Journal of Physics: Konferensi Series

KERTAS • AKSES TERBUKA

Sebuah Tinjauan E-Payment Sistem E-Commerce

Untuk mengutip artikel ini: S Fatonah et al 2018 J. Phys .: Conf. Ser. 1140 012.033

Lihat artikel online untuk update dan perangkat tambahan.

konten ini didownload dari alamat IP 158.140.165.83 pada 2019/09/11 di 10:59

IC-ELINVO IOP Publishing
IOP Conf. Seri: Journal of Physics: Conf. Seri 1140 ( 2018) 012033 doi: 10,1088 / 1742-6596 / 1140/1 / 012.033

Sebuah Tinjauan E-Payment Sistem E-Commerce

S Fatonah 1, Sebuah Yulandari 2 dan FW Wibowo 3

1,2,3 Departemen Teknik Informatika MTI Amikom Universitas Yogyakarta, Indonesia.

Surel: siti.f@students.amikom.ac.id

Abstrak. Era Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dan inovasi memimpin digital untuk perubahan dinamis dalam lingkungan

bisnis, di mana transaksi bisnis terus pergeseran dari transaksi berbasis kas ke transaksi berbasis elektronik. Sistem e-payment tidak

diperkenalkan untuk menggantikan uang tunai tetapi sebagai alternatif yang lebih baik untuk uang dan perdagangan barter.

pembayaran elektronik dapat dipahami sebagai mekanisme pembayaran menggunakan media elektronik yang tidak melibatkan kas.

sistem pembayaran elektronik (e-payment) merupakan aspek penting dari e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau

literatur yang tersedia untuk sistem e-payment pada e-commerce dengan maksud untuk menyoroti lingkup sistem e-payment, dan

metodologi yang digunakan oleh peneliti sebelumnya sehingga dapat mengidentifikasi kesenjangan penelitian dan

merekomendasikan untuk studi masa depan.

1. pengantar

E-commerce tumbuh pesat dan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan melalui internet [16]. Saat ini,
setiap perusahaan individu dan akrab dengan e-commerce untuk membuat penjualan dan pembelian produk dan jasa [24]. Munculnya
e-commerce telah menciptakan kebutuhan keuangan baru yang tidak efektif dalam banyak kasus bertemu sistem pembayaran tradisional [2].
Sistem pembayaran elektronik datang untuk menggantikan sistem pembayaran tunai [17]. Penjualan barang dan jasa meningkat secara
signifikan dengan penerapan penggunaan sistem e-payment sehingga pembayaran elektronik menjadi bagian yang semakin penting dari
sistem pembayaran [31].

E-Payment adalah sistem yang menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa atau barang yang dilakukan di internet [10]. Sistem E-payment
menyediakan kemudahan proses transaksi di e-commerce antara konsumen dan penjual [16]. Menggunakan E-payment Sistem memiliki banyak
manfaat bagi pembayar, penerima pembayaran, E-commerce, bank, organisasi dan pemerintah. Manfaat ini dapat menyebabkan sistem
pembayaran elektronik luas di dunia [32]. Sistem e-pembayaran yang efisien dan dapat diandalkan memungkinkan pembayaran lebih cepat,
pelacakan yang lebih baik, transaksi transparan, mengurangi penggunaan waktu, penghematan biaya dan peningkatan kepercayaan antara
penjual dan pembeli. Pengembangan dan adopsi teknologi dalam sistem e-payment melibatkan transaksi keuangan, pengguna berasimilasi dan
teknologi e-payment berkualitas cenderung membentuk persepsi dan harapan [1] mereka sendiri. sistem pembayaran elektronik sekarang umum
digunakan seperti transaksi via mesin ATM, penggunaan kartu kredit atau debit, melalui online banking dan mobile banking. E-payment
memberikan penghematan biaya yang signifikan pada pembayaran berbasis kertas [31].

Sistem pembayaran online memiliki banyak risiko keuangan yang mungkin terjadi selama proses transaksi. Dampak negatif dari
pembayaran online bisa terjadi karena banyak hal. Karena sifat dari internet, keaslian dan keamanan pembayaran tidak dapat
dijamin oleh teknologi yang tidak dirancang untuk e-commerce. Kami memerlukan pembayaran elektronik (e-payment) sistem yang
tidak hanya menyediakan aman

Konten dari pekerjaan ini dapat digunakan di bawah syarat-syarat Creative Commons Attribution 3.0 lisensi . Distribusi lebih lanjut dari pekerjaan ini harus
mempertahankan atribusi kepada penulis (s) dan judul karya, kutipan jurnal dan DOI.
Diterbitkan di bawah lisensi oleh IOP Publishing Ltd 1
IC-ELINVO IOP Publishing
IOP Conf. Seri: Journal of Physics: Conf. Seri 1140 ( 2018) 012033 doi: 10,1088 / 1742-6596 / 1140/1 / 012.033

pembayaran sistem tetapi juga harus memiliki sifat seperti pelanggan online dan otentikasi penjual, bukti transaksi resmi oleh pelanggan
untuk kedua penjual dan bank, privasi pelanggan dan keamanan data transaksional. Untuk beberapa kasus, hal itu menimbulkan rasa
ketidakpastian dan mengambil risiko ketika membeli secara online. Selama bertahun-tahun ada banyak teknologi e-commerce yang
dikembangkan. Keamanan uang hardearned mereka masih belum terjawab [7].

pembayaran elektronik akan dibahas dalam makalah ini mulai dari definisi, jenis, evolusi, dengan resiko yang mungkin terjadi dalam penggunaan
sistem pembayaran elektronik. Hasil akhir dalam makalah ini adalah analisis dari berbagai penelitian yang dilakukan pada penerapan sistem
elektronik pembayaran di berbagai negara berdasarkan metode yang digunakan, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi, dan ruang lingkup
sehingga penelitian ini dapat menjadi acuan untuk penelitian masa depan.

2. Pembayaran Elektronik (E-Payment) Sistem

2.1. Definisi E-Payment

Penggunaan teknologi dalam layanan perbankan modern yang kita kenal sebagai sistem pembayaran elektronik
merek perbankan kinerja yang lebih optimal, berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat dan akurat
sementara mempengaruhi produktivitas [37]. pembayaran elektronik adalah mekanisme pembayaran yang
menggunakan media elektronik yang tidak melibatkan uang tunai [13]. sistem pembayaran elektronik juga dapat
mendefinisikan sebagai jenis informasi antar-organisasi yang terkait dengan sistem transaksi, yang menghubungkan
berbagai asosiasi, dan menghubungkan ke masing-masing klien. Kebutuhan interaksi yang kompleks membutuhkan
antara mitra, teknologi dan lingkungan. Menurut Lembaga Keuangan Pemeriksaan Dewan Federal (2010),

pembayaran elektronik dapat didefinisikan sebagai nilai transfer elektronik pembayaran dari pembayar kepada penerima melalui mekanisme
pembayaran elektronik. Layanan e-payment dilengkapi dengan antarmuka pengguna berbasis web yang memungkinkan pelanggan untuk
mengakses, mengelola rekening bank mereka dan transaksi jarak jauh [14]. Secara umum, e-payment mengacu pada pembayaran elektronik
dalam konteks e-commerce transaksi online yang dilakukan melalui Internet. pembayaran elektronik juga dapat didefinisikan sebagai proses
pembayaran paperless [16].

2.2. Jenis Pembayaran Elektronik

Jenis pembayaran e mencakup kas elektronik: transaksi diselesaikan melalui pertukaran mata uang elektronik, kartu prabayar
pelanggan yang menggunakan kartu prabayar untuk jumlah tertentu dengan membuat entri dari nomor kartu yang unik di situs
merchant, kartu kredit adalah server konsumen mengotentikasi dan memverifikasi bank apakah cukup dana yang tersedia sebelum
pembelian, kartu debit adalah pelanggan mempertahankan keseimbangan positif dalam rekening bank dan uang dipotong oleh akun
saat transaksi debit dibuat, cek elektronik adalah lembaga elektronik menyelesaikan transaksi antara pembeli dan bank penjual
dalam bentuk cek elektronik [14].

Sistem pembayaran elektronic disusun oleh transaksi kartu kredit online, e-dompet, e-cash, sistem nilai secara online disimpan, digital
mengumpulkan sistem keseimbangan, sistem pembayaran nirkabel dan sistem pembayaran cek digital [16]. alat pembayaran elektronik
yang umum digunakan dalam bisnis ritel adalah kartu kredit, biaya kartu, kartu debit, dan e-money [1].

2.3. Evolusi dari Sistem Pembayaran Elektronik

Sistem pembayaran telah tumbuh secara signifikan bersama dengan kemajuan teknologi. Pada tahun 1914 sebuah pusat perbelanjaan, perusahaan
minyak, western union mengeluarkan kartu pelanggan untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam melakukan pembayaran untuk barang atau
jasa yang mereka akan menggunakan, bersama dengan ini, industri perbankan kartu kredit yang dikeluarkan. [17]. Awalnya, semua pembayaran kartu kredit
berbasis kertas, sampai tahun 1990-an ketika kartu sepenuhnya berubah menjadi elektronik [35]. Evolusi pembayaran elektronik dimulai pada tahun 1918
ketika Federal

2
IC-ELINVO IOP Publishing
IOP Conf. Seri: Journal of Physics: Conf. Seri 1140 ( 2018) 012033 doi: 10,1088 / 1742-6596 / 1140/1 / 012.033

Reserve Bank pertama ditransfer uang melalui telegraf [20]. Dengan evolusi e-commerce dan teknologi kemajuan, pembayaran cashless
elektronik yang sekarang digunakan secara konvensional meskipun mereka telah ditunjuk pada tahun 1960. Komunitas riset telah
melakukan upaya tak kenal lelah sehingga dalam pengembangan berbagai model pembayaran online seperti Model Asokan N. dan
model JW [35].

3. Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan meta-analisis. Itulah salah satu upaya untuk merangkum berbagai hasil penelitian
kuantitatif. Meta-analisis sebagai salah satu teknik bertujuan untuk re-menganalisis hasil studi statistik diproses berdasarkan
pengumpulan data primer [39]. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tinjauan literatur dilakukan dengan mesin pencari Google
Scholar di Juli 2018 sebesar 44, penelitian yang dilakukan pada sistem e-payment pada e-commerce antara tahun 2008-2018 dari
berbagai negara. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menyoroti lingkup sistem e-payment, metodologi yang digunakan
dalam sistem pembayaran elektronic oleh sebelumnya peneliti untuk mengidentifikasi kesenjangan penelitian dan rekomendasi
untuk penelitian selanjutnya.

4. Hasil Analisis

Penelitian sebelumnya ditinjau untuk penelitian ini dilakukan secara kuantitatif. analisis meta yang digunakan untuk
daya yang unik dalam melihat "gambaran lengkap" dalam konteks penelitian dengan menggabungkan untuk
menganalisa hasil kuantitatif dari banyak penelitian empiris (Glass, 1976) adalah penelitian yang alamat masalah
sistem e-payment di berbagai negara. Analisis didasarkan pada lingkup, metodologi dan model Sistem Informasi
disesuaikan. Ruang lingkup penelitian ini berfokus pada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal dan konferensi. Ada
dua model penelitian yang telah digunakan oleh para peneliti adalah model empiris dan model konseptual. Penelitian
didasarkan pada banyak pendekatan konseptual dilakukan misalnya dengan Bukhori [6], Shahazad [36], Maroofi [23],
Maqableh [22], Bezhovski, [6], Junadi [15], Premchan [30] dan banyak pendekatan empiris dilakukan oleh Khan [20],

4.1 Ruang Lingkup Analisis

Ruang lingkup demografi menggunakan untuk mengembangkan hubungan kausal antara perkembangan kependudukan dengan berbagai
aspek organisasi sosial, ekonomi, budaya, lingkungan dan lain-lain (Landry, 1945). Banyak penelitian telah dilakukan misalnya dengan
Gandawati [10], Mulyasari [26], Roy [33], Hascaryani [13], Kabir [17], Junadi [16], Kaur [19], Hidayanto [14], Preetha [ 8], Suwunniponth
[40], Khan [20] negara-negara berkembang di Asia, sebagian besar penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang
dianggap sangat penting dalam menciptakan kepercayaan antara pelanggan dari sistem pembayaran elektronik online, menyelidiki niat
konsumen untuk menggunakan elektronik pembayaran. Mathur [25], Masihuddin [24] melakukan penelitian pada kesadaran tentang
keamanan di sistem pembayaran elektronik.

Penelitian oleh Ayo [4], Singh [38], Nwaolisa [28], Aigbe [2], Hamza [11], Igudia [15], Okifo [29], Antwi [3], Tella [41], Omotubora [30 ] yang
dilakukan di Afrika. Singh [38] meninjau sistem pembayaran elektronik yang aman untuk transaksi Internet. sistem pembayaran elektronik
harus aman bagi peserta transaksi internet seperti server gateway pembayaran, Bank memutuskan dan server Merchant. Aigbe [2] melakukan
penelitian dengan analisis tingkat keamanan dalam kaitannya dengan penipuan dan kerentanan untuk menentukan bagaimana hubungan
mempengaruhi atau meningkatkan kepercayaan pengguna. Penelitian yang dilakukan oleh Yang [42], Bezhovski [6] di Eropa memperkenalkan
kondisi saat ini, tantangan dan harapan bagi masa depan sistem pembayaran elektronik. Melakukan penelitian masa depan dapat fokus pada
validasi faktor yang dapat berkontribusi terhadap keberhasilan penerapan metode pembayaran mobile di seluruh dunia. Penelitian yang
dilakukan di Timur Tengah oleh Dastan [7], Hanzaee [12], Zokaee [43], Maadi [21]. Maqableh [22], Maroofi [23], Qatawneh [32] sebagian besar
membahas faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi sistem pembayaran elektronik.

3
IC-ELINVO IOP Publishing
IOP Conf. Seri: Journal of Physics: Conf. Seri 1140 ( 2018) 012033 doi: 10,1088 / 1742-6596 / 1140/1 / 012.033

Dengan demikian, ada kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut tentang cara membuat kepercayaan dalam sistem pembayaran elektronik, minat pelanggan
dalam menggunakan sistem pembayaran elektronik dan tentang pentingnya keamanan di sistem pembayaran elektronik karena mereka dapat
mempengaruhi kepercayaan pengguna, dan penelitian tentang masa depan elektronik sistem pembayaran.

Tabel 1. Tempat penelitian dan publikasi

Tempat total Penelitian

Afrika 10
Asia 20
The Midlle East 9
Eropa & Amerika 4
Jumlah 43

Tabel I menunjukkan bahwa hampir 46% dari sistem penelitian e-payment empiris tentang e-commerce dilakukan di Asia. Afrika adalah 23%, wilayah
pertunjukan Timur Tengah 20% sedangkan sisanya dari penelitian yang dilakukan di Eropa & Amerika menunjukkan angka lebih sedikit yang bisa
sebagai akibat dari kemajuan mereka dalam adopsi teknologi menggunakan sistem pembayaran elektronic dari negara-negara maju.

4.2 Analisis Metodologi

Metodologi dalam penelitian sebelumnya sangat besar karena memberikan batu untuk penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam review

penelitian memiliki sesuatu secara umum karena sebagian besar studi menggunakan desain penelitian survei. Metodologi Penelitian Penelitian ini

menunjukkan bahwa 76% dari literatur yang diteliti menggunakan metodologi survei dan yang lainnya digunakan metodologi penyelidikan. Hal ini

menunjukkan bahwa banyak studi empiris yang dilakukan pada menggunakan metode survei e-payment. Dengan demikian, penelitian di masa

depan akan sangat disarankan untuk menggunakan metode lain pengumpulan data.

Meja 2. instrumen penelitian

Instrumen total Penelitian

Daftar pertanyaan 23
Wawancara 2
Wawancara & Angket 2
Pengamatan 8
Percobaan 4
Lainnya 8

Analisis lebih lanjut berkaitan dengan metodologi instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti sebelumnya. Tabel II menunjukkan bahwa
hampir 50% dari literatur dipelajari dengan menggunakan instrumen kuesioner, instrumen yang dominan digunakan dalam mengumpulkan data
adalah kuesioner dari semua studi empiris dan beberapa penelitian gabungan penggunaan kuesioner dengan metode sumber data lainnya. Studi
lain juga menggunakan instrumen observasi yang dilakukan oleh Junadi [16], Bezhovski [5], Okifo [29], Fung [9] studi kualitatif yang dalam
penelitian lebih lanjut akan meningkatkan dan solusi menghasilkan masalah tersembunyi terkait dengan beberapa hal terutama masalah tentang
elektronik pembayaran di masa depan.

4
IC-ELINVO IOP Publishing
IOP Conf. Seri: Journal of Physics: Conf. Seri 1140 ( 2018) 012033 doi: 10,1088 / 1742-6596 / 1140/1 / 012.033

Tabel 3. Responden

responden Jumlah Penelitian

Pelanggan 4
Karyawan 3
siswa 7
Profesional 3
demografi 11
Staf Akademik & Non Akademik 1

Analisis lebih lanjut berkaitan dengan metodologi adalah komposisi responden yang digunakan dalam penelitian sebelumnya. Tabel III menunjukkan
analisis pada aspek responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang digunakan dalam penelitian sebelumnya semua berdasarkan
demografi termasuk jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, program studi, status pekerjaan seperti yang dilakukan oleh Antwi [3], Dastan [7] , Hamza
[11], Maadi [21], Mathur [25], Mulyasari [26], Sanghita Roy [34], Ab Hamid [1] ini menunjukkan penelitian yang banyak dilakukan antara sektor publik.

5. Kesimpulan

Secara keseluruhan, penelitian ini telah meneliti penelitian terakhir, penelitian ini menekankan pada ruang lingkup penelitian dan publikasi, metode penelitian

yang digunakan oleh peneliti sebelumnya. Dalam aspek lingkup ada kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut tentang cara membuat kepercayaan dalam

sistem pembayaran elektronik, minat pelanggan dalam menggunakan sistem pembayaran elektronik dan tentang pentingnya keamanan di sistem

pembayaran elektronik karena mereka dapat mempengaruhi kepercayaan pengguna, dan penelitian tentang masa depan sistem pembayaran elektronik.

Dalam metode penelitian masa depan itu sangat direkomendasikan untuk pengumpulan data menggunakan metode lain, meningkatkan dan solusi

pembangkit untuk masalah tersembunyi berkenaan dengan beberapa masalah, terutama masalah pembayaran elektronik masa depan.

Ucapan Terima Kasih

Pertama semua pujian dan terima kasih kepada Allah, untuk mandi-Nya berkat akhirnya penelitian selesai. Penulis ingin mengucapkan
terima kasih banyak untuk saran perbaikan yang mendalam dari pengulas dalam makalah ini. Komentar mereka telah memberikan
banyak bantuan perbaikan dalam membuat makalah.

6. Referensi

[1] ANR Hami & AY Cheng 2002 Analisis persepsi risiko pada penggunaan pembayaran elektronik
sistem dengan dewasa muda Agar 6 (8,4) 6-7 [2]
P Aigbe & J Akpojaro 2014 Analisis masalah keamanan di sistem pembayaran elektronik.
(Jurnal International aplikasi komputer) 108 (10) [3]
S k Antwi, K Hamza & SW Bavoh 2015 Meneliti efektivitas pembayaran elektronik
Sistem di Ghana: kasus e-ZWICH di kota metropolitan Tamale ( Jurnal Penelitian Keuangan dan Akuntansi) 6 (2)
163-177 [4] CK Ayo & WI Ukpere 2010 Desain dari sistem e-payment terpadu aman di Nigeria: kasus A

belajar ( Afrika Jurnal Manajemen Bisnis) 4 (9) 1753-1760 [5] Z Bezovski 2016 Masa Depan Pembayaran Mobile
sebagai Electronic Payment System ( Eropa
Jurnal Bisnis dan Manajemen) 8 (8) 127-132

5
IC-ELINVO IOP Publishing
IOP Conf. Seri: Journal of Physics: Conf. Seri 1140 ( 2018) 012033 doi: 10,1088 / 1742-6596 / 1140/1 / 012.033

[6] Saya Bukhori 2018 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dan Dampak Adopsi Ponsel
Pembayaran Di Kalangan Pedagang Studi Kasus fasilitasi Mocash PADA pedagang di Kab. Pacitan
(Tesis Master, Universitas Islam Indonesia) [7]
Saya Dastan & C Gurler C 2016 Faktor yang mempengaruhi adopsi sistem pembayaran mobile: Sebuah
analisis empiris ( EMAJ: Emerging Markets Journal) 6 (1) 17-24 [8]
S Preetha, V Divya 2016 Pelanggan Trust di Keamanan Pembayaran Online Sistem Menggunakan
Kartu Kredit / Debit dengan Referensi Pelanggan Perbankan di Chennai ( American International Journal of Research
in Humaniora Seni dan Ilmu Sosial) [9] B Fung, M Molico & G Stuber 2014 uang elektronik dan pembayaran: Perkembangan
terakhir dan
masalah ( Nomor 2014-2) Bank of Canada Diskusi Paper [10] TS Gandawati 2007 Analisis Proses Adopsi Elektronik
Sistem Pembayaran DENGAN using
Model UTAUT ( Makasar: Universitas Gunadarma) [11] A Hamza & A Shah 2014 Gender dan sistem pembayaran
mobile adopsi antara mahasiswa tersier
lembaga di Nigeria ( International Journal of Komputer dan Teknologi Informasi) 3 (1) 13-20 [12] KH Hanzaee & S
Alinejad 2012 Sebuah penyelidikan tentang pelanggan persepsi keamanan dan

kepercayaan dalam sistem e-payment antara konsumen online Iran ( Jurnal Dasar dan Terapan Riset Ilmiah) 2 (2)
1575-158 [13] TD Hascaryani 2013 Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Preferensi Dan Aksesibilitas Terhadap

PENGGUNAAN Kartu Pembayaran Elektronik ( Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB) 2 (2) [14] AN Hidayanto, LS
Hidayat, PI Sandhyaduhita & PW Handayani 2015 meneliti
hubungan karakteristik sistem pembayaran dan niat perilaku dalam adopsi e-payment: kasus Indonesia ( International
Journal of Sistem Informasi Bisnis) 19 (1) 58-86 [15] PO Igudia 2017 Kualitatif Evaluasi Faktor yang
Mempengaruhi Adopsi Elektronik

Sistem Pembayaran (UKM) oleh UKM di Nigeria ( Eropa Jurnal Ilmiah, ESJ) 13 (31) [16] S Junadiª 2015 Sebuah model faktor
yang mempengaruhi niat konsumen untuk menggunakan sistem e-payment di
Indonesia
[17] MA Kabir, SZ Saidin & A Ahmi 2015 Adopsi sistem e-payment: tinjauan literatur. Di
Konferensi Internasional tentang E-Commerce pp. 112-20 [18] M Karismariyanti 2014 Perancangan Sistem Informasi
Akuntansi Penjualan DENGAN Pembayaran
Elektronik (e-Payment) ( Jurnal Teknologi Informasi) 1 (7) 238-244 [19] K Kaur & A Pathak 2015 Sistem E-pembayaran
pada e-commerce di India ( International Journal of
Engineering Research dan Aplikasi) 5 (2) 79-87 [20] BUI Khan, RF Olanrewaju, AM Baba, AA Langoo & S Assad 2017 Sebuah
studi singkat tapi lengkap dari
Sistem pembayaran online: perkembangan Past, dampak ini, dan pertimbangan masa depan
(International Journal of Advanced Ilmu Komputer dan Aplikasi) 8 (5), 256-71 [21] M Maadi & M Javidnia 2016 Identifikasi
faktor yang mempengaruhi membangun kepercayaan awal dalam e-
perdagangan ( Iran Jurnal Studi Manajemen) 9 (3) 483-503 [22] M Maqableh, mtre Masa, RO Shannak & KM
Nahar 2015 Dirasakan Trust dan Pembayaran
Metode: Sebuah Studi Empiris MarkaVIP Perusahaan ( International Journal of Communications) Jaringan
dan Ilmu System 8 (11) 409-427 [23] F Maroofi, R Hashemi & Z Nargesi 2012 Survei Pelanggan ( Asian Journal
of Business
Management) 4 (3) 275-285 [24] M Masihuddin, BUI Khan, MMUI Mattoo & RF Olanrewaju 2017 Sebuah survei pada
e-payment
sistem: elemen, adopsi, arsitektur, tantangan dan konsep keamanan ( India Jurnal Sains dan Teknologi) 10 (20)
[25] D Mathur 2017 Sebuah Survei Kesadaran tentang Keamanan di E-payment System ( International Journal

Teknik Mesin dan Teknologi Informasi) 5 (03) 1846-1850 [26] H Mulyasari, TTB Dan & ABM Wijaya Analisis
Beroperasi Sistem Pembayaran Elektronik Dalam
Transaksi E-Commerce di Indonesia

6
IC-ELINVO IOP Publishing
IOP Conf. Seri: Journal of Physics: Conf. Seri 1140 ( 2018) 012033 doi: 10,1088 / 1742-6596 / 1140/1 / 012.033

[27] D Niousha, B Masoud & B Hamid 2015 Faktor yang mempengaruhi adopsi pembayaran elektronik
kartu di pembayaran mikro perkotaan ( Dasar Penelitian Jurnal Manajemen Bisnis dan Account) 4 (2) 62-70
[28] EF Nwaolisa & EG Kasie 2012 Elektronik sistem pembayaran ritel: User penerimaan dan

masalah pembayaran di Nigeria ( Arabian Jurnal Bisnis dan Manajemen Ulasan (OMAN Bab)) 1 (9) 111-123
[29] J Okifo & R Igbunu 2015 Sistem Pembayaran Elektronik di Nigeria: Its Manfaat Ekonomi dan

tantangan ( Jurnal Pendidikan dan Praktek) 6 (16) 56-62 [30] A Omotubora & S Basu 2018 Peraturan untuk
E-pembayaran Sistem: Analytical Pendekatan luar
Pemesanan swasta ( Jurnal Afrika Hukum) 62 (2), 281-313 [31] A Premchand & A Choudhry 2015 Masa Depan
Pembayaran-ePayments ( International Journal of
Muncul Teknologi dan Rekayasa Lanjutan) 110-115 [32] AM Qatawneh, FM Aldhmour & SM Alfugara 2015
Adopsi Sistem Pembayaran Elektronik
(EPS) di Yordania: Studi Kasus dari Orange Perusahaan Telekomunikasi ( Jurnal Bisnis dan Manajemen) 6 (22)
139-148 [33] S Roy & I Sinha 2014 Penentu penerimaan pelanggan dari sistem pembayaran elektronik di

Sektor-a indian perbankan studi ( International Journal of Scientific dan Engineering Research) 5 (1) 177-87 [34] S Roy dan
saya Sinh 2017 Faktor yang mempengaruhi adopsi Pelanggan Pembayaran Elektronik: sebuah

Analisis empiris ( IOSR Jurnal Bisnis dan Manajemen (IOSR-JBM)) [35] PHK Seno 2012 Analisis Persepsi
Nasabah Atas Keamanan Dan Kepercayaan hearts Sistem E-
pembayaran ( Jurnal Ekonomi & Bisnis PNJ) 11 (2) [36] MINTA Shahazad, MH Khan & M Chandra 2012 A Review:
Aman Sistem Pembayaran untuk
Transaksi Elektronik ( International Journal) 2 (3) [37] P Sharma P 2013 Teknik muka untuk Pembayaran Online
Keamanan di E-Commerce:" Double
verifikasi ( Jurnal Internasional Ilmu Komputer dan Teknik) 5 (6) 508 [38] Sebuah Singh & KS Shahazad 2012 Sebuah
ulasan: sistem pembayaran yang aman untuk transaksi elektronik
(International Journal of Advanced Research di Ilmu Komputer, dan Rekayasa Perangkat Lunak) 2 (3) 236-43 [39] HP
Soetjipto 1995 Aplikasi meta analisis hearts Pengujian validitas aitem ( Buletin Psikologi)

(Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM) [40] W Suwunniponth 2015 Niat pelanggan untuk Sistem Pembayaran Gunakan
elektronik untuk Pembelian
[41] Sebuah Tella & I Abdulmumin 2015 Prediktor Kepuasan Pengguna dengan E-pembayaran Sistem: Kasus
Studi Staf di Universitas Ilorin ( Nigeria. Organizacija) 48 (4) 272-286 [42] W Yang 2017 Analisis
pada sistem pembayaran online e-commerce
[43] S Zokaee, SB Ebrahimi & M Ghazizadeh 2012 Elektronik evaluasi sistem pembayaran: kasus
Penelitian di iran ( Manajemen Informasi & Business Review) 4 (3) 2012