Hizbut Tahrir adalah partai politik internasional yang

berideologi Islam.

Menjadikan akidah Islam sebagai asas dari partainya

Menetapkan ide, hukum-hukum dan pemecahan persoalan

kehidupan berlandaskan pada Islam

Gerakan ini meyakini bahwa akidah Islam merupakan

pemikiran yang bersifat politik
 Pendiri: Syeikh Taqiyuddin an-Nabhani
 Seorang ulama alumni Al-Azhar Mesir
 pernah menjadi hakim di Mahkamah Syariah di Palestina.
 Didirikan di Palestina pada tahun 1953
 HTI mengembangkan dakwah di
kampus-kampus besar seperti; ITB,
UI dan IPB
Mendengar Abdurrahman al-
Baghdadi, seorang aktivis sydney
Australia menyampaikan
ideologinya, K.H Abdullah bin Nuh
merasa tertarik dan mengajak
beliau untuk dakwah bersama di
Indonesia.

Perluasan HTI ke masjid-masjid

besar dan perumahan
 Mengaplikasikan ayat al-Qur’an surat ali-
Imran; 104

Membangkitkan kembali umat Islam dari

kemerosotan yang amat parah

Membebaskan umat dari ide-ide barat

Membebaskan sistem perundang-undangan

dan hukum-hukum kufur

Membebaskan mereka dari cengkeraman

dominasi dan pengaruh negara-negara kafir.

Membangun kembali Daulah Khilafah

Islamiyah di muka bumi
 Ahmad
Saifullah
atau Abu
Fuad

Muhammad
Rohmat S.
al-
Labib
Khaththat

Muhammad
M. Rahmat
Maghfur
Kurnia
Wahid
 Amerika Serikat,
Rusia, Uzbekistan,
seluruh negara Turki, Inggris, Tajikistan,
Arab di Timur Perancis, Jerman, Kirgistan,
Tengah Austria, Belanda Pakistan, Malaysia,
Indonesia, dan
Australia.
Melanjutkan kehidupan Islam

Mengemban dakwah Islam ke

seluruh penjuru dunia

Mengajak kaum muslimin

kembali hidup secara Islami

Bernaung di bawah Daulah

Islamiyah, yaitu Daulah
Khilafah

Dipimpin oleh seorang

Khalifah yang diangkat dan
dibai’at oleh kaum muslimin

Menjalankan pemerintahan
berdasarkan Kitabullah dan
Sunnah Rasul-Nya
Pembinaan dan
pengkaderan

Berinteraksi
dengan umat

Penerimaan
kekuasaan
Mengorganisir
demonstrasi

Menyelenggarakan
seminar dan diskusi
publik

Publikasi melalui
media

Silaturrahmi ke
berbagai ormas Islam
dan pemegang
kekuasaan
 Melihat fenomena Menurut HTI,
keadaan Negara yang penolakan sistem
mengalami khilafah oleh
kemerosotan, masyarakat
mereka menjadikan dikarenakan mereka
acuan bahwa Sistem tidak merasakan
Khilafah adalah masa kejayaan Islam
salahsatu cara ketika menggunakan
memajukan Negara sistem khilafah

Mereka beranggapan,
bahwa pancasila
Indonesia tidak
mengandung asas
Islam.