Anda di halaman 1dari 105

PENGUKURAN TARGET STRENGTH BEBERAPA SPESIES

IKAN DALAM KONDISI TERKONTROL DI LABOTARIUM


AKUSTIK KELAUTAN MENGGUNAKAN
QUANTIFIED FISH FINDER

FAISAL AHMAD

C540524908

DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010
PENGUKURAN KARAKTERISTIK REFLEKSI IKAN
DALAM KONDISI TERKONTROL DI LABOTARIUM AKUSTIK
KELAUTAN MENGGUNAKAN QUANTIFIED FISH FINDER

FAISAL AHMAD

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Pada

Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010
RINGKASAN
FAISAL AHMAD C54052408. Pengukuran Karakteristik Refleksi Ikan
Dalam Kondisi Terkontrol Di Labotarium Akustik Kelautan Menggunakan
Quantified Fish Finder. Dibawah Bimbingan : Dr. Ir. Henry M. Manik M.T.

Sumber daya hayati dari laut dan perairan tawar yaitu ikan. Salah satu cara
untuk mengetahui bagaimana kita dapat mengeksplorasi sumber daya alam di
lautan dengan tepat adalah dengan mempelajari karakteristiknya dengan
menggunakan Teknologi akustik. Teknologi ini dapat mendeteksi lokasi dan
jumlah dari ikan serta menduga tingkah laku ikan tersebut. Teknologi akustik
yang dimaksud ini adalah echosounder.
Ditinjau dari segi akustik permasalahan akurasi dalam deteksi ini terutama
disebabkan scattering suara yang terjadi pada waktu transmisi dan refleksi, untuk
menganalisis hal tersebut, analisis data yang umum digunakan dalam penelitian
refleksi akustik ikan adalah dengan perhitungan Target Strength
Output data yang dihasilkan dari echosounder ini bisa berupa echogram
dan sinyal Amplitudo, Pada penelitian ini pendugaan ikan dilakukan dengan
pengolahan sinyal amplitudo ikan menjadi Echo Strength dan Target Strength dari
echosounder menggunakan metode hidroakustik dan Continous Wavelet
Transfrom.
Ikan mas (Cyprinus carpio) mempunyai rentang amplitudo 25-32 volt,
Echo Strength sebesar -21 dB sampai -14 dB, ikan lele (Clarias sp) mempunyai
rentang nilai amplitudo 27-32.5 volt, Echo Strength sebesar -19.5 dB sampai -17.8
dB dan ikan nila hitam mempunyai rentang nlai amplitudo 23-28.5 volt, Echo
Strength sebesar -19.75 dB sampai -19 dB. Pada ikan nila hitam (Oreochromis
niloticus) dengan jumlah 10 ekor dan mempunyai masing-masing ukuran tubuh
(Fork Length) yang berbeda, mempunyai dugaan nilai Target Strength :
20 log 70.06 dengan nilai R2=0.808, semakin panjang tubuh ikan maka
semakin besar nilai Target Strength nya. Metode Continous Wavelet Transfrom
yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis ikan berdasarkan nilai koefisen
absolute C, pada ikan mas rentang nilai Koefisien C terbesar pada semua scale
adalah 1.1x10-5 sampai 2.258144. Pada ikan nila sebesar 0.3x10-5 sampai
2.191676 dan pada ikan lele sebesar 0.3x10-5 sampai 0.380933
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Pengukuran


Karakteristik Refleksi Ikan Dalam Kondisi Terkontrol di Laboratorium Akustik
Kelautan Menggunakan Quantified FISH FINDER adalah karya saya sendiri di
bawah bimbingan Bapak Dr. Ir. Henry M. Manik M.T. dan belum pernah
digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun.
Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun
tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam daftar pustaka dib again akhir skripsi ini.

Bogor, Oktober 2010

Faisal Ahmad

NIM C54052408
Judul Skripsi : Pengukuran Karakteristik Refleksi Ikan Dalam
Kondisi Terkontrol di Labotarium Akustik Kelautan
Menggunakan Quantified FISH FINDER
Nama Mahasiswa : Faisal Ahmad
NIM : C54052408
Program Studi ; Ilmu dan Teknologi Kelautan

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Henry M. Manik M.T.

NIP. 19701229 199703 1 008

Mengetahui,

Ketua Departemen

Ilmu dan Teknologi Kelautan

Prof. Dr. Ir. Setyo Budi Susilo .MSc

NIP. 19580909 198303 1 003


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Berkat
ridho-Nya laporan tugas akhir ini bisa diselesaikan sesuai jadwal yang direncanakan. Tidak
lupa shalawat serta salam selalu penulis haturkan kepada Rasulullah SAW, para keluarga dan
sahabatnya.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:

1. Ayah dan Ibu yang telah bersabar dalam mendidik anakmu ini, tak henti-hentinya
mengucapkan doa, dorongan, kasih sayang, semangat dan pengorbanan agar saya
tetap fokus dalam menyelesaikan studi
2. Bapak Dr. Ir. Henry M. Manik M.T. yang senantiasa memberi kesempatan kepada
penulis serta selalu meluangkan waktunya untuk membimbing dan member
arahan kepada penulis.
3. Bang M. Iqbal, S.Pi (37) dan Bang Asep Ma’mun, S.Pi (41) yang membantu saya
dalam pengambilan data serta pengolahan data.
4. Mbak Reda, Mas Farid dan Aris yang senantiasa ada dan membantu penulis jika
dalam kesulitan
5. Temen Seperjuangan hidupku, Ressy Dwi Mariska yang senantiasa ada
menemaniku,
6. Teman-teman ITK 42 yang selalu mengingatkan penulis jika salah
7. Seluruh Warga ITK yang tidak saya bisa sebutkan satu-persatu yang ikut
membantu dalam proses penyelesaian studi ini.

Bogor, Oktober 2010

Penulis


 
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………………. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… ii
DAFTAR TABEL…………………………………….……………………... v
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………... vi
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………… ix
BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………... 1
1.1 Latar Belakang………………………………………..……………..……… 1
1.2 Tujuan………………………………………………….…………………… 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA………………………….…………………... 3
2.1 Ikan…………………………………………………………………………. 3
2.1.1 Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) …………………………………….. 3
2.1.2 Ikan Mas (Cyprinus carpio)………………………………………… 4
2.1.3 Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus)…………………………... 4
2.2 Prinsip Kerja Hidroakustik…………………………………………………. 5
2.2.1 Single-Beam Echosounder………………………..………………… 7
2.2.2 Near Field dan Far Field…………………………..……………….. 10
2.2.3 Kecepatan Suara…………………………………………………….. 11
2.2.4 Target Strength (TS)………………………………………………... 11
2.2.5 Volume Backscattering Strength (Sv)…………………….………… 13
2.3 Wavelet…………………………………………………………….……….. 14
2.3.1 Pengenalan Wavelet………………………………………..………. 14
2.3.2 Analisis Wavelet…………………………….……………….……... 15
2.3.3 Transformasi Wavelet……………………….………….……...…… 17
2.4 Continous Wavelet Transfrom (CWT)…………………………………...…. 18
2.5 Discrete Wavelet Transfrom (DWT)…………………………………...…… 18
BAB III. METODOLOGI………………………………………………...…. 19
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian…………………………………………….… 19
3.2 Alat……………………………………………………………………..…… 19
3.2.1 PcFF80 PC Fishfinder………………………………………………. 19
3.2.2 Notebook HP 6350b…………………………………………...……. 21
3.3 Cruz Pro PC Fishfinder…………………………………………….……….. 21

ii 
 
3.4 Matlab r2008a………………………………………………………………. 21
3.5 Pengambilan Data Akustik………………………………………………….. 22
3.5.1 Ikan kelompok……………………………………………………… 22
3.5.2 Ikan tunggal………………………………………………………… 23
3.6 Pengolahan Data Akustik…………………………………………………… 21
3.6.1 Ikan kelompok……………………………………………………… 24
3.6.2 Ikan tunggal……………………………………………………….... 26
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………. 30
4.1 Hasil………………………………………………………………………… 30
4.1.1 Sebaran Target Strength pada ikan mas (Cyprinus carpio), ikan lele
(Clarias Sp) dan ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) kelompok
(10 ekor)……………………………………………………………... 38
4.1.2 Nilai Target Strength pada ikan mas (Cyprinus carpio), ikan lele
(Clarias Sp) dan ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) tunggal
dengan sudut orientasi yang berbeda……………………………….. 40
4.1.3 Hubungan antara Target Strength dengan Fork Length (FL) pada
ikan Nila Hitam (Oreochromis nilaticus)…………………………… 44
4.1.4 Grafik Polar pada ikan mas (Cyprinus carpio), ikan lele (Clarias Sp)
dan ikan Nila Hitam (Oreochromis nilaticus) tunggal……………… 46
4.1.5 Continous Wavelet Transfrom ……….……………………………… 48
4.1.5.1 Grafik CWT dan Garfik koefisien C Ikan Mas (Cyprinus
carpio) kelompok ……………………………………………. 48
4.1.5.2 Grafik CWT dan Garfik koefisien C Ikan Nila Hitam
(Oreochromis nilaticus) kelompok……………………………. 49
4.1.5.3 Grafik CWT dan Garfik koefisien C Ikan Lele (Clarias sp)
kelompok………………………………………………………. 51
4.2 Pembahasan…………………………………………………………………. 53
4.2.1 Karakteristik Ikan Kelompok……………………………..………….. 53
4.2.2 Karakteristik Ikan Tunggal………………………………..…………. 53
4.2.3 Continous Wavelet Transfrom (CWT)………………………………. 54
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN…………...…………………………. 55
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………….. 55
5.2 Saran…………………………………………………………………… 56

iii 
 
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 57
LAMPIRAN……………………………………………………………………. 59

iv 
 
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
1 Spesifikasi PcFF80PC……………………………………………….. 19
2 Kalibrasi dan setting alat PcFF80 PC………………………………... 20
3 Syntak PLOTMODE yang digunakan dalam pengolahan
wavelet……………………………………………………………….. 26
4 Hasil pengukuran normalized Target Strength (<TS>) terhadap nilai
target strength setiap sudut (TS(θ)) pada ikan nila hitam.………........ 44
5 Hubungan normalized Target Strength <TS> dengan Fork Length
pada persamaan 20 log …..……………………… 45


 
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1 Clarias sp……….……………………………………………….. 3
2 Cyprinus carpio…………………………………………………. 4
3 Oreochromis niloticus…………………………………………... 5
4 Salah satu contoh beam pattern dari BioSonics dengan frekuensi
200 Khz lebar beam 6o dan side lobes -35dB sampai -30 dB
(Solid line). Beam 5.5o dengan side lobes sekitar -18 dB (dotted
line)………………………………………..……………………. 7
5 Komponen single-beam echosounder pada kapal………………. 8
6 Echogram…………………………………………………...….... 9
7 Prinsip kerja single-beam echosounder…………….…………… 9
8 Ilustrasi daerah zona Fresnel (Near Field) dan zona Fraunhofer
(Far Field)……………………………….……………………… 10
9 Perbedaan sinyal biasa dengan sinyal wavelet……….…………. 15
10 Pergesaran pada wavelet……………….………………………... 15
11 Scale pada wavelet…………………………………………… 16
12 Penyambungan Interface RS-232 dengan notebook HP 6350b
dan tranducer …………………...………………………………. 20
13 Alur Pengambilan data akustik pada ikan kelompok…………… 22
14 tiltting mechanism system……………….………………………. 23
15 Proses pengambilan data pada tiltting mechanism system……… 24
16 Alur Komputasi data………………..…………………………… 24
17 Alur pengolahan data ikan tunggal……………………………… 27
18 Skematik pengukuran Target Strength Referensi (TSref) pada
bandul pejal berukuran (3 x 3 x 3)4π cm3………………………. 28
19 Grafik Amplitudo dalam satuan ping (a) dan satuan detik (b),
Amplitudo Relatif (c) dan Echo Strength (d) Pada Ikan mas
(Cyprinus carpio)………………………………………..………. 30
20 Grafik Amplitudo, Amplitudo Relatif, dan Echo strength Pada 30
Ikan Lele (Clarias Sp)………………………….………………..
21 Grafik Amplitudo, Amplitudo Relatif, dan Echo strength Pada 32
Ikan Nila……………………………………………………........

vi 
 
22 Grafik Amplitudo Ikan Mas (Cyprinus carpio) Tunggal dengan
sudut orientasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 55o(e) dari ikan
kearah vertikal………………………………..…………………. 32
23 Grafik Echo Strength Ikan Mas (Cyprinus carpio) Tunggal
dengan sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 55o(e)
dari ikan kearah vertika…………………………………………. 33
24 Grafik amplitudo ikan nila 1 (FL= 22 cm) Tunggal dengan sudut
orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan
kearah vertikal…………………...……………………………… 34
25 Grafik amplitudo ikan nila 2 (FL= 20 cm) Tunggal dengan sudut
orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan
kearah vertikal………………….………………………………. 34
26 Grafik amplitudo ikan nila 3 (FL= 24.7 cm) Tunggal dengan
sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan
kearah vertikal………………….……………………………….. 35
27 Grafik Echo Strength ikan nila 1 (FL= 22 cm) Tunggal dengan
sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan
kearah vertikal………………...………...………………………. 36
28 Grafik Echo Strength ikan nila 2 (FL= 20 cm) Tunggal dengan
sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan
kearah vertikal………………………………...………………… 36
29 Grafik Echo Strength ikan nila 3 (FL= 24.7 cm) Tunggal dengan
sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan
kearah vertikal……………………………………………..……. 37
30 Grafik Amplitudo Ikan Lele (Clarias sp) Tunggal dengan sudut
orientasi 0o (a), -15o (b), -25o (c), 15o (d), 25o(e) dari ikan
kearah vertikal……………………...……………...……………. 37
31 Grafik Echo strength Ikan Lele (Clarias sp) Tunggal dengan
sudut orientasi 0o (a), -15o (b), -25o (c), 15o (d), 25o(e) dari ikan
kearah vertikal………………………..…………………………. 38
32 Sebaran nilai Target Strength pada ikan mas kelompok ……….. 39
33 Sebaran nilai Target Strength pada ikan nila hitam kelompok….. 39
34 Sebaran nilai Target Strength pada ikan lele kelompok………… 40

vii 
 
35 Grafik nilai Target Strength pada Ikan mas tunggal dengan sudut
orientasi ysng berbeda-beda dari posisi horizontal ikan terhadap
arah datang sumber akustik………………………..….. 41
36 Grafik nilai Target Strength pada ikan lele tunggal dengan sudut
orientasi ysng berbeda-beda dari posisi horizontal ikan terhadap
arah datang sumber akustik……………………………………... 42
37 Grafik nilai Target Strength pada ikan nila tunggal dengan sudut
orientasi dan ukuran yang berbeda-beda dari posisi horizontal
ikan terhadap arah datang sumber akustik……………………… 43
38 Grafik hubungan normalized target strength dengan fork length
46
pada ikan nila hitam……………………………………………..
39 Grafik Polar Target Strength dari ikan mas tunggal……………. 46
40 Grafik Polar Target Strength dari ikan nila dengan ukuran nila 1 47
(FL=22 cm), nila 2 (FL=20 cm) dan nila 3 (FL=24.7 cm)………
41 Grafik Polar Target Strength dari ikan lele tunggal…………….. 47
42 Grafik Continous Wavelet Transfrom ikan mas kelompok
dengan scale 1:1:50 pada detik ke 10000 sampai 12000……....... 48
43 Grafik Koefisien Absolut C ikan Mas kelompok pada Scale 1,
10, 20 ,30 ,40 dan 50 pada detik ke 10000 sampai 12000……… 48
44 Grafik Continous Wavelet Transfrom ikan Nila Hitam kelompok
dengan scale 1:1:50 pada detik ke 10000 sampai
12000……………………………………………………………. 50
45 Grafik Koefisien Absolut C ikan Nila Hitam kelompok pada
Scale 1, 10, 20 ,30 ,40 dan 50 pada detik ke 10000 sampai
12000…………………………………………………………….. 50
46 Grafik Continous Wavelet Transfrom ikan Lele kelompok
dengan scle 1:1:50 pada detik ke 10000 sampai 12000…………. 51
47 Grafik Koefisien Absolut C ikan Mas kelompok pada Scale 1,
10, 20 ,30 ,40 dan 50 pada detik ke 10000 sampai 12000……… 52

viii 
 
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1 Nilai akustik pada ikan mas (Cyprinus carpio) kelompok (10 ekor) 59
2 Nilai akustik pada ikan lele (Clarias sp) kelompok (10 ekor)……. 61
3 Nilai akustik pada ikan nila hitam (Oreochromis niloticus)
kelompok (10 ekor)…………………………………………………. 63
4 Nilai Amplitudo pada ikan mas (Cyprinus carpio) tunggal dengan
FL =19 cm………………………………………………………….. 65
5 Nilai Echo Strength pada ikan mas (Cyprinus carpio) tunggal
FL=19 cm…………………………………………………………… 67
6 Nilai amplitudo pada ikan nila hitam (Oreochromis niloticus)
dengan FL= 22 cm…………………………………………………. 69
7 Nilai Echo Strength ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) tunggal
dengan FL= 22cm………………………………………………….. 71
8 Nilai amplitudo pada ikan lele (Clarias sp) tunggal dengan FL = 24
cm………………………………………………………………….. 73
9 Nilai Echo Strength pada ikan lele (Clarias sp) tunggal dengan Fl =
24 cm………………………………………………………………. 75
10 Tabel sebaran target strength pada kelompok semua ikan (10 ekor).. 77
11 Nilai Target Strength (dB) pada semua ikan tunggal………………. 78
12 Tabel regresi antara hubungan target strength dengan fork length…. 79
13 Syntak MATLAB dalam membuat grafik polar……………………. 80
14 Syntak MATLAB dalam pengolahan sinyal menggunakan wavelet 85
15 Nilai Koefisien absolute C pada ikan mas………..…………………. 88
16 Ukuran tubuh ikan ………………………..………………………… 89
17 Foto-Foto Penelitian………………………………………………… 90

ix 
 
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sumber daya hayati laut dan perairan tawar telah lama menjadi sumber makanan yang
penting dan juga kegiatan ekonomi industri dan masyarakat tradisional. Sumber daya hayati
ini bermacam-macam jenisnya, namun yang paling utama adalah ikan. Ikan merupakan
makhluk hidup yang mempunyai habitat di air, memliki insang, dan bergerak aktif.
Salah satu cara untuk mengetahui bagaimana kita dapat mengeksplorasi sumber daya
alam di lautan dengan tepat adalah dengan mempelajari karakteristiknya, seperti
karakteristik dari ikan laut maupun ikan air tawar dari bentuk tubuh, ukuran, dan lain-
lainnya
Sebelum ditemukannya teknologi akustik pada tahun 1920-an, pemanfaatan sumber
daya hayati ikan ini masih minim, hal ini dikarenakan ikan sangat sulit ditangkap. Kesulitan
ini disebabkan karakteristik dari ikan itu sendiri yang bergerak cepat, hidup di kedalaman
yang relatif dalam dimana para nelayan sangat sulit menduga keberadaan ikan.
Untuk meningkatkan produktivitas penangkapan ikan nelayan maka perlu dilakukan
proses modernisasi pada kapal-kapal nelayan, salah satunya dengan memasang alat-alat
berteknologi akustik pada alat penangkap ikannya (Pasaribu, 1982)
Teknologi akustik sudah semakin canggih dan berguna selama bertahun-tahun.
Dengan menggunakan sonar, kita bisa menduga volume air dalam waktu singkat, akustik
echo dari ikan, mendeteksi lokasi dan jumlah dari ikan tersebut, menduga tingkah laku ikan
tersebut (MacLennan dan Simmonds,2005). Teknologi akustik yang dimaksud ini adalah
echosounder. Echosounder pertama kali digunakan pada saat eksplorasi Meteor (1927-1929)
di Jerman pada saat pemetaan wilayah Atlantik Selatan. Pemetaan secara sistematis pada
deep-ocean basin dimulai pada akhir tahun 1940-an. Jadi wilayah yang luas dapat diselidiki
dengan mudah (Gross, 1993).
Dalam pendugaan/estimasi kelompok ikan, masih dijumpai kendala-kendala yang
harus diatasi sehingga estimasi yang dimaksud dapat diperoleh dengan akurasi tinggi.
Menurut Pasaribu (1985), beberapa faktor yang mempengaruhi keraguan akan akurasi
estimasi kelompok ikan antara lain:
(1) Kondisi perairan yang tidak homogen
(2) Timbulnya Refleksi akustik ganda dari kelompok ikan sewaktu dideteksi
(3) Variasi ukuran individu ikan dalam kelompok
(4) Struktur kelompok ikan pada saat berenang dan dideteksi
Ditinjau dari segi akustik, permasalahan akurasi dalam deteksi ini terutama
disebabkan scattering suara yang terjadi pada waktu transmisi dan refleksi, untuk
menganalisis hal tersebut. Menurut Pasaribu (1985) analisis data yang umum digunakan
dalam penelitian refleksi akustik ikan adalah dengan perhitungan Target Strength.
Sudah banyak metode-metode yang dilakukan untuk mendeteksi ikan dengan
teknologi akustik, baik dengan echogram maupun dengan pengolahan sinyal amplitudo dari
pantulan ikan tersebut. Salah satu metode adalah dengan metode hidroakustik yang cukup
efisien untuk mendapatkan informasi dari karakteristik ikan. Metode ini memiliki beberapa
keunggulan yaitu dapat meliputi perairan yang cukup luas, ketelitian cukup tinggi, tidak
merusak kelestarian sumber daya alam dan lingkungan, dapat mengukur scattering dasar
laut dan biota laut seperti ikan, plankton dan nekton secara simultan (Manik, 2006).
Output data yang dihasilkan dari echosounder hidroakustik ini bisa berupa echogram
dan sinyal Amplitudo. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan metode hidroakustik
bisa digabungkan dengan metode-metode pengolahan sinyal data seperti Fast Fourier
Transfrom (FFT), Continous Wavelet Transfrom (CWT), Discrete Wavelet Transfrom
(DWT) dan lain-lainnya.
Pada penelitian ini pendugaan ikan dilakukan dengan pengolahan sinyal amplitudo
ikan dari echosounder menggunakan metode hidroakustik dan Continous Wavelet
Transfrom.
1.2 Tujuan
(1) Mengukur Target Strength Ikan Mas (Cyprinus carpio), Ikan Nila Hitam
(Oreochromis niloticus), Ikan Lele (Clarias sp) dalam kondisi terkontrol dengan
Tiltting Mechanism dan Cage Method.
(2) Menganalisa karakteristik Target Strength menurut spesies dan ukuran ikan serta
karakteristik Echo Strength pada kelompok ikan dengan menggunakan metode
CWT
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ikan

2.1.1 Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.)

Ikan lele Dumbo merupakan hibrida dari jenis Clarias fuscus untuk induk betina yang
merupakan lele asal Taiwan dengan induk jantan yang berasal dari Afrika yaitu jenis Clarias
mosambicus (Suyanto, 1992) sehingga lele dumbo bukanlah merupakan lele yang berasal dari
indonesia.
Ikan lele merupakan ikan yang hidup di air tawar. Secara alami ikan ini bersifat
nocturnal, yang artinya aktif pada malam hari atau lebih menyukai tempat yang gelap
(Blaxer, 1969). Ikan ini bersifat karnivor, mempunyai bentuk tubuh yang memanjang dan
berkulit licin (Chen, 1976). Bentuk kepala pipih (depress) dan disekitar mulutnya terdapat
empat pasang sungut. Pada sirip dadanya terdapat patil atau duri keras yang digunakan untuk
mempertahankan diri dan kadang-kadang dipakai untuk berjalan di permukaan tanah (Huet,
1972). Ikan lele mempunyai organ arboresent yang merupakan alat pernapasan tambahan dan
memungkinkan ikan ini untuk mengambil oksigen dari udara di luar air ( Viveen et al., 1987).
Klasifikasi Ikan lele dumbo menurut Saanin (1984) dan Suyanto (1992) adalah
sebagai berikut:
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Subordo : Siluroide
Famili : Clariidae
Genus : Clarias
Spesies : Clarias sp.
Untuk lebih jelas bagaimana bentuk ikan lele, perhatikan Gambar 1 dibawah ini

Gambar 1. Clarias sp (www.wikipedia.com)


 
Tubuh ikan lele dumbo cenderung lebih panjang dan lebih besar dari pada lele lokal pada usia
yang sama Pada tubuhnya ada titik-titik putih membentuk garis memotong. Indra penglihatan
lele dumbo kurang baik karena ukuran mata yang kecil namun terdapat alat peraba berupa
empat pasang sungut yaitu satu pasang sungut hidung, satu pasang sungut maksilar dan dua
pasang sungut mandibula (Najiyati, 1992).

2.1.2 Ikan Mas (Cyprinus carpio)

Ikan mas memiliki tubuh memanjang dan sedikit pipih kesamping. Mulut terletak di
ujung tengah dan dapat disembulkan. Ikan ini mempunyai dua pasang sungut. Sungut inilah
yang merupakan salah satu pembeda antara ikan mas dengan mas koki. Ikan mas termasuk
omnivore. Suhu dan pH air untuk pertumbuhan optimal adalah 20-25 oC dan 7-8 (Susanto,
2007)

Klasifikasi ikan mas menurut Saanin (1968) dan Tim Lentera (2002) adalah sebagai
berikut:

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Superkelas : Pisces
Kelas : Osteichthyes
Subkelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Subordo : Cyprinoidea
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus carpio
Bentuk ikan mas diberikan pada Gambar 2 dibawah ini

Gambar 2. Cyprinus carpio (www.wikipedia.com)


 
2.1.3 Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus)
Ikan nila hitam merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki toleransi yang tinggi
terhadap perubahan lingkungan, tahan terhadap serangan penyakit serta ikan ini termasuk
hewan pemakan segala (omnivore) (Margolang 2009).

Ikan nila mempunyai sirip punggung, sirip dubur dan sirip perut yang masing-masing
mempunyai jari-jari keras dan jari-jari lunak yang tajam seperti duri (Suyanto 1994). Ikan
nila hidup di sungai, rawa, danau, waduk dan sawah. Pada daerah tropis ikan nila hidup dan
tumbuh dengan baik sepanjang tahun pada lokasi sampai ketinggian 500 m diatas permukaan
laut (Direktorat Jendral Perikanan 1991).

Klasifikasi ikan nila menurut Trewavas (1982) dalam Suyanto (1994) adalah sebagai
berikut:
Filum : Chordata
Subfilum :Vertebrata
Kelas : Osteichytes
Subkelas : Acanthopterigii
Ordo : Percomorphi
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis niloticus
Gambar 3 di bawah ini merupakan bentuk dari ikan nila hitam.

Gambar 3. Oreochromis niloticus (www.wikipedia.com)

2.2 Prinsip Kerja Hidroakustik

Deteksi dengan pengukuran gema ikan secara akustik memungkinkan untuk


menganalisis tingkah laku penyebaran, dan struktur ikan. Semua penelitian ikan secara
akustik, didasari oleh evaluasi kepadatan relative (Petit and Cotel, 1996). Metode yang
sedang dikembangkan saat ini adalah metode integrasi gema. Perkembangan teknologi ini


 
semakin maju, membawa kita pada penerapan teknologi yang menggunakan echosounder dan
echointegrator. Teknologi ini telah membawa revolusi dalam dunia eksplorasi sumber daya
alam perairan. Sistem konvensional dalam penentuan daerah penangkapan oleh nelayan, kini
lebih terbantu lagi dengan metode akustik yang dapat menjadi referensi tepat dalam
penentuan daerah penyebaran ikan. Peralatan echo integrator digunakan untuk mendapatkan
integrasi sinyal echo dari echosounder beam tunggal, beam ganda, maupun beam terbagi atau
sonar konvensional. Tingkat ketepatan teknik ini sangat tinggi dan menguntungkan, sehingga
dapat digunakan sebagai penduga kelimpahan ikan di suatu perairan (Kailola dan Trap, 1984
dalam Natsir et.al., 2005).

Beberapa keunggulan dan keuntungan yang di dapat dengan menggunakan peralatan


metode akustik dalam pendugaan kelimpahan dan distribusi kelompok ikan (MacLennan and
Simmonds, 2005):

(1) Menghasilkan informasi tentang distribusi dan kelimpahan ikan secara tepat dan
mencakup kawasan luas.
(2) Pendugaan stok ikan dilakukan secara langsung tanpa harus bergantung kepada data
statistic perikanan
(3) Memiliki ketelitian dan ketepatan tinggi serta dapat digunakan saat metode lain tidak
bisa dgunakan
(4) Tidak berbahaya atau merusak karena frekuensi suara yang digunakan tidak
membahayakan bagi pemakai alat maupun target survey.

Prinsip dari pengoperasian metode akustik adalah dimulai dari timer yang berfungsi
sebagai penanda pulsa listrik untuk mengaktifkan pemancaran pulsa yang akan dipancarkan
oleh transmitter melalui transducer. Selanjutnya, transducer mengubah energi listrik menjadi
energi suara ketika suara akan dipancarkan ke medium. Gelombang akustik yang merambat
di kolom perairan akan mengenai target seperti ikan atau dasar perairan dimana gelombang
akustik ini akan dipantulkan kembali dalam bentuk echo dan akan diterima oleh transducer
dan mengubahnya menjadi energi listrik dan diteruskan ke receiver amplifier ini, sinyal
listrik lemah yang dihasilkan oleh transducer setelah echo diterima harus diperkuat beberapa
ribu kali sebelum diteruskan ke unit peraga untuk ditampilkan dalam bentuk echogram
(MacLennan and Simmonds, 2005)


 
FAO (1985) menjelaskan gangguan yang biasa terjadi dalam menjalankan metode
akustik disebut noise. Noise merupakan sinyal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi
karena beberapa faktor seperti:

(1) Faktor fisik : angin, pecahan ombak, turbulensi


(2) Faktor biologi : suara dan pergerakan binatang dibawah air
(3) Faktor artificial : deruman mesin kapal, baling-baling kapal, dan aliran air di
sekitar kapal.

2.2.1 Single-Beam Echosounder

Single-beam echosounder merupakan instrumen akustik yang paling sederhana


dengan memancarakan beam tunggal sehingga kita dapat informasi tentang kedalaman dan
target yang dilaluinya. Dengan menggunakan berbagai frekuensi yang berbeda pada
echosounder dan beam-width yang berbeda akan didapatkan hasil yang berbeda pula.
Frekuensi yang digunakan pada umumnya untuk aplikasi deteksi ikan adalah 38 kHz, 120
kHz, 200 kHz atau 420 kHz sedangkan beam –width yang digunakan berkisar antara 5o-
15o(MacLennan and Simmonds, 2005). Pada penelitian ini digunakan frekuensi 200 kHz dan
beam-width 6o.

Gambar 4. Salah satu contoh beam pattern dari BioSonics dengan frekuensi 200 Khz lebar
beam 6o dan side lobes -35dB sampai -30 dB (Solid line). Beam 5.5o dengan side lobes
sekitar -18 dB (dotted line). Sumber : (MacLennan and Simmonds, 2005)


 
Gambar 5. Komponen single-beam echosounder pada kapal
Sumber: Ozcoast (2009)

Hasil dari deteksi yang dilakukan echosounder ini selanjutnya akan ditampilkan
dalam bentuk echogram. Tampilan pada echogram berupa warna-warna yang memiliki
karakteristik sendiri, biasanya sinyal yang kuat ditandai dengan warna merah/hitam lalu
berurut secara mundur biru/abu-abu menunjukan sinyal lemah (MacLennan and Simmonds,
2005)


 
Gambar 6. Echogram
Sumber : MacLennan and Simmonds (2005)
Konsep pada single-beam echosounder dari mendeteksi target sampai
menampilkannya pada echogram dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar 7. Prinsip kerja single-beam echosounder


Sumber : McLennan and Simmonds (2005)


 
2.2.2 Near Field dan Far Field

Menurut Lurton (2002) pada saat transducer memancarkan suara maka akan terjadi
perpindahan energi pada lingkungan. Energi yang dipancarkan oleh transducer ke suatu
medium dapat menghilang seiring perambatan suara pada medium tersebut. Proses hilangnya
energi tersebut bergantung pada jarak antara titik observasi terhadap transducer. Terdapat dua
zona dimana terjadi perpindahan energi saat suara dipancarkan, zona tersebut adalah Near
field dan Far field.

Near Field (zona Fresnel) merupakan zona adanya pengaruh dari titik-titik yang
berbeda fase satu dengan lainnya pada saat transducer mentransmisikan suara (Lurton, 2002).
Sedangkan menurut MacLennan and Simmonds (2005), Near Field merupakan jarak dari
permukaan transducer sampai kejarak dimana terjadi fluktuasi yang tinggi dari intensitas atau
tekanan. Far field (zona Fraunhofer) adalah zona terjadinya perbedaan sinyal karena
pengaruh interferensi yang hilang pada wilayah tersebut. Intensitas berkurang seiring
bertambahnya kedalaman. Menurut MacLennan and Simmonds (2005), Far field merupakan
jarak dimana terjadinya fluktuasi intensitas suara ketika ditransmisikan transducer.

Menurut Larson, Brain F. (2001) jarak Near Field dapat diformulasikan sebagai
berikut :

……………………………………………………………….. (1)

Gambar 8. Ilustrasi daerah zona Fresnel (Near Field) dan zona Fraunhofer (Far Field)
Sumber : (MacLennan and Simmonds, 2005)

10 
 
dengan a sebagai diameter transducer dan adalah panjang gelombang pulsa dari transducer

2.2.3 Kecepatan Suara


Nilai kecepatan suara di laut tidak lah konstan melainkan bervariasi antara 1450 m/s
hingga 1550 m/s. variasi ini dipengaruhi oleh suhu, salinitas, dan kedalaman. Selain terhadap
suhu dan salinitas, kecepatan juga berubah dengan adanya perubahan frekuensi atau panjang
gelombang suara yang dipancarkan menurut persamaan dimana c adalah
kecepatan suara, adalah panjang gelombang dan f adalah frekuensi. Menurut MacKaenzie
(1981) dan Munk et al. (1995) in Stewart (2007), hubungan kecepatan suara dengan suhu,
salinitas dan tekanan dapat digambarkan melalui persamaan berikut

1448.96 4.591 0.05304 0.0002374 0.01630 1.340


0.01025 35 1.675 10 7.139 10 …….(2)
Keterangan :
C = kecepatan suara (m/s)
T = suhu (oC)
S = Salinitas (permil)
Z = Kedalaman (m)

Pengukuran kecepatan suara di perairan dilaksanakan dengan tujuan untuk


menentukan dan memastikan ada atau tidaknya perubahan sifat fisik tersebut di media,
dimana gelombang bunyi dipancarkan sehingga ada kemungkinan terjadi perubahan
kecepatan gelombang bunyi selama penjalarannya (MacLennan and Simmonds, 2005).

2.2.4 Target Strength (TS)


Target Strength (TS) merupakan faktor terpenting dalam pendeteksian dan pendugaan
stok ikan dengan menggunakan metode hidroakustik. TS merupakan suatu ukuran yang dapat
menggambarkan kemampuan suatu target untuk memantulkan gelombang suara yang datang
mengenainya.
Nilai TS suatu ikan tergantung kepada ukuran dan bentuk tubuh, sudut datang pulsa,
tingkah laku atau orientasi ikan terhadap tranducer, keberadaan gelembung renang, frekuensi
atau panjang gelombang, acoustic impedance dan elemen ikan (daging, tulang, kekenyalan

11 
 
kulitnserta distribusi dari sirip dan ekor) walaupun pengaruh elemen terakhir ini sangat kecil
karena nilai kerapatannya tidak terlalu jauh dengan air (MacLennan and Simmonds, 2005)
Menurut Coates (1990) Menyatakan TS adalah ukuran decibel intensitas suara yang
dikembalikan oleh target, diukur pada jarak standar satu meter dari pusat target relatif
terhadap intensitas suara yang mengenai target. Johannesson dan Mitson (1983) membagi dua
definisi TS berdasarkan domain yang digunakan, yaitu intensitas target strength (TSi) dan
energi target strength (TSe). Berdasarkan intensitas target strength dapat diformulasikan
sebagai berikut :

10 log , 1 …………………………………………….(3)

dimana :
TSi = Intensitas target strength
Ir = Intensitas suara yang dipantulkan diukur pada jarak 1 meter dari target
Ii = Intensitas suara yang mengenai target

Sedangkan energi target strength diformulasikan sebagai

10 log , 1 ……………………………….……………(4)

dimana :
TSe = Energi target strength
Er = Energi suara yang dipantulkan diukur pada jarak 1 meter dari target
Ei = Energi suara yang mengenai target

Menurut Maclennan dan Simmond (2005), TS merupakan backscattering cross


section dari target yang mengembalikan sinyal dan dinyatakan dalam bentuk persamaan :

10 log …..……………………………………………………(5)

Sedangkan menurut Burczynski dan Johnson (1986) kesetaraan backscattering cross section
( ) dengan TS dinyatakan dalam persamaan :

12 
 
10 log ….…………………………………………………(6)

TS ikan tunggal sebagai scalling factor bagi volume back scattering strength
kelompok ikan agar diperoleh pendugaan kelimpahan ikan. Dawson dan Karlp (1990),
pendugaan baik ukuran maupun densitas ikan selalu tergantung pada distribusi target
strength.

2.2.5 Volume Backscattering Strength (Sv)

Volume backscattering strength (Sv) merupakan rasio antara intensitas yang


direfleksikan oleh suatu group single target, dimana target berada pada suatu volume air
(Lurton, 2002). MacLennan and Simmonds (2005) menyatakan bahwa Sv dari kelompok ikan
dapat ditentukan dari volume reverberasi. Teori volume reverberasi menggunakan pendekatan
liniear untuk directional transducer dengan asumsi :

(1) Ikan bersifat homogen atau terdistribusi merata dalam volume perairan.
(2) Perambatan gelombang suara pada garis lurus dimana tidak ada refleksi oleh medium
hanya spreading loss saja.
(3) Densitas yang cukup dalam satuan volume.
(4) Tidak ada Multiple Scattering.
(5) Panjang pulsa yang pendek untuk propagasi diabaikan

Total intensitas suara yang dipantulkan oleh multiple target adalah jumlah dari
intensitas suara yang dipantulkan oleh masing-masing target tunggal

…. ……..………………………………(7)

dimana n = jumlah target

Suatu grup terdiri dari n target dengan sifat-sifat akustik serupa maka diperoleh persamaan
sebagai berikut:

. ………………………………………………………………..(8)

dimana = intensitas rata-rata yang direfleksikan oleh target tunggal

Equivalent cross section rata-rata tiap target

13 
 
∑ ………………………………………………………………(9)

Menurut definisi 4 akan menjadi

4 …………………………………..……………………………(10)

Dengan mengganti . maka akan diperoleh

. …………………………………….………………...(11)

Jadi total intensitas dari gelombang suara yang dipantulkan oleh multiple target adalah
proposional terhadap jumlah individu target (n), scattering cross section rata-rata tiap target
dan intensitas suara yang mengenai target (Ii).

Persamaan ini merupakan dasar untuk pendugaan secara kuantitatif dari biomassa atau
stok ikan dengan metode akustik. Metode echo integration yang digunakan untuk mengukur
Sv yaitu berdasarkan pada pengukuran total power backscattered pada transduser.

2.3 Wavelet

2.3.1 Pengenalan Wavelet

Analisis Transformasi Fourier adalah sebuah perangkat matematik untuk


menstransformasikan sudut pandang kita terhadap sinyal dari domain waktu ke domain
frekuensi, tetapi transformasi Fourier mempunyai kekurangan, yaitu apabila kita melakukan
transformasi ke domain frekuensi maka informasi waktu akan hilang. Keuntungannya adalah
dapat melihat transformasi Fourier dari suatu sinyal maka adalah tidak mungkin untuk
mengetahui kapan fenomena itu terjadi.

Sebagai usaha untuk mengurangi kekurangan pada transformasi Fourier yang gagal
memberikan informasi waktu dan frekuensi secara bersamaan, Gabor memperkenalkan teknik
STFT (Short Time Fourier Transfrom) yang melakukan pemetaan sebuah sinyal ke dalam
fungsi berdimensi dua, yaitu dalam waktu dan frekuensi. STFT memberikan informasi
mengenai kapan dan pada frekuensi berapa suatu sinyal event terjadi. Tetapi, STFT memiliki
keterbatasan bahwa informasi serentak dalam waktu dan frekuensi dapat dicapai dengan
presisi yang terbatas, dibatasi oleh ukuran jendela (window) yang dipilih. Sekali dipilih
ukuran tertentu dari jendela maka jendela tersebut akan sama untuk semua frekuensi.

14 
 
Wavelet adalah gelombang kecil yang mempunyai energy terkonsentrasi dalam waktu
yang dapat dipakai sebagai alat analisis fenomena transien, nonstastioner, atau time varying.
Transformasi wavelet menguraikan sinyal dilatasi dan translasi wavelet (Habibie, 2007).

2.3.2 Analisis wavelet

Sebuah gelombang (wave) biasanya didefinisikan sebagai sebuah fungsi osilasi dari
waktu, misalnya sebuah gelombang sinusoidal. Sebuah wavelet merupakan gelombang
singkat (small wave) yang energinya terkonsentrasi pada suatu selang waktu untuk
memberikan analisis transien, ketidakstasioneran, atau fenomena berubah terhadap waktu
(time-varying) (Polikar, 1996). Karakteristik dari wavelet antara lain adalah berosilasi
singkat, translasi (pergeseran) dan dilatasi (skala). Berikut ini akan diperlihatkan gambar dari
sebuah sinyal biasa dan sinyal wavelet.

Gambar 9. Perbedaan sinyal biasa dengan sinyal wavelet (Mathworks, 2002)

Secara sederhana, translasi (pergeseran) pada wavelet bermaksud untuk menggeser


permulaan dari sebuah wavelet. Secara matematis, pergeseran sebuah fungsi f(t) dengan k
direpresentasikan dengan f(t-k) (The Math Works Inc, 2000)

Gambar 10. Pergesaran pada wavelet (Mathworks, 2002)

Skala (dilatasi) dalam sebuah wavelet berarti pelebaran atau penyempitan wavelet.
Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:

15 
 
Gambar 11. Scale pada wavelet (Mathworks, 2010)

Sebuah faktor skala dapat dinyatakan sebagai α. Apabila α diperkecil maka wavelet
akan menyempit dan terlihat gambaran mendetail namun tidak menyeluruh, kebalikannya
apabila α diperbesar maka wavelet akan melebar dan terlihat gambaran kasar, global namun
menyeluruh. Dengan menggunakan wavelet pada skala resolusi yang berbeda, akan diperoleh
gambaran keduanya, yaitu gambaran mendetail dan menyeluruh. Selain itu, terdapat
keterkaitan antara skala pada wavelet dengan frekuensi yang dianalisa oleh wavelet. Nilai
sekala yang kecil berkaitan dengan frekuensi tinggi sedangkan nilai skala yang besar
berkaitan dengan frekuensi rendah.

Tahap pertama analisis wavelet adalah menentukan tipe wavelet, yang disebut dengan mother
wavelet atau analyzing wavelet, yang akan digunakan. Hal ini perlu dilakukan karena fungsi
wavelet sangat bervariasi dan dikelompokan berdasarkan fungsi dasar masing-masing.

2.3.3 Transformasi wavelet

Transformasi wavelet memiliki kemampuan untuk menganalisa suatu data dalam


domain waktu dan domain frekuensi secara simultan. Analisa data pada transformasi wavelet
dilakukan dengan membagi suatu sinyal ke dalam komponen-konponen frekuensi yang
berbeda-beda dan selanjutnya masing-masing komponen frekuensi tersebut dapat dianalisa
sesuai dengan skala resolusinya. Hal ini seperti proses filtering, dimana sinyal dalam domain
16 
 
waktu dilewatkan ke dalam filter highpass dan lowpass dan memisahkan komponen frekuensi
tinggi dan fekuensi rendah.

Wavelet merupakan sebuah fungsi variable real t, diberi notasi dalam dalam ruang
fungsi . Fungsi ini dihasilkan oleh parameter dilatasi dan translasi, yang dinyatakan
dalam persamaan (Wang dan Nicholas, 1998):

Ψ , t a Ψ ;a 0, …………………………………...………(12)


Ψ, 2 Ψ 2t k ; j, k ε Z …………..…………………………………(13)

Dimana :

a = parameter dilatasi

b = parameter translasi

R= mengkondisikan nilai a dan b dalam nilai integer

2j = parameter dilatasi (parameter frekuensi atau skala)

k = parameter waktu atau lokasi ruang

Z = mengkondisikan nilai j dan k dalam nilai integer

Fungsi wavelet pada persamaan (7) dikenalkan pertama kali oleh Grossman dan Morlet,
sedangkan persamaan (8) oleh Daubechies (Polikar, 1996). Pada fungsi Grossman-Morlet, a
adalah parameter dilatasi dan b adalah parameter translasi, sedangkan pada fungsi
Daubechies, para meter dilatasi diberikan oleh 2j dan parameter translasi oleh k. Kedua fungsi
dapat dipandang sebagai mother wavelet, dan harus memenuhi kondisi (Wang dan
Nicholas, 1998):

Ψ 0………………………………………………………….(14)

yang menjamin terpenuhinya sifat ortogonalitas vektor

Pada dasarnya, transformasi wavelet dapat dibedakan menjadi dua tipe berdasarkan
nilai parameter translasi dan dilatasinya, yaitu transformasi wavelet kontinu (continue
wavelet transform) dan diskrit (discrete wavelet transform).

17 
 
2.4 Continous Wavelet Transfrom (CWT)

CWT menganalisa sinyal dengan perubahan skala pada window yang dianalisis,
pergeseran window dalam waktu dan perkalian sinyal serta mengintegralkan semuanya
sepanjang waktu (Polikar, 1996). Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:

, Ψ , . ……………………………………………..(15)

dimana Ψ , seperti pada persamaan (8), sedangkan transformasi wavelet diskrit menganalisa
suatu sinyal dengan skala yang berbeda dan mempresentasikannya kedalam skala waktu
dengan menggunakan teknik filtering, yakni menggunakan filter yang berbeda frekuensi cut
off-nya

2.5 Discrete Wavelet Transfrom (DWT)

Berdasarkan fungsi mother waveletnya, bahwa fungsi wavelet penganalisa untuk


transformasi wavelet diskrit dapat didefinisikan dalam persamaan (9). Berdasarkan
persamaan tersebut, representasi fungsi sinyal dalam domain wavelet diskrit
didefinisikan sebagai (Gonzales et al., 1993);

∑ , , Ψ, …………………………………………………….(16)

, ini merupakan DWT dari fungsi f(t) yang dibentuk oleh inner product antara fungsi
wavelet induk dengan f(t):

, Ψ, , ………………………………………………………….(17)

sehingga f(t) disebut sebagai inverse discrete wavelet transform dapat dinyatakan dengan :

∑ , Ψ, Ψ, ………………………………………………..(18)

18 
 
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2010 dan bulan
Juli sampai bulan Agustus 2010 bertempat di Water Tank Labotarium Akustik Kelautan,
Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut
Pertanian Bogor

3.2 Alat

Alat yang digunakan untuk penelitian ini adalah 1set alat PcFF80 PC Fishfinder dan
Notebook HP 6350b dilengkapi perangkat lunak seperti Microsoft office, dan MATLAB
r2008a

3.2.1 PcFF80 PC Fishfinder

Satu set PcFF80 PC Fishfinder dengan keterangan spesifikasi pada Tabel 1 di bawah ini
Tabel 1. Spesifikasi PcFF80 PC
Operating Voltage 9.5 to 16.0 VDC, 0.05 amps nominal, 4.7 amps peak at max power
Indicator Front panel LED for Power ON/Off and communications indicator
Output Power 2560 watts peak-to-peak (320W RMS). 24KW DSP processed
power (3200 WRMS)
Depth Capability 1000 feet or more at 200kHz, 1500 Feet or more at 50kHz
Operating temperature 0 to 50 deg Celsius ( 32 to 122 deg Fahrenheit).
Interface Box 100 x 80 x 50 mm (4 x 3.2 x 2 inch). Powder Coated Aluminum
Extrusion
Interface RS-232, 115 KBaud, serial data and USB
Transducer Dual Frequency 50/200kHz, Depth/Temperature (single-beam
echosounder

Echosounder tersebut terhubung ke notebook HP 6350b melalui port pararel yang


disambungkan terlebih dahulu ke interface RS-232 menggunakan kabel sepanjang 10 m

19 
 
Gambar 12. Penyambungan Interface RS-232 dengan notebook HP 6350b dan tranducer

Parameter setting dan kalibrasi pada waktu pengambilan data yang dilakukan pada
water tank adalah sebagai berikut

Tabel 2. Kalibrasi dan setting alat PcFF80 PC (Manik, H.M, 2009)

Frekuensi 200 kHz


C 1505,06 m/s
Ping rate 0.334 s
Beam width 11o
Clutter Filter 3
Display Threshold 4
Chart Speed 8
Transmitter Power 15,7 watt
A Scope Threshold 5
Signal processing Analog Time-Varying Gain
Time-Varying Gain
1. Surface Gain 110
2. Changer Rate 10
Depth range 5m
Depth Ofset 0m
A Scope ON
Pulse width 1
Vinput 12 v

20 
 
3.2.2 Notebook HP 6350b

Spesifikasi Notebook HP 6350b adalah sebagai berikut

1. Sistem Operasi : Windows Xp Professional 2002 service pack 2


2. Processor : Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU
3. RAM : 3 Gb
4. SVGA : 1 Gb Share with RAM
5. HDD : 300 Gb

3.3 CruzPro PC Fishfinder

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil data primer ikan pada water tank
yang dihubungkan dengan single-beam echosounder dual frekuensi.

Sistem-sistem minimal yang dibutuhkan untuk menginstall software ini adalah


sebagai berikut:

WIN98 SE, 2000, XP and Vista


500 Mhz Pentium PC (Serial Port (16550 compatible UART) atau USB port
128MB RAM
50MB Hard Drive space
SVGA Graphics (1024 x 768 resolution)
Mouse / Keyboard

Output data ini berupa nilai-nilai amplitudo yang direkam oleh echosounder dalam
eksistensi file *.I

Perangkat Microsoft Office yang digunakan adalah M.S Excel 2007 untuk membuka
file yang bereksistensi *.I yang selanjutnya digunakan untuk merapihkan dan merata-rata kan
data amplitude.

3.4 Matlab r2008a

Perangkat ini digunakan untuk mengolah data dengan metode wavelet baik
menggunakan toolbox maupun syntax sendiri serta menghasilkan tampilan visual grafik
dalam bentuk satu dimensi, dua dimensi dan 3 dimensi dari data amplitudo yang dihasilkan,

21 
 
serta menghitung nilai-nilai yang dibuthkan dalam pengolahan data akustik, seperti Sv, TS
dan sebagainya

3.5 Pengambilan Data Akustik

3.5.1 Ikan Kelompok

CruzPro PC Fishfinder 

t =1 m Data bereksistensi *.I 

d = 1 m 

Gambar 13. Alur pengambilan data akustik pada ikan kelompok


Ikan Kelompok dengan jumlah 10 ekor (mas, lele dan nila) diletakan pada jaring
(cage) dengan kerangka tabung berukuran tinggi 1 m dan diameter alas 1 m serta volume
sebesar 0.785 m3 didalam water tank. Selanjutnya diatas kerangka tabung tersebut diletakan
tranducer, Tranduser akan mendeteksi ikan tersebut masing-masing selama 4 jam.
Pengambilan data yang pertama dilakukan adalah data ikan mas, ikan lele dan yang terakhir
ikan nila secara terpisah. Output data ini adalah nilai voltase amplitude yang berkesistensi *.I

22 
 
3.5.2 Ikan tunggal

Berikut ini adalah alur pengambilan data ikan tunggal menggunakan tilting
mechanism

Laptop Hp 6530b Interface


Box

Kabel Konektor

Tiltting Mechanism

JEMBATAN
Besi/Pemberat
Echosounder

Ikan

Gambar 14. Tiltting mechanism

Ikan diletakan di bawah jembatan tangga tepatnya dibawah tiltting mechanism dan
tranducer. Ikan di ikat pada dua buah besi pemberat dengan panjang 1,4 m yang pertama
diletakan diantara tranducer dan tiltting mechanism, disambungkan. dan yang kedua diletakan
di bawah ikan sebagai pemberat. Selanjutnya tranducer ini dihubungkan ke interface box
yang terhubung dengan laptop HP 6530b

Tiltting mechanism system ini merupakan sistem alat yang membuat kita bisa
memperoleh data ikan dari sudut yang berbeda. Perlakuan pada ikan mas (Cyprinus carpio)
adalah dari sudut -40o sampai dengan 40o, ikan lele (Clarias sp) adalah dari sudut -25o sampai
dengan 25o dan ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) adalah dari sudut -40o sampai dengan

23 
 
40o bisa dilihat pada gambar 15. Data output yang diperoleh berupa nilai voltase amplitudo
yang disimpan dalam file bereksistensi *.I

Transducer

-40o -25o 0o 25o 40o


Gambar 15. Proses pengambilan data pada tiltting mechanism.
3.6 Pengolahan Data

3.6.1 Ikan Kelompok

Data yang bereksistensi (*.I) selanjutnya di export ke Microsoft Excel 2007 untuk
dirapihkan dan di ambil nilai amplitudonya saja, setelah itu dilakukan pengolahan data
kembali dengan matlab untuk diambil nilai Amplitudo, Amplitudo Relatif dan Echo Strength

Data (*.I)  Excel Matlab r2008a 

Amplitudo

Echo Strength  Amplitudo Relatif 

Metode CWT 
Identifikasi target 

Gambar 16. Alur Komputasi data

24 
 
Nilai Amplitudo di dapat dari rata-rata pantulan pada data (*.I) pada setiap pingnya
(Manik, 2010)

∑ ,
……………………………………………………………………..(19)

dimana:

A(i) = Amplitudo pada ping ke-i

X(i,j) = Nilai pantulan ke-j sampai k pada ping ke-i

k = Total pantulan

Selanjutnya untuk nilai amplitudo relatif adalah perbandingan antara nilai amplitudo
dengan nilai pantulan yang maximum, secara matematis di tuliskan sebagai berikut

…………………………………………………………………………………(20)

dimana:

= Amplitudo relatif pada ping ke-i

A(i) = Amplitudo pada ping ke-i

255 = Voltase Amplitudo Dasar Water Tank

Untuk nilai Echo Strength (Es) diperoleh dengan menggunakan rumus

10 log ………………………………………………………………………(21)

dimana :

Es(i) = Nilai Echo Strength pada ping ke-i

= Amplitudo relatif pada ping ke-i

logaritma yang dipakai adalah logaritma basis 10.

25 
 
Nilai Echo Strength ini selanjutnya menjadi nilai input untuk metode Continous
Wavelet Transfrom (CWT). Pada Matlab, syntak yang diberikan adalah sebagai berikut:

W = cwt(Ss(i),SCALES,'wname',PLOTMODE)    …………………………….……..(22)

Sumber : Mathworks (2000)

dimana :

W = nilai koefisien dari CWT

cwt = Continous Wavelet Transfrom

Es(i) = Echo Strength pada ping ke-i

SCALES = Parameter dilatasi yang kita inginkan

‘Wname’ = Mother Wavelet

Untuk PLOTMODE deskripsinya ada pada Tabel 3 di bawah ini (Mathworks, 2000)

Tabel 3. Syntak PLOTMODE yang digunakan dalam pengolahan wavelet

PLOT MODE Deskripsi


‘lvl’ Pewarnaan berdasarkan scale by scale
‘glb’ Pewarnaan bedasarkan semua scale
‘abslvl’ Pewarnaan berdasarkan scale by scale dengan menggunakan nilai
absolute dari koefisien CWT
‘absglb’ Pewarnaan bedasarkan semua scale dengan menggunakan nilai absolute
dari koefisien CWT

Grafik yang dibentuk dari nilai koefisen CWT selanjutnya digunakan untuk
identifikasi target seperti ukuran-ukuran dari target

3.6.2 Ikan Tunggal

Pengolahan data akustik untuk ikan tunggal berbeda dengan ikan kelompok
karena adanya perbedaan perlakuan dalam menentukan posisi sudut ikan yang dilakukan
secara manual. Untuk lebih jelasnya perhatikan alur pengolahan data pada Gambar 17.

26 
 
Mulai  ,

, ,
 

20 log  
0

1
 
⁄ √2
10  
STOP

10 log  
4

log

20 log

Pers. Hubungan target 
strength dengan panjang ikan 

Selesai

Gambar 17. Alur pengolahan data ikan tunggal (Manik, 2010)

27 
 
Data yang di dapat dalam pengukuran adalah voltase amplitudo setiap perlakuan
sudut pada ikan ( ), Voltase pada alat dan nilai pantulan balik bandul pejal
sebagai acuan , dimana:

20 log ………………………………………………………………. (23)

dimana merupakan nilai voltase amplitudo dari bandul pejal (gambar 18)

Transducer t=3.2 m 

1.5 m

6 cm

d=6 m

t = tinggi, d = diameter
Gambar 18. Skematik pengukuran Target Strength Referensi (TSref) pada bandul pejal
berukuran (3 x 3 x 3)4π cm3
Selanjutnya, dari input data yang di dapat, maka nilai dari Target Strength ikan pada
setiap sudut yang berbeda ( dan backscattering section dapat dicari.

Untuk mengetahui hubungan antara target strength dengan panjang ikan maka
normalized target strength (TS) dan normalized backscattering section dari ikan perlu

28 
 
dicari. Target strength dan backscattering strength merupakan nilai pantulan keseluruhan
dari ikan melalui pendekatan peluang secara statistik dengan menggunakan rumus dari
Probability Density Function (PDF) dalam hal ini dilambangkan .

Karena melalui pendekatan statistik maka ada syarat yang perlu di penuhi yaitu nilai
dari hasil pengurangan sudut ikan dengan rata-ratanya harus kurang atau sama dengan dari
nilai simpangan bakunya, jika syarat ini tidak dipenuhi maka nilai 0

29 
 
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Jarak Near Field (Rnf) yang diperoleh pada penelitian ini dengan menggunakan
formula (1) adalah 0.2691 m dengan lebar transducer 4.5 cm, kecepatan suara 1505.06
m/s, dan frekueansi 200 kHz. Arti dari Rnf ini adalah jarak minimum dari target terhadap
transducer. Pada penelitian ini target ikan diletakan sejauh 1 m dan bandul sejauh 1.5 m
dari transducer, sehingga tidak terpengaruh oleh fluktuasi pada zona Fresnel (Near Field)

Grafik amplitudo, amplitudo relatif, dan Echo Strength pada ikan mas (Cyprinus
carpio), ikan lele (Clarias Sp) dan ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) kelompok (10
ekor) diberikan pada Gambar 19, 20 dan 21

Gambar 19. Grafik Amplitudo dalam satuan ping (a) dan satuan detik (b), Amplitudo Relatif
(c) dan Echo Strength (d) Pada Ikan Mas (Cyprinus carpio)

Nilai amplitudo ikan mas (a,b) berkisar antara 25-32. Pada nilai 50 menunjukan
adanya aktifitas noise yang disebabkan oleh gerakan air pada water tank yang terjadi pada
detik ke 1200, 4500 dan 5500. Nilai amplitude relatif berada pada selang 0.09 sampai 0.12

30 
 
sedangkan untuk nilai Echo Strength (d) bekisar antara -21 dB sampai -14 dB. Dugaan target
pada grafik menunjukan pola yang berbeda pada umunya yaitu berupa adanya gundukan,
dalam hal ini terjadi pada detik ke 12500 atau ping ke 35000 dengan nilai Echo Strength -18
dB ( Lampiran 1). Nilai amplitudo pada ikan lele (Gambar 19 a,b) berkisar antara 27-32.5.
Nilai amplitudo relatifnya (c) berkisar antara 0.1055-0.1255,sedangkan untuk nilai Echo
Strength berkisar antara -19.5 dB sampai -17.8 dB. Dugaan target terdeteksi pada detik 7000
dan 12000 dengan nilai kisaran Echo Strength dari -18.5 dB sampai -18 dB serta -18.5 dB
sampai -18.2 dB ( Lampiran 2).

Gambar 20. Grafik Amplitudo, Amplitudo Relatif, dan Echo Strength Pada Ikan Lele
(Clarias Sp)

Nilai amplitudo pada ikan Nila berkisar antara 23-28.5 (Gambar 20 b), sedangkan
nilai amplitudo relatifnya (c) berkisar 0.09-0.113. Nilai Echo Strength dari ikan Nila tersebut
adalah antara -21 dB sampai -19 dB (Gambar d). Pola gundukan pada detik 8000 sampai
10000 detik dengan kisaran nilai Echo Strength -19.75 dB sampai -19 dB. ( Lampiran 3)

31 
 
Gambar 21. Grafik Amplitudo, Amplitudo Relatif, dan Echo Strength Pada Ikan Nila

Sedangkan untuk grafik amplitudo, dan Echo Strength pada ikan mas (Cyprinus
carpio), ikan lele (Clarias sp) dan ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) tunggal diberikan
pada Gambar 22 sampai Gambar 31. Pada ikan mas (Gambar 22) posisi semula (0o)
amplitudo berkisar antara 31-34 (a), posisi 25o amplitudo berkisar antara 29.5-31.5 (d), posisi
-25o berkisar antara 29-31.5 (b), posisi 40o berkisar antara 29-31 (e) dan pada posisi -40o
berkisar antara 30-32.5 (c) ( Lampiran 4)

Gambar 22. Grafik Amplitudo Ikan Mas (Cyprinus carpio) Tunggal dengan sudut orientasi 0o
(a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan kearah vertikal.

32 
 
Begitu halnya untuk Echo Strength ( Gambar 23) pada posisi semula (0o)
berkisar antara -18.2 dB sampai -17.5 dB (a), posisi 25o berkisar antara -18.5 dB sampai
-18 dB (d), posisi -25o berkisar antara -18.5 dB sampai -18 dB (b), posisi 40o berkisar
antara -18.7 dB sampai -18.2 dB (e) dan pada posisi -40o berkisar antara -18.5 dB
sampai -18 dB (c)

Setiap perbedaan posisi ikan terhadap posisi transducer akan mempengaruhi


nilai voltase amplitudo, dilihat dari gambar maka pada posisi 0o mempunya nilai Echo
Strength yang terbesar. Dan juga menjelaskan bahwa posisi swimbladder berada pada
badan ikan, bukan di kepala maupun di ekor ikan. ( Lampiran 5)

Gambar 23. Grafik Echo Strength Ikan Mas (Cyprinus carpio) Tunggal dengan sudut
orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 55o(e) dari ikan kearah vertikal.
. Pada ikan nila hitam, gambar yang ditampilkan di bawah ini merupakan nilai
amplitudo untuk ikan nila 1 (FL= 22 cm), ikan nila 2 (FL= 20 cm) dan ikan nila 3 ( FL= 24.7
cm).

33 
 
Gambar 24. Grafik amplitudo ikan nila 1 (FL= 22 cm) Tunggal dengan sudut orieantasi
0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan kearah vertikal.
Pada ikan nila 1 ( Gambar 24) posisi semula (0o) amplitudo berkisar antara 23.5-25.6
(a), posisi 25o amplitudo berkisar antara 23-24.2 (d), posisi -25o berkisar antara 23-26 (b),
posisi 40o berkisar antara 25-26 (e) dan pada posisi -40o berkisar antara 22-25 (c) ( Lampiran
6)

Gambar 25. Grafik amplitudo ikan nila 2 (FL= 20 cm) Tunggal dengan sudut orieantasi
0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan kearah vertikal.

34 
 
Pada ikan nila 2 ( Gambar 25) posisi horizontal (0o) amplitudo berkisar antara 27-28
(a), posisi 25o amplitudo berkisar antara 25-26 (d), posisi -25o berkisar antara 25-26 (b),
posisi 40o berkisar antara 24-28 (e) dan pada posisi -40o berkisar antara 25-37.5 (c)

Pada ikan nila 3 ( Gambar 26) posisi semula (0o) amplitudo berkisar antara 25-27 (a),
posisi 25o amplitudo berkisar antara 25-26 (d), posisi -25o berkisar antara 23-24 (b), posisi
40o berkisar antara 25-26 (e) dan pada posisi -40o berkisar antara 24-25 (c).

Gambar 26. Grafik amplitudo ikan nila 3 (FL= 24.7 cm) Tunggal dengan sudut orieantasi 0o
(a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan kearah vertikal.
Sedangkan untuk gambar 27 sampai 29 yang di tampilkan di bawah ini merupakan
nilai Echo Strength untuk ikan nila 1 (FL= 22 cm), ikan nila 2 (FL= 20 cm) dan ikan nila 3 (
FL= 24.7 cm).

Pada Gambar 27 Echo Strength pada posisi semula (0o) berkisar antara -21.8 dB
sampai -20 dB (a), posisi 25o berkisar antara -21.8 dB sampai -21.5 dB (d), posisi -25o
berkisar antara -21.5 dB sampai -20 dB (b), posisi 40o berkisar antara -21 dB sampai -17 dB
(e) dan pada posisi -40o berkisar antara -21.7 dB sampai -21.2 dB (c) ( Lampiran 7)

35 
 
Gambar 27. Grafik Echo Strength ikan nila 1 (FL= 22 cm) Tunggal dengan sudut orieantasi
0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan kearah vertikal.
Echo Strength ( Gambar 28) pada posisi semula (0o) berkisar antara -19.8 dB sampai
-19.1 dB (a), posisi 25o berkisar antara -20.1 dB sampai -19.8 dB (d), posisi -25o berkisar
antara -20.2 dB sampai -19.9 dB (b), posisi 40o berkisar antara -20.9 dB sampai -19.8 dB (e)
dan pada posisi -40o berkisar antara -20.4 dB sampai -16.5 dB (c)

Gambar 28. Grafik Echo Strength ikan nila 2 (FL= 20 cm) Tunggal dengan sudut orieantasi
0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan kearah vertikal.

36 
 
Echo Strength ( Gambar 29) pada posisi semula (0o) berkisar antara -20.9 dB sampai
-19.8 dB (a), posisi 25o berkisar antara -20.1 dB sampai -19.8 dB (d), posisi -25o berkisar
antara -20.9 dB sampai -20.1 dB (b), posisi 40o berkisar antara -20.2 dB sampai -19.8 dB (e)
dan pada posisi -40o berkisar antara -20.8 dB sampai -20.2 dB (c)

Gambar 29. Grafik Echo Strength ikan nila 3 (FL= 24.7 cm) Tunggal dengan sudut orieantasi
0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan kearah vertikal.
Untuk Gambar 30 dan 31 merupakan hasil pengukuran nilai akustik berupa
amplitudo dan Echo Strength pada ikan lele (Clarias sp)

Gambar 30. Grafik Amplitudo Ikan Lele (Clarias sp) Tunggal dengan sudut orientasi 0o (a),
-15o (b), -25o (c), 15o (d), 25o(e) dari ikan kearah vertikal.

37 
 
Ikan Lele pada posisi semula (0o) amplitudo berkisar antara 26-28 (a), posisi
15o amplitudo berkisar antara 26-27.5 (b), posisi -15o berkisar antara 26-27 (c), posisi
25o berkisar antara 26-28 (d) dan pada posisi -25o berkisar antara 26-27 (e).
(Lampiran 8)

Gambar 31. Grafik Echo Strength Ikan Lele (Clarias sp) Tunggal dengan sudut orientasi 0o
(a), -15o (b), -25o (c), 15o (d), 25o(e) dari ikan kearah vertikal.
Echo Strength pada posisi semula (0o) berkisar antara -19.7 dB sampai -19.2
dB (a), posisi 15o berkisar antara -19.8 dB sampai -19.5 dB (d), posisi -15o berkisar
antara -20 dB sampai -19.5 dB (b), posisi 25o berkisar antara -20 dB sampai -19.5 dB
(e) dan pada posisi -25o berkisar antara -19.7 dB sampai -19.3 dB (c) (Lampiran 9)

Rata-rata nilai Echo Strength pada tiap perlakuan sudut ikan seragam yaitu
pada rentang -20 dB-19.5 dB lebih kecil dari ikan mas dan nila.

4.1.1 Sebaran Target Strength pada Ikan Mas (Cyprinus carpio), Ikan Lele (Clarias Sp)
dan Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) kelompok (10 ekor)

Berikut ini merupakan grafik diagram batang dari sebaran nilai Target
Strength pada ikan mas, nila dan lele yang disajikan pada Gambar 32, 33 dan 34.

Sebaran nilai dari TS ikan mas berkisar antara -39.1 dB sampai dengan -32.2
dB, dengan jumlah frekuensi yang paling dominan pada selang -34.6 dB sampai dengan

38 
 
-344.2 dB adalahh 5632 buah dan pada seelang -34.1 dB
d sampai deengan -33.7 dB dengan
frekkuensi seban
nyak 7135 buuah ( Lampiran 10)

Sebaran Frekkuensi Taarget Strrength Ikkan Mass
8000
7000
6000
Frekuensi

5000
4000
3000
2000 Ts
1000
0
‐39.1 ‐38.6 ‐38.1 ‐37
7.6 ‐37.1 ‐36.6 ‐‐36.1 ‐35.6 ‐35
5.1 ‐34.6 ‐34.1 ‐33.6
‐ ‐33.1 ‐32
2.6
‐38.7 ‐38.2 ‐37.7 ‐37
7.2 ‐36.7 ‐36.2 ‐‐35.7 ‐35.2 ‐34
4.7 ‐34.2 ‐33.7 ‐33.2
‐ ‐32.7 ‐32
2.2
Targeet Strength (dB
B)

G
Gambar 32. Sebaran nilaai Target Strrength pada Ikan
I Mas keelompok (10 ekor)

Sebaran nilai dari TS ikan nilaa hitam berkkisar antara --34.1 dB sam
mpai dengan -
32.22 dB, dengaan jumlah freekuensi yangg paling dom
minan pada seelang -33.7 dB
d sampai
denngan -33.4 dB
B adalah 73666 buah dann pada selangg -33.5 dB saampai dengaan -33.4 dB
denngan frekuennsi sebanyak
k 6013 buah. ( Lampiran 10)

Seb
baran Fre
ekuensi Target SStrength
h Ikan Niila 
Hitam
8000
7000
6000
Frekuensi

5000
4000
k

3000
2000
Ts
1000
0
34.1
‐3 ‐33.9 ‐33.7 ‐33.5 ‐33.3 ‐33.1
1 ‐32.9 ‐32
2.7 ‐32.5 ‐3
32.3

‐34 ‐33.8 ‐33.6 ‐33.4 ‐33.2 ‐33 ‐32.8 ‐32
2.6 ‐32.4 ‐3
32.2
Taarget Strength (dB)

Gam
mbar 33. Sebbaran nilai Target
Ta Strenggth pada Ikan
n Nila Hitam
m kelompok (10
( ekor)

3
39
Sebaran nilai dari TS ikan nilaa hitam berkkisar antara --35.2 dB sam
mpai dengan -
33.7 dB, dengaan jumlah freekuensi yangg paling dom
minan pada nnilai -34.7 dB
B sebanyak
11880 buah, -344.6 dB sebannyak 1342 buuah, -34.5 dB
B sebanyak 22026 buah, -34.4
- dB
sebbanyak 4407 buah, -34.3
3 sebanyak 33428 buah daan -34.2 dB sebanyak 9775 buah
( Laampiran 10)

Seb
baran Fre
ekuensi Target SStrength
h Ikan Le
ele
5000
4500
4000
3500
Frekuensi

3000
2500
k

2000
1500 Ts
1000
500
0

Taarget Strength (dB)

G
Gambar 34. Sebaran nilaai Target Strrength pada Ikan
I Lele keelompok (10 ekor)

4.1.2 Niilai Target Strength


S pad
da ikan mass (Cyprinus carpio), ikaan lele (Clarrias Sp) dan
ikaan Nila Hitaam (Oreoch
hromis nilotiicus) tungga
al dengan su
udut orientaasi yang
beerbeda

Nilai Target Stren


ngth pada ikaan mas tungg
gal dengan perlakuan
p peerubahan
dut posisi horrizontal ikann dari 0o ke 40
sud 4 o (positif) serta 0o ke 40
4 o (negatif). Perubahan
sud
dut positif inii berupa peru
ubahan posisi kepala ikaan sampai menghadap
m kee atas dan
peruubahan suduut negatif meerupakan perrubahan posisi kepala ikkan sampai menghadap
m k
ke
baw
wah, hasil daari perlakuan
n tersebut dibberikan padaa Gambar 322 sampai 34

4
40
‐35,4

‐35,2

‐35
Target Strength (dB)

‐34,8

‐34,6 Mas

‐34,4
Head Down Head Up
‐34,2

‐34
‐40 ‐35 ‐30 ‐25 ‐20 ‐15 ‐10 ‐5 0 5 10 15 20 25 30 35 40
Sudut Orientasi Ikan (◦)

Gambar 35. Grafik nilai Target Strength pada Ikan Mas tunggal dengan sudut orientasi ysng
berbeda-beda dari posisi horizontal ikan terhadap arah datang sumber akustik
.

Nilai Target Strength pada posisi vertikal ikan (Gambar 35), yaitu pada sudut -
40o dimana posisi kepala ikan menghadap bawah sebesar -34,83 dB dan pada sudut 40o
dimana posisi kepala ikan menghadap ke atas sebesar -34.53 dB, sedangkan pada posisi
horizontal (0o) memiliki nilai TS sebesar -35.21 dB. Nilai TS maksimum dan minimum
dicapai pada perubahan sudut -25o dan 0o masing-masing sebesar -34.5 dB dan -35.21
dB. ( Lampiran 11)

41 
 
‐34

‐33,9

‐33,8
Target Strength (dB)

‐33,7

‐33,6
Lele
‐33,5

‐33,4
Head Up
‐33,3
Head Down
‐33,2

‐33,1
‐25 ‐20 ‐15 ‐10 ‐5 0 5 10 15 20 25

Sudut Orientasi Ikan (◦)

Gambar 36. Grafik nilai Target Strength pada Ikan Lele tunggal dengan sudut orientasi yang
berbeda-beda dari posisi horizontal ikan terhadap arah datang sumber akustik
Nilai Target Strength pada ikan lele tunggal (Gambar 36) dengan perlakuan
perubahan sudut posisi horizontal ikan dari 0o ke 25o (positif) serta 0o ke 25o (negatif).
Nilai TS pada posisi vertikal ikan, yaitu pada sudut -25o dimana posisi kepala ikan
menghadap bawah sebesar -33,45 dB dan pada sudut 25o dimana posisi kepala ikan
menghadap ke atas sebesar -33.42 dB, sedangkan pada posisi horizontal (0o) memiliki
nilai TS sebesar -33.62 dB. Nilai TS maksimum dan minimum dicapai pada perubahan
sudut -15o dan 5o masing-masing sebesar -33,4 dB dan -33.89 dB. ( Lampiran 11)

42 
 
‐34

‐33,5

‐33
Target Strength (dB)

Nila 1
Nila 2
‐32,5
Nila 3

‐32
Head Down

‐31,5
Head UP

‐31
‐40 ‐35 ‐30 ‐25 ‐20 ‐15 ‐10 ‐5 0 5 10 15 20 25 30 35 40

Tilt Angle 

Gambar 37. Grafik nilai Target Strength pada Ikan Nila tunggal dengan sudut orientasi
dan ukuran yang berbeda-beda dari posisi horizontal ikan terhadap arah
datang sumber akustik
Nilai Target Strength pada ikan nila tunggal ( Gambar 37 ) dengan perlakuan
perubahan sudut posisi horizontal ikan dari 0o ke 40o (positif) serta 0o ke 40o (negatif) serta
dengan ukurannya Nila 1 (FL=22 cm), Nila 2 (FL=20 cm) dan Nila 3 (FL=24.7 cm). Pada
posisi vertikal dengan kepala menghadap bawah (-40o) nilai Target Strength masing-masing
pada ikan nila 1, nila 2 dan nila 3 berturut-turut adalah -32.22 dB, -33.45 dB, dan -32.51 dB.
Sedangkan dengan posisi kepala menghadap atas (40o) adalah -32.91 dB, 32.5 dB, dan -33
dB. Pada posisi horizontal (0o) nilai Target Strength ikan nila 1, nila 2 dan nila 3 berturut-
turut adalah -32.7 dB, -33.8 dB dan -33.2 dB.

Nilai Target Strength terbesar pada ikan nilai 1 (FL= 22 cm) adalah -32.2 dB pada
posisi -40o, sedangkan yang terkecil adalah -32.9 dB pada sudut 20o. Pada ikan nila 2 (FL=
20 cm) nilai Target Strength terbesar adalah -32.5 dB pada sudut 40o dan yang terkecil adalah
-33.8 dB pada posisi 0o. Pada ikan nila 3 (FL=24.7 cm) nilai Target Strength terbesar adalah -

43 
 
32.4 dB pada posisi -25o dan nilai Target Strength terkecil adalah -33.4 dB pada posisi 5o.
( Lampiran 11)

4.1.3 Hubungan antara Target Strength dengan Fork Length (FL) pada ikan Nila Hitam
(Oreochromis nilaticus)

Tabel. 4 Hasil pengukuran Target Strength (<TS>) terhadap nilai Target Strength setiap
sudut (TS(θ)) pada Ikan Nila Hitam.

FL
Nila (cm) f(θ) <σ> <TS>
1 22 0.90495 0.0006 -43.207
2 20 0.90495 0.00046 -44.36
3 24.7 0.90495 0.00055 -43.574
4 20 0.90495 0.00042 -44.771
5 21.5 0.90495 0.00051 -43.887
6 22.2 0.90495 0.00055 -43.603
7 22 0.90495 0.00052 -43.877
8 22 0.90495 0.00053 -43.716
9 22.1 0.90495 0.00055 -43.578
10 22.1 0.90495 0.00057 -43.461

Pada Tabel 4 diatas disajikan keragaman nilai Target Strength <TS> pada setiap ikan
nila hitam dengan ukuran tubuh (Fork Length) yang berbeda-beda. <TS> dihitung dari nilai
TS (θ) dari sudut -40o sampai 40o dengan menggunakan metode Probability Density Function
(PDF) dimana merupakan fungsi kepadatan peluang dari ikan nila hitam tersebut. f(θ)
merupakan nilai PDF dari sudut θ, sedangkan (θ-Ō) <=S merupakan syarat dari PDF, dimana
nilai sudut dikurangi rata-ratanya harus lebih kecil sama dengan nilai simpangan baku dari
sudut tersebut, bila syarat ini tidak dipenuhi maka nilai f(θ) = 0. Karena tiap ikan mempunya
perlakuan sudut yang sama maka nilai peluang muncul dari σ dengan batas -40o sampai 40o
adalah sama yaitu f(θ)=0.90495

Pada Tabel 5 merupakan hasil perhitungan nilai <TS> dan log FL yang dihubungkan
dengan fork length dari ikan nila hitam, dengan nilai m dan A adalah konstan

44 
 
Tabel 5. Hubungan normalized Target Strength <TS> dengan Fork Length pada persamaan
log

<TS> (dB) FL (cm) log FL


-43.2069 22 1.342423

-44.3601 20 1.30103

-43.5741 24.7 1.392697

-44.7709 20 1.30103

-43.8867 21.5 1.332438

-43.6031 22.2 1.346353

-43.8773 22 1.342423

-43.7156 22 1.342423

-43.5778 22.1 1.344392

-43.4608 22.1 1.344392

Dari data pada Tabel 5 diatas maka nilai m dan A pada persamaan

log dapat diketahui dengan menggunakan model liner sederhana


dimana log FL dapat kita misalkan X dan <TS> kita misalkan Y, sehingga persamaannya
menjadi Y= mX + A . dengan menggunakan selang kepercayaan 95 % maka didapat nilai
m = 12.98602711 dan nilai A = -61.19109517 dengan nilai R2 =0.808 ( Lampiran 18). Nilai m
pada umumnya bernilai 18 sampai dengan 30 dan paling sering berada pada nilai 20
(Maclennan and Simmonds, 2005) oleh karena itu perlu dilakukan proses normalisasi,
sehingga nilai m = 20 maka nilai A menjadi -70.05536

45 
 
‐43
‐43,2
‐43,4
Target Strength (dB) ‐43,6
y = 20log(FL) ‐ 70.06
R² = 0.808
‐43,8
‐44
‐44,2
<TS>
‐44,4
‐44,6
‐44,8
‐45
0 5 10 15 20 25 30
Fork Length (cm)
 

Gambar 38. Grafik hubungan Target Strength dengan Fork Length pada Ikan Nila Hitam
Dari grafik pada gambar 38 disajikan dugaan dengan model
20 log 70.06. bila nilai log FL bertambah 1 satuan maka nilai <TS> akan
membesar sebesar 20 dB dari semula, untuk R2 = 0.808 menjelaskan bahwa nilai log FL
menjelaskan 80.8 % dari nilai <TS>.
4.1.4 Grafik Polar pada ikan mas (Cyprinus carpio), ikan lele (Clarias Sp) dan ikan Nila
Hitam (Oreochromis nilaticus) tunggal

Grafik polar pada Gambar 39 merupakan grafik polar dengan sudut batas -90o sampai
sudut 90o. Grafik ini menunjukan bahwa pola nilai TS pada sudut-sudut yang berbeda dari
sudut -40o sampai sudut 40o.

Gambar 39. Grafik Polar Target Strength dari Ikan Mas Tunggal

46 
 
Grafik polar pada Gambar 40 merupakan grafik polar dengan sudut batas -90o sampai
sudut 90o. Grafik ini menunjukan bahwa pola nilai TS pada sudut-sudut yang berbeda dari
sudut -40o sampai sudut 40o dengan ukuran masing-masing ikan nila.

Gambar 40. Grafik Polar Target Strength dari Ikan Nila dengan ukuran Nila 1 (FL=22 cm),
Nila 2 (FL=20 cm) dan Nila 3 (FL=24.7 cm)
Grafik polar pada Gambar 41 merupakan grafik polar dengan sudut batas -90o sampai
sudut 90o. Grafik ini menunjukan bahwa pola nilai TS pada sudut-sudut yang berbeda dari
sudut -25o sampai sudut 25o. syntak matlab grafik polar dapat dilihat pada Lampiran 18

Gambar 41. Grafik Polar Target Strength dari Ikan Lele tunggal

47 
 
4.1.5 Continous Wavelet Transfrom

4.1.5.1 Grafik CWT dan Garfik koefisien C Ikan Mas (Cyprinus carpio) kelompok

Pada Gambar 42 merupakan nilai koefisien C dari Continous Wavelet Transfrom dari
sinyal Echo Strength ikan mas kelompok yang diambil selama 4 jam. Scale yang digunakan
dimulai dari scale 1 sampai 50. Nilai koefisien C ini berada pada rentang nilai 0 sampai
dengan 27. Warna hitam menunjukan nilai koefisien C terendah dan warna putih menunjukan
nilai koefisien C tertinggi.

Gambar 42. Grafik Continous Wavelet Transvom Ikan Mas kelompok dengan scale 1:1:50

Gambar 43. Grafik Koefisien Absolut C Ikan Mas kelompok pada Scale 1, 10, 20 ,30 ,40 dan
50 pada detik ke 10000 sampai 12000

48 
 
Grafik di atas merupakan grafik dari nilai koefisien C yang diambil pada detik ke
10000 sampai 12000 dengan Scale 1, 10, 20 , 30, 40 dan 50. Scale 1 merupakan ukuran
semula dari wavelet morlet ,ditandai dengan garis lurus berwarna merah dengan rentang nilai
koefisien C-nya adalah 1.1x10-5-0.362229, grafik scale 10 merupakan sepuluh kali ukuran
dari wavelet morlet semula ditandai dengan garis berwarna biru dengan rentang nilai
6.3x10-5-1.729470. Grafik scale 20 merupakan dua puluh kali dari ukuran wavelet morlet
semula ditandai dengan garis hijau dengan rentang nilai 4.1x10-5-1.529031, Grafik scale 30
merupakan tiga puluh kali dari ukuran wavelet morlet semula ditandai dengan garis merah
putus-putus dengan rentang nilai 7.7x10-5-2.133687. Grafik scale 40 merupakan empat puluh
kali dari ukuran wavelet morlet semula ditandai dengan garis hijau putus-putus dengan
rentang nilai 3.17x10-4-2.258144. Grafik scale 50 merupakan lima puluh kali dari ukuran
wavelet morlet semula ditandai dengan garis biru putus-putus dengan rentang nilai
3.66x10-4-2.067497 ( Lampiran 15)

Dugaan target pada grafik ini mulai terlihat pada scale 10 sampai 50. Pada scale 10
target terdeteksi mulai detik ke 11400 sampai 12000, sedangkan pada scale 20 sampai 50
dugaan target sama-sama terdeteksi pada detik 11000 sampai 11200 dan 11400 sampai
12000.

4.1.5.2 Grafik CWT dan Garfik koefisien C Ikan Nila Hitam (Oreochromis nilaticus)
kelompok

Pada Gambar 44 merupakan nilai koefisien C dari Continous Wavelet Transfrom dari
sinyal Echo Strength pada ikan nila hitam yang diambil selama 4 jam. Scale yang digunakan
dimulai dari scale 1 sampai 50. Nilai koefisien C ini berada pada rentang nilai 0 sampai
dengan 27.

49 
 
Gambar 44. Grafik Continous Wavelet Transvom Ikan Nila Hitam kelompok
dengan scale 1:1:50

Gambar 45. Grafik Koefisien Absolut C Ikan Nila Hitam kelompok pada Scale 1, 10, 20 ,30
,40 dan 50 pada detik ke 10000 sampai 12000

Grafik diatas merupakan grafik dari nilai koefisien C pada Scale 1, 10, 20 , 30, 40 dan
50. Scale 1 ditandai dengan garis lurus berwarna merah dengan rentang nilai koefisien C-nya
adalah 3x10-6-0.097605, grafik scale 10 ditandai dengan garis berwarna biru dengan rentang
nilai 71x10-6-0.499468. Grafik scale 20 ditandai dengan garis hijau dengan rentang nilai
1.68x10-4-1.715957, Grafik scale 30 ditandai dengan garis merah putus-putus dengan rentang
nilai 2.59x10-4-1.901211. Grafik scale 40 ditandai dengan garis hijau putus-putus dengan

50 
 
rentang nilai 1.83x10-4-2.137974. Grafik scale 50 ditandai dengan garis biru putus-putus
dengan rentang nilai 3.4x10-4-2.191676

Pada scale 10 dugaan target terlihat pada detik 10000 sampai detik 10200, sedangkan
untuk scale 20 sampai 50 dugaan target terlihat pada detik ke 11200 sampai detik 11400

4.1.5.3 Grafik CWT dan Garfik koefisien C Ikan Lele (Clarias sp) kelompok

Pada Gambar 43 merupakan nilai koefisien C dari Continous Wavelet Transfrom


menggunakan sinyal Echo Strength ikan lele. Scale yang digunakan dimulai dari scale 1
sampai 50. Nilai koefisien C ini berada pada rentang nilai 0 sampai dengan 27. Dugaan target
mulai terlihat pada scale 10 sampai 50, dengan melihat pola gambar yang mulai menunjukan
garis tebal

Gambar 46. Grafik Continous Wavelet Transvom Ikan Lele kelompok dengan scale 1:1:50

51 
 
Gambar 47. Grafik Koefisien Absolut C Ikan Lele kelompok pada Scale 1, 10, 20 ,30 ,40 dan
50 pada detik ke 10000 sampai 12000

Grafik di atas merupakan grafik dari nilai koefisien C pada Scale 1, 10, 20 , 30, 40
dan 50. Scale 1 ditandai dengan garis lurus berwarna merah dengan rentang nilai koefisien C-
nya adalah 1.2x10-5-0.089312, grafik scale 10 ditandai dengan garis berwarna biru dengan
rentang nilai 0.3x10-5-0.365830. Grafik scale 20 ditandai dengan garis hijau dengan rentang
nilai 0.6x10-5-0.319788, Grafik scale 30 ditandai dengan garis merah putus-putus dengan
rentang nilai 3.5x10-5-0270219. Grafik scale 40 ditandai dengan garis hijau putus-putus
dengan rentang nilai 6.3x10-5-0.350740. Grafik scale 50 ditandai dengan garis biru putus-
putus dengan rentang nilai 7.0x10-5-0.380933.
Dugaan target terlihat pada scale 10 sampai 50 pada detik 10000 sampai dengan
12000, namun nilai koefiesien C-nya lebih kecil dari pada ikan Mas dan ikan Nila Hitam.

52 
 
4.2 Pembahasan

4.2.1 Karakteristik Ikan Kelompok

Menurut Arnaya (1991) perbedaan nilai amplitudo pada kedua ikan ini
disebabkan karena ada tidaknya gelembung renang pada ikan (swimbladder), tingkah
laku ikan dan ukuran dari ikan itu sendiri. Pada ikan mas (Cyprinus carpio) dan ikan
nila hitam (Oreochromis niloticus) memiliki gelembung renang, ukuran ikan besar dan
tingkah lakunya aktif. Sedangkan ikan lele (Clarias sp) tidak memiliki gelembung
renang, ukuran ramping dan tingkah lakunya pasif pada siang hari namun aktif pada
malam hari. Karena pengambilan data ini dilakukan pada siang hari, ikan lele tersebut
cenderung pasif di dasar fish cage

4.2.2 Karakteristik Ikan Tunggal

Teknik deteksi ikan dengan manual menggunakan busur sudut. Pada ikan mas
dan ikan nila sudut yang ditampilkan hasilnya adalah sudut 0o, 25o, -25o, 40o, -40o
Sedangkan pada ikan Lele sudut yang ditampilkan adalah 0o, 15o, -15o, 25o, -25o pada
posisi 40o, -40o, kondisi ikan mas dan ikan nila sudah lurus sehingga tidak diperlukan
lagi dalam penambahan perubahan sudutnya sedangkan untuk ikan lele pada posisi 25o
dan -25o

Perbedaan nilai amplitudo ini disebabkan karena pantulan suara yang


mengenai target ikan pada posisi yang berbeda akan menghasilkan nilai target yang
berbeda juga. Menurut Simmonds and McLennan (2005), Target Strength dari suatu
objek sangat dipengaruhi dari posisi sudut ikan. Pada perubahan sudut positip, ikan
beroreantasi ke arah atas dimana ketika posisi ikan tegak lurus kepala ikan berada
diatas. Sedangkan pada perubahan sudut negatip, ikan berorientasi kearah bawah
dimana ketika tegak lurus posisi kepala ikan berada di bawah.

Ketika suara dari transducer ini mengenai target pada posisi yang berbeda
maka energi pantulan yang dihasilkan dari target bernilai kecil ketika pada posisi sudut
dimana pantulan energi saling melemahkan (superposisi destruktif) dan bernilai besar
ketika pantulan energy saling menguatkan (superposisi konstruktif)

53 
 
4.2.3 Continous Wavelet Transfrom

Mother wavelet yang digunakan pada penelitian ini adalah Morlet karena
paling sesuai dengan metode CWT dan juga menurut Vetterli and Kovacevic (1995),
wavelet morlet merupakan wavelet yang cocok dengan pengolahan sinyal pada metode
CWT karena bisa terkoreksi walaupun dengan jarak yang kecil.

Scale yang digunakan pada penelitian ini adalah 1:1:50, artinya setiap wavelet
morlet memulai scale 1 sampai 50 dengan perubahan 1. Nilai koefisien C dari data
tersebut menunjukan seberapa dekat atau similar antara data ikan dengan wavelet
tersebut, semakin tinggi nilai C maka semakin mirip. (Mathworks, 2002) Sedangkan
menurut Percival and Warden (2000), arti fisis nilai Koefisien C merupakan indikasi
adanya proses refleksi seismik yang terjadi. Semakin tinggi nilai Koefisien C maka
indikasi adanya refleksi dari target semakin besar. Nilai koefisien C ini lah yang
dijadikan adanya fenomena atau keanehan dari data bisa juga di indikasikan adanya
target

Pada data ikan Mas (Gambar 42,43) dan ikan Nila Hitam (Gambar 44, 45),
grafik CWT menunjukan adanya banyak dugaan target yang terihat pada tiap detik
dengan nilai koefisen C yang cukup besar. Hal ini dikarenakan karena ikan tersebut
memiliki gelembung renang dan aktif bergerak tiap detiknya. Berbeda pada ikan lele
(Gambar 46,47), grafik CWT menunjukan hanya beberapa saja indikasi dugaan target
dari lele pada detik-detik tertentu dengan nilai koefisien C-nya yang hamper seragam
tiap detik. Hal ini karena ikan lele tidak memiliki gelembung renang dan juga bersifat
pasif pada siang hari (dimana waktu melakukan pengambilan data)

Perbedaan hasil CWT pada ketiga ikan tersebut terletak pada nilai refleksi
seismik yang diterima, warna gelap menunjukan rendahnya pantulan seismik sedangkan
warna terang menunjukan tingginya nilai pantulan tersebut, semakin tinggi pantulannya
maka nilai Koefisien C dari wavelet morlet semakin tinggi (Percivial and Warden,
2000)

54 
 
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Nilai-nilai data hidroaksutik yaitu voltase amplitudo, amplitudo relatif, echo strength,
back scattering section, dan target strength dari ikan mas (Cyprinus carpio), ikan lele (Clarias
sp) dan ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) secara berkelompok dan tunggal memiliki nilai
yang beragam diantaranya ikan mas mempunyai rentang amplitudo 25-32 volt, echo strength
sebesar -21 dB sampai -14 dB, ikan lele mempunyai rentang nilai amplitudo 27-32.5 volt, echo
strength sebesar -19.5 dB sampai -17.8 dB dan ikan nila hitam mempunyai rentang nlai
amplitudo 23-28.5 volt, echo strength sebesar -19.75 dB sampai -19 dB.

Dengan frekuensi dan panjang gelombang yang sama pada alat deteksi ikan maka
pengaruh dari keragaman ini tidak lain karena adanya perbedaan ada tidaknya swimbaldder,
densitas ikan, orientasi sudut deteksi pada ikan, karakter zat pada ikan dan tingkah laku dari ikan
tersebut. Pada penelitian ini hanya ikan lele (Clarias sp) yang tidak memiliki swimbalddder
sehingga menyebabkan nila echo strength nya mayoritas lebih kecil dari ikan lainnya.

Pada Ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) dengan jumlah 10 ekor dan mempunyai
masing-masing ukuran tubuh (Fork Length) yang berbeda, mempunyai dugaan nilai Target
Strength : 20 log 70.06 dengan nilai R2=0.808, semakin panjang tubuh ikan
maka semakin besar nilai target strength nya

Metode Continous Wavelet Transfrom yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis ikan
berdasarkan nilai koefisen absolute C, pada ikan mas rentang nilai Koefisien C terbesar pada
semua scale adalah 1.1x10-5 sampai 2.258144. Pada ikan nila sebesar 0.3x10-5sampai 2.191676
dan pada ikan lele sebesar 0.3x10-5 sampai 0.380933

55 
 
5.2 Saran

(1) Untuk pengambilan data pada ikan kelompok, sebaiknya sebelum ikan dimasukan
kedalam cage berbentuk tabung, dilakukan dulu pengukuran nilai Echo Strength dari
cage-nya sebagai acuan. Setelah itu ikan dimasukan kedalam cage satu persatu dengan
sebelum penambahan ikan di ukur terlebih dahulu nilai Echo Strength-nya
(2) Untuk pengambilan data pada ikan tunggal, sebaiknya perlakuan pada tilting mechanism-
nya adalah dari -45o sampai 45o dengan perubahan 1o karena directivity pattern dari
Target Strength ikan sangat sensitif

56 
 
DAFTAR PUSTAKA

Arnaya, I. N. 1991. Akustik Kelautan. Proyek peningkatan Perguruan Tinggi. IPB. Bogor

Blaxter JHS. 1969. Development of Eggs and Larvae. Academic Press. New York.

Burczynski, J dan Johnson. 1986. Introduction to The Use of Sonar System for Estimating
Fish Biomass. FAO. Fisheries Technical Paper No.199 Revision 1. Roma.

Chen TP. 1976. Aquaculture Practise in Taiwan. Page Bros. Norwich

Dawson, J.j dan Karlp, W.A.1990. In Situ Measurement of Target Strength Variability of
Individual Fish. Rapp.P.V.Reur.Cons Int. Expor.Mcr.189 p

Direktorat Jendral Perikanan. 1991. Buku Pedoman Pengenalan Sumberdaya Perikanan Laut.
Jakarta : Departemen Pertanian

FAO. 1985. Finding Fish with Echosounders. Roma

Gonzales, R. C. and Woods. R. 1993. Digital Image Processing. USA: Addison-Wesley


Publishing Company.

Gross, M. G. 1993. Oceanography: A View of Earth. 5th. Edition Prentice Hall, Inc. Simon
and Schuster Company Englewood Cliffs. New Jersey.

Habibie, N. S. 2007. Deteksi Kelainan Jantung Berdasarkan Suara Jantung Menggunakan


Paket Wavelet dan Jaringan Syaraf Tiruan LVQ (Learning Vector Quantization).
Skripsi (tidak dipublikasikan). Jurusan Teknik Elektro. Sekolah Tinggi Teknologi
Telkom. Bandung.

Huet M. 1972. Text Book of Fish Culture Cultivation. Fishing New Books Ltd, London.

Larson, B. F. 2001. Center of Nondestructive Evaluation. Iowa State University Ames. USA.
http://www.ndt-ed.org/GeneralResources/Formula/UTFormula/near_field/near.htm
[15 Oktober 2010]

Lurton, X. 2002. An Introduction to Underwater Acaoustic. Principles and Applications.


Praxis Publishing Ltd. Chichester. Uk.

MacLennan, D.N and E. J. Simmonds. 2005. Fisheries Acoustic, 2nd edition. Blackwell
Science. Oxford. UK

Manik, H. M. 2006. Study on Acoustic Quantification of Sea Bottom using Quantitative Echo
Sounder. Ph.D Dissertataion. Graduate School of Marine Science and Technology
Tokyo University of Marine Science and Technology , Tokyo Japan. 186 p

Manik, H. M. 2009. Kalibrasi Alat PcFF80 PC. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan.
Institut Pertanian Bogor

58 
 
Manik, H.M. 2010. Measuring Echo Strength of Fish using Undewater Acoustic Instrument.
Procedings of The Third International Conference on Mathematics and Natural
Science (ICMNS) 2010.

Margolang A. 2009. Pembesaran Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). http://www.bbat-


sukabumi.tripod.com. [7 Agustus 2010].

Najiyati, S. 1992. Memelihara Lele Dumbo di Kolam Taman. Penebar Swadaya, Jakarta. Hlm
35-48.

Natsir, M., B. Sadhotomo dan Wudianto. 2005. Pendugaan Biomassa Ikan Pelagis Di
Perairan Teluk Tomini Dengan Metode Akustik Beam Terbagi. Jurnal Penelitian
Perikanan Indonesia. Vol 11: 101-107

Petit, D. dan P. Cotel. 1996. Weight Conversion Of The Ines Movies Acoustic Densites And
The Threshold Effect On Biomass Evolution. Proceeding of Acoustic. Seminar
Akustikan 2 27-29 Mei

Paercival, D. B. and Walden, A.T. 2000. Wavelet Methods for Time Series Analysis.
Cambridge, UK: Cambridge University Press

Pasaribu, B.P. 1982. Masalah Tenaga Kerja Teknis Dalam Modernisasi Perikanan Indonesia.
Prosiding Workshop Sosial Ekonomi Perikanan Indonesia 1983 Pusat Penelitian Dan
Pengembangan Perikanan. No.3 Hal 87-93

Pasaribu, B. P., I. N. Arnaya dan Ayodhyoa. 1985. Studi Refleksi Akustik dari Model ikan
(II). Institut Pertanian Bogor. Fakultas Perikanan. Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya
Perikanan 1985.

Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid 1 dan 2. Bina Cipta, Jakarta.
Hlm 508.

Susanto, H. 2007. Budidaya Ikan Perkarangan. Jakarta : Penebar Swadaya.

Suyanto, SR. 1992. Budidaya Ikan Lele. Penebar Swadaya, Jakarta

Suyanto, SR. 1994. Budidaya Ikan Nila. Cetakan ke-1. Jakarta: Penebar Swadaya

The Math Works Inc. 2000. MATLAB Wavelet Toolbox User Guide.

Tim Lentera. 2002. Pembesaran Ikan Mas di Kolam Air Deras Cetakan Pertama. Tetty
(penyunting). Agromedia pustaka. Jakarta. 5 hlm.

Vetterli, M and J. Kovacevic. 1995. Wavelets and Subband Coding. Englewood Cliffs. NJ :


Prentice-Hall, 1995

Viveen WJAR, JJ Richer, PGWJ Van Oordit, JAL jansen, and EA Huisman. 1987. Petunjuk
Praktis Budidaya Lele Afrika (Clarias Lazera).

http://id.wikipedia.org/wiki/Lele [Di akses pada tanggal 27 September 2010]


59 
 
Lampiran 1. Nilai akustik pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) kelompok (10 ekor)

Detik  Amplitudo  Amplitudo Relatif  Echo Strength (dB)  Target Strength (dB) 


1  46.48076923  0.182277526  ‐14.78533747  ‐38.3090199 
2  46.20512821  0.181196581  ‐14.83700002  ‐38.25735736 
3  46.37820513  0.181875314  ‐14.80452487  ‐38.28983251 
4  46.05769231  0.180618401  ‐14.86476013  ‐38.22959725 
5  42.98076923  0.168552036  ‐15.46531993  ‐37.62903744 
6  44.03205128  0.172674711  ‐15.25542525  ‐37.83893213 
7  45.11538462  0.176923077  ‐15.04431033  ‐38.05004705 
8  45.71794872  0.179286073  ‐14.92906889  ‐38.16528849 
9  44.65384615  0.175113122  ‐15.13362617  ‐37.9607312 
10  45.32051282  0.177727501  ‐15.0049073  ‐38.08945008 
11  44.99358974  0.17644545  ‐15.06779073  ‐38.02656665 
12  45.02564103  0.176571141  ‐15.06160552  ‐38.03275186 
13  44.99358974  0.17644545  ‐15.06779073  ‐38.02656665 
14  45.25641026  0.177476119  ‐15.01720155  ‐38.07715582 
15  44.80128205  0.175691302  ‐15.10499477  ‐37.98936261 
16  44.38461538  0.174057315  ‐15.18615439  ‐37.90820298 
17  43.67307692  0.171266968  ‐15.3265278  ‐37.76782958 
18  43.93589744  0.172297637  ‐15.27441357  ‐37.8199438 
19  43.53846154  0.170739065  ‐15.35334203  ‐37.74101534 
20  43.66025641  0.171216692  ‐15.32907797  ‐37.76527941 
21  43.66025641  0.171216692  ‐15.32907797  ‐37.76527941 
22  43.54487179  0.170764203  ‐15.35206328  ‐37.74229409 
23  42.96794872  0.16850176  ‐15.46791119  ‐37.62644619 
24  42.44230769  0.166440422  ‐15.57482382  ‐37.51953356 
25  42.21794872  0.165560583  ‐15.62086105  ‐37.47349633 
26  42.18589744  0.165434892  ‐15.62745776  ‐37.46689962 
27  42.03846154  0.164856712  ‐15.65786733  ‐37.43649005 
28  41.55769231  0.162971342  ‐15.75777514  ‐37.33658223 
29  40.92948718  0.160507793  ‐15.89007754  ‐37.20427983 
30  41.30769231  0.16199095  ‐15.81018494  ‐37.28417243 
31  40.53846154  0.158974359  ‐15.97345835  ‐37.12089902 
32  40.46794872  0.158697838  ‐15.98857979  ‐37.10577759 
33  40.36538462  0.158295626  ‐16.01062171  ‐37.08373567 
34  39.42307692  0.154600302  ‐16.21579326  ‐36.87856412 
35  39.77564103  0.155982906  ‐16.13845986  ‐36.95589752 
36  39.32051282  0.154198089  ‐16.23842014  ‐36.85593723 
37  39.98076923  0.15678733  ‐16.09378069  ‐37.00057668 
38  39.52564103  0.155002514  ‐16.19322517  ‐36.90113221 
39  38.91666667  0.152614379  ‐16.32809092  ‐36.76626646 
40  39.08974359  0.153293112  ‐16.28954718  ‐36.8048102 
41  38.91666667  0.152614379  ‐16.32809092  ‐36.76626646 
42  38.51923077  0.151055807  ‐16.4172515  ‐36.67710588 

59 
 
43  37.53205128  0.147184515  ‐16.64275759  ‐36.45159979 
44  38.14102564  0.14957265  ‐16.50295626  ‐36.59140111 
45  37.02564103  0.145198592  ‐16.76075188  ‐36.33360549 
46  36.96153846  0.14494721  ‐16.77580281  ‐36.31855456 
47  36.82051282  0.144394168  ‐16.80900695  ‐36.28535042 
48  36.37179487  0.14263449  ‐16.91550895  ‐36.17884843 
49  36.25641026  0.142182001  ‐16.94310756  ‐36.15124982 
50  36.79487179  0.144293615  ‐16.81505773  ‐36.27929965 
51  36.66025641  0.143765711  ‐16.84689364  ‐36.24746373 
52  36.48717949  0.143086978  ‐16.88799775  ‐36.20635963 
53  36.27564103  0.142257416  ‐16.9385017  ‐36.15585568 
54  35.64102564  0.139768728  ‐17.09179974  ‐36.00255763 
55  36.10897436  0.141603821  ‐16.97850055  ‐36.11585682 
56  35.62820513  0.139718451  ‐17.09492473  ‐35.99943265 
57  35.19871795  0.138034188  ‐17.2002667  ‐35.89409067 
58  35.18589744  0.137983912  ‐17.20343096  ‐35.89092642 
59  34.97435897  0.137154349  ‐17.25580834  ‐35.83854903 
60  35.10897436  0.137682252  ‐17.22244076  ‐35.87191662 
61  34.64102564  0.135847159  ‐17.33898877  ‐35.75536861 
62  34.43589744  0.135042735  ‐17.3905755  ‐35.70378188 
63  34.78205128  0.136400201  ‐17.30369979  ‐35.79065759 
64  34.65384615  0.135897436  ‐17.33577475  ‐35.75858263 
65  34.09615385  0.133710407  ‐17.47669577  ‐35.61766161 
66  34.67307692  0.135972851  ‐17.33095595  ‐35.76340143 
67  34.11538462  0.133785822  ‐17.47179817  ‐35.6225592 
68  33.78205128  0.132478632  ‐17.55708327  ‐35.5372741 
69  33.62179487  0.131850176  ‐17.59838573  ‐35.49597165 
70  33.57051282  0.13164907  ‐17.6116441  ‐35.48271328 
71  32.88461538  0.128959276  ‐17.79094827  ‐35.3034091 
72  32.29487179  0.126646556  ‐17.94813231  ‐35.14622506 
73  33.61538462  0.131825038  ‐17.60004192  ‐35.49431546 
74  33.22435897  0.130291604  ‐17.7016714  ‐35.39268598 
75  33.47435897  0.131271996  ‐17.63655823  ‐35.45779915 
76  33.01282051  0.129462041  ‐17.75715099  ‐35.33720638 
77  33.26282051  0.130442433  ‐17.69162216  ‐35.40273521 
78  32.59615385  0.127828054  ‐17.86747643  ‐35.22688094 
79  32.69230769  0.128205128  ‐17.84189205  ‐35.25246532 
80  32.62820513  0.127953746  ‐17.85893993  ‐35.23541745 
81  32.53205128  0.127576672  ‐17.88457464  ‐35.20978273 
82  32.05769231  0.12571644  ‐18.01215848  ‐35.08219889 
83  31.83974359  0.12486174  ‐18.07141238  ‐35.022945 
84  31.78846154  0.124660633  ‐18.08541341  ‐35.00894397 
85  31.60897436  0.123956762  ‐18.13459553  ‐34.95976185 
86  31.65384615  0.12413273  ‐18.12227386  ‐34.97208351 
87  32.33333333  0.126797386 ‐17.93779402 ‐35.15656336 

60 
 
Lampiran 2. Nilai akustik pada Ikan Lele (Clarias sp) kelompok (10 ekor)

Detik  Amplitudo  Amplitudo Relatif  Echo Strength (dB)  Target Strength (dB) 


1  28.938511  0.113484358 ‐18.90127989 ‐34.19307749 
2  29.042071  0.113890475 ‐18.87025189 ‐34.22410548 
3  29.288026  0.114855003 ‐18.79700161 ‐34.29735576 
4  29.482201  0.115616473 ‐18.73960566 ‐34.35475172 
5  29.009709  0.113763564 ‐18.87993624 ‐34.21442114 
6  28.621359  0.112240624 ‐18.99699852 ‐34.09735886 
7  29.203883  0.114525033 ‐18.82199146 ‐34.27236591 
8  29.022654  0.113814328 ‐18.87606121 ‐34.21829617 
9  28.990291  0.113687417 ‐18.88575204 ‐34.20860534 
10  28.944984  0.11350974 ‐18.89933739 ‐34.19501999 
11  29.087379  0.114068152 ‐18.85671192 ‐34.23764545 
12  28.970874  0.11361127 ‐18.89157173 ‐34.20278565 
13  28.679612  0.112469065 ‐18.97933828 ‐34.11501909 
14  29.087379  0.114068152 ‐18.85671192 ‐34.23764545 
15  28.957929  0.113560505 ‐18.89545369 ‐34.19890369 
16  28.776699  0.1128498 ‐18.94998412 ‐34.14437326 
17  28.983819  0.113662034 ‐18.8876915 ‐34.20666588 
18  28.789644  0.112900565 ‐18.94607771 ‐34.14827966 
19  29.087379  0.114068152 ‐18.85671192 ‐34.23764545 
20  29.281553  0.114829621 ‐18.79892136 ‐34.29543602 
21  28.847896  0.113129006 ‐18.9285206 ‐34.16583677 
22  28.737864  0.112697506 ‐18.96171388 ‐34.13264349 
23  29.294498  0.114880386 ‐18.79508229 ‐34.29927508 
24  28.951456  0.113535123 ‐18.89739532 ‐34.19696206 
25  28.977346  0.113636652 ‐18.8896314 ‐34.20472598 
26  29.119741  0.114195063 ‐18.84705342 ‐34.24730395 
27  29.378641  0.115210356 ‐18.77016963 ‐34.32418775 
28  29.087379  0.114068152 ‐18.85671192 ‐34.23764545 
29  28.957929  0.113560505 ‐18.89545369 ‐34.19890369 
30  29.359223  0.115134209 ‐18.77591237 ‐34.31844501 
31  28.873786  0.113230535 ‐18.92072882 ‐34.17362856 
32  29.055016  0.11394124 ‐18.86638118 ‐34.2279762 
33  29.203883  0.114525033 ‐18.82199146 ‐34.27236591 
34  29.042071  0.113890475 ‐18.87025189 ‐34.22410548 
35  29.009709  0.113763564 ‐18.87993624 ‐34.21442114 
36  29.087379  0.114068152 ‐18.85671192 ‐34.23764545 
37  28.906149  0.113357447 ‐18.91099891 ‐34.18335847 
38  28.880259  0.113255917 ‐18.91878196 ‐34.17557541 
39  29.100324  0.114118916 ‐18.85284723 ‐34.24151014 
40  29.132686  0.114245828 ‐18.84319303 ‐34.25116435 
41  29.067961  0.113992005 ‐18.86251218 ‐34.23184519 
42  29.139159  0.11427121 ‐18.84126347 ‐34.2530939 

61 
 
43  29.035599  0.113865093 ‐18.8721879 ‐34.22216948 
44  28.977346  0.113636652 ‐18.8896314 ‐34.20472598 
45  28.750809  0.112748271 ‐18.9578022 ‐34.13655518 
46  28.951456  0.113535123 ‐18.89739532 ‐34.19696206 
47  29.190939  0.114474269 ‐18.82584245 ‐34.26851493 
48  29.016181  0.113788946 ‐18.87799851 ‐34.21635887 
49  29.469256  0.115565708 ‐18.74342028 ‐34.3509371 
50  29.275081  0.114804239 ‐18.80084153 ‐34.29351585 
51  28.834951  0.113078241 ‐18.93241912 ‐34.16193826 
52  29.165049  0.114372739 ‐18.83354954 ‐34.26080784 
53  28.983819  0.113662034 ‐18.8876915 ‐34.20666588 
54  28.867314  0.113205153 ‐18.92267611 ‐34.17168127 
55  28.893204  0.113306682 ‐18.91488957 ‐34.17946781 
56  28.737864  0.112697506 ‐18.96171388 ‐34.13264349 
57  29.048544  0.113915858 ‐18.86831632 ‐34.22604106 
58  29.055016  0.11394124 ‐18.86638118 ‐34.2279762 
59  29.158576  0.114347357 ‐18.83547738 ‐34.25888 
60  28.925566  0.113433594 ‐18.90516619 ‐34.18919118 
61  28.854369  0.113154388 ‐18.926572 ‐34.16778537 
62  29.352751  0.115108827 ‐18.77782746 ‐34.31652992 
63  28.977346  0.113636652 ‐18.8896314 ‐34.20472598 
64  28.776699  0.1128498 ‐18.94998412 ‐34.14437326 
65  28.815534  0.113002094 ‐18.93827017 ‐34.1560872 
66  29.229773  0.114626563 ‐18.81429462 ‐34.28006276 
67  28.925566  0.113433594 ‐18.90516619 ‐34.18919118 
68  29.171521  0.114398122 ‐18.83162212 ‐34.26273525 
69  29.055016  0.11394124 ‐18.86638118 ‐34.2279762 
70  28.996764  0.113712799 ‐18.883813 ‐34.21054437 
71  28.640777  0.112316771 ‐18.99110778 ‐34.10324959 
72  28.906149  0.113357447 ‐18.91099891 ‐34.18335847 
73  29.249191  0.11470271 ‐18.80852646 ‐34.28583092 
74  29.022654  0.113814328 ‐18.87606121 ‐34.21829617 
75  28.906149  0.113357447 ‐18.91099891 ‐34.18335847 
76  29.042071  0.113890475 ‐18.87025189 ‐34.22410548 
77  29.398058  0.115286503 ‐18.76443069 ‐34.32992669 
78  29.093851  0.114093534 ‐18.85477936 ‐34.23957801 
79  29.067961  0.113992005 ‐18.86251218 ‐34.23184519 
80  29.152104  0.114321975 ‐18.83740565 ‐34.25695173 
81  29.197411  0.114499651 ‐18.82391674 ‐34.27044063 
82  29.139159  0.11427121 ‐18.84126347 ‐34.2530939 
83  29.423948  0.115388032 ‐18.75678466 ‐34.33757272 
84  28.964401  0.113585887 ‐18.89351249 ‐34.20084488 
85  29.061489  0.113966622 ‐18.86444646 ‐34.22991091 
86  28.789644  0.112900565 ‐18.94607771 ‐34.14827966 
87  28.750809  0.112748271 ‐18.9578022 ‐34.13655518 

62 
 
Lampiran 3. Nilai akustik pada Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) kelompok (10
ekor)

Detik  Amplitudo  Amplitudo Relatif  Echo Strength (dB)  Target Strength (dB) 


1  26.970874  0.105768132  ‐19.51290327  ‐33.5814541 
2  26.912621  0.105539692  ‐19.53168358  ‐33.56267379 
3  26.440129  0.103686782  ‐19.68553207  ‐33.40882531 
4  26.660194  0.104549781  ‐19.61353744  ‐33.48081993 
5  26.705502  0.104727457  ‐19.59878881  ‐33.49556856 
6  27.132686  0.106402691  ‐19.4609478  ‐33.63340957 
7  26.724919  0.104803604  ‐19.59247563  ‐33.50188175 
8  26.925566  0.105590456  ‐19.52750667  ‐33.5668507 
9  27.080906  0.106199632  ‐19.47753977  ‐33.61681761 
10  26.906149  0.105514309  ‐19.53377279  ‐33.56058458 
11  27.067961  0.106148867  ‐19.48169271  ‐33.61266466 
12  27.197411  0.106656514  ‐19.44025232  ‐33.65410505 
13  26.841424  0.105260486  ‐19.55469258  ‐33.5396648 
14  26.847896  0.105285868  ‐19.55259833  ‐33.54175905 
15  27.197411  0.106656514  ‐19.44025232  ‐33.65410505 
16  26.789644  0.105057428  ‐19.57146476  ‐33.52289262 
17  26.660194  0.104549781  ‐19.61353744  ‐33.48081993 
18  26.854369  0.105311251  ‐19.55050459  ‐33.54385279 
19  26.906149  0.105514309  ‐19.53377279  ‐33.56058458 
20  26.822006  0.105184339  ‐19.56097835  ‐33.53337903 
21  26.932039  0.105615839  ‐19.52541897  ‐33.56893841 
22  26.660194  0.104549781  ‐19.61353744  ‐33.48081993 
23  26.647249  0.104499016  ‐19.61775594  ‐33.47660143 
24  26.524272  0.104016752  ‐19.6579342  ‐33.43642317 
25  26.498382  0.103915223  ‐19.66641652  ‐33.42794086 
26  26.796117  0.10508281  ‐19.56936646  ‐33.52499091 
27  27.080906  0.106199632  ‐19.47753977  ‐33.61681761 
28  27.061489  0.106123485  ‐19.48376993  ‐33.61058744 
29  27.042071  0.106047338  ‐19.49000457  ‐33.6043528 
30  27.190939  0.106631131  ‐19.44231965  ‐33.65203772 
31  27.113269  0.106326544  ‐19.46716608  ‐33.6271913 
32  27.417476  0.107519513  ‐19.37025426  ‐33.72410312 
33  26.977346  0.105793515  ‐19.51081908  ‐33.5835383 
34  26.601942  0.10432134  ‐19.63253685  ‐33.46182053 
35  27.145631  0.106453455  ‐19.45680476  ‐33.63755261 
36  26.673139  0.104600546  ‐19.60932099  ‐33.48503638 
37  26.822006  0.105184339  ‐19.56097835  ‐33.53337903 
38  27.100324  0.106275779  ‐19.47131407  ‐33.62304331 
39  27.139159  0.106428073  ‐19.45887604  ‐33.63548134 
40  27.067961  0.106148867  ‐19.48169271  ‐33.61266466 
41  26.983819  0.105818897  ‐19.50873538  ‐33.58562199 

63 
 
42  26.647249  0.104499016 ‐19.61775594 ‐33.47660143 
43  26.860841  0.105336633  ‐19.54841135  ‐33.54594603 
44  26.828479  0.105209721  ‐19.55888259  ‐33.53547479 
45  26.893204  0.105463545  ‐19.53795272  ‐33.55640465 
46  27.132686  0.106402691  ‐19.4609478  ‐33.63340957 
47  27.197411  0.106656514  ‐19.44025232  ‐33.65410505 
48  27.63754  0.108382512  ‐19.30081578  ‐33.79354159 
49  27.100324  0.106275779  ‐19.47131407  ‐33.62304331 
50  26.679612  0.104625928  ‐19.60721354  ‐33.48714384 
51  27.475728  0.107747954  ‐19.35181939  ‐33.74253798 
52  28.10356  0.110210039  ‐19.1555769  ‐33.93878047 
53  28.038835  0.109956215  ‐19.17560432  ‐33.91875305 
54  27.702265  0.108636335  ‐19.2804979  ‐33.81385947 
55  27.281553  0.106986484  ‐19.4134217  ‐33.68093567 
56  27.210356  0.106707278  ‐19.43611914  ‐33.65823824 
57  27.093851  0.106250397  ‐19.4733888  ‐33.62096857 
58  27.080906  0.106199632  ‐19.47753977  ‐33.61681761 
59  26.783172  0.105032045  ‐19.57356356  ‐33.52079382 
60  26.951456  0.105691986  ‐19.51915887  ‐33.57519851 
61  27.080906  0.106199632  ‐19.47753977  ‐33.61681761 
62  26.860841  0.105336633  ‐19.54841135  ‐33.54594603 
63  27.255663  0.106884955  ‐19.42166846  ‐33.67268892 
64  27.042071  0.106047338  ‐19.49000457  ‐33.6043528 
65  27.333333  0.107189542  ‐19.39695166  ‐33.69740572 
66  27.132686  0.106402691  ‐19.4609478  ‐33.63340957 
67  27.093851  0.106250397  ‐19.4733888  ‐33.62096857 
68  27.022654  0.105971191  ‐19.49624369  ‐33.59811369 
69  26.750809  0.104905134  ‐19.58406518  ‐33.5102922 
70  26.996764  0.105869662  ‐19.50456949  ‐33.58978789 
71  26.679612  0.104625928  ‐19.60721354  ‐33.48714384 
72  27.165049  0.106529602  ‐19.4505939  ‐33.64376348 
73  27.346278  0.107240307  ‐19.39283902  ‐33.70151836 
74  27.152104  0.106478837  ‐19.45473398  ‐33.63962339 
75  27.067961  0.106148867  ‐19.48169271  ‐33.61266466 
76  27.139159  0.106428073  ‐19.45887604  ‐33.63548134 
77  27.132686  0.106402691  ‐19.4609478  ‐33.63340957 
78  27.087379  0.106225014  ‐19.47546404  ‐33.61889334 
79  27.158576  0.10650422 ‐19.45266369 ‐33.64169368 
80  27.210356  0.106707278  ‐19.43611914  ‐33.65823824 
81  27.035599  0.106021956  ‐19.49208378  ‐33.6022736 
82  26.938511  0.105641221  ‐19.52333177  ‐33.57102561 
83  26.36246  0.103382194 ‐19.71108508 ‐33.38327229 
84  26.957929  0.105717368  ‐19.51707317  ‐33.57728421 
85  26.964401  0.10574275  ‐19.51498797  ‐33.5793694 
86  26.990291  0.105844279  ‐19.50665218  ‐33.58770519 
 

64 
 
Lampiran 4. Nilai Amplitudo pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) tunggal dengan FL =19 cm

Detik -40o -35o -30o -25o -20o -15o -10o -5o 0o 5o 10o 15o 20o 25o 30o 35o 40o
1 31.327 31.308 31.635 30.115 30.731 31.250 32.750 31.385 31.923 30.846 31.058 30.846 30.615 30.000 30.404 30.750 29.712
2 30.942 32.135 30.288 30.269 30.865 31.077 32.885 31.423 31.673 30.942 31.250 31.346 30.462 30.154 30.577 30.615 30.346
3 31.115 31.615 31.077 30.308 30.558 31.019 32.288 30.981 32.096 30.673 31.019 30.519 30.423 30.019 30.481 30.712 29.654
4 30.962 31.558 31.250 30.558 30.192 31.231 31.923 31.327 31.846 30.827 31.077 31.288 31.173 29.942 30.635 31.423 30.769
5 31.096 31.115 30.769 30.462 30.365 30.904 31.365 30.942 32.096 31.212 31.308 31.038 30.577 30.500 30.308 30.962 29.981
6 30.731 31.673 31.077 30.596 30.135 30.962 31.635 31.154 33.115 31.115 30.769 31.192 30.500 29.404 30.500 30.827 30.231
7 30.962 30.750 31.577 29.385 30.058 31.038 32.654 31.712 32.635 31.500 30.615 30.942 30.635 30.462 29.788 30.769 29.904
8 31.038 31.808 30.558 29.615 30.269 30.788 32.769 31.135 32.731 30.885 30.481 31.481 30.423 29.577 30.192 31.000 30.058
9 31.096 31.962 30.558 30.154 30.096 31.096 32.769 30.962 32.019 31.019 30.519 30.750 30.154 29.865 29.769 31.135 29.827
10 31.058 31.385 31.442 29.808 30.615 31.423 32.865 31.135 32.654 30.885 30.885 30.692 30.327 29.500 30.212 30.712 30.212
11 30.846 31.596 30.731 30.538 30.635 31.404 31.981 31.346 31.942 30.962 30.615 30.923 30.519 30.019 30.019 30.577 30.192
12 31.154 32.038 31.558 30.173 30.135 31.231 32.731 31.615 32.308 31.154 30.885 30.846 30.827 29.942 29.962 31.019 29.750
13 31.096 30.846 30.692 30.596 30.500 31.404 32.154 31.250 33.173 30.904 30.019 30.712 31.404 29.635 30.096 30.981 29.788
14 31.346 30.827 30.635 29.981 30.404 31.038 31.788 31.558 32.615 30.923 30.288 31.019 31.500 30.346 29.962 31.173 30.173
15 31.077 31.481 31.154 30.385 30.154 31.538 32.327 31.596 32.712 30.769 30.712 30.731 31.269 29.712 30.250 31.423 30.077
16 30.923 31.615 31.077 29.962 30.250 30.846 32.423 31.250 32.692 30.904 30.788 30.558 31.673 30.019 30.404 30.923 29.615
17 31.212 31.462 31.481 29.962 30.269 31.192 32.385 30.962 32.000 31.077 30.865 30.346 30.365 29.788 30.019 30.827 29.769
18 30.885 31.500 30.365 30.231 30.250 30.519 32.481 31.192 32.654 31.212 30.615 30.654 30.500 29.827 30.288 31.038 29.904
19 31.500 31.692 31.000 30.442 30.500 30.904 32.346 31.058 32.654 31.462 30.423 30.558 30.962 30.654 30.308 30.750 29.673
20 31.135 32.115 31.577 29.538 30.519 30.981 32.385 31.558 33.462 31.288 30.731 30.327 30.577 30.212 30.404 31.058 30.192
21 31.442 31.712 31.038 29.462 30.558 30.558 31.577 31.538 32.481 31.000 30.981 30.846 30.808 30.173 31.481 31.327 29.942
22 31.019 31.846 31.077 30.846 30.250 30.885 31.346 31.077 32.231 31.096 30.596 30.712 30.596 29.942 30.750 31.346 29.865
23 31.096 31.558 30.462 30.250 30.500 31.423 31.538 31.481 32.596 30.865 30.827 30.673 31.385 30.269 30.712 31.404 30.327
24 31.019 31.269 31.019 29.500 30.096 30.865 31.538 31.577 32.673 30.885 30.788 30.981 30.481 29.750 30.500 31.654 29.923
25 31.077 31.154 31.288 29.635 30.923 31.538 32.250 31.096 32.192 30.769 31.231 30.827 31.654 30.115 30.827 31.462 30.635
26 31.538 30.981 31.135 30.558 29.635 31.154 31.654 31.173 32.135 30.923 30.885 30.846 31.096 29.885 30.692 31.115 29.558

65 
 
27 31.000 31.058 30.846 29.596 30.346 31.173 31.442 31.115 31.750 30.788 31.096 31.077 30.769 29.904 30.808 31.135 30.077
28 31.019 31.288 30.827 30.212 30.923 30.712 31.500 31.481 32.212 30.942 31.038 30.654 30.442 29.615 31.231 31.346 29.865
29 31.115 31.058 30.673 29.827 30.462 30.962 31.558 31.346 31.462 30.788 30.846 30.635 30.846 30.365 30.615 30.692 29.942
30 31.135 31.654 31.192 29.981 30.404 30.981 31.269 31.173 32.904 30.654 30.750 30.346 30.500 29.885 30.827 31.019 29.769
31 31.250 31.327 30.962 30.135 30.250 31.000 31.558 31.269 32.500 30.692 30.942 30.712 31.288 29.788 31.135 31.673 30.000
32 31.019 31.269 31.731 29.288 30.596 31.192 31.250 31.327 32.500 30.712 31.288 30.327 31.154 29.885 30.846 31.635 29.962
33 31.058 30.596 30.635 30.269 30.481 30.808 31.404 31.481 32.288 30.808 30.769 30.942 31.250 30.154 30.519 30.981 30.115
34 31.250 30.827 30.808 29.731 30.212 30.981 31.750 31.385 32.788 30.673 30.904 30.942 31.981 29.827 30.635 31.346 30.308
35 31.135 31.404 30.712 29.904 30.442 31.231 31.288 31.154 32.500 30.962 30.885 30.846 31.577 29.942 30.135 31.288 29.962
36 31.692 31.115 31.519 30.404 30.038 31.365 31.923 31.154 31.423 30.558 30.750 30.692 31.038 30.058 30.212 30.635 29.962
37 31.058 31.308 31.769 30.385 30.519 30.712 31.500 31.769 32.058 30.692 31.038 30.846 31.173 29.423 30.346 31.212 29.846
38 31.481 30.981 31.673 30.077 30.596 31.000 32.615 31.596 32.923 30.558 31.212 30.962 31.212 29.904 30.404 30.885 29.769
39 31.000 32.135 30.577 30.173 30.750 30.750 31.885 31.808 32.250 31.288 31.192 30.788 30.923 29.865 30.558 30.558 29.769
40 30.788 31.577 30.481 29.962 30.135 30.962 31.731 32.038 32.231 30.808 31.192 30.308 31.038 30.115 30.846 30.423 30.212
41 31.115 31.981 30.596 29.846 29.923 30.885 32.115 31.038 31.942 31.231 30.462 30.288 31.385 30.115 30.077 30.750 29.904
42 31.538 31.308 30.596 29.962 30.481 31.019 31.712 31.577 32.135 30.865 31.038 30.538 31.692 29.962 30.481 31.481 29.673
43 31.115 31.404 30.865 29.769 30.135 30.769 31.596 30.942 32.769 31.154 31.135 30.865 31.827 30.673 30.058 31.038 29.788
44 31.231 31.250 31.212 31.442 29.923 31.038 31.635 30.865 32.962 31.442 30.327 30.558 32.019 30.173 30.635 30.654 30.250
45 31.365 31.538 31.212 30.635 30.058 30.923 32.115 31.615 32.942 31.173 31.346 30.481 31.538 30.423 30.346 30.731 30.173
46 30.885 31.096 30.923 30.577 30.673 30.712 31.462 31.442 32.615 30.827 30.519 30.192 31.827 30.038 29.712 30.538 30.231
47 31.000 31.135 30.942 30.269 29.750 30.712 32.577 31.981 32.038 31.250 30.904 30.346 31.365 30.154 30.269 30.769 30.654
48 31.077 31.038 31.154 30.442 30.154 30.962 31.423 31.404 31.981 30.808 30.981 30.115 31.577 30.115 29.962 30.423 30.000
49 31.154 32.135 30.923 29.404 30.077 31.481 32.615 31.462 32.462 31.442 30.962 30.250 31.442 30.192 30.808 30.885 29.500
50 31.077 31.154 31.269 29.654 30.673 30.750 31.981 31.173 33.038 31.308 30.981 30.212 31.096 30.577 30.827 30.385 30.365
51 31.173 31.269 31.019 29.750 30.423 31.269 32.115 31.231 32.173 31.423 30.750 30.288 31.154 30.212 30.615 30.712 29.558
52 31.019 31.558 30.558 30.654 30.212 30.769 31.442 31.423 31.904 31.250 30.731 30.327 31.558 30.192 30.442 30.635 29.769
53 31.231 31.558 30.962 29.865 30.423 30.885 32.154 31.558 32.038 31.173 30.673 30.500 32.019 30.077 31.077 30.231 30.250
54 31.500 31.404 31.673 30.423 30.558 31.154 31.000 31.058 32.154 31.308 30.712 30.058 31.442 30.154 30.788 30.519 29.981
55 30.981 30.942 31.596 29.692 30.231 30.712 31.942 31.327 32.654 31.673 30.865 30.885 31.788 30.365 30.712 30.712 29.788

66 
 
Lampiran 5. Nilai Echo Strength pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) tunggal dengan FL =19 cm

Detik -40o -35o -30o -25o -20o -15o -10o -5o 0o 5o 10o 15o 20o 25o 30o 35o 40o
1 -18.21 -18.22 -18.13 -18.56 -18.38 -18.23 -17.83 -18.20 -18.05 -18.35 -18.29 -18.35 -18.41 -18.59 -18.47 -18.37 -18.67
2 -18.32 -17.99 -18.51 -18.51 -18.34 -18.28 -17.79 -18.19 -18.12 -18.32 -18.23 -18.21 -18.46 -18.54 -18.42 -18.41 -18.49
3 -18.27 -18.13 -18.28 -18.50 -18.43 -18.30 -17.95 -18.31 -18.00 -18.40 -18.30 -18.44 -18.47 -18.58 -18.45 -18.38 -18.69
4 -18.31 -18.15 -18.23 -18.43 -18.53 -18.24 -18.05 -18.21 -18.07 -18.35 -18.28 -18.22 -18.26 -18.61 -18.41 -18.19 -18.37
5 -18.28 -18.27 -18.37 -18.46 -18.48 -18.33 -18.20 -18.32 -18.00 -18.24 -18.22 -18.29 -18.42 -18.44 -18.50 -18.31 -18.59
6 -18.38 -18.12 -18.28 -18.42 -18.55 -18.31 -18.13 -18.26 -17.73 -18.27 -18.37 -18.25 -18.44 -18.76 -18.44 -18.35 -18.52
7 -18.31 -18.37 -18.14 -18.77 -18.57 -18.29 -17.85 -18.11 -17.86 -18.16 -18.41 -18.32 -18.41 -18.46 -18.65 -18.37 -18.62
8 -18.29 -18.08 -18.43 -18.70 -18.51 -18.36 -17.82 -18.27 -17.83 -18.34 -18.45 -18.17 -18.47 -18.71 -18.53 -18.30 -18.57
9 -18.28 -18.04 -18.43 -18.54 -18.56 -18.28 -17.82 -18.31 -18.02 -18.30 -18.44 -18.37 -18.54 -18.63 -18.66 -18.27 -18.64
10 -18.29 -18.20 -18.18 -18.64 -18.41 -18.19 -17.80 -18.27 -17.85 -18.34 -18.34 -18.39 -18.49 -18.73 -18.53 -18.38 -18.53
11 -18.35 -18.14 -18.38 -18.43 -18.41 -18.19 -18.03 -18.21 -18.04 -18.31 -18.41 -18.33 -18.44 -18.58 -18.58 -18.42 -18.53
12 -18.26 -18.02 -18.15 -18.54 -18.55 -18.24 -17.83 -18.13 -17.94 -18.26 -18.34 -18.35 -18.35 -18.61 -18.60 -18.30 -18.66
13 -18.28 -18.35 -18.39 -18.42 -18.44 -18.19 -17.99 -18.23 -17.72 -18.33 -18.58 -18.38 -18.19 -18.69 -18.56 -18.31 -18.65
14 -18.21 -18.35 -18.41 -18.59 -18.47 -18.29 -18.09 -18.15 -17.86 -18.33 -18.51 -18.30 -18.16 -18.49 -18.60 -18.26 -18.54
15 -18.28 -18.17 -18.26 -18.48 -18.54 -18.15 -17.94 -18.14 -17.84 -18.37 -18.38 -18.38 -18.23 -18.67 -18.52 -18.19 -18.57
16 -18.33 -18.13 -18.28 -18.60 -18.52 -18.35 -17.91 -18.23 -17.84 -18.33 -18.36 -18.43 -18.12 -18.58 -18.47 -18.33 -18.70
17 -18.24 -18.18 -18.17 -18.60 -18.51 -18.25 -17.92 -18.31 -18.03 -18.28 -18.34 -18.49 -18.48 -18.65 -18.58 -18.35 -18.66
18 -18.34 -18.16 -18.48 -18.52 -18.52 -18.44 -17.90 -18.25 -17.85 -18.24 -18.41 -18.40 -18.44 -18.64 -18.51 -18.29 -18.62
19 -18.16 -18.11 -18.30 -18.46 -18.44 -18.33 -17.93 -18.29 -17.85 -18.18 -18.47 -18.43 -18.31 -18.40 -18.50 -18.37 -18.68
20 -18.27 -18.00 -18.14 -18.72 -18.44 -18.31 -17.92 -18.15 -17.64 -18.22 -18.38 -18.49 -18.42 -18.53 -18.47 -18.29 -18.53
21 -18.18 -18.11 -18.29 -18.75 -18.43 -18.43 -18.14 -18.15 -17.90 -18.30 -18.31 -18.35 -18.36 -18.54 -18.17 -18.21 -18.61
22 -18.30 -18.07 -18.28 -18.35 -18.52 -18.34 -18.21 -18.28 -17.97 -18.28 -18.42 -18.38 -18.42 -18.61 -18.37 -18.21 -18.63
23 -18.28 -18.15 -18.46 -18.52 -18.44 -18.19 -18.15 -18.17 -17.87 -18.34 -18.35 -18.40 -18.20 -18.51 -18.38 -18.19 -18.49
24 -18.30 -18.23 -18.30 -18.73 -18.56 -18.34 -18.15 -18.14 -17.85 -18.34 -18.36 -18.31 -18.45 -18.66 -18.44 -18.12 -18.61
25 -18.28 -18.26 -18.22 -18.69 -18.33 -18.15 -17.96 -18.28 -17.98 -18.37 -18.24 -18.35 -18.12 -18.56 -18.35 -18.18 -18.41
26 -18.15 -18.31 -18.27 -18.43 -18.69 -18.26 -18.12 -18.26 -17.99 -18.33 -18.34 -18.35 -18.28 -18.62 -18.39 -18.27 -18.72

67 
 
27 -18.30 -18.29 -18.35 -18.71 -18.49 -18.26 -18.18 -18.27 -18.10 -18.36 -18.28 -18.28 -18.37 -18.62 -18.36 -18.27 -18.57
28 -18.30 -18.22 -18.35 -18.53 -18.33 -18.38 -18.16 -18.17 -17.97 -18.32 -18.29 -18.40 -18.46 -18.70 -18.24 -18.21 -18.63
29 -18.27 -18.29 -18.40 -18.64 -18.46 -18.31 -18.15 -18.21 -18.18 -18.36 -18.35 -18.41 -18.35 -18.48 -18.41 -18.39 -18.61
30 -18.27 -18.12 -18.25 -18.59 -18.47 -18.31 -18.23 -18.26 -17.79 -18.40 -18.37 -18.49 -18.44 -18.62 -18.35 -18.30 -18.66
31 -18.23 -18.21 -18.31 -18.55 -18.52 -18.30 -18.15 -18.23 -17.89 -18.39 -18.32 -18.38 -18.22 -18.65 -18.27 -18.12 -18.59
32 -18.30 -18.23 -18.10 -18.80 -18.42 -18.25 -18.23 -18.21 -17.89 -18.38 -18.22 -18.49 -18.26 -18.62 -18.35 -18.13 -18.60
33 -18.29 -18.42 -18.41 -18.51 -18.45 -18.36 -18.19 -18.17 -17.95 -18.36 -18.37 -18.32 -18.23 -18.54 -18.44 -18.31 -18.56
34 -18.23 -18.35 -18.36 -18.67 -18.53 -18.31 -18.10 -18.20 -17.82 -18.40 -18.33 -18.32 -18.03 -18.64 -18.41 -18.21 -18.50
35 -18.27 -18.19 -18.38 -18.62 -18.46 -18.24 -18.22 -18.26 -17.89 -18.31 -18.34 -18.35 -18.14 -18.61 -18.55 -18.22 -18.60
36 -18.11 -18.27 -18.16 -18.47 -18.58 -18.20 -18.05 -18.26 -18.19 -18.43 -18.37 -18.39 -18.29 -18.57 -18.53 -18.41 -18.60
37 -18.29 -18.22 -18.09 -18.48 -18.44 -18.38 -18.16 -18.09 -18.01 -18.39 -18.29 -18.35 -18.26 -18.76 -18.49 -18.24 -18.63
38 -18.17 -18.31 -18.12 -18.57 -18.42 -18.30 -17.86 -18.14 -17.78 -18.43 -18.24 -18.31 -18.24 -18.62 -18.47 -18.34 -18.66
39 -18.30 -17.99 -18.42 -18.54 -18.37 -18.37 -18.06 -18.08 -17.96 -18.22 -18.25 -18.36 -18.33 -18.63 -18.43 -18.43 -18.66
40 -18.36 -18.14 -18.45 -18.60 -18.55 -18.31 -18.10 -18.02 -17.97 -18.36 -18.25 -18.50 -18.29 -18.56 -18.35 -18.47 -18.53
41 -18.27 -18.03 -18.42 -18.63 -18.61 -18.34 -18.00 -18.29 -18.04 -18.24 -18.46 -18.51 -18.20 -18.56 -18.57 -18.37 -18.62
42 -18.15 -18.22 -18.42 -18.60 -18.45 -18.30 -18.11 -18.14 -17.99 -18.34 -18.29 -18.43 -18.11 -18.60 -18.45 -18.17 -18.68
43 -18.27 -18.19 -18.34 -18.66 -18.55 -18.37 -18.14 -18.32 -17.82 -18.26 -18.27 -18.34 -18.07 -18.40 -18.57 -18.29 -18.65
44 -18.24 -18.23 -18.24 -18.18 -18.61 -18.29 -18.13 -18.34 -17.77 -18.18 -18.49 -18.43 -18.02 -18.54 -18.41 -18.40 -18.52
45 -18.20 -18.15 -18.24 -18.41 -18.57 -18.33 -18.00 -18.13 -17.78 -18.26 -18.21 -18.45 -18.15 -18.47 -18.49 -18.38 -18.54
46 -18.34 -18.28 -18.33 -18.42 -18.40 -18.38 -18.18 -18.18 -17.86 -18.35 -18.44 -18.53 -18.07 -18.58 -18.67 -18.43 -18.52
47 -18.30 -18.27 -18.32 -18.51 -18.66 -18.38 -17.87 -18.03 -18.02 -18.23 -18.33 -18.49 -18.20 -18.54 -18.51 -18.37 -18.40
48 -18.28 -18.29 -18.26 -18.46 -18.54 -18.31 -18.19 -18.19 -18.03 -18.36 -18.31 -18.56 -18.14 -18.56 -18.60 -18.47 -18.59
49 -18.26 -17.99 -18.33 -18.76 -18.57 -18.17 -17.86 -18.18 -17.90 -18.18 -18.31 -18.52 -18.18 -18.53 -18.36 -18.34 -18.73
50 -18.28 -18.26 -18.23 -18.69 -18.40 -18.37 -18.03 -18.26 -17.75 -18.22 -18.31 -18.53 -18.28 -18.42 -18.35 -18.48 -18.48
51 -18.26 -18.23 -18.30 -18.66 -18.47 -18.23 -18.00 -18.24 -17.98 -18.19 -18.37 -18.51 -18.26 -18.53 -18.41 -18.38 -18.72
52 -18.30 -18.15 -18.43 -18.40 -18.53 -18.37 -18.18 -18.19 -18.05 -18.23 -18.38 -18.49 -18.15 -18.53 -18.46 -18.41 -18.66
53 -18.24 -18.15 -18.31 -18.63 -18.47 -18.34 -17.99 -18.15 -18.02 -18.26 -18.40 -18.44 -18.02 -18.57 -18.28 -18.52 -18.52
54 -18.16 -18.19 -18.12 -18.47 -18.43 -18.26 -18.30 -18.29 -17.99 -18.22 -18.38 -18.57 -18.18 -18.54 -18.36 -18.44 -18.59
55 -18.31 -18.32 -18.14 -18.68 -18.52 -18.38 -18.04 -18.21 -17.85 -18.12 -18.34 -18.34 -18.09 -18.48 -18.38 -18.38 -18.65

68 
 
Lampiran 6. Nilai amplitudo pada Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) dengan FL= 22 cm

Detik  ‐40o  ‐35o  ‐30o  ‐25o  ‐20o  ‐15o  ‐10o  ‐5o  0o  5o  10o  15o  20o  25o  30o  35o  40o 
1  23.92  24.47  24.91  24.10  24.12 23.32 26.21 24.43 24.29 24.21 24.80  24.74 24.91 23.18 23.42 23.17 35.24
2  23.71  23.92  24.19  24.21  23.88 24.50 26.04 25.05 25.15 24.80 24.43  24.64 24.76 23.38 24.49 23.46 35.03
3  23.51  24.93  24.27  24.06  24.39 24.14 24.27 25.18 24.43 24.06 24.60  24.25 24.50 22.64 23.61 23.20 35.13
4  23.63  24.00  24.80  24.99  25.90 24.23 24.91 24.35 23.26 24.45 24.25  24.49 24.78 23.44 23.69 23.88 36.31
5  23.77  24.56  25.15  24.70  24.62 24.60 26.04 24.39 23.86 24.10 23.96  25.11 24.70 23.81 23.24 23.34 35.50
6  23.59  24.76  24.89  24.27  24.64 24.87 25.36 25.05 24.52 24.50 24.10  24.91 25.38 23.40 23.67 23.67 34.76
7  24.78  23.96  24.33  24.83  26.35 23.61 25.03 24.64 24.37 24.49 23.75  25.38 24.64 23.09 23.79 23.11 34.17
8  23.63  24.00  24.37  25.01  26.08 24.00 24.87 25.26 24.47 24.49 24.17  25.26 25.13 23.13 23.96 22.97 34.27
9  24.14  24.16  24.58  24.56  25.38 23.86 25.17 24.45 23.59 23.61 23.69  25.44 24.74 23.38 24.29 22.72 34.64
10  23.61  24.66  25.13  24.25  24.08 25.57 26.14 24.27 24.23 24.19 24.99  24.83 24.82 24.33 23.38 23.63 34.50
11  23.42  24.19  25.15  24.83  24.80 24.19 25.67 24.83 24.47 23.61 24.37  24.97 25.18 23.34 23.38 22.72 35.28
12  23.81  24.33  24.21  23.90  25.18 24.47 25.71 25.05 24.91 23.34 24.21  24.56 24.74 23.36 23.81 23.61 34.39
13  24.37  24.17  24.47  24.70  25.34 25.01 24.37 24.66 23.88 23.88 24.27  25.03 25.51 23.51 23.40 22.97 34.17
14  24.37  24.43  24.93  23.84  24.41 24.97 24.93 24.50 24.08 23.71 24.56  24.85 24.91 23.48 23.94 23.15 34.29
15  23.69  24.50  24.37  24.80  24.64 24.08 25.81 24.82 23.81 24.49 23.67  25.22 25.05 23.63 23.65 23.05 34.23
16  24.23  24.43  25.26  24.00  26.50 24.85 24.25 25.73 23.90 23.71 23.90  24.83 25.22 23.18 24.02 22.93 34.14
17  23.57  23.96  24.50  24.19  25.22 25.30 25.59 25.40 24.99 24.25 24.12  24.93 25.40 23.36 23.63 23.65 34.54
18  23.86  24.21  24.62  24.76  24.35 24.04 24.62 25.22 24.60 24.06 24.00  24.27 25.51 23.77 23.90 23.46 34.25
19  23.59  24.68  24.52  24.06  24.82 24.29 26.04 24.17 24.95 24.14 25.28  25.24 24.99 23.38 23.88 23.55 33.96
20  23.69  24.19  23.96  24.56  24.95 25.63 24.23 24.68 23.83 24.04 24.43  24.64 25.46 23.20 23.53 23.24 34.23
21  24.02  24.62  23.67  23.88  25.53 24.25 24.80 24.68 24.39 23.77 24.19  24.70 24.83 23.50 23.63 23.38 33.50
22  23.84  23.83  25.20  23.63  25.24 24.10 25.22 25.42 24.97 23.59 23.86  24.68 25.03 23.36 24.10 23.11 33.38
23  23.94  24.19  24.66  24.33  24.87 25.09 25.88 25.61 24.16 24.62 24.00  24.33 24.91 24.25 22.70 24.08 33.28
24  23.59  24.41  23.98  25.46  24.62 25.24 24.97 25.24 24.50 24.06 24.45  24.58 25.26 23.40 23.61 23.53 33.36
25  23.79  24.35  24.33  25.09  23.96 24.83 25.42 24.99 23.57 24.47 23.96  24.89 24.80 23.22 23.32 24.41 33.96
26  23.38  24.50  24.83  24.17  25.28 24.06 24.41 24.14 24.33 24.52 24.31  23.96 24.89 23.13 23.73 23.38 33.40

69 
 
27  23.26  24.31  24.49  25.26  24.78 23.69 24.87 24.45 23.94 24.50 24.14  24.39 24.70 23.11 23.73 24.00 32.95
28  23.90  24.54  23.98  24.97  23.94 25.34 24.87 24.80 24.06 23.79 24.29  24.27 25.11 23.30 23.38 23.75 33.46
29  23.59  23.84  24.25  24.06  24.91 24.80 25.65 25.48 25.11 23.83 24.43  24.29 25.42 23.17 23.28 23.88 32.80
30  24.17  24.23  24.70  23.61  24.06 24.43 26.19 24.85 24.41 24.17 24.52  24.52 25.61 23.34 24.04 22.99 32.60
31  23.83  23.98  24.89  24.52  23.92 23.73 25.61 24.37 24.76 24.21 24.00  24.83 24.99 22.85 23.38 23.42 32.60
32  24.02  24.50  24.66  24.64  24.23 23.83 25.40 25.17 23.59 24.23 24.00  24.56 25.69 23.51 23.98 23.67 32.60
33  23.59  23.84  23.98  24.39  24.19 23.24 24.64 24.41 23.77 23.83 24.43  24.74 25.15 23.61 23.86 23.92 33.01
34  23.92  24.41  24.37  24.39  24.87 25.15 24.62 25.67 23.57 24.47 24.08  25.22 25.55 22.83 24.21 23.36 32.80
35  23.44  23.88  24.00  24.31  24.27 23.75 24.99 24.56 24.10 24.02 24.41  25.42 24.70 23.51 23.57 23.63 32.47
36  23.77  24.64  24.49  24.02  25.22 23.75 24.31 25.05 24.04 24.43 24.50  24.64 25.50 23.18 23.71 23.32 32.45
37  23.83  24.31  24.87  25.38  26.58 23.36 24.74 25.69 23.83 23.94 24.00  24.74 25.24 23.55 23.59 23.63 32.76
38  23.73  23.92  24.12  25.51  24.89 23.83 24.50 25.13 23.59 23.83 24.17  23.88 24.74 24.12 23.17 23.55 32.74
39  23.96  24.35  24.58  23.88  24.12 25.30 25.09 24.99 23.96 24.50 24.23  24.70 25.48 23.42 23.51 23.48 32.23
40  23.79  23.84  24.29  25.01  23.84 23.32 26.47 24.37 23.88 23.81 24.08  24.80 25.01 23.36 23.05 23.94 32.83
41  23.71  24.62  23.88  24.52  24.14 23.67 25.09 25.01 24.99 23.57 24.16  25.07 25.79 22.89 23.55 23.88 31.88
42  23.92  24.58  24.62  24.06  25.57 24.80 24.91 25.88 24.74 23.71 24.85  24.76 24.82 22.97 23.92 22.87 31.90
43  24.02  24.52  23.77  23.98  25.63 24.35 24.95 24.58 23.67 23.77 24.29  23.86 24.68 23.90 24.04 23.18 32.62
44  23.46  24.78  23.90  24.39  24.78 24.68 25.57 24.70 23.73 23.01 24.17  23.92 25.01 23.98 23.84 23.28 32.23
45  24.17  24.21  24.76  25.24  24.19 24.02 26.02 25.51 24.02 24.25 24.31  23.59 24.72 23.55 23.63 23.11 32.37
46  23.42  24.04  24.31  24.80  24.89 23.75 24.37 25.26 25.28 23.96 24.31  24.68 25.05 23.18 23.18 23.20 32.00
47  23.84  24.04  25.18  25.50  26.08 25.51 25.11 24.52 24.97 24.06 23.92  24.68 25.46 23.26 23.03 23.67 31.55
48  23.75  23.94  24.74  24.60  24.82 24.99 24.08 24.70 24.83 24.56 24.60  24.89 25.32 23.86 23.30 23.11 31.84
49  24.00  24.54  24.00  24.72  24.04 24.68 25.40 25.13 24.29 24.17 24.64  24.72 25.75 23.26 23.36 23.34 30.95
50  24.17  24.60  23.86  24.58  25.38 24.02 24.95 25.61 24.04 24.17 23.84  24.89 25.22 23.32 23.36 23.15 31.34
51  23.69  24.68  24.45  24.16  24.56 24.83 25.51 25.34 23.67 23.75 24.16  24.91 25.28 24.17 23.63 23.22 31.05
52  23.61  24.10  24.27  24.04  24.00 24.72 25.77 24.99 23.88 23.86 24.37  24.78 25.15 22.83 24.10 23.61 30.85
53  23.98  24.06  24.29  23.71  25.53 23.86 25.03 24.49 24.37 23.96 24.33  24.21 25.18 22.87 23.38 23.22 31.15
54  24.10  24.16  24.06  24.31  25.81 25.05 26.04 24.74 24.02 23.86 24.35  24.50 25.18 23.59 23.07 23.59 31.30
55  24.19  24.21  24.82  24.14  25.38 23.67 25.42 24.68 24.16 24.31 23.75  24.95 25.57 23.53 23.09 23.77 31.63

70 
 
Lampiran 7. Nilai Echo Strength Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) tunggal dengan FL= 22cm

Detik -40o -35o -30o -25o -20o -15o -10o -5o 0o 5o 10o 15o 20o 25o 30o 35o 40o
1 -20.55 -20.36 -20.20 -20.49 -20.48 -20.78 -19.76 -20.37 -20.42 -20.45 -20.24 -20.26 -20.20 -20.83 -20.74 -20.83 -17.19
2 -20.63 -20.55 -20.46 -20.45 -20.57 -20.35 -19.82 -20.16 -20.12 -20.24 -20.37 -20.30 -20.26 -20.75 -20.35 -20.73 -17.24
3 -20.70 -20.20 -20.43 -20.51 -20.39 -20.48 -20.43 -20.11 -20.37 -20.51 -20.31 -20.44 -20.35 -21.03 -20.67 -20.82 -17.22
4 -20.66 -20.53 -20.24 -20.18 -19.86 -20.44 -20.20 -20.40 -20.80 -20.37 -20.44 -20.35 -20.25 -20.73 -20.64 -20.57 -16.93
5 -20.61 -20.33 -20.12 -20.28 -20.30 -20.31 -19.82 -20.39 -20.58 -20.49 -20.54 -20.13 -20.28 -20.60 -20.81 -20.77 -17.13
6 -20.68 -20.26 -20.21 -20.43 -20.30 -20.22 -20.05 -20.16 -20.34 -20.35 -20.49 -20.20 -20.04 -20.75 -20.65 -20.65 -17.31
7 -20.25 -20.54 -20.41 -20.23 -19.72 -20.67 -20.16 -20.30 -20.39 -20.35 -20.62 -20.04 -20.30 -20.86 -20.60 -20.86 -17.46
8 -20.66 -20.53 -20.39 -20.17 -19.81 -20.53 -20.22 -20.08 -20.36 -20.35 -20.46 -20.08 -20.13 -20.85 -20.54 -20.91 -17.43
9 -20.48 -20.47 -20.32 -20.33 -20.04 -20.58 -20.11 -20.37 -20.68 -20.67 -20.64 -20.02 -20.26 -20.75 -20.42 -21.00 -17.34
10 -20.67 -20.29 -20.13 -20.44 -20.50 -19.98 -19.79 -20.43 -20.44 -20.46 -20.18 -20.23 -20.24 -20.41 -20.75 -20.66 -17.37
11 -20.74 -20.46 -20.12 -20.23 -20.24 -20.46 -19.94 -20.23 -20.36 -20.67 -20.39 -20.18 -20.11 -20.77 -20.75 -21.00 -17.18
12 -20.60 -20.41 -20.45 -20.56 -20.11 -20.36 -19.93 -20.16 -20.20 -20.77 -20.45 -20.33 -20.26 -20.76 -20.60 -20.67 -17.40
13 -20.39 -20.46 -20.36 -20.28 -20.05 -20.17 -20.39 -20.29 -20.57 -20.57 -20.43 -20.16 -20.00 -20.70 -20.75 -20.91 -17.46
14 -20.39 -20.37 -20.20 -20.58 -20.38 -20.18 -20.20 -20.35 -20.50 -20.63 -20.33 -20.22 -20.20 -20.72 -20.55 -20.84 -17.43
15 -20.64 -20.35 -20.39 -20.24 -20.30 -20.50 -19.90 -20.24 -20.60 -20.35 -20.65 -20.09 -20.16 -20.66 -20.65 -20.88 -17.44
16 -20.44 -20.37 -20.08 -20.53 -19.66 -20.22 -20.44 -19.92 -20.56 -20.63 -20.56 -20.23 -20.09 -20.83 -20.52 -20.92 -17.47
17 -20.68 -20.54 -20.35 -20.46 -20.09 -20.07 -19.97 -20.03 -20.18 -20.44 -20.48 -20.20 -20.03 -20.76 -20.66 -20.65 -17.36
18 -20.58 -20.45 -20.30 -20.26 -20.40 -20.51 -20.30 -20.09 -20.31 -20.51 -20.53 -20.43 -20.00 -20.61 -20.56 -20.73 -17.44
19 -20.68 -20.28 -20.34 -20.51 -20.24 -20.42 -19.82 -20.46 -20.19 -20.48 -20.07 -20.09 -20.18 -20.75 -20.57 -20.69 -17.51
20 -20.64 -20.46 -20.54 -20.33 -20.19 -19.96 -20.44 -20.28 -20.59 -20.51 -20.37 -20.30 -20.01 -20.82 -20.70 -20.81 -17.44
21 -20.52 -20.30 -20.65 -20.57 -19.99 -20.44 -20.24 -20.28 -20.39 -20.61 -20.46 -20.28 -20.23 -20.71 -20.66 -20.75 -17.63
22 -20.58 -20.59 -20.10 -20.66 -20.09 -20.49 -20.09 -20.03 -20.18 -20.68 -20.58 -20.28 -20.16 -20.76 -20.49 -20.86 -17.66
23 -20.55 -20.46 -20.29 -20.41 -20.22 -20.14 -19.87 -19.96 -20.47 -20.30 -20.53 -20.41 -20.20 -20.44 -21.01 -20.50 -17.69
24 -20.68 -20.38 -20.53 -20.01 -20.30 -20.09 -20.18 -20.09 -20.35 -20.51 -20.37 -20.32 -20.08 -20.75 -20.67 -20.70 -17.67

71 
 
25 -20.60 -20.40 -20.41 -20.14 -20.54 -20.23 -20.03 -20.18 -20.68 -20.36 -20.54 -20.21 -20.24 -20.81 -20.78 -20.38 -17.51
26 -20.75 -20.35 -20.23 -20.46 -20.07 -20.51 -20.38 -20.48 -20.41 -20.34 -20.41 -20.54 -20.21 -20.85 -20.63 -20.75 -17.66
27 -20.80 -20.41 -20.35 -20.08 -20.25 -20.64 -20.22 -20.37 -20.55 -20.35 -20.48 -20.39 -20.28 -20.86 -20.63 -20.53 -17.77
28 -20.56 -20.33 -20.53 -20.18 -20.55 -20.05 -20.22 -20.24 -20.51 -20.60 -20.42 -20.43 -20.13 -20.78 -20.75 -20.62 -17.64
29 -20.68 -20.58 -20.44 -20.51 -20.20 -20.24 -19.95 -20.01 -20.13 -20.59 -20.37 -20.42 -20.03 -20.83 -20.79 -20.57 -17.81
30 -20.46 -20.44 -20.28 -20.67 -20.51 -20.37 -19.77 -20.22 -20.38 -20.46 -20.34 -20.34 -19.96 -20.77 -20.51 -20.90 -17.87
31 -20.59 -20.53 -20.21 -20.34 -20.55 -20.63 -19.96 -20.39 -20.26 -20.45 -20.53 -20.23 -20.18 -20.95 -20.75 -20.74 -17.87
32 -20.52 -20.35 -20.29 -20.30 -20.44 -20.59 -20.03 -20.11 -20.68 -20.44 -20.53 -20.33 -19.94 -20.70 -20.53 -20.65 -17.87
33 -20.68 -20.58 -20.53 -20.39 -20.46 -20.81 -20.30 -20.38 -20.61 -20.59 -20.37 -20.26 -20.12 -20.67 -20.58 -20.55 -17.76
34 -20.55 -20.38 -20.39 -20.39 -20.22 -20.12 -20.30 -19.94 -20.68 -20.36 -20.50 -20.09 -19.98 -20.96 -20.45 -20.76 -17.81
35 -20.73 -20.57 -20.53 -20.41 -20.43 -20.62 -20.18 -20.33 -20.49 -20.52 -20.38 -20.03 -20.28 -20.70 -20.68 -20.66 -17.90
36 -20.61 -20.30 -20.35 -20.52 -20.09 -20.62 -20.41 -20.16 -20.51 -20.37 -20.35 -20.30 -20.00 -20.83 -20.63 -20.78 -17.91
37 -20.59 -20.41 -20.22 -20.04 -19.64 -20.76 -20.26 -19.94 -20.59 -20.55 -20.53 -20.26 -20.09 -20.69 -20.68 -20.66 -17.82
38 -20.63 -20.55 -20.48 -20.00 -20.21 -20.59 -20.35 -20.13 -20.68 -20.59 -20.46 -20.57 -20.26 -20.48 -20.83 -20.69 -17.83
39 -20.54 -20.40 -20.32 -20.57 -20.48 -20.07 -20.14 -20.18 -20.54 -20.35 -20.44 -20.28 -20.01 -20.74 -20.70 -20.72 -17.96
40 -20.60 -20.58 -20.42 -20.17 -20.58 -20.78 -19.68 -20.39 -20.57 -20.60 -20.50 -20.24 -20.17 -20.76 -20.88 -20.55 -17.80
41 -20.63 -20.30 -20.57 -20.34 -20.48 -20.65 -20.14 -20.17 -20.18 -20.68 -20.47 -20.15 -19.90 -20.94 -20.69 -20.57 -18.06
42 -20.55 -20.32 -20.30 -20.51 -19.98 -20.24 -20.20 -19.87 -20.26 -20.63 -20.22 -20.26 -20.24 -20.91 -20.55 -20.94 -18.05
43 -20.52 -20.34 -20.61 -20.53 -19.96 -20.40 -20.19 -20.32 -20.65 -20.61 -20.42 -20.58 -20.28 -20.56 -20.51 -20.83 -17.86
44 -20.73 -20.25 -20.56 -20.39 -20.25 -20.28 -19.98 -20.28 -20.63 -20.89 -20.46 -20.55 -20.17 -20.53 -20.58 -20.79 -17.96
45 -20.46 -20.45 -20.26 -20.09 -20.46 -20.52 -19.82 -20.00 -20.52 -20.44 -20.41 -20.68 -20.27 -20.69 -20.66 -20.86 -17.93
46 -20.74 -20.51 -20.41 -20.24 -20.21 -20.62 -20.39 -20.08 -20.07 -20.54 -20.41 -20.28 -20.16 -20.83 -20.83 -20.82 -18.03
47 -20.58 -20.51 -20.11 -20.00 -19.81 -20.00 -20.13 -20.34 -20.18 -20.51 -20.55 -20.28 -20.01 -20.80 -20.89 -20.65 -18.15
48 -20.62 -20.55 -20.26 -20.31 -20.24 -20.18 -20.50 -20.28 -20.23 -20.33 -20.31 -20.21 -20.06 -20.58 -20.78 -20.86 -18.07
49 -20.53 -20.33 -20.53 -20.27 -20.51 -20.28 -20.03 -20.13 -20.42 -20.46 -20.30 -20.27 -19.92 -20.80 -20.76 -20.77 -18.32
50 -20.46 -20.31 -20.58 -20.32 -20.04 -20.52 -20.19 -19.96 -20.51 -20.46 -20.58 -20.21 -20.09 -20.78 -20.76 -20.84 -18.21
51 -20.64 -20.28 -20.37 -20.47 -20.33 -20.23 -20.00 -20.05 -20.65 -20.62 -20.47 -20.20 -20.07 -20.46 -20.66 -20.81 -18.29
52 -20.67 -20.49 -20.43 -20.51 -20.53 -20.27 -19.91 -20.18 -20.57 -20.58 -20.39 -20.25 -20.12 -20.96 -20.49 -20.67 -18.34

72 
 
Lampiran 8. Nilai amplitudo pada Ikan Lele (Clarias sp) tunggal dengan FL = 24 cm

Detik -25o -20o -15o -10o -5o 0o 5o 10o 15o 20o 25o
1 26.73 26.15 26.75 26.13 27.12 25.81 27.17 26.19 26.69 26.92 26.69
2 26.92 26.85 25.73 26.46 26.65 27.17 27.60 26.33 26.31 26.98 26.75
3 26.98 26.63 25.75 26.25 26.63 26.21 27.83 26.75 27.12 26.92 26.19
4 26.63 26.85 26.23 26.67 27.12 27.54 27.48 26.29 26.60 27.02 26.87
5 26.56 26.94 26.40 26.31 27.12 26.13 27.77 26.96 26.90 26.54 26.60
6 26.40 26.54 25.62 26.19 26.81 26.35 27.77 26.92 26.81 26.75 26.83
7 26.37 26.85 26.00 26.21 26.98 26.44 28.06 27.25 26.52 26.77 26.42
8 26.42 26.44 26.71 26.12 27.06 26.62 27.63 26.65 26.48 27.02 26.79
9 26.48 26.40 26.85 26.33 27.00 26.58 28.00 26.48 26.94 26.85 26.67
10 26.62 26.81 26.56 26.13 26.25 27.06 27.88 26.79 27.02 26.96 26.35
11 26.69 26.79 26.65 26.67 27.21 26.79 27.83 27.06 26.83 26.73 27.13
12 26.46 26.38 26.69 26.08 26.46 26.81 27.75 26.52 26.94 26.65 27.12
13 27.23 26.71 26.40 26.52 26.92 26.71 28.04 26.69 26.83 27.08 26.17
14 27.25 26.96 26.87 26.40 27.23 26.38 28.25 26.79 26.81 27.17 26.73
15 27.13 26.52 26.96 26.06 26.58 26.54 28.58 26.29 26.88 26.98 27.02
16 27.08 26.29 26.81 26.17 27.06 26.63 27.69 27.15 26.90 26.63 26.87
17 27.40 26.73 26.73 26.67 26.35 27.33 27.92 26.77 26.56 26.50 26.87
18 27.21 26.85 26.13 26.15 26.77 26.38 28.02 27.10 26.60 26.58 26.71
19 26.62 26.40 26.33 26.27 27.13 26.40 28.00 26.58 26.90 26.83 26.90
20 27.23 26.94 26.13 26.13 26.81 26.29 28.02 26.83 26.40 26.33 26.50
21 26.87 26.56 26.79 26.40 26.60 26.67 27.88 26.46 26.67 27.17 26.81
22 26.69 26.65 26.08 26.15 27.50 26.23 28.37 26.42 26.85 26.50 26.65
23 26.83 26.54 26.21 26.27 27.17 26.90 27.46 27.00 26.27 26.48 26.46
24 27.27 26.73 26.17 26.54 27.81 26.62 28.29 26.06 26.98 26.92 26.62
25 26.40 26.08 25.88 26.46 26.40 27.00 27.94 26.52 26.98 26.67 26.67
26 26.79 27.04 26.52 26.31 26.52 26.40 27.65 26.79 27.12 26.88 26.44

73 
 
27 26.75 26.50 25.94 26.25 27.37 26.75 27.87 26.71 27.10 27.19 27.33
28 26.77 26.71 26.60 26.10 27.06 27.48 27.50 26.81 26.77 26.65 27.13
29 26.85 26.52 26.46 26.65 27.38 26.62 27.96 26.31 27.27 26.73 26.87
30 27.17 26.79 26.62 26.92 27.02 27.42 27.50 26.94 27.04 27.00 26.83
31 27.35 26.79 26.44 26.17 27.12 26.37 28.21 26.19 26.58 26.88 26.92
32 26.79 26.69 26.71 26.35 26.54 26.81 28.17 26.60 27.04 26.48 26.73
33 26.81 26.37 26.37 26.25 26.92 27.29 28.27 26.60 27.12 26.62 26.54
34 27.17 26.37 26.69 26.60 26.65 27.17 27.56 26.54 26.96 26.58 26.60
35 26.77 26.75 26.25 26.35 27.25 26.88 27.77 26.19 26.79 26.65 26.44
36 27.27 26.42 26.35 26.35 27.00 27.33 27.85 26.54 26.83 26.52 26.94
37 27.48 26.67 26.52 27.06 26.60 26.35 28.08 26.13 26.54 26.63 26.75
38 26.44 26.50 26.65 26.38 27.31 26.50 27.71 26.37 26.79 26.75 26.85
39 26.46 26.60 26.56 25.90 27.31 26.98 27.71 26.44 26.94 26.75 26.79
40 26.29 26.77 26.62 27.12 26.87 26.63 27.44 26.46 26.79 26.83 26.71
41 26.29 26.71 26.60 26.23 27.48 27.40 27.75 26.46 26.37 27.21 26.58
42 27.10 26.27 26.42 26.54 27.29 26.21 28.40 26.81 26.21 26.56 26.87
43 26.65 26.40 26.83 26.48 26.77 25.79 27.63 26.52 26.83 26.83 26.63
44 27.44 27.31 26.38 26.12 27.21 26.54 27.79 26.50 26.88 26.88 26.48
45 27.15 26.54 26.83 26.77 26.85 25.98 27.87 26.52 26.87 26.75 26.81
46 27.12 26.85 27.02 26.83 26.40 26.06 27.90 26.71 26.67 26.44 26.88
47 27.31 26.77 26.83 26.63 26.60 26.62 28.21 26.63 26.23 26.87 26.29
48 27.17 27.15 26.25 26.69 26.65 26.38 27.83 26.35 26.19 27.21 27.13
49 26.50 26.69 26.63 26.87 26.87 26.52 28.04 26.31 27.02 26.83 26.83
50 26.71 26.42 27.04 26.29 26.65 26.77 28.08 26.58 26.56 26.85 27.10
51 26.65 26.56 26.35 26.67 26.79 26.15 27.83 26.98 26.94 26.35 26.88
52 26.54 26.42 26.50 26.52 26.38 26.35 28.15 26.60 26.38 27.04 26.85
53 27.31 26.48 26.60 26.19 26.50 25.88 28.06 27.13 26.71 27.04 26.46

74 
 
Lampiran 9. Nilai Echo Strength pada Ikan Lele (Clarias sp) tunggal dengan Fl = 24 cm

Detik -25o -20o -15o -10o -5o 0o 5o 10o 15o 20o 25o
1 -19.59 -19.78 -19.58 -19.79 -19.47 -19.90 -19.45 -19.77 -19.60 -19.53 -19.60
2 -19.53 -19.55 -19.92 -19.68 -19.62 -19.45 -19.31 -19.72 -19.73 -19.51 -19.58
3 -19.51 -19.62 -19.92 -19.75 -19.62 -19.76 -19.24 -19.58 -19.47 -19.53 -19.77
4 -19.62 -19.55 -19.75 -19.61 -19.47 -19.33 -19.35 -19.74 -19.63 -19.50 -19.55
5 -19.65 -19.52 -19.70 -19.73 -19.47 -19.79 -19.26 -19.52 -19.53 -19.65 -19.63
6 -19.70 -19.65 -19.96 -19.77 -19.57 -19.72 -19.26 -19.53 -19.57 -19.58 -19.56
7 -19.71 -19.55 -19.83 -19.76 -19.51 -19.68 -19.17 -19.42 -19.66 -19.58 -19.69
8 -19.69 -19.68 -19.60 -19.79 -19.48 -19.63 -19.30 -19.62 -19.67 -19.50 -19.57
9 -19.67 -19.70 -19.55 -19.72 -19.50 -19.64 -19.19 -19.67 -19.52 -19.55 -19.61
10 -19.63 -19.57 -19.65 -19.79 -19.75 -19.48 -19.22 -19.57 -19.50 -19.52 -19.72
11 -19.60 -19.57 -19.62 -19.61 -19.44 -19.57 -19.24 -19.48 -19.56 -19.59 -19.46
12 -19.68 -19.70 -19.60 -19.81 -19.68 -19.57 -19.27 -19.66 -19.52 -19.62 -19.47
13 -19.43 -19.60 -19.70 -19.66 -19.53 -19.60 -19.18 -19.60 -19.56 -19.48 -19.77
14 -19.42 -19.52 -19.55 -19.70 -19.43 -19.70 -19.11 -19.57 -19.57 -19.45 -19.59
15 -19.46 -19.66 -19.52 -19.81 -19.64 -19.65 -19.01 -19.74 -19.54 -19.51 -19.50
16 -19.48 -19.74 -19.57 -19.77 -19.48 -19.62 -19.28 -19.45 -19.53 -19.62 -19.55
17 -19.37 -19.59 -19.59 -19.61 -19.72 -19.40 -19.21 -19.58 -19.65 -19.67 -19.55
18 -19.44 -19.55 -19.79 -19.78 -19.58 -19.70 -19.18 -19.47 -19.63 -19.64 -19.60
19 -19.63 -19.70 -19.72 -19.74 -19.46 -19.70 -19.19 -19.64 -19.53 -19.56 -19.53
20 -19.43 -19.52 -19.79 -19.79 -19.57 -19.74 -19.18 -19.56 -19.70 -19.72 -19.67
21 -19.55 -19.65 -19.57 -19.70 -19.63 -19.61 -19.22 -19.68 -19.61 -19.45 -19.57
22 -19.60 -19.62 -19.81 -19.78 -19.34 -19.75 -19.08 -19.69 -19.55 -19.67 -19.62
23 -19.56 -19.65 -19.76 -19.74 -19.45 -19.53 -19.36 -19.50 -19.74 -19.67 -19.68
24 -19.42 -19.59 -19.77 -19.65 -19.25 -19.63 -19.10 -19.81 -19.51 -19.53 -19.63

75 
 
25 -19.70 -19.81 -19.87 -19.68 -19.70 -19.50 -19.21 -19.66 -19.51 -19.61 -19.61
26 -19.57 -19.49 -19.66 -19.73 -19.66 -19.70 -19.30 -19.57 -19.47 -19.54 -19.68
27 -19.58 -19.67 -19.85 -19.75 -19.39 -19.58 -19.23 -19.60 -19.47 -19.44 -19.40
28 -19.58 -19.60 -19.63 -19.80 -19.48 -19.35 -19.34 -19.57 -19.58 -19.62 -19.46
29 -19.55 -19.66 -19.68 -19.62 -19.38 -19.63 -19.20 -19.73 -19.42 -19.59 -19.55
30 -19.45 -19.57 -19.63 -19.53 -19.50 -19.37 -19.34 -19.52 -19.49 -19.50 -19.56
31 -19.39 -19.57 -19.68 -19.77 -19.47 -19.71 -19.12 -19.77 -19.64 -19.54 -19.53
32 -19.57 -19.60 -19.60 -19.72 -19.65 -19.57 -19.13 -19.63 -19.49 -19.67 -19.59
33 -19.57 -19.71 -19.71 -19.75 -19.53 -19.41 -19.10 -19.63 -19.47 -19.63 -19.65
34 -19.45 -19.71 -19.60 -19.63 -19.62 -19.45 -19.33 -19.65 -19.52 -19.64 -19.63
35 -19.58 -19.58 -19.75 -19.72 -19.42 -19.54 -19.26 -19.77 -19.57 -19.62 -19.68
36 -19.42 -19.69 -19.72 -19.72 -19.50 -19.40 -19.24 -19.65 -19.56 -19.66 -19.52
37 -19.35 -19.61 -19.66 -19.48 -19.63 -19.72 -19.16 -19.79 -19.65 -19.62 -19.58
38 -19.68 -19.67 -19.62 -19.70 -19.41 -19.67 -19.28 -19.71 -19.57 -19.58 -19.55
39 -19.68 -19.63 -19.65 -19.86 -19.41 -19.51 -19.28 -19.68 -19.52 -19.58 -19.57
40 -19.74 -19.58 -19.63 -19.47 -19.55 -19.62 -19.36 -19.68 -19.57 -19.56 -19.60
41 -19.74 -19.60 -19.63 -19.75 -19.35 -19.37 -19.27 -19.68 -19.71 -19.44 -19.64
42 -19.47 -19.74 -19.69 -19.65 -19.41 -19.76 -19.06 -19.57 -19.76 -19.65 -19.55
43 -19.62 -19.70 -19.56 -19.67 -19.58 -19.90 -19.30 -19.66 -19.56 -19.56 -19.62
44 -19.36 -19.41 -19.70 -19.79 -19.44 -19.65 -19.25 -19.67 -19.54 -19.54 -19.67
45 -19.45 -19.65 -19.56 -19.58 -19.55 -19.84 -19.23 -19.66 -19.55 -19.58 -19.57
46 -19.47 -19.55 -19.50 -19.56 -19.70 -19.81 -19.22 -19.60 -19.61 -19.68 -19.54
47 -19.41 -19.58 -19.56 -19.62 -19.63 -19.63 -19.12 -19.62 -19.75 -19.55 -19.74
48 -19.45 -19.45 -19.75 -19.60 -19.62 -19.70 -19.24 -19.72 -19.77 -19.44 -19.46
49 -19.67 -19.60 -19.62 -19.55 -19.55 -19.66 -19.18 -19.73 -19.50 -19.56 -19.56
50 -19.60 -19.69 -19.49 -19.74 -19.62 -19.58 -19.16 -19.64 -19.65 -19.55 -19.47
51 -19.62 -19.65 -19.72 -19.61 -19.57 -19.78 -19.24 -19.51 -19.52 -19.72 -19.54
52 -19.65 -19.69 -19.67 -19.66 -19.70 -19.72 -19.14 -19.63 -19.70 -19.49 -19.55
53 -19.41 -19.67 -19.63 -19.77 -19.67 -19.87 -19.17 -19.46 -19.60 -19.49 -19.68
 

76 
 
Lampiran 10. Tabel sebaran Target Strength pada kelompok semua (10 ekor)

1. Ikan Mas (Cyprinus carpio)


Selang kelas  Batas kelas  titik tgh  frekuensi
‐39.1  ‐38.7  ‐39.15  ‐38.65 ‐38.9 12
‐38.6  ‐38.2  ‐38.65  ‐38.15 ‐38.4 40
‐38.1  ‐37.7  ‐38.15  ‐37.65 ‐37.9 63
‐37.6  ‐37.2  ‐37.65  ‐37.15 ‐37.4 27
‐37.1  ‐36.7  ‐37.15  ‐36.65 ‐36.9 52
‐36.6  ‐36.2  ‐36.65  ‐36.15 ‐36.4 51
‐36.1  ‐35.7  ‐36.15  ‐35.65 ‐35.9 46
‐35.6  ‐35.2  ‐35.65  ‐35.15 ‐35.4 52
‐35.1  ‐34.7  ‐35.15  ‐34.65 ‐34.9 317
‐34.6  ‐34.2  ‐34.65  ‐34.15 ‐34.4 5632
‐34.1  ‐33.7  ‐34.15  ‐33.65 ‐33.9 7135
‐33.6  ‐33.2  ‐33.65  ‐33.15 ‐33.4 707
‐33.1  ‐32.7  ‐33.15  ‐32.65 ‐32.9 70
‐32.6  ‐32.2  ‐32.65  ‐32.15 ‐32.4 18

2. Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus)


Selang kelas  Batas kelas  titik tgh  frekuensi
‐34.1  ‐34  ‐34.15  ‐33.95 ‐34.05 19
‐33.9  ‐33.8  ‐33.95  ‐33.75 ‐33.85 576
‐33.7  ‐33.6  ‐33.75  ‐33.55 ‐33.65 7366
‐33.5  ‐33.4  ‐33.55  ‐33.35 ‐33.45 6013
‐33.3  ‐33.2  ‐33.35  ‐33.15 ‐33.25 215
‐33.1  ‐33  ‐33.15  ‐32.95 ‐33.05 38
‐32.9  ‐32.8  ‐32.95  ‐32.75 ‐32.85 15
‐32.7  ‐32.6  ‐32.75  ‐32.55 ‐32.65 9
‐32.5  ‐32.4  ‐32.55  ‐32.35 ‐32.45 4
‐32.3  ‐32.2  ‐32.35  ‐32.15 ‐32.25 2

3. Ikan Lele (Clarias sp)


Selang kelas  Batas kelas  titik tgh  frekuensi
‐35.2  ‐35.2  ‐35.25  ‐35.15 ‐35.2 6
‐35.1  ‐35.1  ‐35.15  ‐35.05 ‐35.1 42
‐35  ‐35  ‐35.05  ‐34.95 ‐35 70
‐34.9  ‐34.9  ‐34.95  ‐34.85 ‐34.9 151
‐34.8  ‐34.8  ‐34.85  ‐34.75 ‐34.8 424
‐34.7  ‐34.7  ‐34.75  ‐34.65 ‐34.7 1180
‐34.6  ‐34.6  ‐34.65  ‐34.55 ‐34.6 1342
‐34.5  ‐34.5  ‐34.55  ‐34.45 ‐34.5 2026
‐34.4  ‐34.4  ‐34.45  ‐34.35 ‐34.4 4407
‐34.3  ‐34.3  ‐34.35  ‐34.25 ‐34.3 3428
‐34.2  ‐34.2  ‐34.25  ‐34.15 ‐34.2 975
‐34.1  ‐34.1  ‐34.15  ‐34.05 ‐34.1 70
‐34  ‐34  ‐34.05  ‐33.95 ‐34 6
‐33.9  ‐33.9  ‐33.95  ‐33.85 ‐33.9 1
‐33.8  ‐33.8  ‐33.85  ‐33.75 ‐33.8 2
‐33.7  ‐33.7  ‐33.75  ‐33.65 ‐33.7 1
77 
 
Lampiran 11. Nilai Target Strength (dB)
pada semua ikan tunggal

1. Ikan mas (Cyprinus carpio) 2. Ikan Nila (Oreochromis niloticus)


Angle TS Angle Nila 1 Nila 2 Nila 3
-40 -34.8442 -40 -32.2148 -33.368 -32.582
-35 -34.7531 -35 -32.6833 -33.0335 -32.5531
-30 -34.758 -30 -32.7838 -32.9294 -32.5353
-25 -34.5159 -25 -32.7023 -32.9388 -32.4687
-20 -34.6079 -20 -32.8169 -32.5935 -32.7099
-15 -34.7945 -15 -32.7198 -32.898 -32.8852
-10 -34.8364 -10 -32.9438 -33.254 -32.7235
-5 -34.898 -5 -32.9173 -33.7481 -33.0509
0 -35.2236 0 -32.6858 -33.7788 -33.1805
5 -34.6999 5 -32.611 -32.8946 -33.4488
10 -34.6938 10 -32.6581 -33.1264 -33.0086
15 -34.5516 15 -32.8446 -33.1043 -33.0531
20 -35.0222 20 -32.9464 -32.9047 -32.5602
25 -34.6784 25 -32.3624 -33.0634 -32.9846
30 -34.6317 30 -32.439 -32.6923 -33.072
35 -34.6883 35 -32.3001 -32.5857 -33.1553
40 -34.5439 40 -32.8805 -32.4711 -33.0217

3. Ikan Lele (Clarias sp)

Angle Ts
-25 -33.5417
-20 -33.4665
-15 -33.3948
-10 -33.4108
-5 -33.4457
0 -33.6196
5 -33.8849
10 -33.5018
15 -33.4848
20 -33.4955
25 -33.4297

78 
 
Lampiran 12. Tabel regresi antara hubungan Target Strength dengan Fork Length

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics
Multiple R 0.730428202
R Square 0.808525358
Adjusted R
Square 0.475216028
Standard Error 0.33135165
Observations 10

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 1 1.004604893 1.004605 9.149914027 0.016436892
Residual 8 0.878351329 0.109794
Total 9 1.882956222

Standard
Coefficients Error t Stat P-value Lower 95%
Intercept -61.19109517 5.749202096 -10.6434 5.31893E-06 -74.44877896
X Variable 1 12.98602711 4.293068305 3.024882 0.016436892 3.086193852

Lower  Upper 
Upper 95%  95.0%  95.0% 

47.93341137  ‐74.4488  ‐47.9334
22.88586037  3.086194  22.88586

79 
 
Lampiran 13. Syntak MATLAB dalam membuat grafik polar

function hpol = dirplot(theta,rho,line_style,params)


% DIRPLOT Polar directivity plot.
% A modification of The Mathworks POLAR function, DIRPLOT generates
% directivity plots in the style commonly used in acoustic and RF work.
% Features include:
% 1. Plots -90 to +90 or -180 to +180 degrees based on range of input
% THETA, with 0 degrees at top center.
% 2. Produces semicircular plots when plot range is -90 to +90 degrees.
% 3. RHO is assumed to be in decibels and may include negative
% values.
% 4. Default automatic rho-axis scaling in "scope knob" factors.
% 5. Optional PARAMS argument allows manual setting of rho-axis
% scaling.
%
% DIRPLOT(THETA, RHO) makes a plot using polar coordinates of the
% angle THETA versus the radius RHO. THETA must be in degrees, and
% must be within the range -180 to +180 degrees. If THETA is within
% the range -90 to +90 degrees, the plot will be semicircular. RHO is
% assumed to be in decibels and the values may be positive or negative or
% both. By default, with no PARAMS argument, rho-axis scaling will be
determined
% automatically using scope knob factors of 1-2-5. By default, 10
% ticks will be plotted. Note: Like POLAR, DIRPLOT does not rescale the
% axes when a new plot is added to a held graph.
%
% DIRPLOT(THETA, RHO, LINE_STYLE, PARAMS) makes a plot as described above
% using the linestyle specified in string LINE_STYLE, and using the rho-
axis
% scaling specified in vector PARAMS. Either of these optional arguments
may be
% used alone. Vector PARAMS is a 3-element row vector defined as
% [RHOMAX RHOMIN RHOTICKS]. String LINE_STYLE is the standard MATLAB
linestyle
% string. See PLOT for a description.
%
% HPOL = DIRPLOT(...) returns a handle to the LINE object generated by
the PLOT
% function that actually generates the plot in DIRPLOT.
%
% See also POLAR, PLOT, LOGLOG, SEMILOGX, SEMILOGY.
%
% Rev 1.0, 17 January 2002
% Tested in MATLAB v. 6.0
%
% Adapted from The MathWorks POLAR function by
% Steve Rickman
% sar@surewest.net

if nargin <= 1
error('Requires 2, 3, or 4 input arguments.')
elseif nargin == 2
line_style = 'auto';
elseif nargin == 3
if isnumeric(line_style)
params = line_style;
line_style = 'auto';
end
end
if exist('params')
80 
 
if length(params) ~= 3
error('Argument PARAMS must be a 3-element vector: [RHOMAX RHOMIN
RHOTICKS].')
end
if params(1) <= params(2)
error('Error in PARAMS argument. RHOMAX must be greater than
RHOMIN.')
end
if params(3) <= 0
params(3) = 1;
warning('Error in PARAMS argument. RTICKS set to 1.')
end
end
if isstr(theta) | isstr(rho)
error('THETA and RHO must be numeric.');
end
if ~isequal(size(theta),size(rho))
error('THETA and RHO must be the same size.');
end
if (max(theta) - min(theta)) < 6.3
warning('THETA must be in degrees');
end
if min(theta) >= 0
warning('Plot is -90 to +90 or -180 to +180 degrees');
end
if max(abs(theta)) > 180
error('Plot is -90 to +90 or -180 to +180 degrees');
end

% Get range of theta and set flag for full or half plot.
if (max(theta)-min(theta)) > 180 | max(theta) > 90
fullplot = 1;
else
fullplot = 0;
end

% Translate theta degrees to radians


theta = theta*pi/180;

cax = newplot;
next = lower(get(cax,'NextPlot'));
hold_state = ishold;

if hold_state & exist('params')


warning('Plot is held. New plot parameters ignored')
end

% get x-axis text color so grid is in same color


tc = get(cax,'xcolor');
ls = get(cax,'gridlinestyle');

% Hold on to current Text defaults, reset them to the


% Axes' font attributes so tick marks use them.
fAngle = get(cax, 'DefaultTextFontAngle');
fName = get(cax, 'DefaultTextFontName');
fSize = get(cax, 'DefaultTextFontSize');
fWeight = get(cax, 'DefaultTextFontWeight');
fUnits = get(cax, 'DefaultTextUnits');
set(cax, 'DefaultTextFontAngle', get(cax, 'FontAngle'), ...
'DefaultTextFontName', get(cax, 'FontName'), ...
'DefaultTextFontSize', get(cax, 'FontSize'), ...

81 
 
'DefaultTextFontWeight', get(cax, 'FontWeight'), ...
'DefaultTextUnits','data')

% only do grids if hold is off


if ~hold_state
% make a radial grid
hold on;
if ~exist('params')
rticks = 10; % default ticks
lims = findscale(rho,rticks); % get click, rmax, rmin
click = lims(1); rmax = lims(2); rmin = lims(3);
rngdisp = rmax - rmin;
else
rmax = params(1); rmin = params(2); rticks = params(3);
rngdisp = rmax - rmin;
click = rngdisp/rticks;
end

set(cax,'userdata',[rngdisp rmax rmin]); % save variables for added


plots

% define a circle
th = 0:pi/50:2*pi;
xunit = cos(th);
yunit = sin(th);
% now really force points on x/y axes to lie on them exactly
inds = 1:(length(th)-1)/4:length(th);
xunit(inds(2:2:4)) = zeros(2,1);
yunit(inds(1:2:5)) = zeros(3,1);
% plot background if necessary
if ~isstr(get(cax,'color')),
patch('xdata',xunit*rngdisp,'ydata',yunit*rngdisp, ...
'edgecolor',tc,'facecolor',get(gca,'color'),...
'handlevisibility','off');
end

% draw radial circles


% angles for text labels
c88 = cos(88*pi/180);
s88 = sin(88*pi/180);
c92 = -cos(92*pi/180);
s92 = -sin(92*pi/180);

for i=click:click:rngdisp
tickt = i+rmin;
if abs(tickt) < .001
tickt = 0;
end
ticktext = ['' num2str(tickt)];
hhh = plot(xunit*i,yunit*i,ls,'color',tc,'linewidth',1,...
'handlevisibility','off');
if i < rngdisp
text(i*c88,i*s88, ...
ticktext,'verticalalignment','bottom',...
'handlevisibility','off','fontsize',8)
else
text(i*c88,i*s88, ...
[ticktext,' dB'],'verticalalignment','bottom',...
'handlevisibility','off','fontsize',8)
end
if fullplot
if i < rngdisp
82 
 
text(i*c92,i*s92, ...
ticktext,'verticalalignment','bottom',...
'handlevisibility','off','fontsize',8)
else
text(i*c92,i*s92, ...
[ticktext,' dB'],'verticalalignment','bottom',...
'handlevisibility','off','fontsize',8)
end
end
end
set(hhh,'linestyle','-') % Make outer circle solid

% plot spokes at 10 degree intervals


th = (0:18)*2*pi/36;

cst = cos(th); snt = sin(th);


cs = [-cst; cst];
sn = [-snt; snt];
plot(rngdisp*cs,rngdisp*sn,ls,'color',tc,'linewidth',1,...
'handlevisibility','off')

% label spokes in 30 degree intervals


rt = 1.1*rngdisp;
for i = 1:3:19
text(rt*cst(i),rt*snt(i),[int2str(90-(i-1)*10),'^o'],...
'horizontalalignment','center',...
'handlevisibility','off');
end
if fullplot
for i = 3:3:6
text(-rt*cst(i+1),-rt*snt(i+1),[int2str(-90-i*10),'^o'],...
'horizontalalignment','center',...
'handlevisibility','off');
end
for i = 9:3:15
text(-rt*cst(i+1),-rt*snt(i+1),[int2str(270-i*10),'^o'],...
'horizontalalignment','center',...
'handlevisibility','off');
end
end

% set view to 2-D


view(2);
% set axis limits
if fullplot
axis(rngdisp*[-1 1 -1.15 1.15]);
else
axis(rngdisp*[-1 1 0 1.15]);
end
end

if hold_state
v = get(cax,'userdata');
rngdisp = v(1);
rmax = v(2);
rmin = v(3);
end

% Reset defaults.
set(cax, 'DefaultTextFontAngle', fAngle , ...
'DefaultTextFontName', fName , ...

83 
 
'DefaultTextFontSize', fSize, ...
'DefaultTextFontWeight', fWeight, ...
'DefaultTextUnits',fUnits );

% transform data to Cartesian coordinates.


% Rotate by pi/2 to get 0 degrees at top. Use negative
% theta to have negative degrees on left.
xx = (rho+rngdisp-rmax).*cos(-theta+pi/2);
yy = (rho+rngdisp-rmax).*sin(-theta+pi/2);

% plot data on top of grid


if strcmp(line_style,'auto')
q = plot(xx,yy);
else
q = plot(xx,yy,line_style);
end
if nargout > 0
hpol = q;
end
set(gca,'dataaspectratio',[1 1 1]), axis off; set(cax,'NextPlot',next);
set(get(gca,'xlabel'),'visible','on')
set(get(gca,'ylabel'),'visible','on')

% Subfunction finds optimal scaling using "scope knob"


% factors of 1, 2, 5. Range is limited to practical
% decibel values.
function lims = findscale(rho, rticks)
clicks = [.001 .002 .005 .01 .02 .05 .1 ...
.2 .5 1 2 5 10 20 50 100 200 500 1000];
lenclicks = length(clicks);
rhi = max(rho);
rlo = min(rho);
rrng = rhi - rlo;
rawclick = rrng/rticks;
n = 1;
while clicks(n) < rawclick
n = n + 1;
if n > lenclicks
close;
error('Cannot autoscale; unrealistic decibel range.');
end
end
click = clicks(n);

m = floor(rhi/click);
rmax = click * m;
if rhi - rmax ~= 0
rmax = rmax + click;
end
rmin = rmax - click * rticks;

% Check that minimum rho value is at least one tick


% above rmin. If not, increase click value and
% rescale.
if rlo < rmin + click
if n < lenclicks
click = clicks(n+1);
else
error('Cannot autoscale; unrealistic decibel range.');
end

m = floor(rhi/click);
rmax = click * m;
if rhi - rmax ~= 0
rmax = rmax + click;
end
rmin = rmax - click * rticks;
end
lims = [click rmax rmin];

84 
 
Lampiran 14. Syntak MATLAB dalam pengolahan sinyal menggunakan wavelet

%Menghitung nilai Koefisien absolut C dengan metode CWT


%Dengan Mother wavelet yang dipakai adalah morlet
%serta scale 1:1:50
% Keterangan
% vir= nilai echo strenght dari ikan
% KC = koefisien absolut C

vir = echStr
KC=cwt(vir,1:1:50,'morl','plot')

for i=1:6
for j=1:2001
C(i,j)=abs(KC(i,j));
end
end
subplot(3,2,1);
h=plot(C(1,:),'-r');
grid on
xlim ([200 1800]);
ylim ([0 1]);
Xlabel({'Time (sec)'; '(a)'});
set(gca,'XTickLabel',{'2200';'2400';'2600';'2800';'3000';'3200';'3400';'360
0';'3800'});
Ylabel('Koefisien Absolut (C)');
legend('Scale 1');
Title ('Grafik Koefisien Absolut dari CWT Ikan Lele');

subplot(3,2,2);
plot (C(2,:),'-b');
grid on
xlim ([200 1800]);
ylim ([0 1]);
Xlabel({'Time (sec)'; '(b)'});
set(gca,'XTickLabel',{'2200';'2400';'2600';'2800';'3000';'3200';'3400';'360
0';'3800'});
Ylabel('Koefisien Absolut (C)');
legend('Scale 10');
Title ('Grafik Koefisien Absolut dari CWT Ikan Lele');

subplot(3,2,3);
plot (C(3,:),'-g');
grid on
xlim ([200 1800]);
ylim ([0 1]);
Xlabel({'Time (sec)'; '(c)'});
set(gca,'XTickLabel',{'2200';'2400';'2600';'2800';'3000';'3200';'3400';'360
0';'3800'});
Ylabel('Koefisien Absolut (C)');
legend('Scale 20');
Title ('Grafik Koefisien Absolut dari CWT Ikan Lele');

subplot(3,2,4);
plot (C(4,:),'--r');
grid on

85 
 
xlim ([200 1800]);
ylim ([0 1]);
Xlabel({'Time (sec)'; '(d)'});
set(gca,'XTickLabel',{'2200';'2400';'2600';'2800';'3000';'3200';'3400';'360
0';'3800'});
Ylabel('Koefisien Absolut (C)');
legend('Scale 30');
Title ('Grafik Koefisien Absolut dari CWT Ikan Lele');

subplot(3,2,5);
plot (C(5,:),'--g');
grid on
xlim ([200 1800]);
ylim ([0 1]);
Xlabel({'Time (sec)'; '(e)'});
set(gca,'XTickLabel',{'2200';'2400';'2600';'2800';'3000';'3200';'3400';'360
0';'3800'});
Ylabel('Koefisien Absolut (C)');
legend('Scale 40');
Title ('Grafik Koefisien Absolut dari CWT Ikan Lele');

subplot(3,2,6);
plot (C(6,:),'--b');
grid on
xlim ([200 1800]);
ylim ([0 1]);
Xlabel({'Time (sec)'; '(f)'});
set(gca,'XTickLabel',{'2200';'2400';'2600';'2800';'3000';'3200';'3400';'360
0';'3800'});
Ylabel('Koefisien Absolut (C)');
legend('Scale 50');
Title ('Grafik Koefisien Absolut dari CWT Ikan Lele');

86 
 
Lampiran 15. Nilai Koefisien absolute C pada ikan mas

Scale
1 0.003 0.9127 0.0314 0.052 0.0167 0.0506 0.0051 0.0263 0.0004 0.0087 0.007 0.0032 0.0029 0.0051 0.0085
2 0.008 1.291 1.2296 0.4574 0.0328 0.0044 0.0169 0.0138 0.0156 0.0133 0.028 0.0173 0.0018 0.0026 0.0023
3 0.0002 2.6134 0.1687 1.7179 0.1174 0.769 0.0974 0.2825 0.0497 0.0939 0.0356 0.0247 0.0321 0.0032 0.0308
4 0.0808 2.7926 1.7208 1.1031 1.7406 0.2217 0.7796 0.4025 0.1678 0.1873 0.0159 0.0736 0.0159 0.0324 0.0356
5 0.0112 2.6955 2.8171 0.8025 1.4349 1.8685 0.7311 0.4565 0.7464 0.3934 0.0144 0.1438 0.1114 0.0573 0.0366
6 0.0668 2.6014 3.4726 2.2529 0.1112 1.7868 2.1446 1.1666 0.0249 0.8342 0.8459 0.4379 0.0483 0.2785 0.2601
7 0.1087 2.3891 3.7424 3.3671 1.353 0.7831 2.1741 2.3588 1.5401 0.324 0.6376 1.0018 0.767 0.3125 0.0724
8 0.134 2.3156 3.8682 3.9766 2.7111 0.6843 1.2615 2.4349 2.5598 1.8154 0.6722 0.363 0.9598 1.048 0.7686
9 0.151 2.1856 3.8683 4.4223 3.7482 1.8716 0.1059 1.7723 2.7086 2.7831 2.1181 1.0559 0.0197 0.8094 1.1773
10 0.1367 2.0148 3.9208 4.6792 4.3001 3.0821 1.3717 0.7038 2.13 2.9805 2.9715 2.396 1.2806 0.255 0.703
11 0.122 2.1434 3.9289 4.7897 4.8733 3.9765 2.3611 0.4392 1.0791 2.4675 3.1739 3.1472 2.4954 1.4945 0.5721
12 0.1016 1.8956 3.8776 4.9115 5.1898 4.5491 3.3576 1.777 0.2378 1.7187 2.7778 3.3631 3.2804 2.7363 1.7064
13 0.0878 1.9917 3.7685 4.9589 5.4061 5.0658 4.0334 2.8341 1.1085 0.6123 2.064 3.0473 3.491 3.3864 2.8221
14 0.0655 2.08 3.6016 4.9555 5.5312 5.4922 4.8931 3.5818 1.8783 0.4128 1.2764 2.388 3.3058 3.6149 3.4991
15 0.0588 1.7439 3.7218 4.9254 5.6295 5.7916 5.2648 4.3144 3.0277 1.5508 0.3042 1.6424 2.7042 3.4153 3.7785
16 0.0486 1.813 3.4937 4.827 5.6864 5.9987 5.7515 4.9924 3.8212 2.3765 0.8176 0.6945 2.0152 3.0317 3.6728
17 0.0366 1.8816 3.603 4.6837 5.7037 6.1689 6.0504 5.5857 4.5778 3.2092 1.6356 0.4196 1.1036 2.3982 3.3569
18 0.0222 1.9431 3.3192 4.8187 5.6719 6.2871 6.355 5.932 5.2738 4.0268 2.4838 1.2411 0.3894 1.5252 2.7759
19 0.0001 1.5263 3.4082 4.6304 5.5722 6.3413 6.5359 6.2518 5.6546 4.8005 3.3536 2.0968 0.8151 0.823 1.9398
20 0.0017 1.573 3.0684 4.7462 5.705 6.3547 6.6667 6.6246 6.0304 5.225 4.1899 2.9926 1.6871 0.0358 1.2523
21 0.0204 1.6257 3.1404 4.474 5.556 6.3277 6.7583 6.8216 6.5313 5.9114 5.009 3.8841 2.1818 0.8382 0.4659
22 0.0224 1.6616 3.2082 4.571 5.6769 6.4685 6.801 6.9878 6.8095 6.2771 5.4403 4.3633 3.111 1.7578 0.3923
23 0.0319 1.7076 3.2611 4.2306 5.4559 6.3842 6.9381 7.0989 7.043 6.6216 5.8718 4.839 4.0384 2.7158 1.3149
24 0.023 1.7381 2.8361 4.3072 5.561 6.2344 6.9197 7.2442 7.2545 6.9356 6.267 5.6603 4.5431 3.2248 2.2929
25 0.0372 1.7614 2.8899 4.3822 5.2932 6.3469 6.8624 7.3158 7.4036 7.2193 6.6448 6.0993 5.0304 4.1877 2.8186
26 0.0326 1.2326 2.9291 4.0052 5.3704 6.1257 6.9887 7.3428 7.5442 7.4523 7.0082 6.5071 5.5108 4.7084 3.8107
27 0.0506 1.2426 2.9828 4.0679 5.0312 6.2345 6.87 7.4757 7.6429 7.6567 7.324 6.8943 6.3126 5.2094 4.3397
28 0.0417 1.261 3.0294 4.1417 5.1175 5.9747 6.9888 7.4481 7.7035 7.7756 7.6141 7.2474 6.7234 5.6948 4.8669
29 0.0307 1.2828 2.5182 4.2036 5.198 6.0605 6.7911 7.3561 7.849 7.9306 7.8279 7.5615 7.1173 6.1715 5.378
30 0.0329 1.327 2.549 3.7114 5.2725 6.1662 6.8955 7.4589 7.8599 8.0316 8.0289 7.8313 7.234 6.625 5.8742
31 0.0359 1.3242 2.5776 3.7695 4.857 5.8272 6.6522 7.3086 7.7896 8.1566 8.1492 7.9607 7.5862 7.0539 6.3601
32 0.0375 1.344 2.6162 3.8218 4.9305 5.9147 6.7508 7.4189 7.9043 8.1974 8.2938 8.1948 7.9068 7.4413 6.8144
33 0.038 1.3625 2.6486 3.877 5.0008 5.9978 6.8486 7.5236 7.7881 8.1899 8.3846 8.3835 8.1713 7.7932 7.2481
34 0.0134 1.3606 2.6826 3.9316 5.0693 5.5889 6.5287 7.2997 7.8992 8.2796 8.4867 8.492 8.2931 8.1208 7.6368
35 0.0355 1.3928 2.7012 3.3514 4.564 5.6663 6.6073 7.3728 7.9922 8.221 8.5342 8.6289 8.5252 8.225 7.7339
36 0.0306 1.4159 2.7243 3.391 4.6297 5.7307 6.6938 7.0908 7.8086 8.3332 8.6382 8.7234 8.6986 8.5099 8.1004
37 0.0184 1.427 2.1123 3.4077 4.6665 5.7953 6.2797 7.1816 7.9148 8.4256 8.5882 8.8062 8.8188 8.7327 8.4129
38 0.0016 1.4306 2.1265 3.4422 4.722 5.3058 6.3483 7.2699 7.6579 8.2666 8.6969 8.9177 8.9287 8.8254 8.5218
39 0.0128 1.4455 2.1369 3.4819 4.7731 5.3628 6.4182 6.9027 7.7454 8.3658 8.5964 8.9165 9.0395 9.0087 8.7916
40 0.0061 1.4335 2.1549 3.5059 4.1796 5.4122 6.4905 6.9839 7.7906 8.1646 8.6958 9.0246 9.1077 9.0847 9.0332
41 0.0132 1.4327 2.1726 3.536 4.22 5.4707 6.0149 7.0491 7.4761 8.2419 8.7793 8.9766 9.203 9.2168 9.1311
42 0.0286 1.4427 2.1766 3.5676 4.2572 5.5148 6.0728 7.1141 7.5495 8.33 8.608 9.0674 9.201 9.3168 9.296

87 
 
43 0.0417 0.7166 2.1769 2.918 4.2676 4.9164 6.1301 6.6754 7.6376 8.0366 8.7171 8.9528 9.3113 9.3842 9.407
44 0.0613 0.7093 2.1894 2.9321 4.2977 4.9526 6.1811 6.7338 7.6965 8.1179 8.7964 9.0422 9.2561 9.4765 9.5223
45 0.0611 0.6837 2.2075 2.9425 4.3301 5.0009 6.2244 6.8031 7.297 8.1877 8.562 9.1155 9.3234 9.4779 9.6075
46 0.0879 0.682 2.2077 2.966 4.3622 5.0331 5.6809 6.8398 7.378 8.2453 8.6231 8.9538 9.4138 9.5753 9.6511
47 0.0864 0.6618 2.2085 2.9742 3.6782 5.0627 5.7368 6.8973 7.403 7.905 8.7107 9.0322 9.2979 9.6397 9.7576
48 0.1033 0.6667 2.2007 2.9958 3.7112 5.0889 5.7851 6.3741 7.4595 7.9888 8.3938 9.0845 9.3982 9.5833 9.8215
49 0.1158 0.6467 2.2145 3.0027 3.7307 5.1338 5.8126 6.4259 6.9899 8.0308 8.4771 8.8277 9.4395 9.6835 9.8313
50 0.1508 0.6225 2.2308 3.0168 3.7447 4.4574 5.8649 6.4663 7.0324 8.0858 8.5446 8.9278 9.2402 9.7607 9.9076

88 
 
Lampiran 16. Ukuran tubuh ikan

1. Ikan Mas (Cyprinus carpio)


Ikan mas FL (cm) Lebar (cm) Tinggi (cm) Berat (g)
1 19 5 12 230
2 20 5 12.5 240
3 22 6 12 250
4 24 7 14 285
5 28 9 15 310
6 23.5 6.5 13 260
7 26.5 8 14 290
8 27 8.5 14.5 300
9 24 7 12 260
10 21 6 12.5 240

2. Ikan Lele (Clarias sp)


Ikan lele FL (cm) Lebar (cm) Tinggi (cm) Berat (g)
1 24 4 3.5 110
2 26 4 3.2 130
3 30 5 3.5 150
4 32 7 3.2 120
5 30 8 3.5 170
6 29 6 3.3 160
7 28 4.5 3.4 150
8 27 4 3.2 120
9 27 5 3.3 130
10 25 6 3.4 140

3. Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus)


Ikan Nila FL (cm) Lebar (cm) Tinggi (cm) berat (g)
1 22 3 6.5 220
2 20 2.6 5.5 195
3 24.7 4 7 245
4 20 2.5 5.7 190
5 21.5 2.9 6 222
6 22.2 3.1 6.4 231
7 22 3 6.4 230
8 22 3 6.3 230
9 22.1 3.1 6.5 228
10 22.1 3 6.5 228

89 
 
Lampiran 17. Foto-Foto Penelitian

1. Foto Ikan Nila Hitam, Ikan Mas dan Ikan Lele

(a) FL =22 cm (b) FL=20cm (c) FL=24.7 cm

(d) FL = 20 cm (e)FL =21.5 cm (f) 22.2 cm

(g) FL= 22 cm (h) FL= 22 cm (i) FL=22.1 cm

(j)FL= 22.1 cm (g) FL = 19 cm (h) FL = 24 cm

90 
 
2. Foto Alat

(a) Jaring tabung (b) Bola Besi Pejal (c) Transducer

\ (d) Tilting Mechanism System (e) Water Tank

91 
 

Anda mungkin juga menyukai