Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Agama merupakan sarana yang menjamin kelapangan dada dalam individu dan
menumbuhkan ketenangan hati pemeluknya. agama akan memelihara manusia dari segala
bentuk perilaku menyimpang, dan menjauhkanya dari tingkah laku yang negatif. Bahkan
agama akan membuat hati manusia menjadi jernih, halus, dan suci. Di samping itu, agama
merupakan benteng pertahanan bagi generasi muda dalam menghadapi berbagai macam
perilaku yang tidak sesuai dengan norma- norma yang berlaku di masyarakat.
Kehadiran agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, diyakini dapat menjamin
terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan batin. Di dalamnya terdapat berbagai
petunjuk tentang bagaimana seharusnya manusia itu menyikapi hidup dan kehidupan ini secara
lebih bermakna dalam arti yang seluas-luasnya.
Islam merupakan agama yang membawa kedamaian, rasa persaudaraan, cinta kasih,
dan tolong menolong. Agama yang telah di ridhai oleh Allah swt. kepada hambanya. dalam Al
Quran, semua Nabi memilih islam sebagai agama mereka untuk mencapai tujuan akhir dari
kehidupan mereka, yaitu kehidupan akhirat.
Sebagai ummat islam kita tentunya harus memahami makna dari agama yang kita anut.
Karena dengan mengerti makna dan maksud dari ajaran islam, maka di harapkan kita akan
senatiasa melaksanakan kewajiban kita sebagai umat islam dengan penuh keikhlasan dan
kekhusyuan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa makna agama islam
2. Apa keistimewaan agama islam dan ciri – ciri agama islam
3. Apa kebutuhan manusia terhadap agama islam
4. Bagaimyana perbedaan agama wahyu (samawi) dan agama budaya (Ardhi)
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan makna agama islam
2. Menjelaskan keistimewaan dan ciri – ciri agama islam
3. Menjelaskan kebutuhan manusia terhadap agama islam
4. Menjelaskan perbedaan agama wahyu (samawi) dan agama budaya (Ardhi)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Makna Agama Islam
Islam atau dalam bahasa Arab disebut al-islām yang berarti “berserah diri
kepada Tuhan” adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah SWT. Agama ini
dianut lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia.[1][2] Dengan
demikian, Islam adalah agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.[3]Islam memiliki
arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan.[4] Pengikut ajaran Islam
dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan"[5][6], atau
lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan.
Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui
para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh
bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.
Sedangkan dalam Al Quran terdapat beberapa makna yang memberikan penjelasan
tentang islam seperti berikit ini:
1. Islam berarti berserah diri sebagaimana firman Allah dalam Alquran surah Ali Imran ayat 83
yang artinya:
“maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-nya-lah
mereka berserah diri segala apa yang di langit dan dibumi, baik dengan suka maupun
terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan (QS.3:83)”[7]
dalam ayat dapat di katakana bahwa berserah diri (islam) dari segala apa yang ada di
langit dan di langit dan di bumi artinya segala benda dan makhluk lain seperti batu, air, pohon-
pohonan, bulan, bintang, kambing, kerbau dan sebagainya mereka islam (berserah diri kepada
Allah) termasuk manusia, sebagaimana firman Allah yang artinya:
"Ibrahim bukan seorang yahudi dan bukan pula nasrani akan tetapi dia adalah seorang yang
lurus lagi berserah diri kepada allah dan sekali bukankah dia termasuk golongan orang orang
musyrik (Q.S.3:67) "[8]
7. QS. Ali Imran Ayat 83
2. Islam sama dengan arti sujud yaitu tunduk, patuh, taat, kepada aturan Allah (sunnatullah)
sebagaimana firman Allah yang artinya:
"hanya kepada allah sujud (tunduk,patuh,taat kepada Allah)segala apa yang di langit dan di
bumi baik dengan kemauan sendiri atau pun terpaksa sujud taat tunduk pula) bayang bayang
di waktu pagi dan petang (Q.S 13:15)"[9]
dalam ayat di atas dijelaskan bahwa kata islam mempunyai arti sujud yakni tunduk dan
patuh kepada aturan aturan allah dan taat kepada syariat nya sebagaimana dalam ayat lain yang
artinya :
"dan sesungguhnya di antara kamu ada orang orang yang taat dan ada orang orang yang
menyimpang dari kebenaran barangsiapa yang taat maka mereka benar benar telah memilih
jalan yang lurus (Q.S jin:14)."[10]
3. Islam sama dengan Dien dalam arti tata cara hidup dan cara beribadah. Sebagaimana dalam
alquran
Islam dalam pengertian dien yang lebih luas lagi seperti mengandung aspek hukum
syariat dan aspek lainya yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan agama yang datang dari
Allah untuk mengatur hidup dan kehidupan manusia dalam hubunganya dengan Allah dan
dengan manusia bumi dan alam lain yang lebih luas dn menyeluruh seperti firman Allah yang
artinya:
"dan telah disyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang telah di wasiatnya kepada Nuh
dan apa yang telah kami wahyukan kepada mu dan apa yang telah kami wasiatkan kepada
Ibrahim musa isa yaitu tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya.
Amat berat bagi orang-oarang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah
menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-nya dan member petunjuk kepada
(agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya) "(Q.S 42:13)[12]
dalam ayat di atas dapat ditarik pengertian bahwa dien dalam aspek ajaran bagi para
nabi adalah sama yaitu tauhidullah termasuk agama yang dibawa nabi muhammad yaitu deinul
islam. Islam dalam arti dien dijelaskan pula dalam surah ali imran ayat 19 dan 85 yaitu:
"sesungguhnya agama (yang diridhai ) di sisi allah adalah islam" (Q.S 3:19)[13]
"barangsiapa mencari selain agama islam maka sekali-kali tidak akan diterima (agama itu)
daripadanya, dan dia di akhirat tetmasuk orang-orang yang rugi (Q.S 3:85)[14]
Ayat-ayat di atas menjelaskan beberapa makna islam yang terdapat dalam al
quran,sebernanya jika digali makna islam itu pengertiannya sangat luas dan sangat beragam
tetapi saya tidak bisa menjelaskan semuanya di sini mudah-mudahan di lain kesempatan saya
bisa membahas makna islam lebih banyak lagi.
6) UNIVERSAL (Alamiyyah)
Islam adalah agama yang bersifat universal. Artinya ia meliputi-semua tempat dan
waktu. Tidak ada batas geografis yang dapat mengisolasi Islam dari pada manusia meskipun
mereka berada diplanet Mars sekalipun. Firman Allah swt:
"Katakanlah (Muhammad):" Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya aku adalah utusan Allah
kepadamu semua ". {Al-Araf: 158} [21]
Atas sifat alami dan universal inilah, maka syariat Islam mampu menjamin kebahagiaan
manusia tidak peduli warna kulit dan keturunan serta segala kebutuhan mereka sepanjang
zaman dan tempat.[22]
b) Pengertian Agama
Dalam masyarakat Indonesia selain dari kata agama, dikenal pula kata din ( ) الد ّينdari
bahasa Arab dan kata religi dari bahasa Eropa. Agama berasal dari kata Sanskrit. Satu pendapat
mengatakan bahwa kata itu tersusun dari dua kata, a = tidak dan gam = pergi, jadi tidak pergi,
tetap di tempat, diwarisi turun- temurun. Agama memang mempunyai sifat demikian. Ada lagi
pendapat yang mengatakan bahwa agama berarti teks atau kitab suci. Dan agama-agama
memang mempunyai kitab-kitab suci. Selanjutnya dikatakan lagi bahwa gam berarti tuntunan.
Memang agama mengandung ajaran-ajaran yang menjadi tuntunan hidup bagi penganutnya.[25]
Dalam hubungan dengan hal tersebut kita dapat mengatakan bahwa agama samawi
adalah agama yang benar-benar berasal dari Yang Ilahi tersebut, datang dari yang Adikodrati.
Singkatnya datang dari Tuhan sendiri. Oleh karena agama Samawi itu berasal dari Tuhan, atau
yang tansenden, atau yang Adikodrati maka sebagai pegangan iman, agama tersebut memiliki
Kitab Sucinya.[29]
Contoh agama samawi adalah Islam, Kristen, dan Yahudi.
b. Agama budaya (Ardhi)
Agama Ardhi adalah agama yang berkembang berdasarkan budaya, daerah, pemikiran
seseorang yang kemudian diterima secara global. Serta tidak memiliki kitab
suci yang berlandaskan wahyu.[30]
Ciri-ciri Agama Ardhi ,yaitu :
Agama diciptakan oleh tokoh agama
Tidak memiliki kitab suci
Tidak memiliki nabi dan
Berasal dari daerah dan kepercayaan masyarakat
Ajarannya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan akal pikiran penganutnya.
Konsep ketuhanannya panthaisme, dinamisme, dan animisme.
Tumbuh secara komulatif dalam masyarakat penganutnya.
Ajarannya dapat berubah-ubah ,sesuai dengan akal perubahan akal pikiran penganutnya.
Kebenaran ajarannya tidak universal,
Contoh agama ardhi yaitu Hindu, Budha, Konghuchu, dll[31]
KESIMPULAN
Makna dalam arti kata selamat, maka islam adalah jalan hidup (way of life) satu-
satunya yang paling selamat mengantarkan manusia sampai tujuan akhirnya.yaitu kehidupan
akhirat. Dalam konteks perjalanan, tujuan hanya dapat dicapai melalui jalan yang ditempuh.
Sedangkan sebuah jalan, ia memiliki cara dan aturan.
Akhirat adalah tujuan akhir dari perjalanan manusia, cara yang terbaik adalah cara Rasulullah,
dan aturan yang digunakan adalah berdasarkan Al Quran dan Sunnah, dan islam adalah bentuk
dari gabungan antara aturan dan cara tersebut (Al Quran & Sunnah + Cara Rasulullah) yang
membetuk jalan yang paling selamat untuk mencapai tujuan dari perjalanan manusia yaitu
bahagia di Dunia dan bahagia di Akhirat.
DAFTAR PUSTAKA
http://asbarsalim009.blogspot.com/2014/02/bab-ii-kebutuhan-manusia-terhadap-agama.html
http://abdain.wordpress.com/2010/04/11/fungsi-agama-bagi-kehidupan/
http://yuksmile.blogspot.com/2012/04/kebutuhan-manusia-terhadap-agama.html
http://pengajianislam.pressbooks.com/chapter/tasawwur-islam-ciri-ciri-dan-keistimewaan
Sumber: http://imam-muchlas.blogspot.com/2009/08/agama-samawi-dan-agama-budaya.html
http://jurnalapapun.blogspot.com/2014/03/pengertian-perbedaan-dan-ciri-ciri.html
http://safaatislam.blogspot.com/2014/05/makna-islam-dalam-al-quran.html
Aminuddin, dkk, Pendidikan Agama Islam, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005), hal. 12