................ vi
UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................. vii
DAFTAR ISI ........................................................................................ xi
xi
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 50
A. Lokasi Penelitian .......................................................... 50
B. Jenis dan Sumber Data ................................................ 50
C. Teknik Pengumpulan Data ........................................... 50
D. Analisis Data ................................................................ 51
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1
ditindaklanjuti dengan adanya Undang-Undang Nomor 28 Tahun
atas.
2
dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Selanjutnya
Stratejik ( Renstra ).
3
Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Kepegawaian,. dalam UU ini
4
CPNS, maupun pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil dari pelamar
5
menitik beratkan kekuasaan pada tangan penguasa birokrasi
1
Titik Triwulan T, Hukum Tata Usaha Negara dan Hukum Acara Peradilan Tata
Usaha Negara Indonesia (Jakarta: Kencana, 2011)hlm, 399
2
ibid
6
Oleh karena itu, untuk mengatasi penyalahgunaan
PERATUN ).
Peradilan Tentara.3
mata hukum.
3
Martiman Prodjohamidjojo, Hukum Acara Pengadilan Tata Usaha Negara
(Jakarta: Ghalia Indonesia, 1993
7
melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya agar tidak
menimbulkan sengketa.
pemerintah, tanpa adanya hal tersebut, maka akan sangat sulit bagi
sistem pemerintahan.
8
Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pejabat
yaitu : Pertama, karena dalam berbagai hal warga negara dan badan
4
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2006) hlm. 292
9
yang diperlukan untuk usaha perdagangan, perusahaan atau
BKPPD tersebut.
10
terdapat kesalahan materil di dalam pengumuman tersebut.
pengumuman tersebut.
2109/BKPPD/XII/2009
B. Rumusan Masalah
berikut:
Toraja tersebut?
nomor: 19/G.TUN/2010/P.TUN.Mks?
C. Tujuan Penelitian
11
Bertitik tolak pada rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang
3. Manfaat Penelitian
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Administrasi Negara.
pertama. 6
dalam arti luas dan sempit. Pengertian yang luas administrasi negara
6
Willy D.S. Voll, Dasar-dasar Ilmu Hukum Administrasi Negara (Jakarta : Sinar
Grafika, 2013) hlm, 4
7
Titik Triwulan T, op.cit,. hlm 1-2
13
negara atau swasta sipil atau militer, usaha yang besar atau yang
kecil.8
usaha .9
8
SF.Marbun, Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara(Yogyakarta: Liberty,
1987)hlm,7
9
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, ed. Revisi (Jakarta: Rajawali Pers,
2011), hlm 28
10
Titik Triwulan T, op.cit., hlm. 2
14
sebagai aktivitas melayani pemerintah yakni sebagai kegiatan
penyelenggaraan undang-undang.11
tertentu.”12
pemerintah.14
11
ibid
12
ibid
13
Ridwan HR, op.cit., hlm 27
14
Ibid,hlm 26
15
pemerintah dari suatu negara dalam usaha mencapai tujuan
negara.15
15
Ibid,hlm. 26-27
16
Philipus M. Hadjon. et. al., Pengantar Hukum Administrasi Indonesia
(Yogyakarta:Gadjah Mada University Press, 1993), hlm. 4-5
16
pemerintah dalam arti luas, yang tidak diserahkan kepada badan-
2. Kepegawaian
17
Ibid,
18
SF.Marbun., op,.cit hlm 7
17
tugas itu, pemerintah mempunyai wewenang, yaitukekuasaan yuridis
kepegawaian.20
18
Pengadilan, atau dipekerjakan untuk menyelenggarakan tugas
negara lainnya.21
pembangunan nasional. 23
a. Menyalahgunakan wewenang;
19
d. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga
merugikan negara;
dilayani;
20
l. Memberikan dukungan kepada calon presiden/ wakil presiden,
lain;dan/ atau
negara
dengan cara:
kampanye;dan/ atau
21
Daerah dengan cara memberikan surat dukungan disertai foto
kegiatan kampanye;
24
Faisal Abdullah, op. cit hlm. 105-107
22
adanya Pegawai Negeri Sipil yang berhenti, meninggal dunia,
25
mutasi jabatan, dan adanya pengembangan organisasi.
berikut :
meliputi:
memprioritaskan :
25
Faisal Abdullah, op. cit, hlm 46
26
Ibid, hlm 47
23
b. Siswa/ mahasiswa ikatan dinas, setelah lulus dari
pendidikannya.
perlu.28
27
ibid
28
Ibid, hlm 47-48
24
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun
swasta.
g. Berkelakuan baik.
Pemerintah .
25
j. Syarat lain yang ditentukan dalam persyaratan jabatan,
yang bersangkutan.29
29
ibid
26
pengumuman hasil kelulusan dilaksanakan secara
terbuka.
c. Kompetitif, dalam arti semua tenaga honorer yang
memenuhi syarat bersaing secara sehat dan
penentuaqn hasil seleksi didasarkan pada nilai
ambang batas tertentu ( passing grade ) dan atau
nilai terbaik dari seluruh peserta.
d. Akuntabel , dalam arti seluruh proses pengadaan
CPNS dapat dipertanggungjawabkan kepada
stakeholder maupun masyarakat.
e. Bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme ( KKN ) dalam
arti seluruh proses pengadaan CPNS harus terhindar
dari unsur KKN.
f. Tidak diskriminatif, dalam arti dalam proses
pengadaan tidak boleh membedakan tenaga honorer
berdasar suku, agama , ras, jenis kelamin, dan
golongan.
g. Tidak dipungut biaya , dalam arti semua tenaga
honorer tidak dibebankan biaya apapun dalam proses
pengadaan CPNS .
h. Efektif, dalam arti pengadaan CPNS dilakukan sesuai
dengan kebutuhan organisasi.
b. Efesien, dalam arti penyelenggaraan pengadaan
CPNS dilakukan dengan biaya seminimal mungkin.
27
f. Tidak diskriminatif, dalam arti dalam proses
pengadaan tidak boleh membedakan pelamar
berdasar suku, agama , ras, jenis kelamin, dan
golongan.
g. Tidak dipungut biaya , dalam arti pelamar tidak
dibebankan biaya apapun dalam proses pengadaan
CPNS .
h. Efektif, dalam arti pengadaan CPNS dilakukan sesuai
dengan kebutuhan organisasi.
i. Efesien, dalam arti penyelenggaraan pengadaan
CPNS dilakukan dengan biaya seminimal mungkin
28
Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa tentang sah
negara”.
30
Rosali Abdullah , Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 1991) hlm.5
31
Martiman Prodjohamidjojo, op.cit . hlm 38
29
Karena dianggap menolak mengeluarkan keputusan seperti
2. Sengketa Kepegawaian.
30
dari apa yang dimaksud kepegawaian pada Undang-Undang
32
Faisal Abdullah, op. cit. hlm 204
31
berwenang menhukum.33 Banding administratif adalah upaya
Kepegawaian.
33
ibid
32
atau pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS oleh
Pemerintah.34
yaitu35:
dan/atau rehabilitasi.
yang berlaku;
34
Ibid hlm. 34
35
Sri Hartini , dkk, Op. cit hlm. 153
33
b. Keputusan Tata usaha Negara yang digugat itu
baik.36
dirugikan.37
1. Peraturan Perundang-undangan
perundang-undangan adalah :
36
Hlm. 153
37
Ibid. hlm. 154
38
Ridwan HR ,Ed. Revisi, op cit. hlm.129
34
“semua peraturan yang bersifat mengikat secara umum
yang dikeluarkan oleh Badan Perwakilan Rakyat bersama
pemerintah baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah, serta
semua Keputusan Badan atau pejabat Tata Usaha Negara, baik di
tingkat pusat maupun di tingkat daerah, yang juga mengikat
umum”.39
tertentu); dan
39
Ibid. hlm 131
40
ibid
41
ibid
35
4. Rechtsfeit ( een regel geldt niet voor een enkel
ulang).
yang bersifat mengatur yang masih ada dan berlaku harus dibaca
42
ibid
36
sebagai peraturan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 56 UU
No 10 Tahun 2004;43
konkret dan individual (tidak ditujukan untuk umum) dan sejak dulu
43
Ibid, hlm 139
44
ibid
45
Ridwan HR ,Ed. Revisi, op cit. hlm.141
46
Ibid, hlm. 143
37
47
berdasarkan suatu kekuatan istimewa). Dan W.F Prins
istimewa)48.
a. Bentuk tertulis
hukum.49
47
Ibid,
48
Titik Triwulan, op. cit hlm 317
49
Martiman Prodjohamidjojo, op. cit hlm. 39
38
Bersifat Individual artinya keputusan tata usaha negara itu
Kepegawaian Negara. 52
hukum perdata.
50
Ibid. hlm 41
51
Ibid,
52
Ibid,
39
artinya menimbulkan suatu perubahan dalam suasana hubungan
Tahun 2004.54
Syarat Materil:
berwenang.
53
Ibid, hlm. 42
54
Ibid, hlm 322
40
d. Isi dan tujuan keputusan harus sesuai dengan isi dan tujuan
peraturan dasar.
Syarat Formil:
dinyatakan tidak sah, dan jika ada yang dirugikan atas keluarnya
negara.
usaha negara (PTUN) yang beberapa tahun ini marak digugat, yaitu
55
Ibid, hlm. 322-323
41
pejabat yang menerbitkannya secara formal berada diluar lingkup
3. Peraturan Kebijakan
A. Freies Ermessen
56
Paulus Effendi Lotulung, Hukum Tata Usaha Negara dan Kekuasaan (Jakarta:
Salemba Humanika, 2013) hlm 27
57
Ridwan HR, ed.rev., op.cit., hlm. 169
58
Ibid , hlm 170
42
Bachsan Mustafa menyebutkan bahwa, freies Ermessen
kepentingan umum. 61
43
maupun tindakan hukum, dan ketika freies Ermessen ini
Kebijakan
pengumuman)63
44
peraturan tertulis dalam penggunaan suatu wewenang organ
pemerintahan. Peraturan kebijakan juga mengenal ketentuan
umum sebagai elemen penentuan konsep. Perbedaan
utama peraturan kebijakan dengan peraturan perundang-
undangan adalah bahwa pembuat aturan umum-peraturan
kebijakan-ini tanpa kewenangan pembuat peraturan
perundang-undangan.”64
berikut:
perundang-undangan.
peraturan kebijakan.
tersebut.
64
Ibid., hlm. 176
45
f. Dalam praktik diberi format dalam berbagai bentuk dan
bentuk peraturan.65
berikut:
perundang-undangan;
perundang-undangan ;
65
Ibid., hlm. 182
46
pembangunan yang bersifat cepat berubah atau
hukum.67
1986. Maka dapat diketahui bahwa isi putusan PTUN dapat berupa ;
gugatan gugur.68
a. Gugatan ditolak
66
Ibid., hlm. 183
67
A. Siti Soetamin, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara (Bandung: PT
Refika Aditama, 2009)hlm. 49
68
Zairin Harahap, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara. Ed.Rev. (Jakarta:
Rajawali Pers, 2014)hlm. 167
47
Apabila isi putusan pengadilan TUN adalah berupa
bersangkutan.69
b. Gugatan dikabulkan
melakukan :
d. Gugatan gugur
48
Untuk pelaksanaan putusan (eksekusi), diatur dalam Pasal
tingkat banding;
72
Ibid
73
R.Wiyono, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara (Jakarta: Sinar Grafika,
2010) hlm.232
49
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Pelitian
karena yang menjadi objek sengketa berasal dari putusan Tata Usaha
yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang
50
1. Penelitian lapangan (Field Research) yakni penelitian yang dilakukan
D. Analisis Data
penelitian nantinya.
51
BAB IV
52
Darurat Nomor 3 tahun 1957. Setelah diberlakukannya Undang-
B. Kondisi Geografis
Sulawesi Barat
bergunung-gunung.
53
%. Curah hujan tahunan berkisar antara 1.500-3.500mm, bulan
basah umumnya terjadi pada bulan Maret, April, dan Mei serta
tahun.
C. Keadaan Penduduk
74
Data Statistik, Toraja dalam angka 2013
54
19 Kecamatan, 47 Kelurahan dan 112 Lembang ( Desa).
75
ibid
55
BAB V
a. Identitas Penggugat
Toraja
Penggugat
56
b. Identitas Tergugat
Toraja;
2. Objek Sengketa
57
3. Posisi Kasus
58
pendidikan S1 Keperawatan. Kemudian Panitia Pemeriksa LJK
Makassar.
B. Intisari Putusan
bahwa :
59
1. Bahwa Tergugat dalam mengeluarkan pengumuman
Desember 2009,
60
4. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara.
Mengenai Eksepsi:
Kepegawaian Negara,
yang baik,
61
Dalam Pokok Perkara:
lulus adalah:
S.Kep,
62
b. Nomor: 06100487 atas nama Verawati
63
6. Bahwa Tergugat menyatakan menolak dan membantah dalil
64
(AAUPB) yaitu Asas Kecermatan dan Asas Kepercayaan yang Layak,
dikabulkan.
65
BAB VI
PEMBAHASAN
Tana Toraja
Tata usaha Negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara
66
Bahwa yang dimaksud dengan Keputusan tata Usaha Negara
KTUN itu tidak abstrak, tetapi berwujud tertentu atau dapat ditentukan,
dan indifidual karena KTUN tidak ditujukan untuk umum, tetapi tertentu
baik alamat maupun hal yang dituju adalah telah jelas sebagaimana
dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata Usaha negara, keputusan itu
mengeluarkannya;
dalamnya;
67
4. Serta menimbulkan suatu akibat hukum bagi seseorang atau
dan sebagainya.
oleh Bupati Tana Toraja karena menurut hakim seperti yang diuraikan
68
2. Jelas isi dan maksud tulisan tersebut yang menimbulkan hak
dan kewajiban.
76
Wawancara dengan Bapak Pakiding Karaeng B, Kepala BKPPD Kabupaten Tana
Toraja, 13 November 2014
69
Pengumuman yang dikeluarkan BKPPD (objek sengketa) Para
suatu harapan sudah diberikan kepada warga negara tidak boleh ditarik
sehingga jika terjadi kesalahan pada nomor atau nama peserta, alamat
dan tanggal lahir tersebut bisa menjadi patokan lain dari pengumuman
tersebut.
19/G.TUN/2010/PTUN.Mks
1. Amar Putusan
70
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata usaha Negara
rupiah).
71
Keadaan yang dimaksudkan disini adalah Pelamar yang dinyatakan
PNS dan keadaan yang lain dimana sengketa tersebut muncul pada
77
Wawancara dengan Bapak Pakiding Karaeng B, Kepala BKPPD Kabupaten Tana
Toraja, 13 November 2014
78
Wawancara dengan Bapak Pakiding Karaeng B, Kepala BKPPD Kabupaten Tana
Toraja, 13 November 2014
72
810-2109/BKPPD/XII/2009 menjadi pernyataan dari Hakim dalam
hukum lagi.
73
staf kepada Bupati untuk memohon pertimbangan, namun telaahan
74
karena bukan kesalahan mereka dan mereka hanya mengikuti
untuk menunggu hasil dari tim pembuat soal dan pemeriksa ujian.
79
Wawancara dengan Bapak Pakiding Karaeng B, Kepala BKPPD Kabupaten Tana
Toraja, 16 Oktober 2014
80
Wawancara dengan Brendina Kasmar dan Lenny Sulastri, peserta test CPNS
yang dinyatakan lulus dan diangkat menjadi CPNS, 18 Oktober 2014
75
5.000.000,- (lima juta rupiah). Khusus untuk kompensasi akibat
bahwa tidak ada bunga yang diberlakukan bila jumlah ini terlambat
81
Adrian W. Bedner, Peradilan Tata Usaha Negara di Indonesia (Jakarta:
Huma,2010)hlm, 173
76
BAB VII
A. Kesimpulan
Yang Baik..
77
menyatakan bahwa BKPPD tidak melaksanakan Putusan tersebut
B. Saran
pihak tergugat.
78
DAFTAR PUSTAKA
Rangkang Education.
Grafika.
Grafindo Persada.
Rajawali Pers.
Lotulung, P.E. 2013. Hukum Tata Usaha Negara dan Kekuasaan. Jakarta:
Salemba Humanika.
Yogyakarta: Liberty
79
Prodjohamidjojo, Martiman. 1993. Hukum Acara Pengadilan Tata Usaha
Triwulan T, Titik. 2011. Hukum Tata Usaha Negara dan Hukum Acara
80