kebutuhan tubuh. a. Nutritional status : food and - Monitor adanya alergi makanan Batasan Karakteristik: fluid intake - Monitor BB pasien dalam batas a. Nyeri badomen b. Nutrient intake normal b. Kram abdomen c. Weight control - Monitor aktivitas pasien c. BB 20% atau dibawah BB Setelah diberikan perawatan….x 24 - Monitor kekeringan pada kulit dan ideal jam diharapkan Kriteria Hasil: pigmentasi. d. Kurang makanan a. Adanya peninhgkatan BB - Monitor turgor kulit e. Ketidak mampuan memakan sesuai tujuan - Monitor mual, muntah makanan b. BB ideal - Monitor kadar albumin, total protein, f. Kelemahan otot mengunyah c. Tidak ada tanda-tanda Hb, Ht dan menelan malnutrisi - Monitor tumbuh kembang Faktor yang berhubungan: d. Menunjukan peningkatan - Monitor kalori intake a. Faktor biologis, ekonomi fungsi pengecap dan menelan - Monitor dan catat adanya edema, b. Ketidakmampuan mencerna e. Tidak terjadi penurunan berat hipermik, hipertonik papilla wajah dan makanan. badan yang berarti. cavitas otak. c. Ketidakmampuan menelan - Anjujrkan pasien untuk meningkatkan makanan konsumsi vit C - Anjurkan px untuk meningkatkan intake Fe - Berikan diet tinggi serat untuk mencegah konstipasi - Berikan makanan yang sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi - Ajarkan pasien cara membuat catatan makanan harian. - Kolaborasi dengan ahli gizi - Berikan edukais pada pasien dan keluarga pasien menegnai makanan yang bergizi. 2. Nyeri Akut NOC NIC Batasan Karakteristik: a. Pain level - Observasi nyeri a. Perubahan TD b. Pain control - Monitor penerimaan apsien tentang b. Perubahan frekuensi jantung c. Comfort level nyeri c. Perubahan frekuensi Setelah diberikan perawatan….x 24 - Observasi reaksi nonverbal karena pernapasan jam diharapkan Kriteria Hasil ketidaknyamanan d. Diaforesisi a. Mampu mengontrol nyeri - Kaji kultur yang memperngaruhi e. Perilaku distraksi b. Melaporkan nyeri berkurang respon nyeri f. Sikap melindungi area nyeri c. Mampu mengenaliu nyeri - Control lingkunmgan yang bapat g. Dilatasi pupil d. Menyatakan rasa nyaman telah mempengaruhi nyeri h. Malaporkan nyeri secara verbal berkurang - Kurangi faktor presipitasi nyeri i. Ganguan tidur - Ajarkan tehnik non farmakologi Faktor yang berhubungan - Kolaborasi dengan dokter untuk Agen cidera pemberian analgetik - Edukasi kepada pasien dan keluarga pasien dalam mengatasi nyeri dengan non farmakologi seperti lakukan napas dalam saat nyeri muncul. 3. Resiko ketidakefektifan perfusi NOC NIC jaringan otak. a. Circulation status - Monitor adanya daerah tertentu yang Batasan Karakteristik: b. Tissue perfusion hanya peka terhdap a. Massa tromboplastin parsial Setelah diberikan perawatan….x 24 panas/dingin/tajam/tumpul. abnormal jam diharapkan Kriteria Hasil - Monitor kemampuan BAB b. Atherosclerosis aerotik a. Tekanan systole dan diastole - Monitor adanya tromboplebitis c. Diseksi arteri dalam rentang yang diharapkan - Intruksikan keluarga untuk d. Fibrilasi atrium b. Tidak ada tanda-tanda mengobservasi kulit jika ada isi atau e. Koagulopati peninhgkatan TIK dalam laserasi f. Trauma kepala 15mnt - Gunakan sarung tangan proteksi g. Embolisme c. Berkominkasi dengan jelas - Kolaborasi pemberian analgetik h. Hipertensi d. Menunjukan perhatian, - Edukasi keluarga pasien untuk i. Penyalahgunaan zat konsentrasi dan orientasi mengenali tanda-tanda kulit laserasi. e. Menunjukan fungsi sensori cranial yang utuh.